Anda di halaman 1dari 3

1.

Tgl 15 April 2015 ny Ina membeli sebidang tanah dan bangunan dari ibu yulia yg letaknya di Jln
melati raya Jakarta selatan luas 400m2 dan luas bangunan 180m2. Harga yg dilaporkan kepada
KPPBB Jakarta selatan Rp 500.000.000 dan dibuktikan dengan SSB yang telah dibayar lunas di
bank setempat
Tgl 10 Mei 2015 setelah laporan dari PPAT masuk ke seksi pendataan penilaian dan dilakukan
pengecekan data klasifikasi NJOP tanah tersebut masuk kelas A12 sedangkan NJOP Bangunan
masuk Klas A1 atas perbedaan ini KPPBB Jakarta selatan menerbitkan SKBKB pada tanggal 11
Mei 2015
A12 Tanah = 1.416.000
A1 Bangunan = 1.200.000
Jawab:
BPHTB yang terutang tanggal 15 April 2016
NPOP Rp 500.000.000
NPOPTKP (Rp80.000.000 )
NPOPKP Rp 420.000.000
BPHTB yang terutang:
5% x Rp 420.000.000 = Rp21.000.000
Besarnya BPHTB yang terutang tanggal 11 Mei 2015 adalah:
NJOP Tanah = 400 m x Rp 1.416.000 = 566.400.000
NJOP Bangunan = 180 m x Rp 1.200.000 = 216.000.000
NJOP Tanah danBangunan = 782.400.000
NPOPTKP = (80.000.000)
NPOPKP = Rp702.400.000
BPHTB yang terutang
5% x 702.400.000 = Rp35.120.000
BPHTB yang telah dibayar = Rp21.000.000
BPHTB yang kurang dibayar = Rp14.120.000
Sanksi administrasi
2% x 1bln x Rp 14.120.000 = Rp 282.400
Pajak yang harus dibayar dalan SKBKB = Rp 14.402.400
(sanksi administrasi berupa bunga dihitung dari tanggal 15 April 2016 sampai dengan 11 Mei
2016 yaitu satu bulan)

1 januari 2013 tanggal diperolehnya tanah dan bangunan


15 januari 2015 tanggal diterbitkannya SKBKB
SANKSI 2% X 24 BLN X
2. Pada tanggal10 Oktober 2015 pak ahmad membeli sebidang tanah milik pak Sunjaya di
Jakarta barat dengan luas 400 m harga menurut PPAT dan sesuai dengan NJOP sebesar Rp
1.240.000.000. BPHTB telah dibayar lunas pada saat transaksi dan SSB sebagai bukti bayar telah
dikirim ke KPP Pratama setempat. Tanggal 15 Desember 2015, KPP Pratama memperoleh bukti
tertulis bahwa harga pasar dari tanah tersebut adalah Rp 5.000.000 permeter. Atas perbedaan ini,
KPP Pratama menerbitkan SKBKB pada tanggal16 Desember 2015
Pertanyaan:
a. BPHTB yang telah dibayar pak Ahmad
b. Besarnya SKBKB yang diterbitkan oleh KPP Pratama pada tanggal16 Desember 2015 jika
NPOPTKP = 80.000.000
JAWAB:
1. BPHTB yang telah dibayar pak Ahmad
NPOP = 1.240.000.000
NPOPTKP = (80.000.000)
NPOPKP = 1.160.000.000
BPHTB yang terutang
5% x 1.160.000.000 = Rp 58.000.000
2. Besarnya BPHTB yang terutang pada tanggal 16 Desember 2015
NJOP Tanah 400 m x Rp 5.000.000 = Rp 2.000.000.000
NPOPTKP =(Rp 80.000.000)
NPOPKP = Rp 1.920.000.000
BPHTB yang terutang
5% x Rp 1.920.000.000 Rp 96.000.000
BPHTB yang telah dibayar Rp 58.000.000
BPHTB Kurang Bayar Rp 38.000.000
Sanksi administrasi
2% x 3 x 38.00.000 Rp 2.280.000
Pajak yang harus dibayar di SKBKB Rp 40.280.000
(sanksi administrasi berupa bunga dihitung dari tanggal 10 oktober sampai dengan 16 Desember
2015 yaitu 3 bulan )
1. Pak Adi seorang pengusaha membeli sebuah rumah seluas200m² yang berdiri diatas tanah seluas
500 m² diwilayah Jakarta Selatan. NPOP yang dilaporkan sebesar 550 juta rupiah dan BPHTB-
nya sudah dibayar lunas pada waktu akta jual beli ditandatangani oleh notaris PPAT pada tanggal
10 Mei 2013.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh KPPBB Jakarta Selatan pada tanggal 16 Mei
2014 diketahui bahwa NJOP PBB atas tanah Pak Adi Ferdiansyah tersebut berada pada kelas
A15 dengan nilai jual sebesar Rp1.200.000 per m² sedangkan NJOP Bangunan berada pada kelas
A3 dengan nilai jual sebesar Rp923.000per m². Besarnya NPOPTKP untuk pengenaan BPHTB
adalah Rp 80.000.000
Pertanyaan:
a. Hitung besarnya BPHTB yang telah dibayar pak Adi?
b. Hitung besarnya BPHTB yang seharusnya terutang?
c. Apa yang seharusnya dilakukan KPPBB atas perbedaan antara NPOP dan NJOP tsb?

SOAL PBB
Luas Tanah 5000m2
Luas Bangunanterdiriatas:
a. Tipe 21, 100 unit = 5.200 m2
b. Tipe 36, 200 unit = 4.600 m2
c. Tipe 48, 100 unit = 3.400 m2
Fasilitas (gang, tangga, ruangpertemuan) = 1.500 m2
Lingkungan (Jalan, taman, tempatparkir) = 1.500 m2
NJOP per m2
a. Tanah = Rp 2.500.000 per m2
b. Bangunandanfasilitas yang melekat = Rp 1.500.000 per m2
c. Lingkungan = Rp 800.000 per m2

Anda mungkin juga menyukai