Anda di halaman 1dari 2

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

No.Dokumen : 000.8.3.3/ /
SOP/UKM/I/2023
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 3 Januari 2023
Halaman : 1/3
UPTD
Ns. Lidia Ira Wati, S.Kep
PUSKESMAS Nip.198511222011012006
TIKU

Hipertensi ialah timbulnya tekanan darah sistolik lebih dari 140


mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg, diukur dua kali selang
4 jam setelah penderita istirahat.
Klasifikasi :
a. Hipertensi Kronik
Hipertensi yang didapatkan sebelum kehamilan, dibawah
20 minggu umur kehamilan, dan hipertensi tidak
menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.
1. Pengertian
b. Preeklamsia
Hipertensi dan proteunuria yang didapatkan setelah umur
kehamilan 20 minggu.
c. Hipertensi Gestasional
Timbulnya hipertensi pada kehamilan yang tidak disertai
proteinuria hingga 12 minggu pasca persalinan. Bila
hipertensi menghilang setelah 12 minggu persalinan, maka
dapat disebut juga “Hipertensi Transien”.

Mampu melakukan penilaian klinik, klasifikasi dan mencegah


2. Tujuan
komplikasi hipertensi karena kehamilan.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tiku NOMOR : 11 TAHUN


3. Kebijakan
2023 tentang Jenis Jenis Pelayanan di Puskesmas Tiku

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan


4. Referensi
Dasar dan Rujukan Tahun 2013

- Rekam Medis
5. Alat dan
- Sphygmomanometer
bahan
- Stetoskop

6. Langkah – 1. Pasien datang


langkah 2. Petugas memperkenalkan diri dan mengidentifikasi identitas
pasien
3. Anamnesis pada pasien/keluarga
Adanya gejala-gejala : nyeri kepala, gangguan visual, rasa
panas di muka, dyspnue, nyeri dada, mual muntah, kejang.
a. Penyakit terdahulu : adanya hipertensi dalam kehamilan,
penyulit pada pemakaian kontrasepsi hormonal, penyakit
ginjal dan infeksi saluran kencing.
b. Riwayat penyakit keluarga : ditanyakan riwayat kehamilan
dan penyulitnya pada ibu dan saudara perempuannya.
c. Riwayat gaya hidup : keadaan lingkungan sosial, apakah
merokok dan minuman alkohol.
4. Melakukan pemeriksaan fisik tanda vital yaitu Tekanan
Darah, Nadi, Nafas, dan Suhu.
5. Jika ditemukan hipertensi dari hasil pemeriksaan, maka
rujuk atau konsultasi ke dokter. Jika hasil pemeriksaan
tekanan darah normal, maka dilanjutkan dengan Antenatal
Care lainnya.

Pasien Datang

Petugas memperkenalkan
diri dan mengidentifikasi
identitas pasien.

Anamnesis pada
pasien/keluarga

Melakukan
7. Bagan alir pemeriksaan fisik
tanda vital

Tekanan
Tidak darah Ya
normal ?

Lanjutkan
konsultasi antenatal Konsultasi ke dokter
care

8. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan

1. Pelayanan KIA-KB
9. Unit terkait
2. Laboratorium

10. Dokumen 1. Rekam medik


terkait 2. Buku laporan jaga

11. Rekam Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai