JAMBUR”
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah, SWT yang telah
menyelesaikan Laporan Kegiatan Akhir komunitas ini. Tak lupa pula Penyusun
ucapkan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah
membawa umat manusia dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
praktek profesi kamunitas yang merupakan salah satu mata ajar pada praktek profesi
Tidak sedikit hambatan dan kendala yang penyusun hadapi selama menyusun
laporan kegiatan ini. Namun berkat dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai
2. Bapak Drg. Darius selaku Pimpinan Puskesmas Tambangan beserta staff yang
3. Bapak Saddad selaku Kepala Desa ytang telah memberikan kesempatan untuk
kesempurnaannya, namun demikian penyusun terbuka atas saran dan kritikan dari
pembaca untuk kesempurnaan lebih lanjut dari laporan ini. Semoga saran dan kritik
laporan ini dan terima kasih penyusun ucapkan atas sumbangan pemikiran yang telah
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesehatan yang optimal melalui beberapa upaya, baik itu bersifat promotif,
memegang peranan penting untuk itu adalah peran serta masyarakat itu sendiri.
azas kebersamaan dan kemandirian, dan perawat sebagai tenaga kesehatan yang
Keperawatan Stikes Syedza Saintika Padang ini dilaksanakan pada tanggal 8 Mei
2019 sampai dengan 1 Juli 2019, dimana langkah awal yang telah dilakukan
Jambur Kecamatan Tambangan dapat terus berjalan. POKJAKES ini kami beri
B. TUJUAN
I. Tujuan Umum
survey
Kecamatan Tambangan
C. MANFAAT PENULISAN
2. Untuk pihak yang terkait, baik lintas program maupun lintas sektoral
diharapkan laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan ataupun data
untuk menyusun kebijakan dan program kerja dibidang kesehatan dimasa yang
akan datang.
dimasa mendatang..
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika ponulisan laporan akhir praktek profesi komuinitas ini adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
Lampiran
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DESA MUARA MAIS JAMBUR
A. Pengkajian
Desa Muara Mais adalah daerah pemukiman penduduk yang tidak padat,
merupakan daerah dataran rendah dengan luas wilayah ± 295,529 hektar, yang
terdiri dari 248,281 hektar tanah sawah dan 13,049 hektar tanah darat.
Jumlah penduduk Desa Muara mais adalah sebanyak 300 jiwa, yang
terdiri laki-laki 120 jiwa dan perempuan 180 jiwa. Sedangkan jumlah kepala
keluarga (KK) adalah 100 KK dan jumlah pasangan usia subur (PUS)
orang.
Bakungkidul
bisa tumbuh dengan baik seperti jambu, mangga, sayuran, kunyit, jahe, kencur
pekarangan yang ada untuk ditanami tanaman yang bermanfaat untuk obat
masyarakat berobat ke bidan yaitu penyakit kulit, pada bayi dan balita
biasanya sakit yang dialami yaitu diare dan demam, untuk usia sekolah yaitu
sait perut, dan remaja dan lansia paling sering demam dan juga gasteritis.
Rata-rata untuk penyakit keluarga di desa muara mais yaitu penyakit diabetes
Sejarah berdirinya desa Muara mais yang diaman desa muara mais
merupakan pertemuan anatar 2 sungai dan dikelilingi suangai. Dan untuk kata mais
berasal dari guru besar yang mendirikan pesanteren di desa tersebut diambil dari
A. Lingkungan fisik
Dari 485 orang penduduk di Desa Muara Mais Jmaburr, 67.1 % berjenis kelamin
perempuan, dan sisanya laki-laki, dengan jumlah Kepala keluarga sebanyak 120 KK,
21% 8% 4%
Tdk tamat SD
SD
SLTP
SLTA
38% PT
29%
Dari 120 KK di RW III yang didata terdapat 4 % tidak tamat SD, 38.00 %
berpendidikan SD dan 29 % SLTP. Dampak dari tingkat pendidikan rendah ini adalah
12.50%
12.50%
PNS
Swasta
Wiraswasta
50.00% tidak bekerja
25.00%
Dari 120 kepala keluarga di RW III yang didata terdapat 12.5 % bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil, 25. % pegawai swasta, 50 % Petani, dan 12.5 % tidak bekerja.
0%
Islam
Katolik
Protestan
Hindu
Budha
100%
Dari 485 orang penduduk di RW III yang didata terdapat 100 % mempunyai agama
islam.
Diagram 5. Diatribusi jumlah penduduk berdasarkan suku di RW III Kel
1%
Mandailing
Minang
Tidak Mandailing
Selain minang
99%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat sebagian besar mempunyai suku mandailing
5% 3% 9%
Bayi
12% Balita
Sekolah
Remaja
10% Dewasa
61% Lansia
bangunannya seperti rumah panggung yang terbuat dari papan, atap rumahnya seng
dinding dan lantai dari papan, dan disertai jendela agar udara dapat keluar masuk
rumah, dan sudah masuk PLN, dan warga slalu menjaga kebersihan rumah dan
halamannya serta di depan rumah warga biasnya ada tanam-tanamana seperti sayuran,
pembuangan sampah dengan dikumpul dan di bakar sebanyak 161 ( 63,89% ) tapi
kosong) sebanyak 72(28,57%), Dan sebagiannya membuang sampah di sungai hal ini
pencemaran yang beresiko terjadinya ISPA, Diare, Penyakit Kulit. Bidan Desa Muara
masjid pada saat azan karena masyarakat percaya solat diawal waktu dan juga apaila
dilakukan secara berjamaah maka pahalanya akan banyak. Dan setiap malam selasa
dan malam jumat diadakan pengajian di masjid, setelah selsai solat isha kelompok
muara mais yang terletak di desa tersebut dan dapat dijangkau dengan jalan kaki dan
buka selama 24 jam, dan ada pasar pagi di desa tersebut setiap hari sabtu. Dan
terdapat pesanteren yang dimana menirima murid dari SD- SMA. Dan sekitar 1 km
dari perkambungan tersebut terdapat sekolah dasar negri dan banyak yang menjual-
menjual makanan yang mengadung micin dan pemianis buatan, serta bahan kimia
lainnya.
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 21 ibu hamil di desa pamanjengan
terdapat 2 (9,52%) ibu hamil yang belum mendapat imunisasi TT karena masih dalam
kondisi hamil muda dari 21 ibu hamil di muara mais terdapat 8 ( 38,09 % ) ibu hamil
hanya mual muntah pada trimester 1 tapi masih keadaan normal dari 21 ibu hamil di
kehamilannya di bidan desa muara mais dikarenak tidak sempat dan 5 (30%) ibu
memeriksa ke bidan.
Dari hasil wawancara yang dilakukan terdapat 20 orang balita, dan terdapat 15
Dari hasil wawancara yang dilakukan tercatat 20 orang anak usia sekolah, dari
hasil pengkajian yang dilakukan sekitar 10 orang anak sering mengalami sakit perut ,
percaya diri dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang dalam agama. Dan status
kesehatan dari hasil yang didapatkan tidak ada masalah kesehatan yang khusus seperti
Dari hasil wawancara yang dilakukan terdapat 100 orang dewasa dan juga tidak
mempunyai masalah kesehatan serius hanya demam -demam biasa yang apabila
dibawa tidur dan minum air hangat sudah sembuh. Dan apabila terdapat masalah pada
satu orang individu biasnya diceritakan pada anggota keluarga lainnya agar dicari
soulusi dari permasalahan tersebut. Dari hasil yang dilakukan didaptkan 70 orang
lanjut usia, sekitar 50 orang mengalami keluahan rematik dan hipertensi, dan sekitar
30 orang untuk mengobati penyakit dengan medis dan 20 lainnya dengan non medis.
Lansia tidak aktif mengikuti posyandu lansia dikarenakan jarak desa dengan
puskesmas sangat jauh. Mereka hanya memeriksa kesehatan disaat sakit saja ke bidan
desa muara mais. Dari 170 masyarakat (dewasa dan lansia) sekitar 100 orang
merokok, dan lansia yang mengalami hipertensi sekitar 20 orang dan yang megalami
A. Ekonomi
Kerena letak nya sangat strategis dan juga tanahnya sangat bagus,
pekerjaan masyarakat di desa muara masi jambur tersebut rata-rata sebagai petani.
Desa muara mais dipimpin oleh kepala desa dan sekretaris desa, dan juga
partai PDIP, 50 orang dari partai golkar, 100 orang gerinra, 130 orang merupakan
partai demokrat. Dan untuk pemilu 2019 masyarakat desa muara mais mendukung
prabowo.
D. Komunikasi
E. Pendidikan
F. Rekreasi
C. Presepsi
bahwa komunitas itu adalah hal yang penting sehingga apapun ada permasalahan atau
ada warga yang meniakh atau meninggal masyarakat bergotong royong untuk
membantu yang warga lainnya. Sehingga saling membantu dan gotong royong dalam
B. Analisa Data
Data Masalah
1. Kesehatan Lingkungan : Resiko timbulnya penyakit
disungai
Observasi
Wawancara
Kepala desa Muara mais mengatakan bahwa
orang perminggu
lengkap.
