Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN KAS KECIL DANA TIDAK TETAP (Fluctuating Fund System)

Pengertian
Pengelolaan Kas Kecil Sistem Dana Tidak Tetap adalah suatu metode pengisian
dan pengendalian kas kecil di mana jumlahnya akan selalu berubah-ubah (sesuai
dengan kebutuhan)
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Dana Tidak Tetap
Kelebihan :
Dapat melakukan pencatatan langsung ketika terdapat pengeluaran sehingga
dapat mengetahui saldo kapan saja.
Pada sistem dana tidak tetap, setiap terjadi perubahan jumlah dana kas kecil,
maka akan langsung dibukukan, baik itu penambahan maupun pengeluaran.
Karena setiap perubahan dana langsung dicatatkan, Anda dapat melakukan
pengajuan pengisian kembali saldo kas dengan mudah dan cepat.
Kekurangan :
Sistem dana tidak tetap memiliki kekurangan, yakni terdapat potensi besar
terjadinya pemborosan.
Penambahan dana yang dapat dilakukan di tengah periode, dapat memicu
terjadinya pemborosan karena dapat membuat kasir kas kurang berhati-hati
dalam melakukan pengolahan data.

Ciri-ciri pengelolaan kas kecil sistem dana tidak tetap, yaitu sebagai berikut ini :
• Pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil di catat di dalam akun debit.
• Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit
akun-akun yang terkait dengan penggunaan kredit akun tersebut
• Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
Cara pengelolaan kas kecil sistem dana tidak tetap, yaitu sebagai berikut :
•Pemegang kas kecil diberi uang untuk menutup pengeluaran selama 1 periode
(mingguan/bulanan)
•Jika terjadi kekurangan dana di tengah periode, dapat mengajukan penambahan
dana kas kecil
•Pada akhir periode, jumlah dana kas kecil yang telah dibelanjakan harus diisikan
lagi. Namun, nominalnya tidak harus sama dengan saldo awal, bisa berkurang
atau bertambah tergantung kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai