Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 6 :

Tiara Razita P. (20803241003)


Helmalia Amanda (20803241004)
Ayu Monica A. (20803241007)
Vita Lestari (20803241010)
Riza Az-Zahra S. H. (20803244027)

Tugas Perpajakkan II
Soal dan Jawaban mengenai BPHTB

1. Terdapat seorang cucu yang menerima hibah wasiat dari kakeknya sebidang tanah seluas
400 m2 dengan nilai pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp 450.000.000,-.
Terhadap tanah tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan
NJOP sebesar Rp 300.000.000,-. Apabila NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan
sebesar Rp 60.000.000,-. Maka hitunglah BPHTB yang terutang!
Jawab:
NPOP = Rp 450.000.000,-
NPOPTKP = Rp 60.000.000,-
NPOPKP = Rp 390.000.000,-
Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 9.750.000,-
2. Pada tanggal 1 Agustus 2020 Andini membeli sebuah rumah di Yogyakarta dengan harga
perolehan Rp 300.000.000,-. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata
NJOPnya sebesar Rp 250.000.000,-. Apabila NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan
sebesar Rp 100.000.000,- maka berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Andini?
Jawab :
NPOP = Rp 300.000.000,-
NPOPTKP = Rp 100.000.000,-
NPOPKP = Rp 200.000.000,-
BPHTB 5% = Rp 10.000.000,
3. Bapak Slamet membeli sebidang tanah di Surabaya pada tanggal 28 Januari 2021 dengan
harga perolehan menurut PPAT sebesar Rp 500.000.000,00 dan BPHTBnya telah dibayar
lunas pada tanggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor
Pelayanan PBB Surabaya Satu pada tanggal 9 Februari 2021, ternyata NJOP PBB atas
tanah tersebut adalah sebesar Rp 550.000.000,00. Pada tanggal 1 Maret 2021 diperoleh
data baru (novum), ternyata transaksi yang benar atas tanah tersebut adalah sebesar Rp
620.000.000,00. Atas temuan-temuan tersebut diatas Kepala Kantor Pelayanan PBB
Surabaya Satu telah menerbitkan SKBKB pada tanggal 9 Februari 2021 dan SKBKBT
pada tanggal 1 Maret 2021.
Berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Bapak Slamet tersebut berdasarkan SKBKB dan
SKBKBT yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB tersebut bila NPOPTKP
ditentukan sebesar Rp 50.000.000,00?
Jawab:
BPHTB yang telah dibayar pada tanggal 28 Januari 2021 adalah
= 5% x (500.000.000 - 50.000.000) = Rp 22.500.000,00
BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 9 Februari 2021 adalah
= 5% x (550.000.000, - 50.000.000) = Rp 25.000.000,00

BPHTB terutang = Rp 25.000.000,00


BPHTB yang telah dibayar = Rp 22.500.000,00 -
BPHTB kurang bayar = Rp 2.500.000,00
Denda: 2 x 2% x Rp 2.500.000,00 = Rp 100.000,00 +
SKBKB = Rp 2.600.000,00

BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 1 Maret 2021 adalah


= 5% x (620.000.000 - 50.000.000) = Rp 28.500.000,00

BPHTB terutang = Rp 28.500.000,00


BPHTB yang telah dibayar = Rp 25.000.000,00 -
BPHTB kurang bayar = Rp 3.500.000,00
Sanksi Administrasi = Rp 3.500.000,00 +
SKBKBT = Rp 6.000.000,00
4. Suatu perusahaan BUMD Perparkiran menerima hak pengelolaan sebidang tanah dan
sebuah gedung untuk parkir dari pemerintah pusat dengan nilai pasar saat penerbitan hak
sebesar Rp2 milyar. NJOP yang dikenakan sebesar Rp2,25 milyar. Jika NPOPTKP atas
daerah tersebut sebesar Rp60.000.000,00. Hitunglah BPHTB yang harus dibayar oleh
BUMD Perparkiran tersebut!
Jawab:
NPOP = Rp 2.250.000.000,-
NPOPTKP = Rp 60.000.000,-
NPOPKP = Rp 2.190.000.000,-
Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 54.750.000,-

Anda mungkin juga menyukai