Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa HPP untuk satu unit SMART GRILL adalah
sebesar Rp. 163.894,00. Setelah itu akan dihitung HPP selama 10 tahun kedepan. Namun
perhitungan HPP ini hanya mengikuti tingkat kenaikan inflasi secara menyeluruh terhadap
komponen biaya. Rekap HPP untuk 10 tahun horison perencanaan ini dapat dilihat pada tabel
7.4.
Tabel 7.4 Rekap HPP selama 10 tahun
Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Produk SMART GRILL
Biaya Bahan Baku Langsung 150,450 159,477 169,046 179,188 189,940 201,336 213,416 226,221 239,794 254,182
Biaya Tenaga Kerja Langsung 11,251 11,926 12,641 13,400 14,204 15,056 15,959 16,917 17,932 19,008
Biaya Overhead Manufaktur 2,194 2,325 2,465 2,613 2,770 2,936 3,112 3,299 3,496 3,706
Total HPP Produksi 1 163,894 173,728 184,152 195,201 206,913 219,328 232,487 246,436 261,223 276,896
Pada penjualan produk tersebut, keuntungan yang diingingkan (mark up) per unitnya
adalah sebesar 70% dari HPP. Hal ini dikarenakan produk SMART GRILL merupakan salah
satu produk inovatif yang dikhususkan untuk segmen pasar tertentu. Walau mark up yang
diberikan cukup besar, harga produk SMART GRILL masih tergolong murah dibandingkan
dengan produk GRILL lainnya yang ada di pasar. Dalam melakukan peramalan pendapatan
ini, diasumsikan semua produk terjual, dan tidak ada stock out maupun inventori. Berikut ini
rekapan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk.
Tabel 7.6 Rekap Penjualan Produk SMART GRILL
Year 1 2 3 4 5
Tingkat Penjualan Produk (unit) 6,133 7,195 8,269 9,355 10,453
Mark-up per Unit (%) 70% 70% 70% 70% 70%
Harga Jual per Unit 278,620 295,338 313,058 331,841 351,752
Total Penjualan 1 1,708,778,545 2,124,953,747 2,588,675,064 3,104,375,201 3,676,861,145
JASA SEWA 59100000 62646000 55618200 38231613.6 40525510.42
TOTAL PENDAPATAN 1,767,878,545 2,187,599,747 2,644,293,264 3,142,606,814 3,717,386,656
Year 6 7 8 9 10
Tingkat Penjualan Produk (unit) 11,563 12,685 13,819 14,966 16,125
Mark-up per Unit (%) 70% 70% 70% 70% 70%
Harga Jual per Unit 372,857 395,228 418,942 444,078 470,723
Total Penjualan 1 4,311,343,934 5,013,470,698 5,789,359,138 6,646,078,717 7,590,411,631
JASA SEWA 42957041.04 45534463.5 33831680.83 11953860.56 12671092.19
TOTAL PENDAPATAN 4,354,300,975 5,059,005,161 5,823,190,819 6,658,032,577 7,603,082,723
Selain dari penjualan, perusahaan juga memperoleh tambahan pendapatan dari jasa
penyewaan ruang bangunan, seperti kantin dan ruangan lainnya yang di awal tahun masih
belum difungsikan oleh perusahaan. Pendapatan tersebut direkap dalam tabel 7.7 berikut:
Tabel 7.7 Rekap Pendapatan dari Sewa Tempat
Berdasarkan perhitungan jumlah tenaga kerja, dapat dilihat bahwa jenis tenaga kerja di
CV. SM*RT mengalami penambahan pada tiap tahunnya. Jenis tenaga kerja ini termasuk
jenis tenaga kerja yang ada di klasifikasi jabatan kepala departemen dan staf. Oleh karena itu,
perhitungan rata-rata kompensasi khusus untuk klasifikasi jabatan kepala departemen dan staf
akan dibuat untuk setiap tahunnya. CV. SM*RT memberikan tunjangan untuk setiap
karyawannya sebesar 150.000,00. Kenaikan THP dimulai pada tahun pertama dimana tahun
sebelumnya adalah tahun awal pendirian Perusahaan SM*RT, kenaikan THP yang merupakan
tingkat pertumbuhan/ kenaikan gaji dan tunjangan pertahun sebesar 7 % di samakan hingga
tahun terakhir. Dasar penentuan tingkat THP ini adalah forecast tingkat inflasi. Forecast
tingkat inflasi Perusahaan SM*RT adalah 6% untuk 10 tahun, sehingga tingkat THP yang
digunakan lebih besar dari tingkat inflasi. Hasil perhitungan gaji dan total THP di tahun ke-0
sampai dengan tahun ke-10 dapat di jelaskan pada tabel berikut ini.
• Biaya Distribusi
Salah satu komponen biaya yang termasuk ke dalam biaya lain-lain adalah biaya
distribusi yang dikeluarkan perusahaan tiap tahunnya. Biaya distribusi diperoleh dari
perkalian harga kirim dengan jumlah produk yang dikirim. Jumlah produk yang dikirim
diperoleh dari perkalian antara jumlah produk yang diproduksi dengan pembobotan yang telah
dibahas pada sub modul 5.2. berikut disajikan pembobotan daerah distribusi dan jumlah
produksi produk SMART GRILL.
Tabel... Pembobotan Distribusi untuk Tahun ke 1-6
Daerah Pemasaran Bobot
Pasuruan 0.160
Surabaya 0.292
Mojokerto 0.108
Probolinggo 0.023
Blitar 0.118
Malang 0.085
Sidoarjo 0.214
Total 1
Setelah diketahui bjumlah produk yang akan dikirim ke daerah tertentu maka
dilakukan perhitungan biaya distribusi yang sebelumnya telah dirinci pada sub modul 5.2.
Berikut disajikan biaya distribusi yang dikeluarkan CV. SM*RT setiap tahunnya selama
sepuluh tahun.
Tabel... Biaya Distribusi Tahun ke-1
Tujuan Minimum Biaya tambahan/ Jumlah produk Berat Produk Total Biaya
No Distributor Transportasi Harga (Rp) Kapasitas Kapasitas (kg)
Dari Menuju pengiriman kg (Rp) (unit) (kg) Pengiriman (Rp)
1 Milik perusahaan (truck ) Pasuruan Surabaya+Pasuruan 323.839 2 ton 2000 - - 6.133 6.133 993.052
2 PT. Herona Express Surabaya Mojokerto 32.384 1-10kg 10 - 2.000 662 662 2.144.991
3 PT. Herona Express Surabaya Probolinggo 43.179 1-10kg 10 - 2.000 141 141 609.072
4 PT. Herona Express Surabaya Blitar 64.768 1-10kg 10 - 2.000 724 724 4.687.203
5 PT. Herona Express Surabaya Malang 32.384 1-10kg 10 - 2.000 521 521 1.688.187
6 PT. Herona Express Surabaya Sidoarjo 32.384 1-10kg 10 - 2.000 1.312 1.312 4.250.260
Total/ tahun 14.372.765
Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah produk yang diangkut/bulan 511 600 689 780 871 964 1,057 1,152 1,247 1,344
Kebutuhan Truk/bulan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Biaya Sewa Truk/angkut 1,100,000 1,166,000 1,235,960 1,310,118 1,388,725 1,472,048 1,560,371 1,653,993 1,753,233 1,858,427
Biaya Sewa Truk/bulan 1,100,000 1,166,000 1,235,960 1,310,118 1,388,725 1,472,048 1,560,371 1,653,993 1,753,233 1,858,427
Biaya Sewa Truk/tahun 13,200,000 13,992,000 14,831,520 15,721,411 16,664,696 17,664,578 18,724,452 19,847,919 21,038,795 22,301,122
• Biaya Pemasaran
Tabel 7.10 Rincian Biaya Pemasaran
Organization Cost
Adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang terjadi sehubungan dengan set-up
perusahaan sebelum beroperasi, contohnya : pembayaran kepada notaris. Pengeluaran ini
diakui sebagai perolehan aktiva tak berwujud, karena atas pengeluaran tersebut perusahaan
akan memperoleh manfaat yang lebih dari satu tahun buku juga, yaitu selama perusahaan
masih beroperasi. Dimana biaya yang dikeluarkan atas aset ini sebesar Rp 2.750.000
Hak Patent
Hak Patent adalah hak yang diperoleh atas suatu penemuan tertentu. Dimana atas
