Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Pancasila dengan Agama Kristen

Sebagai agama terbesar di dunia yaitu agama Kristen, agama Kristen juga terdapat di Indonesia dan
menjadi agama terbesar kedua di Indonesia setelah agama Islam. Salah satu watak dari masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang religious di dalam kehidupan sehari-hari sesuai ajaran masing-masing.
Hal ini ditandai dengan banyaknya organisasi agama yang sangat banyak di Indonesia.

Pada dasarnya Pancasila diterima oleh semua kalangan termasuk agama Kristen, namun pada masa
Piagam Jakarta banyak kalangan yang menolak termasuk dari kalangan non muslim karena salah satu
butir dari Piagam Jakarta yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” memberikan posisi umat Islam di Indonesia yang
memungkinkan untuk menerapkan syariat Islam dan mengesampingkan agama-agama lain di Indonesia.
Agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah maka kedua kelompok antara nasionalis muslim dan
nasionalis non muslim melakukan musyawarah yang hasilnya menghilangkan kalimat “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” pada Piagam Jakarta.

Untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan , maka PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara . Dengan disahkannya UUD 1945 maka nilai-nilai yang
esensi dengan Pancasila adalah :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Menurut pandangan Kristen, tidak ada masalah untuk menerima Pancasila, karena Pancasila telah
memberikan banyak inspirasi, selama pemahaman tentang kelima sila dari Pancasila tetap terbuka dan
Pancasila tidak kemudian menjadi doktrin yang tertutup. Butir-butir dari kelima sila yang ada di Pancasila
dalam penjelasannya tidak bertentangan dengan Al-Kitab dalam pelaksanaan secara keseluruhan dapat
mendukung pengembangan kesatuan setiap agama yang ada di Indonesia.

Adapun penjelasan butir demi butir dari kelima sila di Pancasila yang erat hubungannya dengan
Al-Kitab adalah :

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Setiap orag harus meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dan memberikan kebebasan untuk memeluk
agamanya masing-masing.

Pemjelasan Al-Kitab :

“Tuhan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang Maha Kuasa , sebagaimana jelas dalam tindakannya
penciptaan langit dan bumi.” (Kejadian 1 : 1-27) “Tuhan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang Maha
Kasih.” (I Yohannes 4:8).
2.Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.

Sila ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia harus meningkatkan rasa kemanusiaan dan dapat menikmati
hak-haknya dan melaksanakan tanggung jawabnya.

Penjelasan Al-Kitab :

“Manusia itu agung dan mulia karena manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang dibentuk atau
diciptakan Allah.” (Kejadian : 1: 22).

3. Sila Persatuan Indonesia

Sila ini menjelaskan untuk meningkatkan persatua dan kesatuan demi bangsa dan negara daripada
mementingkan golongan tertentu atau pribadi.

Penjelasan Al-Kitab :

“Sebab tidak ada seorang pun diantara kita yang hidup untuk dirinya sendiri.” (Roma 14:7a).

4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menjelaskan untuk mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

Penjelasan Al-Kitab:

“Tidak mengambil keuntungan sendiri” (I. Korintus 13:5).

“Kasih itu sabar, kasih itu murah hati…” (I. Korintus 13:14)

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ini menjelaskan untuk berbuat adil kepada semua orang, suka menolong kepada sesama.

Penjelasan Al-Kitab :

“Berilah keadilan kepadda orang yang lemah dan kepada anak yatim belalah hak orang-orang yang
sengsara dan orang yang kekurangan.” (Mazmur 82:3)

Dengan demikian menurut pandangan Kristen, sila-sila dalam Pancasila tidak bertentangan di
dalam ajarannya. Justru dalam pelaksanaannya secara konsekuen mendukung apa yang terdapat di dalam
Al-Kitab.

Hubungan Pancasila dengan Agama Islam


Islam merupakan agama terbesar di Indonesia dengan jumlah 229 juta jiwa. Sebagai agama yang
mayoritas di Indonesia, banyak sekali budaya dan cara hidup masyarakat Indonesia yang berlandaskan
syariat jika kita perhatikan. Walaupun begitu negara Indonesia bukanlah negara Islam melainkan negara
nasional semua golongan.

Untuk membuat kehidupan masyarakat Indonesia yang nasional dan baik, maka diperlukan Ideologi
dan dasar negara yaitu Pancasila. Islam memandang Pancasila tidak ada masalah dan tidak ada
pertentangan di dalamnya. Menurut Wakil Direktur Eksekutif International Conference Of Islamic
Scholars (ICIS) K.H. Khariri Makmun Lc, MA mengatakan dasar negara Pancasila sebenarnya
mencerminkan nilai-nilai agama, khususnya agama Islam.

Peran Islam dalam merumuskan Pancasila bisa kita lihat dari sang pencipta Pancasila yaitu
Ir.Soekarno dan tokoh pendiri bangsa lainnya yang merumuskan Pancasila yang beragama Islam. Hal ini
bisa kita lihat dari sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang dijiwai oleh nilai-nilai agama.
Pancasila lahir atas perenungan yang mendalam dari tokoh-tokoh yang memiliki keyakinan yang kuat
terhadap agamanya. Islam menjadi agama yang menginspirasi atas perumusan sila-sila dalam Pancasila.

Adapun penjelasan sila Pancasila dengan agama Islam dalam hal ini tersurat di dalam Al-Qur’an
adalah :

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ini menjelaskan semua harus meyakini Tuhan Yang Maha Esa, dan didalam Islam sendiri sila ini
berkaitan tentang ketauhidan yang terdapat di surah Al-Ikhlas : 1 “Katakanlah (Muhammad), Dialah
Allah Yang Maha Esa/”

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila ini menjelaskan tentang kemanusiaan dan pentingnya keadilan. Didalam Islam sila ini selaras dengan
Surat An-Nisa : 135 yang berbunyi “Wahai orang-orang yang beriman ! Jadilah kamu penegak keadilan ,
menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap Ibu Bapak dan kerabatmu…”

3. Sila Persatuan Indonesia

Sila ini menjelaskan tentang persatuan, di dalam Islam juga terdapat surah yang sejalan dengan sila ke-3
ini, yaitu Surah Al-Hujurat : 13 yaitu “Wahai manusia ! sungguh Kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku agar kamu saling mengenal…”

4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini menjelaskan Pentingnya bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Hal ini juga terdapat di
dalam Surah Asy-Syura : 38 yaitu “… sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka…”

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Sila ini menjelaskan tentang keadilan. Sesuai dengan Surah An-Nahl : 90 “Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan…”

Dalam Penjelasan di atas, maka Pancasila dengan Agama Islam memiliki hubungan sejalan sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia

Referensi :

1.Komarudin,2020, Agama dan Pancasila, https://www.google.com/amp/s/m.akurat.co/1014892/agama-


dan-pancasila,(diakses tanggal 7 Februari 2021, 20.00)

2. Simatupang,T.B,2014 Hubungan Krsiten Protestan Dengan Pancasila Di Indonesia,


http://www.kairospos.com/2017/07/hubungan-kristen-protestan-dengan.html?m=1#:~:text=%5B1%5D
%20Menurut%20pandangan%20Kristen%20Protestan,ada%20masalah%20untuk%20menerima
%20Pancasila.&text=%5B3%5D%20Pancasila%20berfungsi%20sebagai%20bimbingan,dalam
%20pembentukan%20ideologi%20suatu%20bangsa , (diakses tanggal 7 Februari 2021, 17.15)

3. Puspita, Ratna, 2020, ICIS : Pancasila Selaras dengan Islam,


https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qck2iy428 , (diakses tanggal 7 Februari 2021,
19.00)

Anda mungkin juga menyukai