KEHAMILAN DENGAN ABORTUS

No. Dokumen : 440/......./27/2018

No. Revisi : A
SOP
Tanggal Terbit : 20/04/2018

Halaman : 1/1

UPT Puskesmas DEDY HERIYANTO,SKM

Kedaloman NIP:197307161993021001

A. Pengertian Abortus adalah atau pengeluran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan WHO IMPAC menetapkan batas usia kehamilan kurang dari 22 minggu
atau berat janin kurang dari 500 gram
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kehamilan dengan abortus

C. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas No 440/......./27/2018 Tentang jenis-jenis

pelayanan klinis Di UPT Puskesmas Kedaloman
D. Refrensi 1. Sinopsis obstetri fisiologi dan patologi tahun 2014
2. Buku saku pelayan kesehatan ibu difasilitas kesehatan dasar dan rujukan
( kemenkes 2013 )

E. Alat dan 1. Alat pelindung diri ( APD ):sarung tangan, celemek, masker, sandal
Bahan tertutup,kaca mata
2. Alat-alat steril: speculum cocor bebek, kom kecil, bak instrument, klem
ovarium
3. Senter atau lampu sorot
4. Larutan klorin 0,5% dan air DTT
5. Kotak sampah tertutup ( infeksius dan non infeksius )
6. Obat-obat: ergometrin injeksi, oxitosin injeksi, cairan Nacl atau RL,
aquabides for injeksi
7. Bahan habis pakai: kasa steril, alkohol, betadin, underpad, spuit 1,3,5,10
CC, infuse set ,abocat,kantung plastik, kateter,urin bag

F. Langkah – 1. Melakukan anamneses

langkah Perdarahan pervaginam dari bercak hingga berjumlah banyak, perut nyeri
dan kaku pengeluaran sebagian produk konsepsi, servik dapat tertutup atau
terbuka,ukuran uterus lebih kecil dari yang seharusnya
2. Periksa keadaan umum pasien, bkesadaran dan tanda-tanda vital
3. Evaluasi tanda-tanda syok ( akral dingin, pucat, taki kardi, tekanan sistolik
90MmHg
a. Jika terjadi syok, lakukan tata laksana awal syok
b. Jita tidak terlihat tanda-tanda syok tetap pikirka kemungkinan tersebut
saat penolong melakukan evaluasi mengenai kondisi ibu karena
kondisi nya sangat memburuk dengan cepat
4. Penatalaksanaan
4.1 Abortus imminens terdiri atas
a. Tirah baring
b. Tablet tambah darah
c. Vitamin ibu hamil diteruskan
4.2 abortus insipient
a. observasi tanda-tanda vital
b. bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
lengkap untuk rencana pengeluaran hasil konsepsi
c. pengeluaran hasil konsepsi dapat dilaksanakan dengan tindakan
curet oleh dokter yang berwenang \
4.3 abortus incomplit
a. lakuakan konseling
b. jika perdarahan ringan atau sedang dan usia kehamilan kurang dari
16 minggu gunakan jari atau porsep cincin untuk mengeluarkan
 hasil konsepsi yang mencuat dari serviks
c. jika perdarahan banyak lakukan observasi dan persiapan rujuan
4.4 abortus komplit
a. konseling untuk menawarkan kontrasepsi pasca keguguran
b. observasi keadaan umum ibu
c. berikan tablet tambah darah 600 mg/hari selama 2 minggu untuk
anemia sedang dan untuk anemia berat rujuk ibu
4.5 missed abortus
a. konseling
b. rujukan

G. Bagan Alur

H. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan Ibu hamil dengan kasus abortus dapat mengenali kondisi gawat darurat perdarahan

I. Unit Terkait 1. Laboraturium

2. Farmasi
J. Dokumen RM dan Rujukan

K. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan