BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Pemilihan bibit yang digunakan strain Cobb dalam pemeliharaan di PT. Charoen
Pokphand Jaya Farm Unit Negare Bali 2 memilih strain Cobb. merupakan salah
satu strain broiler yang ada di Indonesia yang banyak di budidayakan memiliki
genetik yang baik dari tahun ketahun seleksi genetik yang ketat mampu
menghasilkan strain yang unggul.Mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis
(heat stress) serta produksinya yang efisien (bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).
Saat ini bibit Cobb digunakan untuk produksi broiler di lebih dari 60 negara.
strain Cobb 500 yang saat ini dihasilkan oleh Cobb vantress mempunyai
keungulan komparatif dibanding strain yang lain seperti growth rate yang cepat,
breast formation yang semakin baik, Feed conversion yang makin baik,
mempunyai struktur tulang dan otot yang lebih baik dan mempuyai kualitas
daging yang baik.

Pemberian pakan pada perusahaan Charoen Pokphand Jaya Farm Unit Negare
Bali 2 dilakukan secara adlibitum pada masa brooding, selanjutnya berkurang
secara bertahap sampai ayam umur 6-18 minggu menjadi satu kali dalam satu hari
pada pagi hari dan diberikan menggunakan mesin pakan otomatis. menyatakan
bahwa pemberian pakan pada anak ayam lebih sering 5 kali sehari dan semakin
tua umur ayam, pemberian pakan berkurang sampai 2-3 kali dalam sehari. Nutrisi
yang dibutuhkan oleh ternak antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air
dan unsur anorganik serta mineral.Pakan layer yang diberikan ke ayam oleh PT.
Charoen Pokphand Jaya Farm Bali 2 memiliki kandungan protein 17% dan energi
metabolis 2761 kcal/kg, sehingga sudah memenuhi kebutuhan nutrisi ayam bibit.
Kandungan protein pakan layer 17% bertujuan agar tidak terjadi over fat
deposition di abdominal di saluran reproduksi ayam betina.

21
 22

Pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan dengan cara penerapan

Biosecurity dan vaksinasi. Biosecurity yang diterapakan di PT. Charoen Pokphand
Jaya Farm Unit Negare Bali 2 meliputi Biosecurity lingkungan, peralatan
kandang, kendaraan, dan karyawan, vaksinasi yang dilakukan meliputi ND
(Newcastle deases), IB (Infekcius bronchitis), Gumboro, dan AI (Avian
Influenza).

5.2 Saran
1. Harus lebih memperhatikan dalam memperlakukan ayam pada proses
vaksinasi dan disaat pengambilan telur fase laying karena dapat merusak
organ reproduksi (oviduct) di utamakan pada karyawan kandang.