Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN LEARNING THEORY

GROUP 10 B

1. Lili Rumra (202383120) 2.Fahran R Dg Taha (202383138) 3. Eka Damayanti (202383103)

4. Cindy Ruberta Manusiwa (202383156) 5. Juoy Bryan Cristo Notanubun (202383139)

6. Laura Metekohy (202383046) 7. Rizkia Awwalia Takamokan (202383092)

8. Kezia Charmen E. Tomasoa (202383034) 9. La safrin sampallu

(202383137) 10. Stefania N. A. Lesilolo (202383082)

A. BEHAVIORISM THEORY
• Behaviorism adalah teori belajar yang lebih mengutamakan pada perubahan tingkah
laku seorang mahasiswa sebagai akibat dari interaksi stimulus-respon.
• Aplikasi secara umum

Siswa dapat memanfaatkan seni pengulangan untuk menjaga informasi tetap konkrit
selama proses pembelajaran.

• Contoh

Seorang calon pilot akan melakukan simulasi secara terus-menerus agar dapat
mengubah perilaku yang pada awalnya masih tegang dan kaku serta masih belum
memahami tools menjadi lebih santai dan percaya diri serta dapat menguasai pesawat
yang akan ia terbangkan.

• Aplikasi dalam kedokteran

Penggunaan simulasi pasien dalam pelatihan mahasiswa kedokteran dan residen.


simulasi pasien melibatkan penggunaan aktor virtual atau langsung untuk
mensimulasikan skenario medis kehidupan nyata, sehingga siswa dapat memperoleh
pengalaman langsung dalam lingkungan yang terkendali dan aman.

• Contoh

Clinical Skill Lab (CSL) adalah suatu program simulasi dimana mahasiswa
kedokteran akan diberikan materi dan berbagai cara serta tindakan terhadap berbagai
kasus medis. pada csl pertama, mahasiswa masih belum tau tindakan apa yang harus
dia lakukan untuk menangani suatu kasus medis yang diberikan namun seiringnya
pembelajaran, mahasiswa akan mengalami perubahan perilaku dengan cara pada csl-
csl berikutnya dia sudah mulai paham apa yang harus dia lakukan terhadap kasus
medis.

• Behaviorism bukan hanya membahas tentang etika / norma tapi lebih


ditekankan pada perilaku.

B. COGNITIVE THEORY
• “Cognitive” berasal dari kata “Cognition” yang berarti mengetahui. Dalam arti yang
luas kognition/kognisi ialah perolahan penataan, penggunaan pengetahuan (Muhibbin,
2005: 65).
Teori pembelajaran kognitif merupakan teori pembelajaran yang bergantung pada
faktor eksternal (informasi dan data) dan pemrosesan pemikiran internal yang
berfokus pada pemrosesan informasi sekitar dan memori. Teori belajar tersebut
beranggapan bahwa individu yang belajar itu memiliki kemampuan potensial,
sehingga tingkah laku yang bersifat kompleks bukan hanya sekedar dari jumlah
tingkah laku yang sederhana, maka dalam hal belajar menurut aliran ini adalah
mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar. Belajar tidak hanya sekedar
melibatkan stimulus dan respon. Lebih dari itu, belajar juga melibatkan proses
berpikir yang sangat komplekS

• Strategi Pembelajaran Kognitif


o Menanyakan pertanyaan
o Membiarkan pelajar menjumpai masalah
o Menguasai refleksi diri/mempertanyakan diri sendiri
o Berpikir dengan lantang

• Aplikasi secara umum


o Tanyakan kepada siswa tentang pengalaman mereka dalam pelajaran tersebut
o Memasukkan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab ke dalam kurikulum
o Mengundang berbagai pendapat tentang suatu subjek tertentu
o Dengan memberikan pengalaman belajar dengan menghubungkan pengetahuan
yang ada pada siswa saat siswa belajar melalui proses penciptaan pengetahuan.
o Dapat mengintegrasikan pelajaran dengan situasi yang realistis dan relevan
dengan pengalaman.
o Integrasi pengajaran untuk memungkinkan terjadinya komunikasi sosial, yaitu
interaksi dan kolaborasi individu dengan orang lain atau lingkungannya.
o Menggunakan berbagai media, termasuk komunikasi lisan dan tertulis, untuk
membuat pembelajaran lebih efektif.

