1. Check pressure yang ada di pipa fan motor, normalnya 160±5 bar pada saat RPM engine 1200.
2. Jika pressure normal kemungkinan problem pada motor.
3. Jika pressure tidak normal, lanjut step 4.
4. Lepas kabel solenoid pompa, jika pressure tidak naik lanjut step 5, jika pressure naik lanjut step,,
5. Lepas solenoid assy dengan valve LS nya (tidak perlu lepas pompa) dengan menggunakan kunci
L, kemudian tukar dengan pompa fan intercooler (pompa fan intercooler dan radiator jadi satu
tandem). Jika pressure naik kemungkinan problem pada mekanikal spool yang ada dalam LS
solenoid tsb, coba buka dan bersihkan. Jika terdapat aus harus diganti assy LS valve.
6. Kemungkinan ada problem di electrical system (tapi ini jarang terjadi).
Cara kerja fan pump radiator :
Solenoid pompa di perintahkan oleh VECU, VECU mengirimkan arus ke solenoid pompa
berdasarkan info beberapa temperature sensor. Temperatur sensor tersebut adalah : Temp
sensor engine coolant, temp sensor engine oil, temp sensor transmission oil, temp sensor axle
(gardan) depan tengah dan belakang. Jika salah satu sensor tersebut mendeteksi panas yang di
ijinkan maka VECU akan mengurangi arus yang ke solenoid pompa sehingga pompa akan bekerja
dengan pressure lebih tinggi agar fan radiator berputar lebih kencang.