Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan Karunianya sehingga profil Puskesmas HabibolaTahun 2020
telah dapat diterbitkan. Profil Puskesmas Habibola Tahun 2020 ini merupakan salah
satu keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
dan juga merupakan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan di Puskesmas
Habibola serta dapat menjadi acuan/sarana untuk memantau pencapaian
pembangunan kesehatan.

Sesuai dengan buku pedoman penyusunanya, di dalam profil ini terdapat


beberapa indikator yang meliputi indikator program dan indikator Kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Dalam rangka mengakomodir kebutuhan data
dari berbagai macam indikator tersebut, format Profil Kesehatan sejak dirintis sampai
penyusunannya telah mengalami perubahan atau penyempurnaan.

Banyak kendala dalam penyusunan Profil ini, antara lain kurangnya apresiasi
terhadap data sehingga menyebabkan keterlambatan pengumpulan data, tidak
lengkapnya data dan validitas data yang ada. Meskpiun demikian, sudah menjadi
komitmen kami untuk tetap mengupayakan agar profil selalu terbit setiap tahun dan
lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya dalam rangka menyajikan bahan evaluasi
berbagai program kesehatan yang telah dilaksanakan dan perencanaan ke depan,
serta pengambilan keputusan berdasarkan data dalam pembangunan kesehatan
menuju Indonesia Sehat.

Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil kesehatan ini.
Semoga profil Puskesmas Habibola Tahun 2020 ini dapat bermanfaat dalam mengisi
kebutuhan data dan informasi kesehatan sesuai yang kita harapkan. Kritik dan saran
membangun kami harapkan untuk penyusunan profil yang akan datang.

Habibola, Januari 2020


Kepala UPTD Pada Puskesmas Habibola

VIRGINUS SABINUS, A.Md.Kep


NIP. 19740613 199803 1 005
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan kualitas


sistim informasi kesehatan di tingkat kabupaten sangat di tentukan oleh sistim informasi
yang berkualitas di tingkat Kecamatan / Puskesmas oleh karena itu kami membuat
profil Puskesmas Habibola yang menyajikan informasi kesehatan secara menyeluruh di
wilayah puskesmas Habibola tahun 2020 khususnya cakupan pelayanan Kesehatan
sebagai dasar evaluasi tahunan dan pemantauan kinerja bagi petugas kesehatan di
wilayah Puskesmas Habibola.

Upaya pelayanan kesehatan dititik beratkan pada pelayanan dasar sebagai


upaya terpadu yang diselenggarakan melalui kegiatan pokok, karena puskesmas
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat di samping memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok (Departemen Kesehatan 1991).

Visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas adalah tercapainya kecamatan


sehat 2014 yang merupakan gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang
ditandai dengan penduduknya hidup dalam lingkungan sehat dengan perilaku hidup
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, puskesmas juga melaksanakan upaya-


upaya kesehatan berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Dengan upaya tersebut
diharapkan terwujud tujuan pembangunan kesehatan dengan tercapainya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal.

Puskesmas Habibola sebagai salah satu ujung tombak dalam upaya


pembangunan kesehatan tersebut khususnya di wilayah Kecamatan Doreng, dalam
mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan melalui beberapa program yang
dilaksanakan akan menggunakan beberapa indikator mengacu kepada penggabungan
Indikator Indonesia Sehat 2020 dan indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal yang
terdiri dari 43 indikator kinerja. Untuk mengukur keberhasilan dari program tersebut
akan menggunakan indikator sebagai berikut :

1. Indikator Derajat Kesehatan sebagai hasil akhir, yang meliputi indikator


mortalitas, morbiditas dan status gizi.
2. Indikator Hasil Antara, yang meliputi indikator untuk keadaan lingkungan,
perilaku hidup, akses dan mutu pelayanan kesehatan.
3. Indikator Proses dan Masukan yang meliputi, indikator pelayanan kesehatan,
sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan dan kontribusi sektor terkait.

Profil Kesehatan Puskesmas Habibola ini merupakan salah satu sarana untuk
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Doreng dan
merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di wilayah tersebut berdasarkan indikator-indikator yang
tercantum di atas.

B. Visi,Misi dan Motto Puskesmas Habibola

VISI

Sebagai penggerak Pembangunan Kesehatan di wilayah kerja UPTD


Puskesmas Habibola, Kecamatan Doreng untuk mewujudkan masyarakat Doreng yang
sehat dan mandiri serta berkeadilan.

MISI

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan


masyarakat, termasuk swasta untuk tercapainya kemandirian masyarakat di
bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik.

MOTTO

Semangat Melayani “Mior Dadin”

C. Strategi

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan


kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektoral
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.
3. Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melalui pendanaan yang ada
di puskesmas dan masyarakat
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna
dan berhasilguna untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang
bertanggungjawab

D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penyusunan Profil Puskesmas Habibola adalah untuk memberikan


gambaran masyarakat Habibola melalui hasil pencapaian program dan indikator
kesehatan yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat menjadi tolak ukur atau
dasar pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya di Puskesmas Habibola

2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya data dan informasi yang akurat tentang pencapaian program
kesehatan di Puskesmas Habibola.
2. Tersedianya informasi tentang bagaimana akses masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Haabibola terhadap pemeliharaan kesehatan.
3. Diperolehnya informasi mengenai cakupan program sehingga dapat
memotivasi pengelolah program untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
4. Mekanisme Kerja Pengelolaan Data
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS HABIBOLA

Puskesmas Habibola berdiri pada tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari
Puskesmas Bola,yang mempunyai wilayah kerja : 1 Kecamatan, 7 Desa dan 2 Desa
Persiapan

A. Keadaan Geografis

Puskesmas Habibola terletak di Kecamatan Doreng dengan luas wilayah Secara


geografis Kecamatan Doreng dibatasi oleh :30,40 km2 dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan wilayah kerja Puskesmas Waigete, Kecamatan


Waigete
2. Sebelah Selatan berbatasan Laut Sawu
3. Sebelah Timur berbatasan wilayah kerja Puskesmas Mapitara, Kecamatan
Mapitara
4. Sebelah Barat berbatasan wilayah kerja Puskesmas Bola, Kecamatan Bola.

Wilayah kerja Puskesmas Habibola terdiri dari satu Kecamatan Tujuh Desa dengan
rincian masing-masing :

1. Desa Wolomotong terbagi atas 4 dusun, yaitu :


Dusun Wolomotong,Dusun Maget, Dusun Legar,Dusun Eha
2. Desa Kloangpopot terbagi atas 4 Dusun, yaitu :
Dusun Kloangpopot, Dusun Kolit,Dusun Pelibaler, Dusun Wualadu
3. Desa Watumerak terbagi atas 3 dusun, yaitu :
Dusun Bora.Dusun Watulagar,Dusun Watupedar
4. Desa Wolonterang terbagi atas 3 dusun, yaitu :
Dusun Ewa, Dusun Hamar dan Dusun Kahagoleng
5. Desa Wogalirit terbagi atas 3 dusun, yaitu:
Dusun Kongas, Dusun Waidahi,Dusun Wolonbekor
6. Desa Waihawa terbagi atas 3 dusun, yaitu :
Dusun Habibola, Dusun Natar Mapat , Dusun Dat
7. Desa Nenbura terbagi atas 4 dusun, yaitu :
Dusun Doreng, Dusun Hepang, Dusun Wukak Gahar, Dusun Hebar.
B. Peta Wilayah kerja Puskesmas Habibola

C. Jumlah penduduk Kecamatan Doreng berdasarkan data statistik pada tahun 2020
berjumlah 12.730 jiwa ,dengan jumlah Rumah Tangga 2840 KK dengan Rincian
sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk per Desa


Kecamatan Doreng Tahun 2020

NO DESA KK L P Jumlah

1 Wolomotong 615 1437 1455 2886


2 Kloangpopot 573 1424 1454 2878
3 Watumerak 224 576 614 1190
4 Wolonterang 273 568 573 1141
5 Wogalirit 315 734 782 1516
6 Waihawa 249 519 522 1401
7 Nenbura 59 1167 1237 2404
JUMLAH 2840 6263 6467 13.847

D. Keadaan Sosial Ekonomi


1. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Di Wilayah Kecamatan Doreng jumlah sarana pendidikan yang ada sekolah terbagi
dalam PAUD ada 3 sekolah, Sekolah Dasar ada 19 sekolah, Sekolah Menengah
Pertama ada 4 sekolah dengan rincian sebagai berikut

Tabel I.2. Jumlah Sarana Pendidikan


Di Puskesmas HabibolaTahun 2020

Jenis Sarana Pendidikan


N
DESA Perguruan SLTA/
O SLTP SD PAUD
Tinggi MA
1 Wolomotong - - - 4 2

2 Kloangpopot - - 1 4 1

3 Watumerak - - - 2 1

4 Wolonterang - - 1 1 1

5 Wogalirit - - - 2 1

6 Waihawa - - 1 2 1

7 Nenbura - - 1 4 1

Jumlah 4 19 8

2. Agama

Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari besarnya sarana


peribadatan. Menurut data statistic tahun 2020 penduduk Kecamatan Doreng ,
semuanya menganut Agama Katholik.

Tabel I.3. Jumlah Tempat – Tempat Ibadah


Diwilayah Puskesmas Habibola Tahun 2020

JENIS SARANA IBADAH


NO NAMA DESA
GEREJA KAPELA/ STASI
1 Wolomotong - 2
2 Kloangpopot 1 1
3 Watumerak - 1
4 Wolonterang - 1
5 Wogalirit - 1
6 Waihawa 1 -
7 Nenbura - 4
Jumlah 2 10

2. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

Di wilayah kerja Puskesmas Habibola tahun 2020 memiliki upaya kesehatan


bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang terdiri dari 5 Poskesdes, 2 Polindes dan 31
Posyandu.

Tabel. I.4 Jumlah Sarana dan Prasarana


Di Puskesmas Habibola, Kecamatan Doreng Tahun 2020

JENIS SARANA DAN


NO JUMLAH KETERANGAN
PRASARANA
1 Gedung Puskesmas Rawat Jalan 1 Bh Baik
Terdiri dari :
a. Ruang UGD
b. Ruang Loket Pendaftaran
c. Ruang Pemeriksaan
d. Ruang Loket Obat
e. Gudang Obat
f. Ruang MTBS-MTBM
g. Ruang KESWA
h. Ruang Pengandalian Saund
i. Ruang Gizi
j. Kamar WC
2 Gedung Rawat Inap Bersalin (RIB) 1 Bh Baik
Terdiri dari
a. Ruang VK
b. Ruang Nifas
c. Ruang Jaga Bidan
d. Ruang KIA-KB
e. Ruang Administrasi
3 Gedung Admin 1 Bh Baik
Terdiri dari :
a. Ruang Tanmu
b. Ruang KTU
c. Ruang Kepala
d. Ruang Arsip Akreditasi
e. Ruang Bendahara
f. Gudang Genzet
4 Rumah Paramedis 2 Kopel Baik
5 Polindes 2 Baik
6 Poskesdes 5 1 Rusak Berat
7 Posyandu 30 Baik
8 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Bh Baik
9 Kendaraan Dinas Roda 2 4 Rusak Berat
5 Bh
1 Baik

Jumlah Kader dan Posyandu Aktif di wilayah Kecamatan Doreng tahun 2020

Tabel. I.5 Jumlah Posyandu dan Kader


Di Puskesmas Habibola, Kecamatan Doreng Tahun 2020

JUMLAH POSYANDU JUMLAH KADER


NO NAMA DESA
ADA AKTIF ADA AKTIF
1 Wolomotong 6 6 30 25
2 Kloangpopot 6 6 30 30
3 Watumerak 3 3 15 15
4 Wolonterang 4 4 20 20
5 Wogalirit 3 3 15 15
6 Waihawa 3 3 15 15
7 Nenbura 6 6 30 30
Jumlah 31 31 145 145

Tenaga Kesehatan

1. Persentase Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja

Tenaga kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Habibola termasuk yang ada di
poskesdes dan polindes sejumlah 49 orang terdiri dari : dokter umum,1 orang Dokter
Gigi : Tidak ada, bidan ( 7 orang PNS dan Bidan TKS 9), 2 orang sanitarian PNS dan
1 orang tenaga kontrak BOK, 3 orang petugas Gizi : 1 PNS dan 2 Orang TKS, SKM : 2
orang terdiri dari : 1 Org CPNS dan 1 orang Kontrak BOK, , Perawat : 12 orang PNS,
TKS 9 orang TKS, 2 org Analis TKS, 1 Org Perekam Medik TKS, 1 orang Sopir Honor
Daerah, 1 orang Clening Service , Administrasi : 1 Orang.
Jumlah Pegawai di Puskesmas Menurut Pendidikan dan Jenis Kepegawaian
Khususnya di Puskesmas Habibola jumlah tenaga sebanyak 59 orang dapat dilihat dari
tabel di bawah ini :

Tabel. I.6 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kepegawaian


Puskesmas Habibola Tahun 2020
JUMLAH/ JENIS
KEPEGAWAIAN
NO JENIS TENAGA PENDIDIKAN JML
PNS/ HON NS
PTT TKS
CPNS OR
1 Dokter Umum S1 Kedokteran 2 1 - 1 - -
Dokter Gigi S1 Kedokteran
2 - - - - - -
Gigi
Serjana S1 Kep
3
Kesehatan S1 Kes-Mas 2 1 - - - 1
5 Serjana Sosial S1 Sosial `- - - - - -
SKM S1 Gizi - - - - - 1
SI Keperawatan -
Perawat 2 1 - - 1
6 Nurse
D3 Keperawatan 21 12 - - - 9
D1 Kebidanan 1 - - - - -
7 Bidan
D3 Kebidanan 15 7 - - - 8
Gizi D3 Gizi 1 1 - - - 1
8 Farmasi D3 Faarmasi - - - - - -
9 Analis D3 Analis 2 - - - 2
10 Sanitarian D3 Kesling 2 1 - - - 1
11 Perawat SPK - - - - - -
12 Sopir SMA 1 - 1 - - -
13 Cleaning Service SMA 1 - - - - 1
14 Pramu SMP 1 - - - - 1
Jumlah 49 31 1 1 2 26
C. Pembiayaan kesehatan

Dalam operasionalnya Puskesmas Habibola memperoleh dana untuk pembiayaan


kesehatan yang bersumber dari APBD Kabupaten dan APBN melalui Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK), Jampersal dan JKN

Anda mungkin juga menyukai