Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 1

1. Yang termasuk es krim menyerap kalor dari lingkungan


Sistem mengalami kenaikan suhu
2. Sistem terbuka,karena terjadi di tempat terbuka maka terjadi sistem
terbuka dimana es krim akan menyerap kalor dari lingkungan, dan sistem
akan mengalami kenaikan suhu
3. Reaksi eksoterm berlangsung dengan melepaskan kalor dari sistem ke
lingkungan. Pelepasan kalor yang terjadi menyebabkan penurunan entalpi
reaksi
Reaksi endoterm berlangsung dengan menyerap kalor dari lingkungan ke
sistem. Penyerapan kalor oleh sistem menyebabkan kenaikan entalpi
reaksi
Ilustrasi tersebut termasuk ke reaksi endoterm, karenna es krim menyerap
kalor dari lingkungan dan sistem mengalami kenaikan suhu. Hal itulah
yang menyebabkan es krim mencair.
1. Gambar 1 : kayu yang terbakar menghasilkan api
Gambar 2 : es yang mencair menghasilkan uap dingin
2. Sistem adalah bagian yang menjadi pusat perhatian
3. Gambar 1 : udara di luar
Gambar 2 : gelas dan udara di luar
4. Sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang menjadi pusat
perhatian kita atau fokus kajian yang kita lakukan, sedangkan lingkungan
adalah segaka sesuatu yang berada diluar atau disekitar sistem yang bukan
bahan kajian.
1. Sistem terbuka : terjadi perpindahan materi dan energi dengan lingkungan
Sistem tertutup : terjadi perpindahan energi yang tidak terjadi perpindahan
materi dengan lingkungan
Sistem terisolasi : tidak terjadi perpindahan materi dan lingkungan
2. Gambar 1, karena air panas akan menguap sehingga massa air dalam gelas
akan berkurang dan lama kelamaan air akan menjadi dingin karena energi
panasnya berpindah ke lingkungan
3. Gambar 3, karena air panas akan menguap dan mengembun kembali
sehingga tidak terjadi pertukaran materi, energi panas yang dimiliki air
akan tetap karena tidak terjadi pertukaran
4. Gambar 2, karena hanya panasnya saja yang berkurang tetapi air yang
menguap akan mengembun kembali sehingga massa air tidak berkurang.
1. a. Fotosintesis : reaksi endoterm, karena memerlukan energi
b. bakso bakar : reaksi eksoterm, karena melepaskan energi
c. batu : reaksi endoterm, karena memerlukan energi
d. kayu bakar : reaksi eksoterm, karena melepaskan energi
e. petasan : reaksi eksoterm, karena melepaskan energi
d. es mencair : reaksi endoterm, karena memerlukan energi
e. terlur rebus : reaksi eksoterm, karena melepaskan energi
f. lilin menyala : reaksi eksoterm, karena melepaskan energi
g. kopi panas : reaksi endoterm, karena memerlukan energi

1. reaksi eksoterm : ∆ H = HP - HR ∆ H> 0

Reaksi endoterm : ∆ H = HP - HR ∆ H< 0

Pertemuan 2

1. apa itu reaksi eksoterm dan endoterm?


2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke
sistem

Reaksi endoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke


lingkungan
3. Alat : gelas kaca, sendok, piring, botol, corong, mangkok, nampan,
Bahan : deterjen, citrun, air, air berwarna, koin, lilin, koreak api, cuka,
ragi, sabun cuci piring, pewarna.
4. Percobaan pertama :
- Masukkan citrun kegelas yang terisi air lalu aduk
- Kemudian masukkan deterjen pada gelas lain, lalu aduk

Percobaan kedua :

- Letakkan koin diatas piring, lalu tuang air berwarna


- Lalu letakkan lilin yang menyala diatas piring
- Kemudian tutup lilin menggunakan gelas kaca

Percobaan ketiga :

- Masukkan cuka kedalam botol, lalu tuang sabun cuci piring kedalam
botol yang sama, lalu teteskan pewarna, kocok
- Tuangkan air hangat pada mangkok, lalu campurkan dengan ragi
kemudian aduk hingga merata
- Setelah merata masukkan ragi tersebut kedalam botol yang berisi cuka
tadi
2. Air yang dicampurkan dengan deterjen ketika dinding gelas disentuh
terasa hanya karena adanya kenaikan suhu. Hal ini terjadi karena adanya
kenaikan suhu. Hal ini terjadi karena reaksi melepaskan kalor. Reaksi ini
disertai perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan, yang menyebabkan
adanya kenaikan suhu, reaksi eksoterm
3. Air yang dicampurkan dengan citrun ketika dinding gelas disentuh terasa
panas itu karena adanya penurunan suhu. Hal ini terjadi karena reaksi
tersebut menyerap kalor, reaksi ini disertao perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem. Reaksi endoterm
4. Cuka akan bereaksi dengan ragi yang menyebabkan adanya gelembung
gas. Dan setelah bereaksi suhu pada sistem mengalami peningkatan yang
mengakibatkan apabila kita menyentuh botol akan terasa hangat hal ini
terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan yang menyebabkan
kenaikan suhu. Reaksi eksoterm
5. Ciri-ciri eksoterm :
- Reaksi yang melepaskan kalor ke lingkungan
- Suhu lingkungan menjadi naik
- Perubahan entalpi negatif
6. Ciri-ciri endoterm :
- Reaksi yang menyerap kalor ke lingkungan
- Suhu lingungan menjadi turun
- Perubahan entalpi positif

1. Eksoterm
2. Endoterm
3. Eksoterm
4. Endoterm
5. Eksoterm
6. Endoterm
7. Eksoterm
8. Endoterm
9. Eksoterm
10.Endoterm

Pertemuan ketiga
1. Misalnya energi uap diubah menjadi energi listrik, kemudian energi
listrik diubah menjadi menjadi energi gerak pada kipas angin. Hal ini
sesuai dengan bunyi hukum kekekalan energi : energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke
bentuk lain
2. Energi yang dihasilkan kipas angin berasal dari energi listrik, energi
listrik dapat diperoleh dari energi cahaya, energi gerak, energi nuklir,
energi minyak, bumi diolah menghasilkan bensin, bensin diubah menjadi
energi kalor kemudian digunakan untuk menggerakkan mobil.
3. Sistem dan energi dalam
4. Energi kinetik dan energi potensial
5. ∆ E = -200 kj
w=¿ -20 kj

∆E = q + w

-200 kj = q + (-20)
q = 180
6. ∆ E = 100 kj
w=¿ 15 kj

∆E = q + w

100 kj = q + 15
q = 115
7.

Anda mungkin juga menyukai