UNIVERSITAS ANDALAS 2021 Pemanfaatan Tepung Jangkrik (Grayllus mitratus burm) Bahan Pakan Sumber Protein
POTENSI YANG TERDAPAT PADA TEPUNG JANGKRIK
Jangkrik, jengkerik atau cengkerik adalah serangga yang berkerabat
dekat dengan belalang. Morfologi tubuh jangkrik pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan abdomen (Corey et al., 2000). Tubuh Jangkrik ternyata bisa dimanfaatkan, diantaranya adalah tepung jangkrik. Tepung jangkrik (Grayllus mitratus burm) merupakan hasil pengeringan dari jangkrik yang setelah itu digiling halus hingga menyerupai tepung. Dengan harganya dan cara memperoleh yang relatif mudah diharapkan tepung jenis ini mampu menghasilkan kualitas dan kuantitas yang tak kalah saing dengan tepung ikan. Hal ini dicanangkan mengingat harga tepung ikan yang mulai naik dikarenakan kebutuhan pakan yang kian meningkat tak diiringi oleh perkembangan teknologi yang memadai, sehingga dalam pemenuhannya Indonesia melakukan impor. ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan, tak perlu otak lebih dalam perawatan cukup kemauan yang diselingi beberapa modal, jangkrik telah lahir dan siap diolah menjadi tepung. Untuk kelas kakap perihal budidaya 3 ons telur jangkrik bisa dikonversi menjadi 30Kg jangkrik. Tidak sampai di situ dengan waktu pemeliharaan yang kurang lebih 1 bulan, membuat tepung jangkrik semakin akrab di kantong masyarakat Indonesia. Namun sayang, seringnya turun harga dikarenakan jumlah jangkrik yang terlalu banyak membuat peternak Jangkrik bingung mau kemana hasilnya ini dijual(Penuh harap harga naik). Untuk itu ide cerdas yang dapat dilakukan ialah mengolah jangkrik se-kabupaten itu menjadi suatu karya (Tepung Jangkrik). Sehingga harga jangkrik tetap stabil dan peternak jangkrik pun makmur. Untuk kandungan sendiri tepung jangkrik memiliki kandungan BK, PK, LK, dan SK berturut-turut sebesar 86%; 55,96%; 12,45%, dan 7,94%. Adapun asam amino yang terkandung yakni arginin 3.68%, histidin 1.94%, Isoleusin 3.09%, leusin 5.52%, lisin 4.79%, methionine 1.93%, sistin 1.01%, Phenilalanin 2.86%, valin 4.42%, alanine 5.55%, glisin 3.62% dan hitin 8%. Dengan kandungan di atas tepung jangkrik mampu memberikan hasil yang tak bisa dipandang sebelah mata, diantaranya adalah: 1. Meningkatkan jumlah konsumsi pakan 2. Pertambahan bobot badan 3. Sebagai susu pengganti untuk kambing yang diberikan pada masa pertumbuhan 4. Meningkatkan kualitas karkas dan 5. Menurunkan kandungan lemak abdominal
LANGKAH PEMBUATAN TEPUNG JANGKRIK
Membuat tepung jangkrik tak perlu melewati proses yang panjang dan merepotkan, yang utama adalah pengeringan. Dalam pengeringan diusahakan menggunakan oven, namun jikalau tidak bisa menggunakan metode sangrai. Untuk langkah – langkahnya sendiri sebagai berikut : 1 . Langkah pertama yang kita lakukan ialah menyiapkan jangkrik yang akan dikeringkan. Jangkrik yang akan dikeringkan ditakar sesuai kebutuhan, misal untuk kebutuhan pribadi dan dagang, jelas lebih banyak jangkrik untuk dagang. 2 . Bunuh jangkriknya, tidak harus dibunuh cukup dihambat aja pergerakannya. Hal bijak yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan jangkrik tersebut ke dalam plastik dalam jumlah banyak, lalu ditempatkan di freezer dengan tujuan membunuh. 3. Setelah jangkrik berhasil dibunuh, kita biarkan dulu agar suhunya kembali ke suhu lingkungan, menghemat bahan bakar, dan menghindari matang yang kurang merata. 4 . Kemudian jangkrik bisa dioven atau disangrai. Oven jangkrik dengan suhu 85 0C selama 6 jam. Kalau sangrai, suhu penyangraian sekitar 95 0C selama 1 jam. Kualitas sangrai berdasarkan hasil penelitian lebih bagus dibandingkan dioven. Ciri-ciri jangkrik yang tuntas pengeringannya ialah hancur tak ada lembeknya lagi. 5 . Setelah tingkat kekeringannya dirasa cukup, angkat jangkrik dan biarkan suhunya dingin. 6 . Setelah dingin, baru bisa dihaluskan. Dengan blender atau alat lain yang penting bisa untuk menghaluskan.
