multikulturalisme menurut
buku Umat Kristen Indonesia
dan Pancasila
Alexandra, Cavell, Charissa, Margaret,
Nicholas, Steven, Treyson, John
BAB 1
“PANCASILA: SEJARAH, FILSAFAT, DAN
DASAR NEGARA”
Bab 1 buku ini secara garis besar membahas
mengenai sejarah pembentukan pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia
yang pertama kali diumumkan oleh Bung
Karno dalam pidatonya dihadapan Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1
Juni 1945. Pancasila mengandung lima
prinsip utama:
alexandra
Prinsip Pancasila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Persatuan Indonesia
alexandra
02
Kaum Kristen Indonesia
Mendukung dan Mengamalkan
Nilai-Nilai Pancasila
I. Kita Menghormati Pancasila
Sebagai Kesepakatan Bangsa
Untuk mendapatkan kesepakatan Pancasila yang ada di saat ini,
bangsa kita melalui banyak proses, dengan terbentuknya BPUPKI dan
PPKI serta intervensi dari Jepang dalam persiapan kemerdekaan.
Salah satunya seperti perubahan pada Sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para
pemeluknya menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.
II. Kaum Kristen Menerima Pancasila
01 03
Hukum Rumah
Kasih Bersama
Pancasila Indonesia = Rumah
mencerminkan hukum Bersama dengan Pancasila
kasih sebagai dasar
02 04
Campur Gereja dan
Tangan Tuhan Negara
Kemerdekaan ada 2 lembaga yang tidak
karena campur tangan terkait, tetapi saling
Tuhan bersif
III. Kaum Kristen Mengamalkan
Nilai-Nilai Pancasila
05 Sila Kelima
Berusaha menghilangkan
jurang antara yang kaya dan
miskin
IV. Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan
dengan Nilai-Nilai Kekristenan
01 Sila Pertama
Ketuhanan YME berarti setiap agama mempercayai adanya 1 Tuhan
dalam bentuk-bentuk yang berbeda-beda, bukan 1 Tuhan untuk 1 Agama
saja.
02 Sila Kedua
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Imago Dei), Penghormatan
hak tidak bersifat eksklusif, Yesus berkata “Kamu telah mendengar Firman:
“Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu” Tetapi aku berkata
kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu.”
03 Sila Ketiga
Abraham yang darinya terwujud sebuah bangsa, yaitu Israel, dipilih untuk
menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, kita juga
harus menjadi berkat bagi bangsa lain.
IV. Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan
dengan Nilai-Nilai Kekristenan
04 Sila Keempat
Demokrasi sudah menjadi sesuatu yang vital bagi negara kita jauh sebelum
kemerdekaan. Dalam reformasi kekristenan, pandangan dari Prof. Alec Ryrie dalam
bukunya “Protestants: That Faith That Made the Modern World”, ada 3 hal yang
disumbangkan oleh gerakan yang dipicu oleh Martin Luther yaitu: adanya
kebebasan berbicara dan berpendapat, diakuinya hak setiap individu, dan
tumbuhnya pandangan bahwa pemerintah memiliki batasan
05 Sila Kelima
Bung Karno mengatakan kalau “demokrasi yang kita kejar jangan hanya
demokrasi politik saja tetapi kita juga harus mengejar pula demokrasi
ekonomi.” Dalam Alkitab tema keadilan banyak sekali dibahas. Contohnya
seperti Allah memihak pada mereka yang diperlakukan tidak adil, yaitu yang
lemah dan tidak berdaya.
V. Apakah Sumbangan Pancasila bagi Kehidupan
Bersama di Indonesia dan Dunia
Pancasila
Dasar negara yang mengatur kehidupan bernegara masyarakat Indonesia
Hubungan
Berkaitan tapi tidak sama, pancasila memperoleh sumber dari nilai
agama dan agama diberi ruang untuk hidup dalam rumah bersama
dengan pancasila
Sejarah
Pancasila
Ketuhanan
Ketuhanan
Ketuhanan dengan
YME
menjalankan
syariat islam
Pancasila Interpretasi
Teologis
Pancasila merupakan rahmat dan berkat Allah untuk
mempersatukan bangsa-bangsa yang beraneka ragam.
Nilai pancasila tidak bisa dipisahkan dan saling kait
mengait. menurut perspektif iman kristen, pancasila
merupakan perwujudan hukum kasih di atas ranah
kebangsaan bangsa indonesia dimana di alkitab diajarkan
untuk mengasihi allah dan sesama, dengan mengamalkan
sila-sila pancasila berarti kita sudah mengasihi allah dan
sesama
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila
01 Sila Pertama
Penafsiran secara teologis :
● bangsa yang bertuhan dan menolak atheisme
● Bangsa yang rakyatnya mengamalkan ajaran agama secara keadaban,
dan
● Masyarakat saling menghormati antar umat beragama
Ketuhanan yang maha esa merupakan sila yang tepat dalam menyatukan
perbedaan di Indonesia, karena sila ini tidak bicara mengenai 1 tuhan tertentu
melainkan doktrin ketuhanan yang maha esa yang ada di dalam jantung
setiap agama dan kepercayaan di Indonesia.
02 Sila Kedua
Sila kedua ini menekankan bahwa semua manusia memiliki harkat dan martabat yang
wajib dihormati dan dijunjung tinggi. dalam pandangan kristen, manusia diciptakan
menurut gambar dan rupa Allah. Berarti semua manusia mewarisi sifat-sifat Tuhan
sehingga dengan menghina atau merendahkan sesama manusia, berarti kita telah
menghina Allah pencipta kita.
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila
03 Sila Ketiga
menekankan tentang persatuan dari masyarakat indonesia yang multikultural
didasarkan pada kehendak untuk bersatu dan perasaan senasib sepenanggungan.
seharusnya tidak ada pertentangan antara kebangsaan dengan keumatan karena Yesus
sendiri telah mencontohkan ia sebagai anak allah tetapi tidak melupakan
kebangsaannya sebagai bangsa Yahudi, bahkan ketika ia disalib terdapat tulisan raja
orang yahudi. Oknum yang berusaha untuk membenturkan kedua hal tersebut adalah
orang yang egois dan mementingkan kelompoknya dibandingkan persatuan.
04 Sila Keempat
sila ke 4 menekankan pada demokrasi, bukan demokrasi yang ada di bangsa barat, tetapi
demokrasi dengan ciri khas indonesia yang menitikberatkan pada musyawarah. dalam
pandangan alkitab sendiri, contoh demokrasi ada ketika Musa memilih ketua-ketua dalam
menjalankan tugas pengadilan, hal ini membuktikan sudah adanya musyawarah sebelum
pengambilan keputusan. Demokrasi menekankan pada kebebasan berpendapat, adanya hak
setiap individu dan pemerintah punya batas. hal-hal ini akan membentuk Indonesia, sebuah
bangsa multikultural, menjadi bangsa yang adil bagi setiap individu yang tinggal di
dalamnya
Interpretasi Teologis Sila-sila Pancasila
05 Sila Kelima
sila ke 5 menekankan pada keadilan dan penghormatan terhadap harkat dan martabat
setiap manusia. tidak hanya keadilan yang dimanipulasikan bagi kaum yang kuat tetapi
juga keadilan bagi yang tidak berdaya. Alkitab sendiri setuju akan hal ini, karena banyak
membahas tentang keadilan dan membela kaum yang lemah/mendapat ketidakadilan.
04
Ketuhanan yang Maha Esa
dalam kacamata John Hick
Ketuhanan yang Maha Esa
Multitafsir Beragam
Banyak arti Beragam gambaran
Sejarah Sila Pertama
2010
2015
Mercury
Mercury is the Mars
closest planet to Despite being red,
the Sun Mars is actually a
cold place
Pandangan John Hick
margaret
Perbedaan Ucapan mengenai KeTuhanan di Indonesia
Jawa
"Tan Keno Kinoyo Ngopo" -> Tuhan ada tetapi tidak bisa
dikira-kira dan dibayangkan
Sumba
"Na Ndapa Tiki Tamu, Na Ndapa Nyura Ngara" -> Dia yang
namanya haram disebalkan
Batak
“Ompu Mulajadi na Bolon” -> Dia yang merupakan asal
usul segala sesuatu
margaret
Bagaimana tanggapan dalam menghadapi perbedaan ini?
Sila ke-3 Pancasila: Persatuan Indonesia Memberi ruang untuk gerakan oikumene berkembang
Kenapa?
-> Persatuan Indonesia adalah gerakan yang terjadi karena masyarakat negeri ini menginginkannya
-> Gerakan Oikumene adalah perintah Yesus
margaret
Keragaman Agama dilihat di berbagai tempat di Indonesia
margaret
Tetragram yang dipegang Gereja
Positif
Terbuka terhadap semua hal baik
Kreatif
Mengganti hal yang lama dan menciptakan hal baru
Kritis
Siap diuji oleh Firman Tuhan
Realistis
Secara nyata dapat terwujud
margaret
07
Beragama di Ruang Publik
yang Berpancasila
Menjelaskan tentang keberagaman di ruang publik dan
mengusulkan untuk menjalin keberagaman yang berkeadaban.
John
Nilai-nilai yang Relevan
(Perspektif Alkitab)
John
08
Empat Pilar Kebangsaan
Empat Pilar Kebangsaan
Isi Bab
Contoh :
Penghapusan klausul yang mengharuskan Presiden beragama Islam dan penggantian
Sila Ketuhanan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukan usaha negara untuk
menghormati dan mengakomodasi keberagaman agama.
John
Empat Pilar Kebangsaan
Pembahasan
Sejarah dan perkembangan UUD 1945
serta perubahan dalam sejarah Indonesia
sejak kemerdekaan hingga era Reformasi.
Perspektif Alkitab
4 pilar kebangsaan : Prinsip-prinsip kerukunan, keadilan
- Pancasila sosial, dan saling menghormati antar
- UUD 1945 sesama yang diajarkan dalam alkitab.
- NKRI
- Bhinneka Tunggal Ika Masyarakat harus menghargai
keberagaman dan mempromosikan
perdamaian di antara kelompok-
kelompok yang berbeda.
09
Kembali ke Pancasila
untuk Merawat
Kebhinekaan
Kembali ke Pancasila untuk
merawat Kebhinekaan
1. Kembali
Indonesia adalah 2. Pancasila adalah
Pancasila → Saya dasar negara
Indonesia, Saya Pancasila
4. Gangguan
3. Kebangsaan terhadap Pancasila 5. Menuju pemulihan
Persatuan nasib & adanya - Hari pancasila (1 Juni)
DI/TII, Daud Beureuh di - Unit kerja
nasib bersama Aceh, Komunisme/PKI, Presiden-Pembinaan
RMS, PRRI/Permesta, dll. Ideologi Pancasila
charissa
2. Pancasila sebagai dasar negara
Belanda
Filosofische Groundslag Hogere Optrekking
(dasar filosofis dari adanya (penarikan ke atas) dari
& tegaknya negara). Manifesto Komunis.
Jerman
Weltanschauung (pandangan hidup sebuah bangsa)
Cina USA
San-min Chu-i (pidato
dari Chiang Kai Sek) Declaration of Independence
charissa
Kembali ke Pancasila untuk
merawat Kebhinekaan
1. Kembali
Indonesia adalah 2. Pancasila adalah
Pancasila → Saya dasar negara
Indonesia, Saya Pancasila
4. Gangguan
3. Kebangsaan terhadap Pancasila 5. Menuju pemulihan
Persatuan nasib & adanya - Hari pancasila (1 Juni)
DI/TII, Daud Beureuh di - Unit kerja
nasib bersama Aceh, Komunisme/PKI, Presiden-Pembinaan
RMS, PRRI/Permesta, dll. Ideologi Pancasila
charissa
10
Pancasila sebagai
Paradigma Ilmu
Pengetahuan di
Indonesia
Pancasila sebagai Paradigma
Ilmu Pengetahuan di Indonesia
Ketuhanan yang Maha Indonesia mengakui adanya Tuhan &
Esa rakyat wajib beragama
charissa
11
Nalar Kerukunan, merawat
keberagaman bangsa, & mengawal
NKRI
Nalar Kerukunan, merawat keberagaman
bangsa, & mengawal NKRI
Kerukunan Makna buku bagi Indonesia
Nalar Mencerminkan 1. Merupakan 2. Diharapkan dapat
Kerukunan kesetaraan hak sumbangan bagi menumbuhkan rasa
Nalar → akal, budi dan kewajiban upaya merawat saling mengasihi di
antar komunitas. keberagaman antara anak bangsa
Indonesia.
charissa
12
GEREJA DAN PENDIDIKAN
KRISTEN DI INDONESIA
GEREJA DAN PENDIDIKAN KRISTEN
DI INDONESIA
Permasalahan di Dunia Di Bab 12 menggambarkan adanya
Pendidikan masalah serius dalam dunia pendidikan
Pembangunan
Nilai - nilai
01 Rohani 03 kehidupan
Pendidikan dalam konteks Pendidikan Kristen mengajarkan
Kristiani bukan hanya nilai-nilai kehidupan seperti kasih,
tentang pengetahuan dunia pengampunan, keadilan, dan belas
kasihan.
Pelayanan dan Transformasi
02 Kepedulian Sosial 04 Pribadi
Melibatkan pelayanan kepada Menghasilkan transformasi
sesama manusia pribadi yang lebih mendalam
Refleksi Diri - Nicholas
Mencintai Perbedaan