Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI PADA KEHAMILAN

No. : SOP/UKP/BIH/
Dokumen 000

SOP No. Revisi :


HJ. OMBAH
Tgl. Terbit : 02 Januari 2019 HANIPAH, SKM

Halaman : ½

KLINIK PRATAMA

BINA INSANI
HUSADA

1. Pengertian Hipertensi dalam pada kehamilan adalah hipertensi yang


terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada bulan
terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia
kehamilan pada wanita yang sebelumnya normotensif,
tekanan darah mencapai nilai 140/90 mmHg, atau kenaikan
tekanan sistolik 30 mmHg dan tekanan diastolik 15 mmHg di
atas nilai normal

Klasifikasi

1. Hipertensi kronik adalah hipertensi yang timbul sebelum


umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang
pertama kali didiagnosis 9 setelah umur kehamilan 20
minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu
pascapersalinan.
2. Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20
minggu kehamilan disertai dengan proteinuria.
Eklampsia adalah preeklampsi yang disertai dengan
kejang-kejang dan/atau koma.
3. Preeklampsia pada hipertensi kronik (preeclampsia
superimposed upon chronic hypertension) adalah
hipertensi kronik disertai tandatanda preeklampsi atau
hipertensi kronik disertai proteinuria.
4. Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang timbul
pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi
menghilang setelah 3 bulan pascapersalinan atau
kematian dengan tanda-tanda preeklampsi tetapi tanpa
proteinuria

2. Tujuan Mampu melakukan penilaian klinis, klasifikasi dan


penatalaksanaan serta mencegah komplikasi hipertensi
karena kehamilan

3. Kebijakan Berisikan SK Kepala klinik yang mendasari SOP tsb.

4. Referensi Buku obsetri ,2015

5. Prosedur
A. Langkah – langkah :
1. Petugas memanggil nama pasien sesuai dengan rekam
medis
2. Petugas menyapa dan mempersilahkan duduk
3. Petugas melakukan penimbangan Berat
Badan,Pengukuran Tinggi badan, mengukur tekanan
Darah dan mengukur LILA pasien.
4. Petugas melakukan anamnesa kepada ibu, apakah ibu
memiliki riwayat hipertensi atau tidak
5. Petugas mengklasifiaksikan keadaan hipertensi pada
pasien
6. Petugas melakukan pengecekan protein urin pada
pasien
7. Petugas memberikan terapi oral dengan metil dopa jika
tekanan darah pasien ≤ 140/90 mmHg dan merujuk
internal ke dokter dipelayanan umum jika tekanan darah
pasien > 140/90 mmHg untuk dilakukan rujukan ke
tingkat selanjutnya.

6. Bagan Alir (bila diperlukan)

7. Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Pendaftaran , Ruang pelayanan umum/ Pelayanan KIA ada KB

9. Dokumen 1. Rekam medik


Terkait 2. Kartu IBU
3. Buku KIA
4. Kohort IBU

10. Rekaman
Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai