Anda di halaman 1dari 62

Pandangan Kristen terhadap

multikulturalisme menurut
buku Umat Kristen Indonesia
dan Pancasila
Alexandra, Cavell, Charissa, Margaret,
Nicholas, Steven, Treyson, John
BAB 1
“PANCASILA: SEJARAH, FILSAFAT, DAN
DASAR NEGARA”
Bab 1 buku ini secara garis besar membahas
mengenai sejarah pembentukan pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia
yang pertama kali diumumkan oleh Bung
Karno dalam pidatonya dihadapan Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1
Juni 1945. Pancasila mengandung lima
prinsip utama:

alexandra
Prinsip Pancasila
Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


alexandra
Matius 22:37-39
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu..."

Ayat pertama ini menekankan pentingnya cinta dan


pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

“Kasihilah sesamamu manusia


seperti dirimu sendiri."

Ayat kedua ini menggarisbawahi prinsip cinta


kasih terhadap sesama manusia yang setara
dengan cinta terhadap diri sendiri.

alexandra
02
Kaum Kristen Indonesia
Mendukung dan Mengamalkan
Nilai-Nilai Pancasila
I. Kita Menghormati Pancasila
Sebagai Kesepakatan Bangsa
Untuk mendapatkan kesepakatan Pancasila yang ada di saat ini,
bangsa kita melalui banyak proses, dengan terbentuknya BPUPKI dan
PPKI serta intervensi dari Jepang dalam persiapan kemerdekaan.
Salah satunya seperti perubahan pada Sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para
pemeluknya menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.
II. Kaum Kristen Menerima Pancasila

01 03
Hukum Rumah
Kasih Bersama
Pancasila Indonesia = Rumah
mencerminkan hukum Bersama dengan Pancasila
kasih sebagai dasar
02 04
Campur Gereja dan
Tangan Tuhan Negara
Kemerdekaan ada 2 lembaga yang tidak
karena campur tangan terkait, tetapi saling
Tuhan bersif
III. Kaum Kristen Mengamalkan
Nilai-Nilai Pancasila

Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke


mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu
kepada Tuhan sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.”
Orang Israel yang merupakan orang buangan saja
di Babilonia ikut serta dalam membangun negara,
apalagi kita orang kristen yang sebenarnya bukan
kaum buangan di Indonesia.
III. Kaum Kristen Mengamalkan
Nilai-Nilai Pancasila
01 Sila Pertama 03 Sila Ketiga
Melawan segala realita yang Melawan segala realita yang
mengkerdilkan kehidupan menimbulkan pertentangan
spiritual/keagamaan dalam hal SARA

02 Sila Kedua 04 Sila Keempat


Melawan segala realita yang Melawan segala realita yang
merendahkan martabat dan membawa ke otoritarianisme,
mempersempit HAM militerisme, dan totalisme

05 Sila Kelima
Berusaha menghilangkan
jurang antara yang kaya dan
miskin
IV. Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan
dengan Nilai-Nilai Kekristenan

Pancasila mengandung nilai-nilai seperti


Ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan
(demokrasi), dan keadilan yang tdk bertentangan
dengan nilai Kekristenan. Tapi ini tidak berarti
Pancasila = agama kristen, walaupun Pancasila
memperoleh nilai-nilainya dari nilai agama.
“Jangan mengagamakan pancasila dan jangan
mempancasilakan agama”
IV. Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan
dengan Nilai-Nilai Kekristenan

01 Sila Pertama
Ketuhanan YME berarti setiap agama mempercayai adanya 1 Tuhan
dalam bentuk-bentuk yang berbeda-beda, bukan 1 Tuhan untuk 1 Agama
saja.

02 Sila Kedua
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Imago Dei), Penghormatan
hak tidak bersifat eksklusif, Yesus berkata “Kamu telah mendengar Firman:
“Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu” Tetapi aku berkata
kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu.”