penemuan tersebut, penemu akan memperoleh manfaat tertentu untuk kurun waktu tertentu
dan dapat diperpanjang. Penemuan tersebut bisa berupa suatu produk, atau rekayasa, atau
formula, atau sistem, atau cara tertentu. Karena produk perusahaan ini merupakan produk
inovasi maka perusahaan mengurus hak atas paten dengan biaya permohonan sebesar Rp
2.000.000 sesuai undang-undang Paten No. 14 Tahun 2001. Selain itu perusahaan juga
mengeluarkan biaya pemeliharaan hak paten per paten secara berturut-turut setiap tahun
dengan besaran yang berubah-ubah. Makin lama paten dipergunakan maka makin besar biaya
pemeliharaannya. Rincian atas biaya paten pada perusahaan ini dapat dilihat pada tabel X.X
7.3.2.1 Depresiasi
Input yang digunakan untuk menghitung beban depresiasi adalah asset, nilai aset,
tahun beli, umur ekonomis, dan nilai sisa. Aset, nilai aset dan tahun beli telah dirinci pada
tangible asset. Tahun ekonomis ditetapkan berdasarkan keinginan perusahaan. Diputuskan
untuk memberi umur ekonomis sepuluh tahun karena FS ini hanya memprediksi untuk
jalannya perusahaan selama tenggang waktu tersebut. Apabila setelah kurun waktu sepuluh
tahun perusahaan tidak ingin melanjutkan usahanya, aset yang dimiliki dapat dijual kembali.
Sedangkan nilai sisa diselaraskan dengan tahun ekonomis yang telah ditentukan. Berikut
disajikan rincian aset, nilai aset, nilai sisa, dan tahun ekonomis.
Tabel 7.13 Rincian Umur Ekonomis dan Nilai Sisa Tangible Asset
Peralatan Kantor
Komputer 6 4.000.000 24.000.000 10 600.000
Meja kerja 23 450.000 10.350.000 10 100.000
Meja tamu 2 600.000,00 1.200.000 10 100.000
Meja rapat 1 2.833.000,00 2.833.000 10 50.000
Meja makan 4 1.200.000,00 4.800.000 10 700.000
Kursi kerja 23 300.000 6.900.000 10 40.000
Kursi Tamu 8 175.000 1.400.000 10 40.000
1 set Sofa + meja 1 3.600.000 3.600.000 10 300.000
Kursi Makan 40 150.000,00 6.000.000 10 400.000
Lemari 9 1.950.000 17.550.000 10 10.000
TV 3 2.500.000,00 7.500.000 10 50.000
Gedung
Bangunan 1 200.000.000 200.000.000 10 50.000.000
Mesin Produksi
Mesin Milling 1 7.157.600 7.157.600 10 500.000
Auto paint sprai gun 1 47.100.000 47.100.000 10 500.000
Molding 1 15.500.000 15.500.000 10 500.000
Art Welding 1 2.000.000 2.000.000 10 100.000
Cutting Laser 1 16.646.000 16.646.000 10 500.000
Alat Handling 4 5.000.000 20.000.000 10 500.000
Total seluruh aset 394.536.600
Perhitungan beban depresiasi digunakan metode Straight Line. Metode ini digunakan
karena umumnya digunakan dalam menghitung nilai pajak. Sebelum menentukan berapa nilai
akumulasi depresiasi tiap tahun, ditentukan terlebih dahulu nilai depresiasi pertahunnya
dengan rumus sebagai berikut:
(𝑝 − 𝑠)
𝐷𝑛 =
𝑁
Dimana : Dn = depresiasi pertahun
p = harga awal
s = nilai sisa
N = umur ekonomis
Berdasarkan nilai depresiasi yang diperoleh dari rumus di atas dapat dihitung nilai akumulasi
depresiasi pertahunnya dengan menggunakan rumus di bawah ini.
Dt = D(t-1)+Dn x t
Dimana : Dt = akumulasi depresiasi pada tahun ke-t
D(t-1) = akumulasi depresiasi pada tahun sebelumnya
Dn = nilai depresiasi pertahun
t = tahun yang ingin dicari
Contoh menghitung depresiasi pertahun dan akumulasi depresiasi komputer seperti yang
dijabarkan di bawah ini.
(24.000.000−600.000)
𝐷𝑛 = = 2.340.000
10
D1 = D0+Dn x 1
= 0+2.340.000 x 1
=2.340.000
7.3.2.2 Amortisasi
Amortisasi adalah pengalokasian harga perolehan ke beban usaha (biaya), yang pada
aktiva tetap dikenal dengan depresiasi (penyusutan). Penghitungan maupun pencatatan atas
amortisasi sama saja dengan cara penghitungan maupun pencatatan atas depresiasi.
Amortisasi kebanyakan merupakan biaya usaha dan jarang digolongkan ke dalam harga
pokok produksi, kecuali merk dagang yang memang digolongkan ke dalam kelompok harga
pokok penjualan.
Input yang digunakan untuk menghitung beban amortisasi adalah intengible asset,
nilai aset, tahun beli, umur ekonomis, dan nilai sisa. Aset, nilai aset dan tahun beli telah
dirinci pada intangible asset. Tahun ekonomis ditetapkan berdasarkan keinginan perusahaan.
Diputuskan untuk memberi umur ekonomis sepuluh tahun karena FS ini hanya memprediksi
untuk jalannya perusahaan selama tenggang waktu tersebut. Sedangkan nilai sisa diselaraskan
dengan tahun ekonomis yang telah ditentukan. Berikut disajikan rincian aset, nilai aset, nilai
sisa, dan tahun ekonomis.
Tabel 7.14 Rincian Umur Ekonomis dan Nilai Sisa Intangible Asset
Nilai
Tahun Umur Nilai sisa
Biaya Lain-lain Harga (Rp) depresiasi
beli Ekonomis (Rp)
tiap tahun
A1 = A0+An x 1
= 0+275.000 x 1
= 275.000
Berikut disajikan nilai depresiasi tiap tahun dan akumulasi amortisasinya untuk seluruh
intangible asset CV. SM*RT.
Tabel 7.15 Amortisasi Intangible Asset
Nilai depresiasi Jumlah ter-amortisasi pada tahun ke-
Biaya Lain-lain
tiap tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Organisation Cost 275,000 275,000 550,000 825,000 1,100,000 1,375,000 1,650,000 1,925,000 2,200,000 2,475,000 2,750,000
Perijinan (Permit & Licences) 225,000 225,000 450,000 675,000 900,000 1,125,000 1,350,000 1,575,000 1,800,000 2,025,000 2,250,000
Merk Dagang (Trade Mark) 600,000 600,000 1,200,000 1,800,000 2,400,000 3,000,000 636,000 1,272,000 1,908,000 2,544,000 3,180,000
Biaya FS 15,000,000 15,000,000 30,000,000 45,000,000 60,000,000 75,000,000 90,000,000 105,000,000 120,000,000 135,000,000 150,000,000
Biaya AMDAL 7,500,000 7,500,000 15,000,000 22,500,000 30,000,000 37,500,000 45,000,000 52,500,000 60,000,000 67,500,000 75,000,000
Total 23,600,000 47,200,000 70,800,000 94,400,000 118,000,000 138,636,000 162,272,000 185,908,000 209,544,000 233,180,000
Kebutuhan Dana
Investasi Tangible Assets 3,364,336,600 - - - - - - - - - -
Investasi Intangible Assets 233,000,000 - - - - - - - - - -
Modal Kerja Awal (Asumsi : 0.25 tahun) 301,778,728
Total 3,899,115,328 - - - - - - - - - -
Di tabel atas di tuliskan bahwa pokok sebesar Rp. (1.473.845.051) diperoleh dari
jadwal penarikan di bulan November sebesar 20% Rp. 249.769.010 kemudian dikurangi
dengan penarikan di bulan Mei sebesar 50% Rp. 736.922.526 dan yang terakhir dikurangi
dengan penarikan di bulan Januari sebesar 30% Rp. 442.153.515 sehingga hasilnya sebesar =
-1.473.845.051,00. Selanjutnya dibagi dengan 60 yang menunjukan 12 bulan di 5 tahun
sehingga mendapatkan cicilan pokok sebesar Rp. 24.564.084,00. Dengan rincian total hutang
pada tahun k2-1 sampai dengan tahun ke-6 sebagai berikut :
Modal Sendiri
Prosentase 70%
Nilai ekuitas 2,729,380,730 - - - - - - - - -
Hutang
Prosentase 30%
Nilai Hutang 1,169,734,598 - - - - - - - - -
Pembayaran Pokok Hutang 214,451,343 233,946,920 233,946,920 233,946,920 233,946,920 19,495,577 - - - -
Tingkat Bunga Hutang 14% 14% 14% 14% 14% 14% 14% 14% 14% 14%
Tingkat Bunga Tabungan
Proporsi Dividend
Akun Hutang
Nilai Pembukaan Awal 0 1,169,734,598 955,283,255 721,336,336 487,389,416 253,442,496 19,495,577 0 0 0 0
Nilai Hutang 1,169,734,598 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembayaran Pokok Hutang 0 (214,451,343) (233,946,920) (233,946,920) (233,946,920) (233,946,920) (19,495,577) 0 0 0 0
Nilai Akhir 1,169,734,598 955,283,255 721,336,336 487,389,416 253,442,496 19,495,577 0 0 0 0 0
REFERENSI:
R. Satpam
Tempat Parkir
Gudang Material
Office
98 sq. m.
R. Direktur
Dan Lobby utama
Wakil Direktur Area Loading Transportasi
Toilet Pengunjung
Departemen Produksi
S
Departemen Keuangan dan PPIC
35.00m.
T B
Toilet Wanita
Toilet Pria
U
Tempat Wudhu
Departemen Pemasaran
Departemen
Human Resource
Gudang Kantor S
Kantin
Packaging
T B
S
R. Serbaguna
LAPORAN LABA/RUGI
B
Year 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SMART GRILL 0 1,291,642,563 1,721,039,180 2,201,458,519 2,737,761,550 3,335,232,034 3,999,603,507 4,737,104,999 5,554,487,628 6,459,087,054 7,458,845,287
JASA SEWA 0 59,100,000 62,646,000 55,618,200 38,231,614 40,525,510 42,957,041 45,534,464 33,831,681 11,953,861 12,671,092
Total Pendapatan 0 1,350,742,563 1,783,685,180 2,257,076,719 2,775,993,163 3,375,757,544 4,042,560,548 4,782,639,463 5,588,319,309 6,471,040,914 7,471,516,379
SMART GRILL 0 (759,789,743) (1,012,375,988) (1,294,975,599) (1,610,447,970) (1,961,901,196) (2,352,707,945) (2,786,532,353) (3,267,345,663) (3,799,462,973) (4,387,556,051)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total HPP 0 (759,789,743) (1,012,375,988) (1,294,975,599) (1,610,447,970) (1,961,901,196) (2,352,707,945) (2,786,532,353) (3,267,345,663) (3,799,462,973) (4,387,556,051)
Laba Kotor 0 590,952,820 771,309,192 962,101,119 1,165,545,193 1,413,856,348 1,689,852,603 1,996,107,110 2,320,973,645 2,671,577,941 3,083,960,328
Gaji Pegawai 0 (70,500,000) (88,917,000) (159,644,856) (170,819,996) (276,525,526) (375,996,068) (467,957,738) (566,808,746) (754,465,553) (912,290,932)
Biaya Iklan 0 0 0 (14,400,000) (18,400,000) (3,000,000) (3,000,000) (3,000,000) (18,000,000) (18,000,000) (72,000,000)
Rekening Telepon 0 (2,400,000) (4,670,760) (5,572,668) (5,697,600) (6,969,960) (8,075,760) (8,388,348) (9,385,068) (9,468,360) (9,517,176)
Baiaya Alat Tulis Kantor 0 (5,390,000) (5,880,000) (6,370,000) (6,860,000) (7,350,000) (7,840,000) (8,330,000) (8,820,000) (9,310,000) (9,800,000)
Biaya urusan kantor 0 (5,252,130) (5,386,800) (5,521,470) (5,656,140) (5,790,810) (5,925,480) (6,060,150) (6,194,820) (6,329,490) (6,733,500)
Biaya lain-lain 0 (5,000,000) (7,000,000) (9,000,000) (11,000,000) (13,000,000) (15,000,000) (17,000,000) (19,000,000) (21,000,000) (25,000,000)
Fasilitas Kesehatan 0 (1,000,000) (1,250,000) (1,500,000) (1,750,000) (2,000,000) (2,250,000) (2,500,000) (2,750,000) (3,000,000) (3,250,000)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Operasi Total 0 (89,542,130) (113,104,560) (202,008,994) (220,183,736) (314,636,296) (418,087,308) (513,236,236) (630,958,634) (821,573,403) (1,038,591,608)
Laba Operasi 0 501,410,690 658,204,632 760,092,125 945,361,457 1,099,220,051 1,271,765,295 1,482,870,874 1,690,015,012 1,850,004,538 2,045,368,720
Beban Depresiasi 0 (28,155,339) (56,310,677) (84,466,016) (112,621,354) (140,776,693) (168,932,031) (197,087,370) (225,242,709) (253,398,047) (281,553,386)
Beban Amortisasi 0 (1,065,000) (2,130,000) (3,195,000) (4,260,000) (5,325,000) (7,578,726) (11,157,453) (14,736,179) (18,314,906) (21,893,632)
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 0 472,190,351 599,763,955 672,431,110 828,480,103 953,118,359 1,095,254,537 1,274,626,051 1,450,036,124 1,578,291,586 1,741,921,702
Laba Sebelum Pajak (121,023,726) 297,858,555 449,348,752 563,509,756 761,052,598 927,184,703 1,094,966,385 1,274,626,051 1,450,036,124 1,578,291,586 1,741,921,702
Pajak 0 (29,785,856) (44,934,875) (56,350,976) (76,105,260) (92,718,470) (109,496,639) (127,462,605) (145,003,612) (157,829,159) (174,192,170)
Laba Setelah Pajak (121,023,726) 268,072,700 404,413,877 507,158,781 684,947,338 834,466,233 985,469,747 1,147,163,446 1,305,032,511 1,420,462,427 1,567,729,532
Pembagian Dividen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Laba Ditahan (121,023,726) 268,072,700 404,413,877 507,158,781 684,947,338 834,466,233 985,469,747 1,147,163,446 1,305,032,511 1,420,462,427 1,567,729,532
Tanah 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000 712,800,000
Tangible Assets 2,038,713,385 2,010,558,046 1,954,247,369 1,869,781,353 1,757,159,999 1,616,383,306 1,447,451,275 1,250,363,905 1,025,121,196 771,723,149 490,169,763
Intangible Assets 0 9,325,000 9,010,000 7,630,000 5,535,000 2,375,000 (1,300,000) (6,678,726) (15,636,179) (28,122,358) (42,587,264)
Total Assets 2,751,513,385 2,732,683,046 2,676,057,369 2,590,211,353 2,475,494,999 2,331,558,306 2,158,951,275 1,956,485,178 1,722,285,017 1,456,400,790 1,160,382,499
Kas 91,309,242 107,591,365 273,311,284 570,996,445 1,075,340,502 1,758,423,792 2,894,055,577 4,247,263,846 5,790,075,245 7,480,000,625 9,347,327,175
Total Aset Lancar 2,842,822,627 2,840,274,411 2,949,368,653 3,161,207,798 3,550,835,501 4,089,982,098 5,053,006,852 6,203,749,024 7,512,360,262 8,936,401,416 10,507,709,674
Modal Sendiri (Ekuitas) 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176 1,481,923,176
Laba Ditahan (121,023,726) 147,048,974 551,462,851 1,058,621,631 1,743,568,970 2,578,035,202 3,563,504,949 4,710,668,395 6,015,700,907 7,436,163,334 9,003,892,866
Hutang 1,481,923,176 1,210,237,261 913,852,625 617,467,990 321,083,355 24,698,720 (0) (0) (0) (0) (0)
Total Modal 2,842,822,627 2,839,209,411 2,947,238,653 3,158,012,798 3,546,575,501 4,084,657,098 5,045,428,126 6,192,591,572 7,497,624,083 8,918,086,510 10,485,816,042
Check 0 1,065,000 2,130,000 3,195,000 4,260,000 5,325,000 7,578,726 11,157,453 14,736,179 18,314,906 21,893,632
Laba (Rugi) Bersih 0 501,410,690 658,204,632 760,092,125 945,361,457 1,099,220,051 1,271,765,295 1,482,870,874 1,690,015,012 1,850,004,538 2,045,368,720
Arus Kas dari Kegiatan Operasi 0 501,410,690 658,204,632 760,092,125 945,361,457 1,099,220,051 1,271,765,295 1,482,870,874 1,690,015,012 1,850,004,538 2,045,368,720
Arus Kas sebelum Arus Kas Keuangan (2,751,513,385) 462,299,834 612,519,757 702,991,150 868,156,197 1,005,401,581 1,160,618,656 1,353,208,269 1,542,811,399 1,689,925,380 1,867,326,550
Beban bunga hutang (121,023,726) (174,331,796) (150,415,202) (108,921,353) (67,427,505) (25,933,656) (288,152) 0 0 0 0
Arus Kas sebelum Kegiatan Pendanaan (2,872,537,111) 287,968,039 462,104,554 594,069,796 800,728,693 979,467,926 1,160,330,505 1,353,208,269 1,542,811,399 1,689,925,380 1,867,326,550
Arus Kas Periode Sebelum Pembagian Dividen 91,309,242 16,282,123 165,719,919 297,685,161 504,344,057 683,083,290 1,135,631,785 1,353,208,269 1,542,811,399 1,689,925,380 1,867,326,550
Pembagian Dividen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Arus Kas Periode 91,309,242 16,282,123 165,719,919 297,685,161 504,344,057 683,083,290 1,135,631,785 1,353,208,269 1,542,811,399 1,689,925,380 1,867,326,550
Arus Kas Akhir Periode (2,963,846,353) 16,282,123 165,719,919 297,685,161 504,344,057 683,083,290 1,135,631,785 1,353,208,269 1,542,811,399 1,689,925,380 1,867,326,550
NPV 136,558,348
IRR 17%
Cek Payback Period (2,949,870,282) (2,827,768,258) (2,639,499,000) (2,365,705,454) (2,047,400,034) (1,593,163,577) (1,128,559,341) (673,879,775) (246,381,664) 159,090,475
KESIMPULAN LAYAK
6
MARR 16.5%