Anda di halaman 1dari 41

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH ( LPM)

Judul : Pemupukan N dengan BWD

Tujuan : 1. Setelah mengikuti pembelajaran peserta tahu


Rekomendasi pemupukan N
2. Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil
Menggunakan BWD untuk menentukan pupuk N.

Metode :
- Ceramah + Demonstrasi cara

Media : Tanaman padi, BWD


Waktu : 2 x 60 menit
Alat Bantu : Kertas Koran, spidol, lakban dsb
Pokok Uraian Kegiatan Waktu Ket.
Kegiatan
Pendahulua 1. Membuka dengan salam 20
n 2. Menjelaskan tujuan menit
Isi/ Materi `1. Menyiapkan bahan 60
2. Menyiapkan alat menit
3. Demonstrasi/ praktek
Penggunaan BWD

Pengakhiran 1. Tanya jawab 40


2. Mengucapkan salam menit
3. Penutup

Simpur , April 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 1990508 202203 2 014
SINOPSIS
Pemupukan N dengan BWD

Warna daun adalah suatu indikator yang berguna bagi kebutuhan pupuk N
tanaman padi. Ada salah satu alat yang sangat sederhana, yang bisa digunakan
dilapang untuk menentukan waktu pemupukan N pada tanaman padi.
Bagan warna Daun ( BWD )adalah suatu alat yang sederhana, mudah
digunakan dan tidak mahal, Alat ini cocok untuk mengoptimalkan penggunaan N,
untuk berbagai sumber pupuk N yang diberikan. Alat ini terdiri dari empat warna
hijau, dari hijau kekuningan, sampai hijau tua.
• Pengukuran tingkat kehijauan daun dengan BWD dimulai pada saat tanaman berumur
25 – 28 hari setelah tanam. Pilih secara acak 10 rumpun tanaman padi yang sehat pada
tanaman yang seragam, lalu pilih daun teratas yang telah membuka penuh pada satu
rumpun. Jika lebih 5 dari 10 daun yang diamati warnanya dalam batas kritis atau
dengan nilai rata-rata kurang dari 4,0 maka tanaman perlu diberi pupuk N. 50 – 70 kg
Urea per hektar pada musim hasil rendah. 75 – 100 kg Urea per hektar pada musim
hasil tinggi

Simpur , April 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 1990508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 3 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan N dengan BWD

Masalah yang diajukan / dihadapi Tidak memiliki alat BWD

Pemecahan Masalah Pemberian pupuk N sesuai kebutuhan merupakan kunci


dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman untuk
memperoleh hasil yang optimal. Waktu penggunaan BWD
dapat dengan dua cara, yaitu: 1) berdasarkan kebutuhan
tanaman, yaitu dengan membandingkan warna daun padi
dengan skala warna pada BWD dan 2) berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan, yaitu pada saat pembentukan anakan
aktif (21-28 HST) dan primordia (35-40 HST). Pemberian N
yang berlebihan pada stadia awal pertumbuhan tanaman
meningkatkan kerentanan terhadap hama wereng coklat dan
penggerek batang serta penyakit blas, sehingga rekomendasi
pupuk spesifik lokasi menjadi sangat penting. Gerakan
penggunaan BWD secara masif ke depan dapat didukung
melalui penggunaan kamera digital atau telepon seluler
beresolusi tinggi.

Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 3 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

Hidayat, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 4 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selasai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan N dengan BWD

Masalah yang diajukan / dihadapi Tidak memiliki alat BWD

Pemecahan Masalah Pemberian pupuk N sesuai kebutuhan merupakan kunci


dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman untuk
memperoleh hasil yang optimal. Waktu penggunaan BWD
dapat dengan dua cara, yaitu: 1) berdasarkan kebutuhan
tanaman, yaitu dengan membandingkan warna daun padi
dengan skala warna pada BWD dan 2) berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan, yaitu pada saat pembentukan anakan
aktif (21-28 HST) dan primordia (35-40 HST). Pemberian N
yang berlebihan pada stadia awal pertumbuhan tanaman
meningkatkan kerentanan terhadap hama wereng coklat dan
penggerek batang serta penyakit blas, sehingga rekomendasi
pupuk spesifik lokasi menjadi sangat penting. Gerakan
penggunaan BWD secara masif ke depan dapat didukung
melalui penggunaan kamera digital atau telepon seluler
beresolusi tinggi.

Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 4 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

Hidayat, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 6 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan N dengan BWD

Masalah yang diajukan / dihadapi Tidak memiliki alat BWD

Pemecahan Masalah Pemberian pupuk N sesuai kebutuhan merupakan kunci


dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman untuk
memperoleh hasil yang optimal. Waktu penggunaan BWD
dapat dengan dua cara, yaitu: 1) berdasarkan kebutuhan
tanaman, yaitu dengan membandingkan warna daun padi
dengan skala warna pada BWD dan 2) berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan, yaitu pada saat pembentukan anakan
aktif (21-28 HST) dan primordia (35-40 HST). Pemberian N
yang berlebihan pada stadia awal pertumbuhan tanaman
meningkatkan kerentanan terhadap hama wereng coklat dan
penggerek batang serta penyakit blas, sehingga rekomendasi
pupuk spesifik lokasi menjadi sangat penting. Gerakan
penggunaan BWD secara masif ke depan dapat didukung
melalui penggunaan kamera digital atau telepon seluler
beresolusi tinggi.

Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 6 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

Hidayat, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Jumat , 7 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani KWT Banua Kambang

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan N dengan BWD

Masalah yang diajukan / dihadapi Tidak memiliki alat BWD

Pemecahan Masalah Pemberian pupuk N sesuai kebutuhan merupakan kunci


dalam memperbaiki pertumbuhan tanaman untuk
memperoleh hasil yang optimal. Waktu penggunaan BWD
dapat dengan dua cara, yaitu: 1) berdasarkan kebutuhan
tanaman, yaitu dengan membandingkan warna daun padi
dengan skala warna pada BWD dan 2) berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan, yaitu pada saat pembentukan anakan
aktif (21-28 HST) dan primordia (35-40 HST). Pemberian N
yang berlebihan pada stadia awal pertumbuhan tanaman
meningkatkan kerentanan terhadap hama wereng coklat dan
penggerek batang serta penyakit blas, sehingga rekomendasi
pupuk spesifik lokasi menjadi sangat penting. Gerakan
penggunaan BWD secara masif ke depan dapat didukung
melalui penggunaan kamera digital atau telepon seluler
beresolusi tinggi.

Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 7 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

Hidayat, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH ( LPM)
Judul : Manfaat pupuk organik pada tanaman padi

Tujuan :
- Setelah mengikuti pembelajaran peserta tahu macam
Macam pupuk organik.
- Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil
Pengaplikasian pupuk organik.

Metode :
- Ceramah
- Tanya jawab
Media : Pupuk organic padat dan cair
Waktu : 2 x 60 menit
Alat Bantu : ketas Koran, spidol, lakban, dsb.
Pokok Uraian Kegiatan Waktu Ket.
Kegiatan
Pendahulua 1. Mengucapkan salam 30
n 2. Menjelaskan tujuan menit

Isi/ Materi 1. Menjelaskan materi pupuk 60


organic menit
2. Praktek pengaplikasian pupuk
organik

Pengakhiran 1. Merencanakan tindak lanjut 30


2. Mengucapkan salam/ menutup menit

Simpur , April 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
Manfaat Pupuk Organic Pada Tanaman Padi.

Yang dimaksud bahan organic adalah pupuk yang berasal dari alam seperti : sisa
tanaman , kotoran hewan,sampah rumah tangga, pupuk hijau, kompos ( humus) yang dapat
berbentuk padat atau cair.
Bahan organic bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan fisik, kimia, dan biologi
tanah. Oleh karena itu jerami perlu dikembalikan kelahan sawah dengan cara dibenam atau
diolah menjadi kompos atau dijadikan pakan ternak yang kotorannya diproses menjadi
pupuk kandang. Macam-macam pupuk organic yaitu pupuk hijau, pupuk seresah, pupuk
kandang, bokashi.
Aplikasi/ pemberian bahan organic antara 2 – 5 ton / ha. Bahan organic diberikan
menjelang pengolahan tanah ke II, dengan cara disebar secara merata.

Simpur , April 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 10 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Mandir

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di Manfaat pupuk organic pada tanaman padi.


bahas

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap pemberian pupuk


dihadapi
Pemecahan Masalah  Pengertian Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.
Manfaat Pupuk Organik :
• Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, baik efisiensi fisik maupun
efisiesi ekonomi bila dikombinasi dengan pupuk anorganik;
• Meningkatkan kualitas hasil;
• Meningkatkan kadar bahan organik tanah.
• Menambah unsur hara makro maupun mikro dalam tanah.
• Menambah kandungan bahan organik tanah, yang berperan menciptakan
dan memelihara kesuburan tanah.
• Mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik dan meniadakan dampak
negatifnya.
• Berperan sebagai pembentuk butiran (glanulator) dari butiran-butiran
mineral yag mengakibatkan struktur tanah menjadi gembur dalam tanah
produktif.
• Mendorong meningkatkan daya tahan air tanah, sehingga tanaman tidak
kekurangan air.

Masalah yang belum dapat


diecahkan dan perlu
Rencana Tindak Lanjut
( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur , 10 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 11 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di Manfaat pupuk organic pada tanaman padi.


bahas

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap pemberian pupuk


dihadapi
Pemecahan Masalah  Pengertian Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.
Manfaat Pupuk Organik :
• Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, baik efisiensi fisik maupun
efisiesi ekonomi bila dikombinasi dengan pupuk anorganik;
• Meningkatkan kualitas hasil;
• Meningkatkan kadar bahan organik tanah.
• Menambah unsur hara makro maupun mikro dalam tanah.
• Menambah kandungan bahan organik tanah, yang berperan menciptakan
dan memelihara kesuburan tanah.
• Mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik dan meniadakan dampak
negatifnya.
• Berperan sebagai pembentuk butiran (glanulator) dari butiran-butiran
mineral yag mengakibatkan struktur tanah menjadi gembur dalam tanah
produktif.
• Mendorong meningkatkan daya tahan air tanah, sehingga tanaman tidak
kekurangan air.

Masalah yang belum dapat


diecahkan dan perlu
Rencana Tindak Lanjut
( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur , 11 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 13 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – Selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di Manfaat pupuk organic pada tanaman padi.


bahas

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap pemberian pupuk


dihadapi
Pemecahan Masalah  Pengertian Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.
Manfaat Pupuk Organik :
• Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, baik efisiensi fisik maupun
efisiesi ekonomi bila dikombinasi dengan pupuk anorganik;
• Meningkatkan kualitas hasil;
• Meningkatkan kadar bahan organik tanah.
• Menambah unsur hara makro maupun mikro dalam tanah.
• Menambah kandungan bahan organik tanah, yang berperan menciptakan
dan memelihara kesuburan tanah.
• Mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik dan meniadakan dampak
negatifnya.
• Berperan sebagai pembentuk butiran (glanulator) dari butiran-butiran
mineral yag mengakibatkan struktur tanah menjadi gembur dalam tanah
produktif.
• Mendorong meningkatkan daya tahan air tanah, sehingga tanaman tidak
kekurangan air.

