Anda di halaman 1dari 4

GEOGRAFI PEMINATAN

Kelas XI

SEMESTER GENAP

MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM

 Kelas dibagi menjadi 3-6 kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.


 Setiap kelompok mengamati artikel https://www.bersosial.com/threads/sumber-daya-
alam-terpendam-di-lumajang.63743/
 Peserta didik mengamati vidio ecoprint
Apa itu ecoprint ?
https://youtube.com/shorts/DNwdTUFizvY?si=iCYQQooujnpWJzeA

Bagaimana membuat ecoprint ?


https://youtu.be/OCqotV7Jm5A?si=Quv1rWh6OzSQn2u5

https://youtu.be/xxKVW7gTfVo?si=UwqcABnQT-2AGA9V

 Peserta didik membuat vidio pembuatan ecoprint selanjutnya di upload ke medsos


instagram tag @Warda Why dan simpan vidio di link berikut
https://drive.google.com/drive/folders/1lE9JAzIbGR0KAioqpXTaqnFzwsWbAml7?
usp=drive_link

 Peserta didik membuat laporan sederhana pembuatan ecoprint dengan contoh laporan
tertera di lampiran (di kumpulkan dalam bentuk hard copy di jilid ukuran A4 Times
New Rowman)
Contoh Cover

Laporan Pembuatan Ecoprint Tote Bag


Di susun untuk memenuhi tugas Projek Geografi
Materi Potensi Sumber Daya Alam

Di susun oleh :
Kelompok ...
Kelas ...
1.
2.
3.
4.
5.
6.

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI SENDURO
JL.PB. Sudirman No.110 Senduro Lumajang
Telp/Fax (0334)61187
Pendahuluan

Ecoprint adalah teknik mencetak alami yang menggunakan bahan-bahan organik seperti
daun, bunga, dan kulit untuk mencetak motif pada kain. Tote bag adalah tas yang ramah
lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Laporan ini akan menjelaskan proses
pembuatan ecoprint tote bag.

Bahan yang Diperlukan

1. Tote bag yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen.
2. Daun dan bunga segar yang akan digunakan untuk mencetak.
3. Logamoksid yang digunakan untuk mengikat warna alami ke serat kain.
4. Bejana besar untuk merebus tote bag.
5. Bejana kecil untuk merebus daun dan bunga.
6. Panci besar untuk merebus logamoksid.
7. Kain putih atau kain katun yang tidak terpakai (bekas) untuk mengikat warna.

Laporan keuangan

Bahan- bahan

1.Tote bag Rp....

2. Kain putih Rp...

3. Kaos putih Rp...

Dll

Total biaya........

Langkah-Langkah

1. Pemilihan Bahan: Pilih tote bag yang terbuat dari serat alami dan bersihkan dengan
baik sebelum digunakan.
2. Pemilihan Daun dan Bunga: Pilih daun dan bunga segar yang memiliki bentuk dan
warna menarik. Pastikan mereka bersih dan tidak memiliki hama.
3. Pencetakan Ecoprint: a. Letakkan tote bag yang sudah dibersihkan di permukaan
datar. b. Susun daun dan bunga di atas tote bag sesuai dengan desain yang diinginkan.
c. Lipat tote bag agar daun dan bunga tertekan erat ke kain. d. Gulung tote bag yang
sudah dilipat dengan rapat. e. Ikatan erat dengan benang atau tali kecil untuk
memastikan daun dan bunga tetap berada di tempatnya.
4. Perebusan Ecoprint: a. Isi bejana besar dengan air dan masukkan tote bag yang
sudah diikat tadi. b. Rebus tote bag selama 1-2 jam. Pastikan airnya tetap mendidih
sepanjang waktu. c. Setelah rebusan selesai, dinginkan tote bag dalam air dingin,
kemudian buka ikatan benang atau tali yang digunakan.
5. Pembersihan dan Penjepitan: a. Cuci tote bag dengan air dingin sampai air
pembilasannya jernih. b. Jepit tote bag dan biarkan kering di bawah sinar matahari.
6. Penggunaan dan Perawatan: a. Setelah tote bag kering, Anda dapat
menggunakannya untuk berbelanja atau kegiatan sehari-hari. b. Hindari mencucinya
dengan mesin cuci, gunakan tangan untuk mencuci dengan lembut jika perlu.

Kesimpulan

Pembuatan ecoprint tote bag adalah cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk
menghasilkan tas yang unik. Teknik ini memungkinkan Anda untuk mencetak motif alami
pada kain, menciptakan desain yang indah dan berkelanjutan secara ekologis. Dengan
mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tote bag ecoprint sendiri dengan
mudah. Semoga laporan ini bermanfaat dalam memahami prosesnya.

Lampiran dokumentasi pembuatan ecoprint

Anda mungkin juga menyukai