KELEMAHAN TEPUNG JANGKIK
Walaupun memiliki segudang manfaat, tak bisa lengahkan juga dampak yang ditimbulkan oleh tepung jangkrik. Berikut adalah beberapa dampak dari tepung jangkrik: 1. Pemberian tepung jangkrik kedalam ransum sampai dengan taraf 6 % tidak dapat meningkatkan bobot badan akhir. Hal tersebut terbilang sia-sia karena pemberian 2% tepung jangkrik sudah menghasilkan manfaat yang memukau. 2. Pemberian tepung jangkrik yang berlebihan bisa saja menyebabkan kematian, mengingat mortalitas ayam yang lumayan tinggi, apalagi belum dikasih tindakan pencegahan seperti vaksinasi dan pengobatan kepada tetnak. 3. Pada burung puyuh tepung jangkrik tidak terlalu merata faedahnya, fokusnya hanya terdapat puyuh jantan. PENGGUNAAN TEPUNG JANGKRIK Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan Tepung Jangkrik hingga taraf 2% memberikan perbedaan pengaruh sangat nyata terhadap konsumsi pakan. Sesuai dengan pernyataan tersebut penggunaan tepung jangkrik dalam pakan menunjukkan perbedaan pengaruh sangat nyata antar perlakuan yang disebabkan oleh aroma tepung jangkrik menyerupai aroma udang goreng serta rasa yang gurih dan warna gelap yang merupakan unsur palatabilitas tinggi yang disukai ayam sehingga memberikan efek meningkatnya konsumsi pakan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Gultom (2014) bahwa ransum dengan kandungan EM 3000 Kkal/kg dan Protein 20% mampu menghasilkan bobot karkas yang tinggi dan bobot lemak abdominal yang rendah pada ayam broiler umur 3-5 minggu.Penggunaan tepung jangkrik dalam pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan sekaligus pertambahan bobot badan pada ternak.Penggunaan tepung jangkrik hingga taraf 2% dalam pakan memberikan penampilan produksi terbaik dan tidak memberikan pengaruh negatif terhadap ternak maupun si peternak tersebut. Suplementasi Tepung Jangkrik hingga 4% dari total ransum tidak memberikan pengaruh terhadap rataan konsumsi pakan, namun dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, nilai konversi dan persentase karkas puyuh jantan dan betina.
KONDISI TEPUNG JANGKRIK DI INDONESIA
Jangkrik yang diolah menjadi tepung diminati pasar mancanegara sebagai bahan pakan ternak hingga konsumsi kesehatan. Tepung jangkrik di indonesia sangat banyak diminati untuk sebagai pakan ternak,karna kandungan proteinnya sangat tinggi. Bahkan tepung jangkrik diindonesia sudah ada yang diekspor keluar negri. Seperti yang terjadi di Denpasar Bali. Ekspor tepung jangkrik ke Korsel untuk bahan pakan ternak. Sedangkan ke Inggris akan digunakan bahan pangan konsumsi. Bahan yang diberikan untuk jangkrik, bukan dedaunan seperti ‘ransum’ jangkrik pada umummya. Namun yang dipakai untuk pakan jangkrik adalah sejenis pakan pabrikan atau pakan ayam. Menurut Gung De, selain kandungan protein yang tinggi, jangkrik mengandung zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh. Di antaranya zat besi, vitamin B12 tinggi, Omega 3 dan Omega 9, kalsium. DAFTAR PUSTAKA