Masalah yang belum dapat


diecahkan dan perlu
Rencana Tindak Lanjut
( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur , 13 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
Pengendalian Hama Pada Tanaman Padi

Penentuan tingkat kerusakan tanaman menurut kerugian ekonomi atau ambang


tindakan. Ambang tindakan identik dengan ambang ekonomi yang sering digunakan sebagai
dasar teknik pengendalian/
Taktik dan teknik pengendalian : usahakan tanaman selalu sehat, gunakan varitas
tahan, terapkan pengendalian hayati, biopestisida, fisik dan mekanis, feromon dan atau
pestisida kimia sesuai anjuran.
Hama utama tikus sawah, wereng coklat, penggerek batang padi, dan keong mas.

Simpur , April 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 17 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 11.00

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pengendalian Hama pada tanaman padi

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi

Pemecahan Masalah Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu


Pengendalian hama dan penyakit terpadu (PHT) merupakan pendekatan pengendalian yang
memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agar tidak terlalu
mengganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian besar.

Hama yang sering menyerang tanaman padi sawah adalah :


Keong Mas
PHT pada keong mas dilakukan sepanjang pertanaman dengan rincian sebagai berikut :
Pratanam: ambil keong mas dan musnahkan sebagai cara mekanis.
Persemaian : ambil keong mas dan dimusnahkan, sebar benih lebih banyak untuk sulaman
dan bersihkan saluran air dari tanaman air seperti kangkung.

Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.

Tikus
Pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus,
dilakukan secara dini, intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi
pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim
tanam untuk menekan populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki
masa reproduksi. Kegiatan tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS
(Trap Barrier System) dan LTBS (Linier Trap Barrier System).

Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.

Masalah yang belum dapat Belum mampu mengendalikan secara serempak


diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjung

Diperiksa : Simpur, 17 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 18 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 –

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pengendalian Hama dan Penyakit pada tanaman padi

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi

Pemecahan Masalah Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu


Pengendalian hama dan penyakit terpadu (PHT) merupakan pendekatan pengendalian yang
memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agar tidak terlalu
mengganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian besar.

Hama yang sering menyerang tanaman padi sawah adalah :


Keong Mas
PHT pada keong mas dilakukan sepanjang pertanaman dengan rincian sebagai berikut :
Pratanam: ambil keong mas dan musnahkan sebagai cara mekanis.
Persemaian : ambil keong mas dan dimusnahkan, sebar benih lebih banyak untuk sulaman
dan bersihkan saluran air dari tanaman air seperti kangkung.

Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.

Tikus
Pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus,
dilakukan secara dini, intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi
pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim
tanam untuk menekan populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki
masa reproduksi. Kegiatan tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS
(Trap Barrier System) dan LTBS (Linier Trap Barrier System).

Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.
Masalah yang belum dapat Belum mampu mengendalikan secara serempak
diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjung

Diperiksa : Simpur, 18 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 27 April 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 –

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pengendalian Hama dan Penyakit pada tanaman padi

Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi

Pemecahan Masalah Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu


Pengendalian hama dan penyakit terpadu (PHT) merupakan pendekatan pengendalian yang
memperhitungkan faktor ekologi sehingga pengendalian dilakukan agar tidak terlalu
mengganggu keseimbangan alami dan tidak menimbulkan kerugian besar.

Hama yang sering menyerang tanaman padi sawah adalah :


Keong Mas
PHT pada keong mas dilakukan sepanjang pertanaman dengan rincian sebagai berikut :
Pratanam: ambil keong mas dan musnahkan sebagai cara mekanis.
Persemaian : ambil keong mas dan dimusnahkan, sebar benih lebih banyak untuk sulaman
dan bersihkan saluran air dari tanaman air seperti kangkung.

Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.
\erpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus, dilakukan secara dini,
intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi pengendalian yang sesuai dan
tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim tanam untuk menekan
populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki masa reproduksi. Kegiatan
tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS (Trap Barrier System) dan
LTBS (Linier Trap Barrier System).

Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.

Masalah yang belum dapat Belum mampu mengendalikan secara serempak


diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjung

Diperiksa : Simpur, 27 April 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
PEMBUATAN BIOSAKA
Biosaka Menurut Guru Besar IPB Prof. Dr. Robert Manurung, adalah ekstrak hasil remasan
berbagai macam tanaman sehat yang tumbuh di sekitar areal pertanaman yang sudah mampu
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Hal terpenting dalam pembuatan Biosaka adalah
Pemilihan bahan yang tepat yaitu memaanfaatkan berbagai macam dedaunan (minimal 5
jenis tanaman) atau rerumputan yang kondisinya sehat, artinya tidak terlihat adanya lubang-
lubang atau berccak-bercak yang menunjukkan bekas gigitan serangga atau serangan hama
dan penyakit. Pemilihan bahan diutamakan untuk daun atau rumput yang tidak berlendit.
Proses pembuatanya dilakukan dengan cara meremas dedaunan atau rerumputan didalam air
kuranh lebih 5 liter selama kurang lebih 10-15 menit sampai tercampur homogen tidak
mengendap, tidak berubah waran menjadi bening dan tidak mengeluarkan gas meskipun
disimpan dalam waktu yang lama). Aplikasi di Lapangan yaitu dengan penyemprotan secara
langsung ke tanaman Aplikasi dilakukan dengan melarutkan 40 cc Biosaka 14 liter air besih.