Observasi :
posyandu
Esklusif
Wawancara :
tidak halal.
Dari 70 % lansia, terdapat 50 % lansia tidak pernah angka kesakitan pada lansia.
Observasi
Wawancara
jauh.
jauh ke puskesmas.
Anak usia sekolah Kurang pengetahuan tentang
21 ibu hamil di muara mais terdapat sebanyak 11 ( kesehatan pada ibu hamil
2 Resiko munculnya 5 4 2 4 4 4 4 5 3 3 3 41 3
masalah kesehatan
pada balita
3 Resiko terjanya 5 3 5 3 4 4 5 4 3 3 3 42 2
peningkatan angka
kesakitan pada
lansia
4 Kurang 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 34 5
pengetahuan
tentang perilaku
hidup sehat
5 Resiko Terjadinya 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 33 4
Penurunan
kesehatan pada ibu
hamil
(PLANNING OF ACTION)
UNIT LANSIA DESA MUARA MAIS JAMBUR
Masalah/ Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung
Diagnosa Kegiatan Jawab
Keperawatan
Resiko terjanya Penyuluhan Meningkatkan Lansia Desa 13 Maret 2019 Balai Desa Pokja Lansia
peningkatan Pentingnya Pengetahuan Muara Mais Muara mais Mahasiswa
angka kesakitan Posyandu Lansia Jambur
pada lansia Lansia Terhadap
pentingnya
Posyandu Pokja Lansia
Penyuluhan Lanisa Mahasiswa
Pencegehayan Lansia Desa 13 Maret 2019 Balai Desa
kekambuhan Meningkatkan Muara Mais Muara mais
rematik Pengetahuan Jambur
lansia terhadap
Pencegahan
kekambuhan
rematik
(PLANNING OF ACTION)
UNIT BALITA DESA MUARA MAIS JAMBUR
Masalah/ Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung
Diagnosa Kegiatan Jawab
Keperawatan
Resiko Penyuluhan Meningkatkan Ibu yang 13 Maret 2019 Balai Desa Pokja Balita
munculnya Pentingnya Pengetahuan memiliki Balita Muara mais Mahasiswa
masalah Imunisasi ibu Terhadap 2-6 tahun, Ibu Jambur
kesehatan pada pentingnya Hamil desa
balita Pemeriksaan Imunisasi Muara Mais
Kesehatan Jambur 13 Maret 2019 Balai Desa Pokja Balita
Meningkatkan Muara mais Mahasiswa
Pengetahuan Jambur
ibu terhadap Ibu yang
pentingnya memiliki Balita
untuk 2-6 tahun, Ibu
melakukan Hamil desa
pemeriksaan Muara Mais
kesehatan Jambur
(PLANNING OF ACTION)
UNIT KIA DESA MUARA MAIS JAMBUR
Masalah/ Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung
Diagnosa Kegiatan Jawab
Keperawatan
Resiko Penyuluhan Meningkatkan Ibu Hamil dan 12 Maret 2019 Balai Desa Pokja KIA
Terjadinya tanda dan Pengetahuan Ibu Pasangan Muara mais Mahasiswa
Penurunan bahay ibu Hamil Usia Subur Desa Jambur
kesehatan pada kehamilam Terhadap Muara Mais
ibu hamil tanda dan
Pemeriksaan bahaya 12 Maret 2019 Balai Desa Pokja KIA
Kesehatan kehamilan Muara mais Mahasiswa
Ibu Hamil dan Jambur
Meningkatkan Ibu Pasangan
Pengetahuan Usia Subur Desa
ibu hamil Muara Mais
terhadap
pentingnya
untuk
melakukan
pemeriksaan
kesehatan
(PLANNING OF ACTION)
UNIT ANAK USIA SEKOLAH DESA MUARA MAIS JAMBUR
Masalah/ Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung
Diagnosa Kegiatan Jawab
Keperawatan
Kurang Penyuluhan Meningkatkan Anak Sekolah 14 Maret 2019 Aula SD Muara Pokja Anak
pengetahuan cuci tangan Pengetahuan Dasar kelas III Mais Usia Sekolah
tentang perilaku siswa terhadap dan IV Mahasiswa
hidup sehat Penyuluhan Pentimgnya Aula SD Muara
Jajanan yang Cuci Tangan Mais
baik bagi Anak Sekolah 14 Maret 2019
kesehatan Meningkatkan Dasar kelas III Pokja Anak
Pengetahuan dan IV Usia Sekolah
siswa tentang Mahasiswa
Jajanan sehat