Anda di halaman 1dari 2

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

No. Dokumen : 440/......./27/2018

No. Revisi : A
SOP
Tanggal Terbit : 20/04/2018

Halaman : 1/1

UPT
DEDY HERIYANTO,SKM
Puskesmas
NIP:197307161993021001
Kedaloman
A. Pengertian 1. Hipertensi adalah timbulnya desakan darah sistolik ≥140 mmhg dan diastolic
≥90 mmhg. Diukur dua kali selang 4 jam setelah penderita istirahat .
klasifikasi
a. Hipertensi kronik
Hipertensi yang didapatkan sebelum kehamilan dibawah 20 minggu
umur kehamilan dan hipertensi tidak menghilang setelah 12 minggu
pasca persalinan
b. Preeklamsia-eklamsia
Hipertensi dan protein urin yang didapatkan setelah umur kehamilan 20
mkinggu
c. Hipertensi kronik ( superimposed preeklamsia )
Hipertensi kronik yang disertai protein urin
d. Hipertensi gestational timbulnya hipertensi pada kehamilan yang tidak
disertai protein urin hingga 12 minggu paska persalinan. Bila hipertensi
menghilan setelah 12 minggu persalinan maka dapat disebut juga
hipetensi transien

B. Tujuan

C. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas No 440/......./27/2018 Tentang jenis-jenis


pelayanan klinis Di UPT Puskesmas Kedaloman

D. Refrensi Sinopsis obstetri fisiologi dan patologi tahun 2014


Pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan (Kemenkes RI)
E. Alat dan 1. Tensi meter dan stetoskop
Bahan 2. Alat tulis

F. Langkah – 1. Anamnesepada pasien/keluarganya adanya gejala-gejala:nyeri kepala,


langkah gangguan visus rasa panas di muka, dyspnea, nyeri dada, mual muntah dan
kejang
1.1 penyakit terdahulu: adanya riwayat hipertensi dalam kehamilan,
pemakaian kontrasepse hormonal, penyakit ginjal dan infeksi saluaran
kencing
1.2 riwayat penyakit keluarga: ditanyakan riwayat kehamilan atau penyulit
pada ibu dan saudara perempuannya.
1.3 Riwayat gaya hidup: keadaan lingkungan sosial apakah perokok dan
minum alkohol

2. Pemeriksaan fisik
a. Kardiovaskuler: evaluasi desakan darah, suara jantung pulsasi perifer
b. Paru : auskultasi paru untuk mendiagnosis edema paru
c. Abdomen : palpasi untuk menentukan adanya nyeri pada hepar
d. Refleks : adanya klonus

3. Pemeriksaan obstetri:
Anc dengan 10 langkah

4. Pemeriksaan penunjang protein urine


5. Pengelolaan dalam kehamilan ( jika usia kehamilan 35 mg ), lakukan
pengelolaan rawat jalan
5.1 lakukan pemantauan tekanan darah dan protein urin serta kondisi janin
setiap minggu
5.2 jika tekanan darah meningkat kelola sebagai preeklamsi
5.3 jika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin yang
terlambat berikan rujukan

6. pengelolaan hipertensi kronik


6.1 jika pasien sebelum hamil sudah mendapajkan pengobatan dengan obat
anti hipertensi dan terpantau dengan baik, maka lanjutkan pengobatan
6.2 jika tekanan darah diastolik 110 mmhg atau tekanan sistolik ≥160
mmhg berikan anti hipertensi
6.3 jika terdapat preeklamsi, pertumbuhan janin terhambat atau gawat
janin lakukan persiapan rujukan
G. Bagan Alur

H. Hal – hal Ibu hamil dengan hipertensi mengetahui resiko dari hipertensi dalam kehamilan
yang perlu
diperhatika
n
I. Unit 1. Laboraturium
Terkait 2. Farmasi

J. Dokumen Rekam medik rujukan

K. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai