LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN KADER DAN TOKOH MASYARAKAT
DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
KECAMATAN BABAT TOMAN
Assamu’alaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, laporan kegiatan
Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga di Kecamatan
Babat Toman ini telah dapat diselesaikan.
Laporan disusun berdasarkan hasil Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam
Pengembangan Desa Siaga di Kecamatan Babat Toman yang dilaksanakan selama 3 hari,
pada tanggal 18-20 agustus 2009, bertempat di Puskesmas Babat Toman.
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
kader kesehatan dan tokoh masyarakat dalam pengembangan Fesa Siaga sesuai dengan
peran dan fungsinya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinginya, kami sampaikan kepada
semua peserta yaitu kader kesehatan dan tokoh masyarakat, kepala desa dan perangkat
Desa Sri Mulyo, Camat Kecamatan Babat Toman, PMD Kecamatan Babat Toman, Kepala
Puskesmas Babat Toman, serta Tim Monitoring Desa Siaga Kabupaten Musi Banyuasin
atas segala bantuan dan kerja samanya dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Semoga
di masa mendatang kita dapat menjadikan seluruh desa dalam wilayah binaan kita menjadi
Desa Siaga.
LENI ATRIANA,SKM
NIP.197903062000122003
2
A. PENDAHULUAN
3
B. TUJUAN
C. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa
Siaga adalah Fasilisator yang ada di Puskesmas Babat Toman terdiri dari:
1. Kepala Puskesmas
2. Petugas Gizi
3. Bidan
4. Petugas Kesehatan Lingkungan
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Babat Toman
D. PESERTA
Peserta kegiatan Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga
Kecamatan Babat Toman Babat Toman berjumlah 30 orang, terdiri dari 20 orang kader
dan 10 orang tokoh masyarakat yang mewakili dari 10 desa di wilayah kerja Puskesmas
Babat Toman.
E. TEMPAT
Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga yaitu di Aula
Puskesmas Babat Toman.
F. WAKTU
Waktu Pelaksanaan Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa
Siaga selama 3 (tiga) hari dari tanggal 18 – 20 Agustus 2009
4
G. HASIL KEGIATAN
5
H. BIAYA
I. PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat Dalam
Pengembangan Desa Siaga Kecamatan Babat Toman tahun 2009 ini dibuat, dengan
harapan dapat dilaksanakan secara holistic dan berkesinambungan dengan dukungan
dan kerja sama semua lintas program dan lintas sektor.
6
HASIL SIMULASI TAHAPAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA
PADA KEGIATAN PELATIHAN KADER DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM
PENGEMBANGAN DESA SIAGA KECAMATAN BABAT TOMAN
DESA SIMULASI : SRI MULYO
Secara geografis Desa Sri Mulyo merupakan desa binaan Puskesmas Babat Toman
dengan luas ± 10 Ha, yang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sugiwaras
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Angit
- Sebelah Barat berbatasan dengan Bangun Sari
- Sebelah Timur berbatasan dengan Keban
Desa Sri Mulyo berjarak tempuh ± 13 km dari ibukota Kecamatan Babat Toman
dan 63 km dari ibukota kabupaten Musi Banyuasin. Transortasi yang dapat digunakan
untuk mencapai desa tersebut dengan kendaraan roda 2 dan 4. Penduduk Desa Sri Mulyo
merupakan penduduk asli dengan mata pencarian sebagai Petani dan Buruh Sawit.
Penduduk desa berjumlah 749 orang, sebanyak 692 KK yang terbagi dalam 2 dusun.
- Dusun I : 150 KK
- Dusun II : 120 KK
Sarana dan prasarana yang ada di Desa Sri Mulyo diantaranya: masjid, SD, TPA,
PAUD, Poskesdes (rusak berat) dan Kantor Kades. Sedangkan organisasi kemasyarakatan
yang ada yaitu PKK, Karang Taruna, dan Pengajian. Sedangkan potensi yang ada di Desa
Sri Mulyo adalah adanya Perkebunan Karet milik perusahaan swasta.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
7
5. Masih banyak persalinan yg tidak ditolong oleh petugas kesehatan
6. Masih banyak masyarakat belum tahu tentang PHBS
7. Masih banyak masyarakat tidak menggunakan KB
8. Masih banyak ibu hamil yg belum mendapat tablet tambah darah (TTD)
9. Masih jarang Gotong royong
10. Masih kurangnya Penyuluhan kesehatan
C. PRIORITAS MASALAH
Tabel.1. Prioritas Masalah dan Penyebabnya di Desa Sri Mulyo Tahun 2009
No Masalah Kesehatan Penyebabnya
1 Masih banyak persalinan yg tidak Biaya mahal
ditolong oleh petugas kesehatan Takut dijahit
Kurang kesadaran
Tradisi
Belum sempat
Tidak tuntas
2 Masih banyak anggota keluarga diare Tidak ada persediaan air
bersih
Tidak ada wc
Lingkungan kotor
Makan sembarangan
Tidak cuci tangan
Buang sampah sembarangan
3 Masih banyak masyarakat belum tahu Pendidikan rendah
tentang PHBS Belum mengerti
Tidak peduli
8
D. PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan 3 (tiga) prioritas masalah utama yang ada di Desa Sri Mulyo,
maka pada saat simulasi Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) didapat beberapa
alternatif pemecahan masalah yang disepakati bersama.
Tabel.2. Pemecahan Masalah Kesehatan di Desa Sri Mulyo Tahun 2009
No Masalah Kesehatan Pemecahan Masalah
1 Masih banyak 1. Menganjurkan adanya tabulin/arisan ibu hamil
persalinan yg tidak 2. Sosialisasi Program Pemerintah tentang
ditolong oleh petugas Persalinan gratis
kesehatan 3. Mengadakan penyuluhan
2 Masih banyak anggota 1. Diadakan sumur bersih dengan arisan sumur
keluarga diare 2. Diadakannya WC umum dengan arisan wc
3. Mengadakan gotong royong per dusun
4. Penyuluhan tentang kebersihan diri dan
lingkungan
5. Buat tong sampah per rumah dan umum
3 Masih banyak Penyuluhan Kesehatan tentang PHBS
masyarakat belum tahu
tentang PHBS
9
Spanduk Ucapan Selamat datang Kepada para peserta pelatihan
10
Para Fasilitator dalam Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat Dalam Pengembangan Desa
Siaga Kecamatan Babat Toman
11
Suasana di rumah pak kades Sri Mulyo dalam simulasi Survei Mawas Diri (SMD)
Salah satu peserta sedang melakukan wawancara dengan masyarakat Desa Sri Mulyo dalam
proses SMD
12
Salah satu peserta sedang melakukan wawancara dengan masyarakat Desa Sri Mulyo dalam
proses SMD
Proses Pengolahan Data yang dipimpin langsung oleh Perangkat Pengurus Kelas
13
Proses Pengolahan data hasil Survei Mawas Diri (SMD) Desa Sri Mulyo
Salah satu peserta ( Sekretaris Kelas) sedang mempresentasikan hasil SMD dan MMD
14
E. RENCANA KEGIATAN DAN TINDAK LANJUT
Berdasarkan dari beberapa alternatif pemecahan masalah di atas , maka disusun rencana kegiatan dan tindak lanjut yang akan
dilaksanakan, diantaranya seperti pada tabel berikut :
Tabel.3. Rencana Kegiatan dan Tindan Lanjut Pemecahan Masalah Kesehatan di Desa Sri Mulyo Kecamatan Babat Toman tahun 2009
No Kegiatan tempat Waktu PJ Sumber daya Target Pihak yg
terlibat
1 Adanya Posyandu 1x/bln Bidan Ibu hamil Semua ibu Pemerintah
tabulin/arisan hamil desa
ibu hamil
2 Sosialisasi Program Balai Desa/ 1x/th Sekdes Masyarakat KK 25 org Pemerintah
Pemerintah Tentang kantor kades desa &
Persalinan gratis Puskesmas
3 Mengadakan penyuluhan Balai desa/ 4x/th Perangkat Masyarakat 50 orang Pemerintah
kantor kades desa desa &
Puskesmas
4 Diadakan sumur bersih Rumah 1x/bulan/kelompok Kadus Masyarakat Semua Pemerintahan
dengan arisan penduduk masyarakat desa
sumur,wc,tong sampah
5 Mengadakan gotong dusun setiap jum’at Kadus Masyarakat Semua Pemerintahan
royong per dusun masyarakat desa
Mengetahui;
Plt Kepala Puskesmas Babat Toman Ketua Panitia Pelaksana