• Aplikasi pada Fakultas Kedokteran


o PBL (Problem Based Learning) yang merupakan pendekatan pembelajaran aktif
yang berpusat pada mahasiswa. Hal ini berikatan dengan teori belajar kognitif
yaitu lebih memfokuskan pada bagaimana pengetahuan itu diproses dan disimpan
dalam ingatan

• Contoh
o Menggunakan metode pembelajaran aktif. Mis: Roleplay, diskusi kelompok
o Menggunakan visual dan multimedia
o Memfasilitasi proses belajar mengajar dengan memberikan umpan balik yang
positif dan memotivas
o Mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah
o Dosen meminta pendapat mahasiswa tentang suatu topik sebelum dijelaskan oleh
dosen

C. CONSTRUCTIVISM THEORY
• Konstruktivisme adalah suatu pendekatan terhadap belajar yang berkeyakinan bahwa
orang secara aktif membangun atau membuat pengetahuannya sendiri dan realitas
ditentukan ole pengalaman orang itu sendiri pula (Abimanyu, 2008: 22).

Pembelajaran yang berciri konstruktivisme menekankan terbangunnya pemahaman


sendiri secara aktif, kreatif dan produktif berdasarkan pengetahuan terdahulu dan
pengalaman belajar yang bermakna (Muslich, 2007:44).

• Aplikasi secara umum


o Reasoning and Problem-Solving
o Problem-Based Instruction
o Conceptual Learning
o Group Investigation
o Inquiry Training

• Aplikasi pada Fakultas Kedokteran


o Students theories
o Lay theories
o Experiental learning
Pembelajaran berdasarkan pengalaman mahasiswa yang dipengaruhi oleh faktor
sosial
o Humanistic theories
Ini berpusat pada peserta didik di mana pengalaman hidup dan latar belakang
pengetahuan peserta didik dewasa menjadi sumber daya pendidikan yang penting
o Personal construct theory and cognitive behavioural therapy
Dijelaskan bahwa 'semua manusia adalah ilmuwan' yang mana hal ini berdasarkan
pada pengalaman dan kepercayaan yang telah mereka alami
o Neuroscience
Pada bagian ini diberikan perefleksian diri bagaimana persepsi kita tentang
kenyataan diri kita dan mental kita dalam faktanya (apa adanya), seperti gambaran
yang penglihatan kita (mata) tangkap dan akan diproses oleh sebagian besar
mekanisme otak kita

• Contoh
o Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah metode pengajaran di mana
masalah-masalah dunia nyata yang kompleks digunakan sebagai sarana untuk
mendorong pembelajaran konsep dan prinsip siswa dibandingkan dengan
presentasi fakta dan konsep secara langsung.

D. HUMANISM THEORY
• Teori humanisme adalah teori belajar yang mencoba memahami perilaku diri sendiri.
• aplikasi secara umum
o guru dapat memberikan reward kepada peserta dididk yang telah berhasil
melakukan suatu hal
o memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
kemampuannya
o peserta didik perlu dihindarkan dari tekanan pada lingkungan
o guru harus memfasilitasi peserta didik dengan memberikan sumber belajar

• aplikasi secara kedokteran


o kepedulian terhadap manusia seutuhnya
o penghargaan
o pengambilan perspektif.
o mengakui universalitas
o fokus pada hubungan

• contoh
o tidak membedakan antara teman sejawat, dokter, staf dan tata laksana di
lingkungan kampus
o ikut senang jika ada orang yang berhasil dan tidak iri serta menjelek-jelekkan
prestasi orang
o melakukan segala sesuatu tanpa membedakan atau memandang hal yang memiliki
unsur SARA
o Menanamkan sifat rendah hati terhadap sesama manusia
o menjaga attitude dengan para dokter, senior, staf dan sejawat di kampus