Manfaat Biosaka antara lain: membuat tanam menjadi subuh, menjaga tanah tetap lembab,
penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien sehingga biaya lebih irit, hama penyakit
tanaman akan minggir atau minimal berkurang dan produksi akan lebih tinggi. Terdapat tiga
tahap penting yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan bahan alami Biosaka, Pertama,
pemilihan bahan yang tepat yaitu memanfaatkan berbagai macam dedaunan atau rerumputan
yang kondisinya sehat, artinya tidak terlihat adanya lubang-lubang atau bercak-bercak tang
menunjukkan bekas gigitan serangga atau serangan HPT. Kedua, proses pembuatanyaitu
dengan cara meremas (tidak menghancurkan) dedaunan atau rerumputan didalam air sampai
tercampur secara homogen (tidak mengendap, tidak berubah warna menjadi bening dan tidak
mengeluarkan gas meskipun disimpan dalam waktu lama) ketiga, adalah aplikasi dilapangan
yaitu dengan penyemprotan pada waktu dan cara yang tepat, seperti penyemprotan dengan
pengabutan dan tidak disemprotan secara langsung ketanaman. Untuk tahapan pertama
adalah memilih rumput yang baik yang bida dijadikan Biosaka, rumput yang ada disekitar
atau rumpat yang ada di pematang sawah yang paling sehat, yang paling subuh sehingga bisa
diperas untuk dijadikan biosak. Tahap selanjutnya adalah bagaimana cara meremas yang
benar. Ia menerangka, caranya adalah bahan bahan biosaka ditaruh di ember setelahitu
dicampur dengan bahan apapun, tidak divermentasi, hanya diremas-remas selama 10 hingga
15 menit, setelah itu baru bisa diprakkan untuk menyemprotan.

Simpur , Mei 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 1 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 12.00

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pembuatan Biosaka

Masalah yang diajukan / Banyak tanaman yang masih banyak menggunakan


dihadapi pupuk berlebihan

Pemecahan Masalah Biosaka dapat memperbaiki sel-sel tanaman dan yang


terpenting ramuan ini bisa dibuat secara mandiri
sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia
serta meminimalisir serangan hama dan menjadikan
lahan yang subur, beberapa pengalaman menunjukkan
bahwa penggunaan Biosaka itu dapat
mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia 50
hingga 90% dan meningkatkan jumlah produksi.
Masalah yang belum dapat Sulitnya pembuatan biosaka yang benar
diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 1 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 2 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pembuatan Biosaka

Masalah yang diajukan / dihadapi Banyak tanaman yang masih banyak menggunakan
pupuk berlebihan
Pemecahan Masalah Biosaka dapat memperbaiki sel-sel tanaman dan
yang terpenting ramuan ini bisa dibuat secara
mandiri sehingga dapat menghemat penggunaan
pupuk kimia serta meminimalisir serangan hama dan
menjadikan lahan yang subur, beberapa pengalaman
menunjukkan bahwa penggunaan Biosaka itu dapat
mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia
50 hingga 90% dan meningkatkan jumlah produksi.

Masalah yang belum dapat Sulitnya pembuatan biosaka yang benar


diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 2 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 4 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN BIOSAKA

Masalah yang diajukan / Banyak tanaman yang masih banyak menggunakan


dihadapi pupuk berlebihan
Pemecahan Masalah Biosaka dapat memperbaiki sel-sel tanaman dan yang
terpenting ramuan ini bisa dibuat secara mandiri
sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia
serta meminimalisir serangan hama dan menjadikan
lahan yang subur, beberapa pengalaman menunjukkan
bahwa penggunaan Biosaka itu dapat
mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia 50
hingga 90% dan meningkatkan jumlah produksi.

Masalah yang belum dapat Sulitnya pembuatan biosaka yang benar


diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 4 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
PEMBUATAN TRICODERMA
Trichoderma adalah salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk
biologis tanah dan biofungisida. Mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat
diisolasi dari perakaran tanaman lapangan. Trichoderma, sp disamping sebagai organisme
pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman.
Trichoderma, sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab
penyakit bagi tanaman seperti cendawan rigdiforus lignosus, fusarium oxysporum, rizoctonia
solani, fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan sclerotium rilfisil. Penggunaan
pupuk biologis dan agen hayati trichoderma, sp sangat efektif mencegah penyakit busuk
pangkal batang, busuk akar yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih
pada tanaman karet.
Penggunaan pupuk biologis dan biofungisida trichoderma, sp memang tidak memperlihatkan
dampak manfaatnya secara langsung seperti pupuk ataupun fungisida kimia. Dengan
penggunaan rutin secara berkala pupuk biologis dan biofungisida trichoderma, sp akan
memberikan mafaat yang lebih baik daripada pupuk dan fungisida kimia.

Simpur , Mei 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 8 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – Selesai

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN BIOSAKA

Masalah yang diajukan / Tanaman yang kurang mendapatkan pupuk secara


dihadapi seimbang
Pemecahan Masalah Fungsi Trichoderma sp. menunjukkan hasil yang
siginifikan membantu pertumbuhan mengingat
kemampuannya mendegradasi bahan organik dan
menghasilkan nutrisi bagi tanaman serta senyawa
ekstraselular yang dihasilkannya dapat diserap oleh
tanaman dan berperan sebagai senyawa pengatur
pertumbuhan. Sementara itu beberapa isolat Trichoderma
sp. juga mampu menghambat patogen berbahaya
tanaman sayuran strategis. Salah satu isolat Trichoderma
sp. yang diisolasi dan diseleksi ternyata mampu
meningkatkan perumbuhan sawi dan tomat. Dalam
pengembangan tanaman sayuran dan komoditas lainnya
di lahan kering, pemanfaatan sumberdaya lokal menjadi
prioritas dalam rangka meminimalisir biaya produksi
tanaman.
Masalah yang belum dapat Belum bisanya kelompok membuat tricoderma secara
diecahkan dan perlu Rencana individu
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 8 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 9 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN BIOSAKA

Masalah yang diajukan / Tanaman yang kurang mendapatkan pupuk secara


dihadapi seimbang
Pemecahan Masalah Fungsi Trichoderma sp. menunjukkan hasil yang
siginifikan membantu pertumbuhan mengingat
kemampuannya mendegradasi bahan organik dan
menghasilkan nutrisi bagi tanaman serta senyawa
ekstraselular yang dihasilkannya dapat diserap oleh
tanaman dan berperan sebagai senyawa pengatur
pertumbuhan. Sementara itu beberapa isolat Trichoderma
sp. juga mampu menghambat patogen berbahaya
tanaman sayuran strategis. Salah satu isolat Trichoderma
sp. yang diisolasi dan diseleksi ternyata mampu
meningkatkan perumbuhan sawi dan tomat. Dalam
pengembangan tanaman sayuran dan komoditas lainnya
di lahan kering, pemanfaatan sumberdaya lokal menjadi
prioritas dalam rangka meminimalisir biaya produksi
tanaman.
Masalah yang belum dapat Belum bisanya kelompok membuat tricoderma secara
diecahkan dan perlu Rencana individu
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 9 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 11 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 12.00

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN BIOSAKA

Masalah yang diajukan / Tanaman yang kurang mendapatkan pupuk secara


dihadapi seimbang
Pemecahan Masalah Fungsi Trichoderma sp. menunjukkan hasil yang
siginifikan membantu pertumbuhan mengingat
kemampuannya mendegradasi bahan organik dan
menghasilkan nutrisi bagi tanaman serta senyawa
ekstraselular yang dihasilkannya dapat diserap oleh
tanaman dan berperan sebagai senyawa pengatur
pertumbuhan. Sementara itu beberapa isolat Trichoderma
sp. juga mampu menghambat patogen berbahaya
tanaman sayuran strategis. Salah satu isolat Trichoderma
sp. yang diisolasi dan diseleksi ternyata mampu
meningkatkan perumbuhan sawi dan tomat. Dalam
pengembangan tanaman sayuran dan komoditas lainnya
di lahan kering, pemanfaatan sumberdaya lokal menjadi
prioritas dalam rangka meminimalisir biaya produksi
tanaman.
Masalah yang belum dapat Belum bisanya kelompok membuat tricoderma secara
diecahkan dan perlu Rencana individu
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 11 Mei 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
PEMBUATAN ECOENZIM
Eco Enzyme Nusantara mengungkapkan bahwa cairan ini adalah hasil fermentasi dari sisa
kulit buah, sayur, dan sampah organik lainnya yang dicampur dengan gula dan air.
Komunitas Eco Enzyme Nusantara rutin berbagi pengetahuan tentang proses pembuatan dan
pemanfaatan eco enzyme. Dr. Arie Srihadyastutie, dosen program studi kimia di Universitas
Brawijaya, Malang, mengungkapkan bahwa larutan eco enzyme terbentuk dari proses proses
fermentasi fakultatif anaerob atau fermentasi yang terjadi dengan atau tanpa membutuhkan
oksigen. Proses fermentasi mulai terjadi ketika mikroba yang hidup dalam sisa bahan organik
mengolah gula sebagai sumber energi dan menghasilkan berbagai enzim alami. Salah satu
bakteri yang tumbuh dalam pembuatan eco enzyme adalah bakteri asam laktat yang
mengubah oksigen menjadi senyawa hidrogen peroksida (H2O2). Senyawa tersebut akan
bersifat toksik atau beracun pada bakteri patogen atau bakteri berbahaya yang tumbuh di
larutan eco enzyme. Namun dalam dosis rendah, hidrogen peroksida juga berguna untuk
desinfektan.

Simpur , Mei 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 15 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:

1. Pupuk alami

Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita

tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu

insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco

enzyme selama 45 menit sebelum dikonsumsi.

Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi

lebih subur.

2. Pengusir hama

Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco

enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.

3. Tanaman lebih cepat tumbuh

Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi

dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________
Diperiksa : Simpur, 15 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 16 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:

1. Pupuk alami

Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita

tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu

insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco

enzyme selama 45 menit sebelum dikonsumsi.

Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi

lebih subur.

2. Pengusir hama

Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco

enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.

3. Tanaman lebih cepat tumbuh

Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi

dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________
Diperiksa : Simpur, 16 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 22 Mei 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:

1. Pupuk alami

Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita

tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu

insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco

enzyme selama 45 menit sebelum dikonsumsi.

Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi

lebih subur.

2. Pengusir hama

Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco

enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.

3. Tanaman lebih cepat tumbuh

Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi

dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________
Diperiksa : Simpur, 22 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG
Mikro organisme lokal atau MOL merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan bahan-
bahan lokal untuk dimanfaatkan menjadi pupuk sehingga tidak merusak lingkungan. MOL
merupakan induk untuk membuat pupuk organik. Salah satu prinsif pertanian organik
adalah mendaur ulang sisa-sisa pertanian yang ada untuk dijadikan sumber pupuk maupun
sebagai pestisida nabati.
Mikro organisme lokal atau yang disebut MOL ini sangat beragam, baik dari bahannya
maupun cara pembuatannya. Keunggulan penggunaan MOL yang paling utama adalah
murah. Sebenarnya ada 3 bahan utama dalam pembuatan MOL yang harus dipenuhi yakni
glukosa, karbohidrat dan bakteri.
Dari berbagai jenis bakteri atau mikro organisme lokal itu banyak digunakan
yaitu rhizobium sp. Salah satu bahan alami terbaik untuk membuat MOL yakni bonggol
pisang. Manfaat dari sebatang tanaman pisang memang banyak sekali, mulai dari daun,
jantung pisang, buah hingga batangnya pun bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Menurut beberapa sumber, dalam MOL bonggol pisang tersebut juga mengandung 7 mikro
organisme yang sangat berguna bagi tanaman. MOL bonggol pisang banyak mengandung
unsur hara Nitrogen dan phospat. Selain itu dalam MOL bonggol pisang juga mengandung
zat pengatur tumbuh Giberellin dan Sitokinin. Oleh karena itu MOL bonggol pisang
digunakan untuk pupuk organik cair (POC). Tidak hanya itu MOL bonggol pisang juga
dapat digunakan untuk mempercepat proses pengomposan (dekomposer).

Simpur , Mei 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 5 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – Selesai

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / Mahalnya harga pupuk di pasaran


dihadapi
Pemecahan Masalah Adapun dampak dan upaya keberlanjutan dari pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan MOL bonggol pisang ini
adalah penerapan pemanfaatan MOL sebagai pupuk organik
cair mulai digunakan pada saat proses budi daya tanaman
dilakukan. Selain itu, upaya keberlanjutan yang diperoleh dari
pelaksanaan pelatihan ini adalah peningkatan pola tanam
dengan metode pertanian organik yang baik dan benar,
penggunaan pupuk organik cair dengan dosis yang tepat. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan
lingkungan sekitar
Masalah yang belum dapat Kurang mampu menerapkan secara terus menerus dan kurangnya baahn
diecahkan dan perlu Rencana baku bongkol pisang
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 6 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 6 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / Mahalnya harga pupuk di pasaran


dihadapi
Pemecahan Masalah Adapun dampak dan upaya keberlanjutan dari pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan MOL bonggol pisang ini
adalah penerapan pemanfaatan MOL sebagai pupuk organik
cair mulai digunakan pada saat proses budi daya tanaman
dilakukan. Selain itu, upaya keberlanjutan yang diperoleh dari
pelaksanaan pelatihan ini adalah peningkatan pola tanam
dengan metode pertanian organik yang baik dan benar,
penggunaan pupuk organik cair dengan dosis yang tepat. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan
lingkungan sekitar
Masalah yang belum dapat Kurang mampu menerapkan secara terus menerus dan kurangnya baahn
diecahkan dan perlu Rencana baku bongkol pisang
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 6 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 8 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PEMBUATAN ECOENZIM

Masalah yang diajukan / Mahalnya harga pupuk di pasaran


dihadapi
Pemecahan Masalah Adapun dampak dan upaya keberlanjutan dari pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan MOL bonggol pisang ini
adalah penerapan pemanfaatan MOL sebagai pupuk organik
cair mulai digunakan pada saat proses budi daya tanaman
dilakukan. Selain itu, upaya keberlanjutan yang diperoleh dari
pelaksanaan pelatihan ini adalah peningkatan pola tanam
dengan metode pertanian organik yang baik dan benar,
penggunaan pupuk organik cair dengan dosis yang tepat. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan
lingkungan sekitar
Masalah yang belum dapat Kurang mampu menerapkan secara terus menerus dan kurangnya baahn
diecahkan dan perlu Rencana baku bongkol pisang
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 8 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS

PEMUPUKAN TANAMAN CABE


Salah satu factor produksi yangsangat berpengaruh terhadap produksi dan produktivitas
tanam adalah pupuk dan pemupukan, termasuk tanaman cabe dan Tomat. Berdasarkan hasil
pengamatan dilapangan dan beberapa hasil diskusi banyak ditemua bahwa factor produksi
yang satu ini yaitu pemupukan seringkali tidak dilakukan secara optmal oleh petani dengan
berbagai macam alasan.
1. Pupuk kandang/kompos sebanyak : 1,5 -2 ton/ha (diberikan sebelum tanam)
2. Pupuk urea sebanyak : 200 kg/ha, tsp sebanyak : 500 kg/ha dankcl sebanyak : 300 kg/ha
( diberikan setelah tanaman berumur 2 bulan dan ditebur atau dibenamkan 5 cm dari
batang tanaman kemudian dibumbun)
3. Pupuk npk 1 ton/ha (pemberian dilakukan 2 kali yaitu sebagian umur 2 bulan dan
sebagian saat pendangiran).