03 Sila Ketiga
Abraham yang darinya terwujud sebuah bangsa, yaitu Israel, dipilih untuk
menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, kita juga
harus menjadi berkat bagi bangsa lain.
IV. Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan
dengan Nilai-Nilai Kekristenan

04 Sila Keempat
Demokrasi sudah menjadi sesuatu yang vital bagi negara kita jauh sebelum
kemerdekaan. Dalam reformasi kekristenan, pandangan dari Prof. Alec Ryrie dalam
bukunya “Protestants: That Faith That Made the Modern World”, ada 3 hal yang
disumbangkan oleh gerakan yang dipicu oleh Martin Luther yaitu: adanya
kebebasan berbicara dan berpendapat, diakuinya hak setiap individu, dan
tumbuhnya pandangan bahwa pemerintah memiliki batasan

05 Sila Kelima
Bung Karno mengatakan kalau “demokrasi yang kita kejar jangan hanya
demokrasi politik saja tetapi kita juga harus mengejar pula demokrasi
ekonomi.” Dalam Alkitab tema keadilan banyak sekali dibahas. Contohnya
seperti Allah memihak pada mereka yang diperlakukan tidak adil, yaitu yang
lemah dan tidak berdaya.
V. Apakah Sumbangan Pancasila bagi Kehidupan
Bersama di Indonesia dan Dunia

Pancasila sebagai dasar dan ideologi adalah


pemersatu bangsa, karena seluruh masyarakat
dari semua kelompok dan golongan tercermin
dalam Pancasila. Pancasila memberikan ruang
bagi kita semua tanpa memandang perbedaan,
minoritas dan mayoritas, dan identitas
masing-masing. Sebagai kaum penganut agama
Kristen, kita juga merupakan bagian integral
dari bangsa Indonesia. Kita harus memelihara
perilaku inklusif, toleran, rukun, dan moderat di
tengah-tengah kemajemukan bangsa ini.
03
Teologi dan Pancasila
Teologi
ilmu agama, wacana yang berdasar nalar mengenai agama,spiritualitas,Tuhan.
Teologi pada hakikatnya membahas tentang
1. Antropologi = bagaimana kita memahami manusia yang mengalami Allah
2. publik = dunia yang berbasis pada gereja dan iman kekristenan yang
memberikan pemahaman mengenai karya Allah

Pancasila
Dasar negara yang mengatur kehidupan bernegara masyarakat Indonesia

Hubungan
Berkaitan tapi tidak sama, pancasila memperoleh sumber dari nilai
agama dan agama diberi ruang untuk hidup dalam rumah bersama
dengan pancasila
Sejarah
Pancasila
Ketuhanan
Ketuhanan
Ketuhanan dengan
YME
menjalankan
syariat islam
Pancasila Interpretasi
Teologis
Pancasila merupakan rahmat dan berkat Allah untuk
mempersatukan bangsa-bangsa yang beraneka ragam.
Nilai pancasila tidak bisa dipisahkan dan saling kait
mengait. menurut perspektif iman kristen, pancasila
merupakan perwujudan hukum kasih di atas ranah
kebangsaan bangsa indonesia dimana di alkitab diajarkan
untuk mengasihi allah dan sesama, dengan mengamalkan
sila-sila pancasila berarti kita sudah mengasihi allah dan
sesama
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila

01 Sila Pertama
Penafsiran secara teologis :
● bangsa yang bertuhan dan menolak atheisme
● Bangsa yang rakyatnya mengamalkan ajaran agama secara keadaban,
dan
● Masyarakat saling menghormati antar umat beragama
Ketuhanan yang maha esa merupakan sila yang tepat dalam menyatukan
perbedaan di Indonesia, karena sila ini tidak bicara mengenai 1 tuhan tertentu
melainkan doktrin ketuhanan yang maha esa yang ada di dalam jantung
setiap agama dan kepercayaan di Indonesia.

02 Sila Kedua
Sila kedua ini menekankan bahwa semua manusia memiliki harkat dan martabat yang
wajib dihormati dan dijunjung tinggi. dalam pandangan kristen, manusia diciptakan
menurut gambar dan rupa Allah. Berarti semua manusia mewarisi sifat-sifat Tuhan
sehingga dengan menghina atau merendahkan sesama manusia, berarti kita telah
menghina Allah pencipta kita.
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila

03 Sila Ketiga
menekankan tentang persatuan dari masyarakat indonesia yang multikultural
didasarkan pada kehendak untuk bersatu dan perasaan senasib sepenanggungan.
seharusnya tidak ada pertentangan antara kebangsaan dengan keumatan karena Yesus
sendiri telah mencontohkan ia sebagai anak allah tetapi tidak melupakan
kebangsaannya sebagai bangsa Yahudi, bahkan ketika ia disalib terdapat tulisan raja
orang yahudi. Oknum yang berusaha untuk membenturkan kedua hal tersebut adalah
orang yang egois dan mementingkan kelompoknya dibandingkan persatuan.

04 Sila Keempat
sila ke 4 menekankan pada demokrasi, bukan demokrasi yang ada di bangsa barat, tetapi
demokrasi dengan ciri khas indonesia yang menitikberatkan pada musyawarah. dalam
pandangan alkitab sendiri, contoh demokrasi ada ketika Musa memilih ketua-ketua dalam
menjalankan tugas pengadilan, hal ini membuktikan sudah adanya musyawarah sebelum
pengambilan keputusan. Demokrasi menekankan pada kebebasan berpendapat, adanya hak
setiap individu dan pemerintah punya batas. hal-hal ini akan membentuk Indonesia, sebuah
bangsa multikultural, menjadi bangsa yang adil bagi setiap individu yang tinggal di
dalamnya
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila

05 Sila Kelima
sila ke 5 menekankan pada keadilan dan penghormatan terhadap harkat dan martabat
setiap manusia. tidak hanya keadilan yang dimanipulasikan bagi kaum yang kuat tetapi
juga keadilan bagi yang tidak berdaya. Alkitab sendiri setuju akan hal ini, karena banyak
membahas tentang keadilan dan membela kaum yang lemah/mendapat ketidakadilan.
04
Ketuhanan yang Maha Esa
dalam kacamata John Hick
Ketuhanan yang Maha Esa

Multitafsir Beragam
Banyak arti Beragam gambaran
Sejarah Sila Pertama

2010
2015

Mercury
Mercury is the Mars
closest planet to Despite being red,
the Sun Mars is actually a
cold place
Pandangan John Hick

Teori Pluralisme Agama


Berbagai keyakinan agama yang berbeda adalah
upaya manusia untuk mencapai pemahaman
tentang Tuhan yang sama, meskipun dengan cara
yang berbeda.

Kaitannya dengan Sila Pertama


Pengakuan terhadap berbagai agama yang dianut
di Indonesia, dengan keyakinan bahwa meskipun
agama beragam, mereka semua mengarah pada
Ketuhanan yang Maha Esa.
05
Kesetaraan Agama dalam
sorotan sila pertama
Kesetaraan Agama dalam Sila Pertama

KeTuhanan Yang Maha Esa

- Dasar dari segala dasar.


- Pancasila mengatur hubungan antar sesama manusia dan hubungan manusia
dengan Tuhan.
- Seseorang harus mengasihi sesama terlebih dahulu baru mengasihi Allah.
- Kita tidak bisa menutup diri pada keanekaragaman agama yang ada.

margaret
Perbedaan Ucapan mengenai KeTuhanan di Indonesia

Jawa
"Tan Keno Kinoyo Ngopo" -> Tuhan ada tetapi tidak bisa
dikira-kira dan dibayangkan

Sumba
"Na Ndapa Tiki Tamu, Na Ndapa Nyura Ngara" -> Dia yang
namanya haram disebalkan

Batak
“Ompu Mulajadi na Bolon” -> Dia yang merupakan asal
usul segala sesuatu

margaret
Bagaimana tanggapan dalam menghadapi perbedaan ini?

Dibuat suatu perumpamaan I Yohanes 13:34


4 orang tunanetra mendeskripsikan gajah
Orang pertama meraba ekor; mengira bahwa gajah panjang
Orang kedua meraba kuping; mengira gajah berbentuk pipih
Orang ketiga meraba kaki; mengira gajah berbentuk tabung
Orang keempat meraba gading; mengira gajah sekeras batu

Tidak ada yang salah, tidak ada


yang sepenuhnya benar
Mereka hanya melihat suatu hal
dari perspektif berbeda
margaret
06
Pancasila dan Praksis
Oikumene di Indonesia
Pancasila dan Praksis Oikumene di Indonesia

Oikumene -> Gerakan yang mendambakan bersekutunya gereja-gereja

Sila ke-3 Pancasila: Persatuan Indonesia Memberi ruang untuk gerakan oikumene berkembang

Kedua hal ini TIDAK BISA DISATUKAN.

Kenapa?
-> Persatuan Indonesia adalah gerakan yang terjadi karena masyarakat negeri ini menginginkannya
-> Gerakan Oikumene adalah perintah Yesus

margaret
Keragaman Agama dilihat di berbagai tempat di Indonesia

Mayoritas di Indonesia= Muslim


Di Sulawesi Utara, NTT, Irian Barat= Kristen
Bali= Hindu

Di dalam negara, semua umat beragama harus ikut andil melakukan


toleransi dengan satu sama lain.

margaret
Tetragram yang dipegang Gereja

Positif
Terbuka terhadap semua hal baik

Kreatif
Mengganti hal yang lama dan menciptakan hal baru

Kritis
Siap diuji oleh Firman Tuhan

Realistis
Secara nyata dapat terwujud

margaret
07
Beragama di Ruang Publik
yang Berpancasila
Menjelaskan tentang keberagaman di ruang publik dan
mengusulkan untuk menjalin keberagaman yang berkeadaban.

Menunjukan realitas ketika agama digunakan untuk


kepentingan politik dan Pancasila sebagai dasar yang menjadi
landasan atas keberagaman yang Harmonis.

Menjelaskan pandangan Chris Seiple tentang bagaimanaUSA


kita
dapat hidup berdampingan dalam perbedaan dan keberagaman.

John
Nilai-nilai yang Relevan
(Perspektif Alkitab)

1. Kasih dan toleransi 2. Hati nurani

Kasih adalah nilai sentral Alkitab juga menekankan


dalam ajaran Yesus. pentingnya mendengarkan hati
nurani dan berbicara dengan jujur.

3. Pembelajaran 4. Kepentingan bersama

Terus belajar dan berkembang Melayani satu sama lain


dalam pemahaman kita dengan tujuan demi
tentang iman dan moralitas. kepentingan bersama.

John
08
Empat Pilar Kebangsaan
Empat Pilar Kebangsaan
Isi Bab

Mencerminkan keberagaman budaya, agama, serta perbedaan


pandangan dan nilai-nilai politik dalam masyarakat di Indonesia.

Diskusi tentang hal-hal yang menjadi landasan negara :


- Pancasila
- Agama (Islam)
- Sosial

Perubahan-perubahan dalam UUD 1945 (Amandemen) juga mencerminkan


bagaimana negara mengakomodasi keberagaman.

Contoh :
Penghapusan klausul yang mengharuskan Presiden beragama Islam dan penggantian
Sila Ketuhanan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukan usaha negara untuk
menghormati dan mengakomodasi keberagaman agama.
John
Empat Pilar Kebangsaan

Pembahasan
Sejarah dan perkembangan UUD 1945
serta perubahan dalam sejarah Indonesia
sejak kemerdekaan hingga era Reformasi.
Perspektif Alkitab
4 pilar kebangsaan : Prinsip-prinsip kerukunan, keadilan
- Pancasila sosial, dan saling menghormati antar
- UUD 1945 sesama yang diajarkan dalam alkitab.
- NKRI
- Bhinneka Tunggal Ika Masyarakat harus menghargai
keberagaman dan mempromosikan
perdamaian di antara kelompok-
kelompok yang berbeda.
09
Kembali ke Pancasila
untuk Merawat
Kebhinekaan
Kembali ke Pancasila untuk
merawat Kebhinekaan

1. Kembali
Indonesia adalah 2. Pancasila adalah
Pancasila → Saya dasar negara
Indonesia, Saya Pancasila

4. Gangguan
3. Kebangsaan terhadap Pancasila 5. Menuju pemulihan
Persatuan nasib & adanya - Hari pancasila (1 Juni)
DI/TII, Daud Beureuh di - Unit kerja
nasib bersama Aceh, Komunisme/PKI, Presiden-Pembinaan
RMS, PRRI/Permesta, dll. Ideologi Pancasila

charissa
2. Pancasila sebagai dasar negara

Belanda
Filosofische Groundslag Hogere Optrekking
(dasar filosofis dari adanya (penarikan ke atas) dari
& tegaknya negara). Manifesto Komunis.

Jerman
Weltanschauung (pandangan hidup sebuah bangsa)

Cina USA
San-min Chu-i (pidato
dari Chiang Kai Sek) Declaration of Independence

charissa
Kembali ke Pancasila untuk
merawat Kebhinekaan

1. Kembali
Indonesia adalah 2. Pancasila adalah
Pancasila → Saya dasar negara
Indonesia, Saya Pancasila

4. Gangguan
3. Kebangsaan terhadap Pancasila 5. Menuju pemulihan
Persatuan nasib & adanya - Hari pancasila (1 Juni)
DI/TII, Daud Beureuh di - Unit kerja
nasib bersama Aceh, Komunisme/PKI, Presiden-Pembinaan
RMS, PRRI/Permesta, dll. Ideologi Pancasila

charissa
10
Pancasila sebagai
Paradigma Ilmu
Pengetahuan di
Indonesia
Pancasila sebagai Paradigma
Ilmu Pengetahuan di Indonesia
Ketuhanan yang Maha Indonesia mengakui adanya Tuhan &
Esa rakyat wajib beragama

Kemanusiaan yang Adil Harus terkandung nilai kemanusiaan


dan Beradab

Persatuan Indonesia Nasionalisme harus dijunjung tinggi

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Disebut juga demokrasi ala Indonesia.


Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

Keadilan sosial bagi Menjadi landasan moral & etika untuk


seluruh Rakyat Indonesia penelitian dan perkembangan ilmu

charissa
11
Nalar Kerukunan, merawat
keberagaman bangsa, & mengawal
NKRI
Nalar Kerukunan, merawat keberagaman
bangsa, & mengawal NKRI
Kerukunan Makna buku bagi Indonesia
Nalar Mencerminkan 1. Merupakan 2. Diharapkan dapat
Kerukunan kesetaraan hak sumbangan bagi menumbuhkan rasa
Nalar → akal, budi dan kewajiban upaya merawat saling mengasihi di
antar komunitas. keberagaman antara anak bangsa
Indonesia.

charissa
12
GEREJA DAN PENDIDIKAN
KRISTEN DI INDONESIA
GEREJA DAN PENDIDIKAN KRISTEN
DI INDONESIA
Permasalahan di Dunia Di Bab 12 menggambarkan adanya
Pendidikan masalah serius dalam dunia pendidikan

Tantangan dalam Pendidikan agama dianggap tidak


Pendidikan Agama cukup efektif

Pandangan Immanuel pendidikan sebagai upaya pemerdekaan dan


Kant pemanusiaan

Pendidikan Kristen Alat dalam mengabarkan Injil dan pentingnya


mengintegrasikan prinsip - prinsip kebebasan dan
kemanusiaan dalam lembaga pendidikan Kristen.

Pendidikan memiliki berbagai aspirasi, termasuk


Aspirasi Pendidikan
aspirasi pragmatis, nasionalistik, dan
kulturalistik.
13
MANUSIA SEBAGAI PELAKU PEMBANGUNAN
DAN IMPLIKASINYA BAGI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN
MANUSIA SEBAGAI PELAKU PEMBANGUNAN DAN
IMPLIKASINYA BAGI PELAKSANAAN PENDIDIKAN

Pembangunan
Nilai - nilai
01 Rohani 03 kehidupan
Pendidikan dalam konteks Pendidikan Kristen mengajarkan
Kristiani bukan hanya nilai-nilai kehidupan seperti kasih,
tentang pengetahuan dunia pengampunan, keadilan, dan belas
kasihan.
Pelayanan dan Transformasi
02 Kepedulian Sosial 04 Pribadi
Melibatkan pelayanan kepada Menghasilkan transformasi
sesama manusia pribadi yang lebih mendalam
Refleksi Diri - Nicholas

Keterkaitan Pancasila dan Agama Kristen

Saya merasa bahwa Pancasila merupakan sesuatu yang


substansial dalam integrasi bangsa kita, dengan kemerdekaan
yang kita alami hanya dapat terjadi karena diizinkan oleh Tuhan.
Saya semakin merasakan banyaknya paralel antara Alkitab
dengan nilai-nilai Pancasila, dan sebenarnya Pancasila
merupakan salah satu alat yang Tuhan pakai untuk
mempersatukan kita semua sebagai satu bangsa.
Refleksi Diri - Steven

Mencintai Perbedaan

Perbedaan dapat kita jumpai dimana saja. Namun, jangan


jadikan perbedaan alasan perpecahan. Perbedaan justru
menjadi sarana untuk bertumbuh dan berkembang. Kita
dapat mengisi kekurangan satu sama lain sehingga
membuahkan hasil yang maksimal.
Refleksi Diri - John

Pentingnya Pendidikan Multikultural


Pentingnya memahami dan menghargai perbedaan budaya,
agama, dan latar belakang lainnya. Dalam kehidupan
sehari-hari, sering kali kita berinteraksi dengan orang-orang
yang memiliki latar belakang yang berbeda, dan pemahaman
terhadap keberagaman ini dapat membantu menciptakan
hubungan yang lebih baik, mengurangi konflik, dan
mengurangi kebiasaan buruk stereotip sosial.
Refleksi Diri - Treyson

Mengamalkan nilai pancasila dalam multikulturalisme

Pancasila merupakan dasar negara yang disusun dengan


persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia dan mengandung
nilai-nilai teologis. Dengan mengamalkan sila-sila pancasila
maka kita akan mengedepankan nilai-nilai seperti
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keadilan, Musyawarah
dalam kehidupan kita sebagai rakyat Indonesia, maka
multikulturalisme dan perbedaan yang ada dalam
masyarakat tidak akan menjadi masalah, melainkan menjadi
kekuatan ketika kita bersatu
Refleksi Diri - John

Pentingnya Pendidikan Multikultural


Pentingnya memahami dan menghargai perbedaan budaya,
agama, dan latar belakang lainnya. Dalam kehidupan
sehari-hari, sering kali kita berinteraksi dengan orang-orang
yang memiliki latar belakang yang berbeda, dan pemahaman
terhadap keberagaman ini dapat membantu menciptakan
hubungan yang lebih baik, mengurangi konflik, dan
mengurangi kebiasaan buruk stereotip sosial.
Refleksi Diri - Cavell

Pendidikan Agama Tidak Hanya Tentang Pengetahuan

Perlunya pendidikan yang tidak hanya meningkatkan


pengetahuan tetapi juga mengembangkan moralitas,
nilai-nilai kemanusiaan, dan kemerdekaan tiap-tiap individu.
Menurut saya juga pendidikan agama itu sangat penting
tergantung bagaimana kita mengimplementasikannya secara
benar
Refleksi Diri - Charissa

Toleransi dan Keterbukaan

Buku ini mengingatkan saya tentang betapa pentingnya


toleransi dan keterbukaan terhadap agama, suku, ras, dan
latar belakang orang lain. Kristus telah mengajarkan kita
untuk mengampuni sesama manusia, yang akan
menciptakan dasar yang kuat untuk menghargai keyakinan
orang lain.
Refleksi Diri - Margaret

Melihat suatu hal dari gambar yang lebih besar

Hidup di dalam negara yang sangat beragam, kita tidak bisa


menutup mata bahwa semua orang harus sependapat dengan
kita. Kita harus berusaha untuk melihat cara pandang orang
melalui gambar yang lebih besar.
Refleksi Diri - Alexandra

Pentingnya Menghormati Semua Agama


Pancasila mengajarkan pentingnya menghormati semua agama tanpa
memihak pada satu agama tertentu. Ini mengingatkan saya bahwa dalam
masyarakat yang multikultural, kebebasan beragama adalah hak asasi manusia
yang harus dijunjung tinggi. Saya menyadari bahwa Indonesia telah berhasil
menciptakan kerangka kerja yang mengakui agama-agama yang berbeda tanpa
mendiskriminasi atau mengutamakan salah satunya.
Bukti bahwa kita
ada di lingkungan
multikulturalisme
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai