2021/2022
Disusun Oleh :
Danish Izza Nadira
XII IPA 4 (09)
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur ke Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNYA,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penulisan laporan hasil pengamatan
“Pengaruh Dosis MSG Terhadap pertumbuhan Pertumbuhan Kacang Tanah”
dalam usaha untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 11
Surabaya ini.
Saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Guru Biologi, dan pihak-pihak yang
telah memberikan bimbingan, dan bantuan, sehingga tugas pengamatan dan
penulisan laporan ini dapat saya selesaikan.
Harapan saya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak lain,
khususnya bagi saya pribadi.
Penyusun
02
DAFTAR ISI
03
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang telah banyak dibudidayakan oleh petani sebagai
tanaman palawija, untuk pemanfaatan lahan kosong setelah panen tanaman utama, dan
merupakan tanaman dagang yang sangat menguntungkan. Permintaan masyarakat akan kacang
tanah semakin meningkat, sehingga prospek pengembangan kacang tanah di Indonesia sangat
baik. Tanaman kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya
dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati, minyak dan lain-lain. Selain dipanen biji atau
polongnya, kacang tanah juga dipanen (daun dan batang) untuk makanan ternak atau pupuk hijau
(Marzuki,R. 2007) Perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah di Indonesia selama
kurun waktu 5 tahun terakhir (2010-2014) terus mengalami penurunan. Luas ratarata panen turun
2,28 % pertahun sedangkan rata-rata produksi turun 1,02 % per tahun. Di lain pihak kebutuhan
kacang tanah terus meningkat yaitu rata-rata 900.000 ton/tahun, produksi rata-rata 771.022
ton/tahun (85,67 %) dengan volume impor rata-rata 163.745 ton/tahun (Direktorat Budidaya
Aneka Kacang dan Umbi, 2014). Penyebab rendahnya produksi kacang tanah di Indonesia antara
lain kurangnya kandungan Na merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
pertumbuhan vegetatif.
MSG merupakan bahan pelengkap masakan yang mudah ditemukan dan
harganya murah. Kandungan yang terdapat dalam MSG juga dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk pertumbuhan vegetatif dan generatifnya, kandungan tersebut
adalah Na (Natrium). Oleh sebab itu MSG dapat digunakan sebagai bahan
tambahan dalam pupuk organik sehingga kandungan yang terdapat
dalam pupuk terpenuhi dan pertumbuhan tanaman kacang tanah
dapat tumbuh dengan baik.
04
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas ,maka rumusan masalah dibawah ini adalah
Apakah pemberian MSG pada dosis tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah?
05
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan teori
Klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea)
Menurut Steenis (2005) klasifikasi tanaman kacang tanah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogaea, L.
06
2.2 Hipotesis Penelitian
1. Pertumbuhan tanaman kacang tanah yang diberi MSG dengan dosis yang tinggi akan
mengakibatkan kematian pada tanaman kacang tanah
2. Dosis pemberian MSG pada tanaman kacang tanah harus tepat karena dapat berakibat
pada tumbuh dan perkembangan kacang tanah
3. Tanaman kacang tanah yang tidak diberi MSG terlihat lebih segar
07
BAB III METODE PENELITIAN
08
C. Langkah kerja:
1. Siapkan 5 gelas plastik dan biji kacang tanah
2. Masukkan tanah kedalam gelas sesuai takaran dan sama banyak
3. Tanam biji kacang tanah minimal 3 biji pada setiap gelas
4. Siram setiap pagi, siang dan sore
5. Takar msg dengan timbangan digital dengan berat 2 gr, 4 gr, 6 gr, dan 8 gr
6. Setelah tumbuhan berusia 7 hari, masukkan dosis msg pada setiap gelas dan 1 gelas tidak
diberi msg
7. Amati tiap pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah
09
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
10
5
11
Gelas 1 Gelas 2 Gelas 3 Gelas 4 Gelas 5
(2 gram) (4 gram) (6 gram) (8 gram) (Non MSG)
Pembahasan
12
1. Pada hari pertama saat proses penanaman biji,biji ditanam dalam kedalaman 2 cm dari
permukaan tanah
2. Pada hari kedua masih belum terlihat bakal kecambah dari kacang tanah
3. Pada hari ketiga mulai terlihat kecambah yang Nampak
4. Pada hari ke empat mulai terlihat daun daun kecil yang keluar dari kecambah
5. Pada hari ke lima masih sama namun terlihat perbedaan dari segi tinggi tanaman
6. Pada hari keenam batang tanaman semakin meninggi dan daun mulai perlahan melebat
7. Pada hari ketujuh masih sama dengan hari ke enam namun terlihat perbedaaan dari tinggi
batang tanaman
8. Pada hari ke delapan mulai untuk memberikan MSG pada tanaman dengan kadar dosis
yang berbeda –beda yaitu 2 gram,4 gram, 6 gram,8 gram dan non MSG
9. Pada hari ke 10 atau sekitar 3 hari setelah pemberian MSG terlihat perbedaan yang cukup
signifikan yaitu pada pemberian dosis 2 gram,4 gram dan 6 gram batang dan daun jauh
lebih tinggi dan lebat dibandingkan dengan yang tidak diberi MSG. Namun berbeda
dengan tanaman yang diberi dosis MSG 8 gram yang tidak terlihat perubahan tinggi dan
lebat pada batang dan daun malah terlihat tidak tumbuh serta layu.
BAB V KESIMPULAN
13
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kacang tanah yang diberi dosis
MSG 2 gram,4 gram,6 gram,8 gram dan juga non MSG, dapat diketahui bahwa tiap MSG
berpengaruh untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah namun pada
dosis tertentu dan tidak boleh melebihi dosis yang telah dianjurkan
Dari pernyataan diatas telah disimpulkan bahwa suatu dosis MSG dengan dosis tertentu
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah namun selagi batas wajar.
DAFTAR PUSTAKA
14
http://yozzsie-watson-muller-ozone.blogspot.com/2010/07/laporan-praktikum-biologi.html
https://www.slideshare.net/PhynDolphin/laporan-biologi-i
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4602/1/422014047_BAB%20I_DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf
15