PEMUPUKAN CABAI MERAH BESAR HIBRIDA DAN CABAI KERITING :

1. Pupuk kandang 20-30 ton/ha (diberikan sebelum tanam)


2. Kapur dolomit 2 ton/ha (diberikan minimal 1 bulansebelum tanam dan ditebar merata
kemudian pupuk kandang)
3. Urea :240 kg/ha, sp.36 : 560 kg/ha, kcl : 400 kg/ha dan borate : 20 kg/ha (diberikan
seminggu setelah penebaran /pemberian pupuk kandang diadukrata dan bedenean
ditutup dengan mulsa plastik).
4. Pupuk susulan diberikan ¼ dosis pupuk dasar pada hari 50 dan 70 setelah tanam
5. Npk (15:15:15) diberikan dalam bentuk larutan 250 ml setiap tanaman dengan
konsentrasi 4 gram/1 liter air

Simpur , Juni 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 12 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 12.00

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. Orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan Tanaman Cabe


Masalah yang diajukan / o Dosis Pemupukan Cabe
dihadapi o Cara dan Waktu Pemupukan Cabe

Pemecahan Masalah PEMUPUKAN CABAI MERAH BESAR

o Hibrida dan cabai keriting :


Pupuk kandang 20-30 ton/ha (diberikan sebelum tanam)
Kapur dolomit 2 ton/ha (diberikan minimal 1 bulansebelum tanam dan
ditebar merata kemudian pupuk kandang)
Urea :240 kg/ha, sp.36 : 560 kg/ha, kcl : 400 kg/ha dan borate : 20
kg/ha (diberikan seminggu setelah penebaran /pemberian pupuk
kandang diadukrata dan bedenean ditutup dengan mulsa plastik).
Pupuk susulan diberikan ¼ dosis pupuk dasar pada hari 50 dan 70
setelah tanam
Npk (15:15:15) diberikan dalam bentuk larutan 250 ml setiap
tanaman dengan konsentrasi 4 gram/1 liter air

Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 12 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 13 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – Selesai

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. Orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan Tanaman Cabe


Masalah yang diajukan / o Dosis Pemupukan Cabe
dihadapi o Cara dan Waktu Pemupukan Cabe

Pemecahan Masalah PEMUPUKAN CABAI MERAH BESAR

o Hibrida dan cabai keriting :


Pupuk kandang 20-30 ton/ha (diberikan sebelum tanam)
Kapur dolomit 2 ton/ha (diberikan minimal 1 bulansebelum tanam dan
ditebar merata kemudian pupuk kandang)
Urea :240 kg/ha, sp.36 : 560 kg/ha, kcl : 400 kg/ha dan borate : 20
kg/ha (diberikan seminggu setelah penebaran /pemberian pupuk
kandang diadukrata dan bedenean ditutup dengan mulsa plastik).
Pupuk susulan diberikan ¼ dosis pupuk dasar pada hari 50 dan 70
setelah tanam
Npk (15:15:15) diberikan dalam bentuk larutan 250 ml setiap
tanaman dengan konsentrasi 4 gram/1 liter air

Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 13 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 15 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – selesai

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. Orang

Materi/ Topik Yang di bahas Pemupukan Tanaman Cabe


Masalah yang diajukan / o Dosis Pemupukan Cabe
dihadapi o Cara dan Waktu Pemupukan Cabe

Pemecahan Masalah PEMUPUKAN CABAI MERAH BESAR

o Hibrida dan cabai keriting :


Pupuk kandang 20-30 ton/ha (diberikan sebelum tanam)
Kapur dolomit 2 ton/ha (diberikan minimal 1 bulansebelum tanam dan
ditebar merata kemudian pupuk kandang)
Urea :240 kg/ha, sp.36 : 560 kg/ha, kcl : 400 kg/ha dan borate : 20
kg/ha (diberikan seminggu setelah penebaran /pemberian pupuk
kandang diadukrata dan bedenean ditutup dengan mulsa plastik).
Pupuk susulan diberikan ¼ dosis pupuk dasar pada hari 50 dan 70
setelah tanam
Npk (15:15:15) diberikan dalam bentuk larutan 250 ml setiap
tanaman dengan konsentrasi 4 gram/1 liter air

Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi

_________________

Diperiksa : Simpur, 15 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
PENGENDALIAN HAMA CABAI
Petani yang sudah memiliki pengalaman bercocok tanam cabai beranggapan bahwa
diperlukan kesabaran dan pengetahuan agar bisa memberikan hasil yang memuaskan.
Terutama berkaitan dengan pengendalian hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman
cabai, yang hingga saat ini masih menjadi tantangan utama bagi petani cabai. Hama
merupakan tantangan tersendiri bagi petani cabai. Jika tidak dikenali dan ditanggulangi
dengan baik maka petani akan merugi karena hasil panen cabai yang tidak sesuai dengan
harapan. Untuk itu menjadi penting bagi petani untuk mempelajari gejala serangan berbagai
jenis hama serta melakukan pengendalian dengan prinsip Pengendalian Hama Secara
Terpadu.
Hama Tanaman Cabai Merah
1. Trips/ Kemreki (Thrips parvispinus)
Cara hama trips menyerang tanaman cabai :
1. Telur diletakkan dipermukaan bawah daun atau di jaringan tanaman
2. Nimfa dan imago menggaruk & mengisap cairan daun.
3. Serangga aktif pada senja dan malam hari.
Pengendalian :
Penggunaan perangkap likat warna biru / putih, pemanfaatan musuh alami, penggunaan
mulsa plastik, penggunaan tanaman perangkap caisin, dan penyemprotan insektisida
berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Permetrin, Piraklofos dll. Aplikasi pestisida
merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan
sesuai dosis anjuran

2. Kutu daun persik (Myzus persicae)


Cara kutu daun persik menyerang tanaman cabai :
1. Nimfa dan imago menusuk dan mengisap cairan daun.
2. Serangga aktif sepanjang hari.

Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan
insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi
pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan
dilakukan sesuai dosis anjuran.

3. Ulat grayak (Spodoptera litura)


Ciri dan cara ulat grayak menyerang tanaman cabai :
1. Sayap ngengat bagian depan berwarna coklat keperakan, sayap belakang berwarna
keputihan dengan bercak hitam
2. Larva menggigit - mengunyah.
3. Aktif malam hari..
Pengendalian :
Sanitasi lahan dengan membersihkan gulma dan pengolahan lahan, mengumpulkan larva /
pupa dan memusnahkannya, pemanfaatan musuh alami. Penyemprotan pestisida berbahan
aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Diazinon, Dimetoat dll. Aplikasi pestisida merupakan
alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis
anjuran

4. Lalat buah (Bactrocera dorsalis)


Pengendalian :
Sanitasi, mengolah tanah secara intensif, penggunaan perangkap yang diberi
antraktan/insektisida berbahan aktif metil eugenol, pemanfaatan musuh alami dan
pembungkusan buah. Aplikasi pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di
atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran

Simpur , Juni 2023


Penyuluh

DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Senin, 19 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 12.00

Nama Kelompok tani Mandiri

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PENGENDALIAN HAMA CABAI

Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas

Pemecahan Masalah 1. Trips/ Kemreki (Thrips parvispinus)


Pengendalian :
Penggunaan perangkap likat warna biru / putih, pemanfaatan musuh alami, penggunaan mulsa
plastik, penggunaan tanaman perangkap caisin, dan penyemprotan insektisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Permetrin, Piraklofos dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjura.
2. Kutu daun persik (Myzus persicae)
Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan
insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi pestisida
merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai
dosis anjuran
3. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Sanitasi lahan dengan membersihkan gulma dan pengolahan lahan, mengumpulkan larva / pupa
dan memusnahkannya, pemanfaatan musuh alami. Penyemprotan pestisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Diazinon, Dimetoat dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran
4. Lalat buah (Bactrocera dorsalis)
Pengendalian :
Sanitasi, mengolah tanah secara intensif, penggunaan perangkap yang diberi antraktan/insektisida
berbahan aktif metil eugenol, pemanfaatan musuh alami dan pembungkusan buah. Aplikasi
pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan
sesuai dosis anjuran

Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi


_________________

Diperiksa : Simpur, 19 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Selasa, 20 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – 12.00

Nama Kelompok tani Harapan Maju

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PENGENDALIAN HAMA CABAI

Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas

Pemecahan Masalah 1. Trips/ Kemreki (Thrips parvispinus)


Pengendalian :
Penggunaan perangkap likat warna biru / putih, pemanfaatan musuh alami, penggunaan mulsa
plastik, penggunaan tanaman perangkap caisin, dan penyemprotan insektisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Permetrin, Piraklofos dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjura.
3. Kutu daun persik (Myzus persicae)
Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan
insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi pestisida
merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai
dosis anjuran
4. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Sanitasi lahan dengan membersihkan gulma dan pengolahan lahan, mengumpulkan larva / pupa
dan memusnahkannya, pemanfaatan musuh alami. Penyemprotan pestisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Diazinon, Dimetoat dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran
5. Lalat buah (Bactrocera dorsalis)
Pengendalian :
Sanitasi, mengolah tanah secara intensif, penggunaan perangkap yang diberi antraktan/insektisida
berbahan aktif metil eugenol, pemanfaatan musuh alami dan pembungkusan buah. Aplikasi
pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan
sesuai dosis anjuran

Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi


_________________

Diperiksa : Simpur, 19 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI

Hari / Tanggal Kamis, 22 Juni 2023

Waktu Kunjungan Pagi / 09.00 – Selesai

Nama Kelompok tani Teluk Haur

Jumlah Anggota yang hadir ……. orang

Materi/ Topik Yang di bahas PENGENDALIAN HAMA CABAI

Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas

Pemecahan Masalah 1. Trips/ Kemreki (Thrips parvispinus)


Pengendalian :
Penggunaan perangkap likat warna biru / putih, pemanfaatan musuh alami, penggunaan mulsa
plastik, penggunaan tanaman perangkap caisin, dan penyemprotan insektisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Permetrin, Piraklofos dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjura.
4. Kutu daun persik (Myzus persicae)
Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan
insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi pestisida
merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai
dosis anjuran
5. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Sanitasi lahan dengan membersihkan gulma dan pengolahan lahan, mengumpulkan larva / pupa
dan memusnahkannya, pemanfaatan musuh alami. Penyemprotan pestisida berbahan aktif
Abamektin, Alfa sipermetrin, Diazinon, Dimetoat dll. Aplikasi pestisida merupakan alternatif
terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan sesuai dosis anjuran
6. Lalat buah (Bactrocera dorsalis)
Pengendalian :
Sanitasi, mengolah tanah secara intensif, penggunaan perangkap yang diberi antraktan/insektisida
berbahan aktif metil eugenol, pemanfaatan musuh alami dan pembungkusan buah. Aplikasi
pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan dilakukan
sesuai dosis anjuran

Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )

Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi


_________________

Diperiksa : Simpur, 19 Juni 2023


Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian

HIDAYAT, S.IP.SP DIAN AULIA NUR ADHA, SP.


NIP 19630806 198710 1 001 NIP . 19950508 202203 2 014

Anda mungkin juga menyukai