TUGAS 11

Pak Budi membeli sebiang tanah Pak Rahmat pada tanggal 9 Maret 2007 dengan harga
perolehan menurut PPAT sebesar Rp 600.000.000 dan PBNTBnya telah di bayar lunas pada
tanggal tersebut,berdasarkan pemeriksaan yang di lakukan di kantor PBB Pak Rahmat satu pada
tanggal 1]5] maret 2007 .Ternyata NJOP PBB atas tanah tersebut adalah sebesar Rp 450.000.000

Pada tanggal 1 april 2005 di peroleh data baru ,ternyata transaksi yang benar atas tanah
tersebut adalah sebesar Rp 500.000.000 ,atas temuan-temuan tersebut di atas pada kantor
pelayanan PBB Pak Rahmat satu lebih menerbitkan SKBKB pada tanggal 10 Maret 2007 dan
SKBKBT tanggal 1 April 2007 .Berapa BPNTB pada yang harus di bayar oleh Pak Budi tersebut
berdasarkan SKBKB dan SKBTBT yang di terbitkan oleh KPL kantor pelayanan pajak PBB
tersebut bila NPOPTKP di tentukan sebesar Rp 60.000.000 .

Jawab

1. BPHTB yang di bayar pada tanggal 9 Maret 2007 adalah

5% X (600.000.000 – 60.000.000) = Rp 27.000.000
2. BPHTB yang sebenarnya terhutang pada tanggal 15 Maret 2007
5% (450.000.000 – 60.000.000) = Rp 19.500.000
BPHTB yang telah di bayar = Rp 27.000.000
BPNTB kurang di bayar = Rp 3.000.000
Denda 2 X 2% } X 3.000.000 = Rp 120.000
SKBKB = Rp 3.120.000

3. BPHTB yang seharusnya terhutang pada tanggal 1 April 2007

5% × ( 500.000.000 - 50.000.000) = Rp 22.500.000

BPHTB yang di bayar = Rp 19.500.000

BPHTB kurang bayar = Rp 3.000.000

Sanksi Adm (100%) = Rp 3.000.000

SKBKBT = Rp. 6.000.000

TATA CARA PEMBAYARAN

Ketentuan cara pembayaran BPHTB tercantum dalam pasal 10 UU BPHTB yang
dijabarkan lebih lanjut dengan keputusan Menteri keuangan nomor 5/12 KMK.04 /2004
tanggal 14 Desember 2000 yang yang kemudian ditindak lanjuti dengan keputusan dujen
pajak No 269/PS/2001 tanggal 2 April 2001 dan surat edaran darjen pajak 09/PJB/2001
tanggal 6 April 2001 yang intinya sebagai berikut :
a.) Pembayaran tidak mendasarkan kepada adanya surat ketetapan 15 K
b.) Dibayar menggunakan Surat setoran Bea ( SBB) ke kas negara melalui Bank/Kantor
pos tempat pembayaran lain yang ditunjuk.
c.) SBB berfungsi sebagai SPOP dan sekaligus digunakan untuk melaporkan data
perolehan hak atas tanah/Bangunan
Kewajiban Bayar Pada Saat :
1. Dibuat dan di tanda tangani akta
2. Pendapatan hak untuk waris hibah wasiat
3. Ditunjuk pemenang lelang
4. Ditanda tangani SK pemberian hak dalam hal pemberian hak baru
5. Keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan HK tetap.