Metode :
- Ceramah + Demonstrasi cara
Warna daun adalah suatu indikator yang berguna bagi kebutuhan pupuk N
tanaman padi. Ada salah satu alat yang sangat sederhana, yang bisa digunakan
dilapang untuk menentukan waktu pemupukan N pada tanaman padi.
Bagan warna Daun ( BWD )adalah suatu alat yang sederhana, mudah
digunakan dan tidak mahal, Alat ini cocok untuk mengoptimalkan penggunaan N,
untuk berbagai sumber pupuk N yang diberikan. Alat ini terdiri dari empat warna
hijau, dari hijau kekuningan, sampai hijau tua.
• Pengukuran tingkat kehijauan daun dengan BWD dimulai pada saat tanaman berumur
25 – 28 hari setelah tanam. Pilih secara acak 10 rumpun tanaman padi yang sehat pada
tanaman yang seragam, lalu pilih daun teratas yang telah membuka penuh pada satu
rumpun. Jika lebih 5 dari 10 daun yang diamati warnanya dalam batas kritis atau
dengan nilai rata-rata kurang dari 4,0 maka tanaman perlu diberi pupuk N. 50 – 70 kg
Urea per hektar pada musim hasil rendah. 75 – 100 kg Urea per hektar pada musim
hasil tinggi
Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
_________________
Masalah yang belum dapat Belum semua petani mengerti dan melakukan kegiatan
diecahkan dan perlu Rencana berdasarkan warna daun
Tindak Lanjut ( RTL )
_________________
Tujuan :
- Setelah mengikuti pembelajaran peserta tahu macam
Macam pupuk organik.
- Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil
Pengaplikasian pupuk organik.
Metode :
- Ceramah
- Tanya jawab
Media : Pupuk organic padat dan cair
Waktu : 2 x 60 menit
Alat Bantu : ketas Koran, spidol, lakban, dsb.
Pokok Uraian Kegiatan Waktu Ket.
Kegiatan
Pendahulua 1. Mengucapkan salam 30
n 2. Menjelaskan tujuan menit
Yang dimaksud bahan organic adalah pupuk yang berasal dari alam seperti : sisa
tanaman , kotoran hewan,sampah rumah tangga, pupuk hijau, kompos ( humus) yang dapat
berbentuk padat atau cair.
Bahan organic bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan fisik, kimia, dan biologi
tanah. Oleh karena itu jerami perlu dikembalikan kelahan sawah dengan cara dibenam atau
diolah menjadi kompos atau dijadikan pakan ternak yang kotorannya diproses menjadi
pupuk kandang. Macam-macam pupuk organic yaitu pupuk hijau, pupuk seresah, pupuk
kandang, bokashi.
Aplikasi/ pemberian bahan organic antara 2 – 5 ton / ha. Bahan organic diberikan
menjelang pengolahan tanah ke II, dengan cara disebar secara merata.
_________________
_________________
_________________
Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi
Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.
Tikus
Pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus,
dilakukan secara dini, intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi
pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim
tanam untuk menekan populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki
masa reproduksi. Kegiatan tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS
(Trap Barrier System) dan LTBS (Linier Trap Barrier System).
Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.
Materi/ Topik Yang di bahas Pengendalian Hama dan Penyakit pada tanaman padi
Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi
Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.
Tikus
Pengendalian hama tikus terpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus,
dilakukan secara dini, intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi
pengendalian yang sesuai dan tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim
tanam untuk menekan populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki
masa reproduksi. Kegiatan tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS
(Trap Barrier System) dan LTBS (Linier Trap Barrier System).
Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.
Masalah yang belum dapat Belum mampu mengendalikan secara serempak
diecahkan dan perlu Rencana
Tindak Lanjut ( RTL )
Materi/ Topik Yang di bahas Pengendalian Hama dan Penyakit pada tanaman padi
Masalah yang diajukan / Kurangnya pengetahuan petani terhadap hama dan penyakit padi
dihadapi
Wareng Coklat
Cara pengendaliannya sbb:
Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas, Bondoyudo, Sintanur dan
Batang Gadis.
Berikan pupuk K untuk mengurangi
Penggerek Batang
Bila populasi tinggi (di atas ambang ekonomi) aplikasikan insektisida. Bila genangan air
dangkal aplikasikan insektisida butiran seperti karbofuran dan fipronil, dan bila genangan air
tinggi aplikasikan insektsida cair seperti dimehipo, bensultap, amitraz dan fipronil.
\erpadu (PHTT) didasarkan pada pemahaman ekologi jenis tikus, dilakukan secara dini,
intensif dan terus menerus dengan memanfaatkan teknologi pengendalian yang sesuai dan
tepat waktu. Pengendalian tikus ditekankan pada awal musim tanam untuk menekan
populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum tikus memasuki masa reproduksi. Kegiatan
tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS (Trap Barrier System) dan
LTBS (Linier Trap Barrier System).
Walang Sangit
Cara Pengendaliannya adalah :
Kendalikan gulma di sawah dan di sekitar pertanaman.
Pupuk lahan secara merata agar pertumbuhan tanaman seragam.
Tangkap walang sengit dengan menggunakan 15arring sebelum stadia pembungaan.
Manfaat Biosaka antara lain: membuat tanam menjadi subuh, menjaga tanah tetap lembab,
penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien sehingga biaya lebih irit, hama penyakit
tanaman akan minggir atau minimal berkurang dan produksi akan lebih tinggi. Terdapat tiga
tahap penting yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan bahan alami Biosaka, Pertama,
pemilihan bahan yang tepat yaitu memanfaatkan berbagai macam dedaunan atau rerumputan
yang kondisinya sehat, artinya tidak terlihat adanya lubang-lubang atau bercak-bercak tang
menunjukkan bekas gigitan serangga atau serangan HPT. Kedua, proses pembuatanyaitu
dengan cara meremas (tidak menghancurkan) dedaunan atau rerumputan didalam air sampai
tercampur secara homogen (tidak mengendap, tidak berubah warna menjadi bening dan tidak
mengeluarkan gas meskipun disimpan dalam waktu lama) ketiga, adalah aplikasi dilapangan
yaitu dengan penyemprotan pada waktu dan cara yang tepat, seperti penyemprotan dengan
pengabutan dan tidak disemprotan secara langsung ketanaman. Untuk tahapan pertama
adalah memilih rumput yang baik yang bida dijadikan Biosaka, rumput yang ada disekitar
atau rumpat yang ada di pematang sawah yang paling sehat, yang paling subuh sehingga bisa
diperas untuk dijadikan biosak. Tahap selanjutnya adalah bagaimana cara meremas yang
benar. Ia menerangka, caranya adalah bahan bahan biosaka ditaruh di ember setelahitu
dicampur dengan bahan apapun, tidak divermentasi, hanya diremas-remas selama 10 hingga
15 menit, setelah itu baru bisa diprakkan untuk menyemprotan.
_________________
Masalah yang diajukan / dihadapi Banyak tanaman yang masih banyak menggunakan
pupuk berlebihan
Pemecahan Masalah Biosaka dapat memperbaiki sel-sel tanaman dan
yang terpenting ramuan ini bisa dibuat secara
mandiri sehingga dapat menghemat penggunaan
pupuk kimia serta meminimalisir serangan hama dan
menjadikan lahan yang subur, beberapa pengalaman
menunjukkan bahwa penggunaan Biosaka itu dapat
mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia
50 hingga 90% dan meningkatkan jumlah produksi.
_________________
_________________
_________________
_________________
_________________
Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:
1. Pupuk alami
Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita
tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu
insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco
Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi
lebih subur.
2. Pengusir hama
Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco
enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.
Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi
dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Diperiksa : Simpur, 15 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian
Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:
1. Pupuk alami
Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita
tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu
insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco
Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi
lebih subur.
2. Pengusir hama
Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco
enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.
Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi
dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Diperiksa : Simpur, 16 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian
Masalah yang diajukan / dihadapi Banyaknya sampah organik atau sampah rumah tangga
disekitar lingkungan tempat tinggal
Pemecahan Masalah Manfaat Eco Enzyme bagi Sektor Pertanian
Adapun manfaat eco enzyme bagi sektor pertanian adalah sebagai berikut:
1. Pupuk alami
Menanam tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia dapat melindungi lingkungan dan membuat tubuh kita
tetap sehat. Eco enzyme sangat bermanfaat untuk pertanian. Sebab, dapat menghilangkan pestisida dan residu
insektisida pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Cukup rendam larutan air dan 2 sendok teh eco
Selain itu, eco enzyme bersifat pupuk atau penyubur tanah alami. Bisa membuat lahan yang tandus menjadi
lebih subur.
2. Pengusir hama
Eco enzyme dapat mengusir hama tanpa menggunakan pestisida kimia. Semprotkan campuran eco
enzyme pada tanaman untuk mengurangi serangga atau hama, tanpa merusak kualitas hasil panen.
Eco enzyme dapat meningkatkan fotosintesis. Akibatnya, tanaman akan mendapatkan lebih banyak nutrisi
dan akarnya dapat menyerap lebih banyak udara agar tanaman tumbuh lebih baik dan lebih cepat.
Masalah yang belum dapat Secara individu belum mampu setiap kelompok membuat
diecahkan dan perlu Rencana sendiri
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Diperiksa : Simpur, 22 Mei 2023
Kepala BPP Simpur Penyuluh Pertanian
_________________
HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI
_________________
HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
RISALAH KUNJUNGAN PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI
_________________
HIDAYAT, S.IP.SP
NIP 19630806 198710 1 001 DIAN AULIA NUR ADHA, SP.
NIP . 19950508 202203 2 014
SINOPSIS
Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Masalah yang belum dapat Masih belum berimbangnya pemberian pupuk pada
diecahkan dan perlu Rencana tanaman cabai
Tindak Lanjut ( RTL )
Keterangan : Kelompok tani yang dikunjungi
_________________
Pengendalian :
Sanitasi, penggunaan perangkap likat kuning, pemanfaatan musuh alami, dan penyemprotan
insektisida berbahan aktif Abamektin, Alfa sipermetrin, Amitraz, Asefat dll. Aplikasi
pestisida merupakan alternatif terakhir jika serangan sudah di atas ambang ekonomi dan
dilakukan sesuai dosis anjuran.
Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas
Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )
Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas
Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )
Masalah yang diajukan / Banyaknya cabai yang terserang hama menurunkan harga
dihadapi cabai dan produktivitas
Masalah yang belum dapat Kurang mampu petani dan belum tepat sasaran cara
diecahkan dan perlu Rencana pengendalian
Tindak Lanjut ( RTL )