E. CONNECTIVISM THEORY

• Defenisi

Hubungan antara dimensi kehidupan khususnya teknologi informasi dengan kegiatan


belajar yang saling jalan beriringan

• Aplikasi secara umum


o Dengan menggunakan teknologi yang semakin berkembang maka dapat
memanfaatkan platfrom online yang ada.
o Dengan adanya connectivisme juga proses pembelajaran pun lebih bersifat ke
student center

• Pengaplikasi dunia kedokteran

o Seperti yang kita ketahui ilmu kedokteran itu pasti selalu ada perkembangan atau
penelitian-penelitian baru. Dan pastinya akan di publikasikan di platfrom online
atau e-journal dan lain-lainnya
o Dengan demikian, kita sebagai mahasiswa kedokteran bisa memanfaatkan
teknologi sebagai penghubung informasi, penelitian yang baru dan terkemuka.

• Contoh

o Pengumpulan tugas yang bersifat online (melalui g-drive)


o Absensi menggunakan google form
o Dosen yang berada diluar kota yang membuat proses pembelajaran
menggunakan zoom

F. TRANSFORMATIVE THEORY
• Teori pembelajaran secara transformatif adalah pertumbuhan minat. Pembelajaran
transformarif dimulai dengan melihat hal-hal lama dengan cara-cara yang baru,
kemudia hal-hal baru dengan cara-cara yang lebih baru.

• Pembelajaran transformatif meliputi:


o Adult education
o Pertanyaan kritis dan penilaian integritas asumsi yang berpegang teguh
bagaumana cara mereka berhubungan dengan dunia sekitar
o Bertransformasi perubahan yang mendasar pada metode pembelajaran

• Pengaplikasian secara:
o Umum
- Exiting frame of reference
- New frame of reference
- Points of View
- Habits of mind
o Strategi implementasi
- Persiapan pembelajaran
- Pelaksanaan pembelajaran
- Evaluasi pembelajaran
o Kedokteran
- Informatif menuju Transformatif
- Kolaborasi antar keilmuan
- Residensi, regulasi, dan uji kompetensi
- Diskusi antar civitas akademika PT

• Contoh
o Transformasi pembelajaran dari offline menuju online
o Pengumpulan tugas yang dulunya hanya bisa offline sekarang bisa online
o Perubahan sistem pembelajaran menjadi sistem blok
o Lebih fleksibel timing pembelajarannya

• Lebih banyak metode seperti social interaction dengan team ( bisa menggunakan
social media sebagai penunjang dan sharing dalam pembelajaran )

G. SOCIAL LEARNING
• Social learning adalah belajar melalui interaksi dengan komunikasi ahli dan sesama
peserta didik. Komunikasi antara peserta tergantung pada media jejaring sosial seperti
diskusi online, blogging, dan pesan teks.

• Aplikasi secara umum


o Bantulah siswa memahami sulap lebih kilat dengan memodelkan ( Mencontohkan
) sikap itu.
o Ingat kalau hasil pendidikan yang baru tidak senantiasa nampak mendadak,
melainkan dapat tercermin dalam sikap yang akan datang.
o Dorong siswa untuk membuat pilihan yang hendak menuju pada pengalaman yang
berguna.
o Dorong siswa untuk menetapkan tujuan yang produktif untuk diri sendiri yang
menentang tetapi bisa tercapai.
o Ajari siswa strategi buat menolong diri mereka sendiri berperilaku secara belajar
efektif.

• Aplikasi dan contoh pada Fakultas Kedokteran


o Role modeling/ mentoring
- PBL ( Problem Based Learning )
Merupakan metode yang mengembangkan pengetahuan metagoknitif dan
keterampilan metagoknitif. Pengetahuan metagoknitif dan keterampilan
metagoknitif merupakan cara dan perilaku berpikir yang merupakan dasar dari
pencapaian kompetensi mawas diri dan pengembangan diri. Metagoknitif adalah
kesadaran berpikir yang diketahui dan apa yang diketahui dan tidak diketahui.
- CSL ( clinical skill laboratorium )
Dalam pendidikan dokter clinical skill laboratorium yaitu suatu program simulasi
dimana mahasiswa pendidikan dokter di erikan materi dan berbagai cara serta
tindakan terhadap berbagai kasus medis

Anda mungkin juga menyukai