Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Jailan Supriyadi, SP


2. Waktu Pertemuan : 40 menit
3. Tempat : Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara
Kabupaten Lampung Timur
4. Sasaran : Kelompok Tani Maju Jaya
5. Topik / Judul : Penentuan Dosis Pupuk Urea Dengan Menggunakan BWD
6. TIK : Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan petani padi
sawah mampu menentukan dosis urea dengan menggunakan
Bagan Warna Daun (BWD) pada tanaman padi dari 40%
menjadi 70%
7. Hari / Tanggal : Kamis, 5 Januari 2023
8. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
9. Media : Folder
10. Alat/Bahan : Bagan Warna Daun (BWD)
11. Langkah Kerja :

Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Keterangan

Pendahuluan Fungsi Unsur Nitrogen bagi tanaman 10 menit

Isi/ Materi Menentukan dosis N Dengan BWD 20 menit

Pengakhiran Evaluasi dan Simulasi ulang 10 menit

Raman Utara, 5 Januari 2023


Penyuluh Pertanian

Jailan Supriyadi, SP
SINOPSIS

PENENTUAN DOSIS PUPUK UREA PADA TANAMAN PADI SAWAH DENGAN


MENGGUNAKAN BAGAN WARNA DAUN (BWD)

Nitrogen (N) yang terkandung dalam urea adalah salah satu unsur makro yang dibutuhkan
tanaman. Peranan dari unsur nitrogen ini adalah Merangsang (memacu) pertumbuhan, tunas,
Cabang, batang, berperan dalam pembentukan Klorofil, membentuk Lemak, Protein dan
senyawa lain.

Salah satu hal yang paling direkomendasikan dalam aplikasi pemupukan adalah tepat
dosis, Karena bila dosis tidak tepat bisa mengakibatkan kekurangan dosis atau bahkan
kelebihan dosis.

Gejala Kekurangan unsur N

• Pertumbuhan tanaman lambat.

• Tanaman tumbuh kerdil.

• Warna daun dewasa terlihat hijau muda .

• Daun-daun yang lebih tua cepat menguning dan akhirnya kering.

• Pucuk ranting mati dan pertumbuhannya tidak simetris/seimbang.

Gejala Kelebihan Unsur N

• Tanaman tampak terlalu subur.

• Ukuran daun menjadi lebih besar dan berwarna hijau tua.

• Batang menjadi lunak dan berair (sukulensi), sehingga terserang penyakit.

• Pembentukan bunga tertunda.

• Bunga yang telah terbentuk lebih mudah rontok.

• Pembentukan dan pematangan buah terhambat

Hasil penelitian menunjukkan, pemakaian BWD dalam kegiatan pemupukan N dapat


menghemat penggunaan pupuk urea sebanyak 15 - 20% dari takaran yang umum digunakan
petani tanpa menurunkan hasil.

Maka sebaiknya setiap petani harus memiliki bagan warna daun tersebut. Adapun Cara
Penggunaan Bagan Warna Daun adalah :

1. Sebelum berumur 14 hari setelah tanam pindah (HST), tanaman padi diberi pupuk dasar
N dengan takaran 50-75 kg per hektar. Pada saat itu BWD belum diperlukan.
2. Pengukuran tingkat kehijauan daun padi dengan BWD dimulai pada saat tanaman
berumur 25-28 HST. Pengukuran dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali, sampai tanaman
dalam kondisi bunting atau fase primordia. Cara ini berlaku bagi varietas unggul biasa.
Khusus untuk padi hibrida dan padi tipe baru, pengukuran tingkat kehijauan daun
tanaman dilakukan sampai tanaman sudah berbunga 10%.

3. Pilih secara acak 10 rumpun tanaman sehat pada hamparan yang seragam, lalu pilih
daun teratas yang telah membuka penuh pada satu rumpun.

4. Taruh bagian tengah daun di atas BWD, lalu bandingkan warna daun tersebut dengan
skala warna pada BWD. Jika warna daun berada di antara dua skala warna di BWD,
maka gunakan nilai rata-rata dari kedua skala tersebut, misalnya 3,5 untuk nilai warna
daun yang terletak di antara skala 3 dengan skala 4 BWD.

5. Pada saat mengukur daun tanaman dengan BWD, petugas tidak boleh menghadap
sinar matahari, karena mempengaruhi nilai pengukuran.

6. Bila memungkinkan, setiap pengukuran dilakukan pada waktu dan oleh orang yang
sama, supaya nilai pengukuran lebih akurat.

7. Jika lebih 5 dari 10 daun yang diamati warnanya dalam batas kritis atau dengan nilai
rata-rata kurang dari 4,0 maka tanaman perlu diberi pupuk N dengan takaran:

o 50-70 kg urea per hektar pada musim hasil rendah

o 75-100 kg urea per hektar pada musim hasil tinggi

o 100 kg urea per hektar pada padi hibrida dan padi tipe baru, baik pada musim
hasil rendah maupun musim hasil tinggi.

Yang perlu diingat adalah bahwa, setelah tanaman padi berumur lebih dari 50 hst sebaiknya
hentikan pemakaian urea kecuali pada tanaman padi hibrida. Penggunaan bagan warna daun
cukup mudah bukan? Kalau sudah paham sebaiknya mulai sekarang sebelum melakukan
pemupukan jangan lupa gunakan dulu bagan warna daun (BWD) untuk menghemat biaya
pemupukan, mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi serangan hama penyakit.

Raman Utara, 5 Januari 2023

Penyuluh Pertanian

Jailan Supriyadi, SP
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Jailan Supriyadi, SP


2. Waktu Pertemuan : 40 menit
3. Tempat : Desa Raman Fajar Kecamatan Raman Utara
Kabupaten Lampung Timur
4. Sasaran : Kelompok Tani Margo Rahayu I
5. Topik / Judul : Penentuan Dosis Pupuk Urea Dengan Menggunakan BWD
6. TIK : Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan petani padi
sawah mampu menentukan dosis urea dengan menggunakan
Bagan Warna Daun (BWD) pada tanaman padi dari 40%
menjadi 70%
7. Hari / Tanggal : Rabu, 11 Januari 2023
8. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
9. Media : Folder
10. Alat/Bahan : Bagan Warna Daun (BWD)
11. Langkah Kerja :

Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Keterangan

Pendahuluan Fungsi Unsur Nitrogen bagi tanaman 10 menit

Isi/ Materi Menentukan dosis N Dengan BWD 20 menit

Pengakhiran Evaluasi dan Simulasi ulang 10 menit

Raman Utara, 11 Januari 2023


Penyuluh Pertanian

Jailan Supriyadi, SP
SINOPSIS

PENENTUAN DOSIS PUPUK UREA PADA TANAMAN PADI SAWAH DENGAN


MENGGUNAKAN BAGAN WARNA DAUN (BWD)

Nitrogen (N) yang terkandung dalam urea adalah salah satu unsur makro yang dibutuhkan
tanaman. Peranan dari unsur nitrogen ini adalah Merangsang (memacu) pertumbuhan, tunas,
Cabang, batang, berperan dalam pembentukan Klorofil, membentuk Lemak, Protein dan
senyawa lain.

Salah satu hal yang paling direkomendasikan dalam aplikasi pemupukan adalah tepat
dosis, Karena bila dosis tidak tepat bisa mengakibatkan kekurangan dosis atau bahkan
kelebihan dosis.

Gejala Kekurangan unsur N

• Pertumbuhan tanaman lambat.

• Tanaman tumbuh kerdil.

• Warna daun dewasa terlihat hijau muda .

• Daun-daun yang lebih tua cepat menguning dan akhirnya kering.

• Pucuk ranting mati dan pertumbuhannya tidak simetris/seimbang.

Gejala Kelebihan Unsur N

• Tanaman tampak terlalu subur.

• Ukuran daun menjadi lebih besar dan berwarna hijau tua.

• Batang menjadi lunak dan berair (sukulensi), sehingga terserang penyakit.

• Pembentukan bunga tertunda.

• Bunga yang telah terbentuk lebih mudah rontok.

• Pembentukan dan pematangan buah terhambat

Hasil penelitian menunjukkan, pemakaian BWD dalam kegiatan pemupukan N dapat


menghemat penggunaan pupuk urea sebanyak 15 - 20% dari takaran yang umum digunakan
petani tanpa menurunkan hasil.

Maka sebaiknya setiap petani harus memiliki bagan warna daun tersebut. Adapun Cara
Penggunaan Bagan Warna Daun adalah :

8. Sebelum berumur 14 hari setelah tanam pindah (HST), tanaman padi diberi pupuk dasar
N dengan takaran 50-75 kg per hektar. Pada saat itu BWD belum diperlukan.
9. Pengukuran tingkat kehijauan daun padi dengan BWD dimulai pada saat tanaman
berumur 25-28 HST. Pengukuran dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali, sampai tanaman
dalam kondisi bunting atau fase primordia. Cara ini berlaku bagi varietas unggul biasa.
Khusus untuk padi hibrida dan padi tipe baru, pengukuran tingkat kehijauan daun
tanaman dilakukan sampai tanaman sudah berbunga 10%.

10. Pilih secara acak 10 rumpun tanaman sehat pada hamparan yang seragam, lalu pilih
daun teratas yang telah membuka penuh pada satu rumpun.

11. Taruh bagian tengah daun di atas BWD, lalu bandingkan warna daun tersebut dengan
skala warna pada BWD. Jika warna daun berada di antara dua skala warna di BWD,
maka gunakan nilai rata-rata dari kedua skala tersebut, misalnya 3,5 untuk nilai warna
daun yang terletak di antara skala 3 dengan skala 4 BWD.

12. Pada saat mengukur daun tanaman dengan BWD, petugas tidak boleh menghadap
sinar matahari, karena mempengaruhi nilai pengukuran.

13. Bila memungkinkan, setiap pengukuran dilakukan pada waktu dan oleh orang yang
sama, supaya nilai pengukuran lebih akurat.

14. Jika lebih 5 dari 10 daun yang diamati warnanya dalam batas kritis atau dengan nilai
rata-rata kurang dari 4,0 maka tanaman perlu diberi pupuk N dengan takaran:

o 50-70 kg urea per hektar pada musim hasil rendah

o 75-100 kg urea per hektar pada musim hasil tinggi

o 100 kg urea per hektar pada padi hibrida dan padi tipe baru, baik pada musim
hasil rendah maupun musim hasil tinggi.

Yang perlu diingat adalah bahwa, setelah tanaman padi berumur lebih dari 50 hst sebaiknya
hentikan pemakaian urea kecuali pada tanaman padi hibrida. Penggunaan bagan warna daun
cukup mudah bukan? Kalau sudah paham sebaiknya mulai sekarang sebelum melakukan
pemupukan jangan lupa gunakan dulu bagan warna daun (BWD) untuk menghemat biaya
pemupukan, mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi serangan hama penyakit.

Raman Utara, 11 Januari 2023

Penyuluh Pertanian

Jailan Supriyadi, SP

Anda mungkin juga menyukai