Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

A.KOMPETENSI DASAR :Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi


(produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap
migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan,
pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
B. INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
3.1.1 Menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang
3.1.2 Mendeskripsikan hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia.
3.1.3 Menganalisis penyebab terjadinya interaksi antar ruang dalam konsep ekonomi
3.1.4 Membedakan pelaku ekonomi

4.3.1. Menyajikan hasil diskusi penyelesaian masalah pengusaha tahu tempe akibat
kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan pembelajaran saintifik, medel
pembelajran problem base learning, dan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi,maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang, mendeskripsikan hubungan
antar ruang dengan aktivitas manusia, menganalisis penyebab terjadinya interaksi antar ruang dan
membedakan pelaku kegiatan ekonomi

MATERI POKOK

Ruang merupakan tempat terjadinya segala peristiwa. Ruang juga menjadi tempat
berinteraksinya makhluk hidup terutama manusia. Interaksi tersebut terjadi lantaran kondisi
geografis yang berbeda, perbedaan Sumber daya alam yang ada, serta keinginan manusia
untuk mencukupi kebutuhannya. Namun intensitas kebutuhan manusia yang satu dengan
yang lain, serta daerah satu dengan yang lain beda alias tidak sama. ada yang sangat ingin
membutuhkan Sumber Daya alam tersebut ada pula yang tidak. misal DKI Jakarta sangat
bergantung sapi dari Nusa Tenggara Timur.dan NTT juga sangat membutuhkan hasil - hasil
produksi pertanian dan Industri dari pulau Jawa,Akibatnya yang terjadi adalah saling
bergantung.sebab mereka sama - sama ingin memenuhi kebutuhannya.
Jadi ketergantungan antar ruang dapat didifinisikan konsep yang memberikan gambaran
tentang adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antar komponen ruang
muka bumi.baik antara faktor alami,faktor alam dengan manusia,alam dengan kondisi sosial
budaya,
Dan yang menjadi penyebab terjadinya ketergantungan antara ruang salah satunya adalah
perbedaan hasil Sumber Daya Alam.
Sementara itu adanya ketergantungan antar ruang akan menimbulkan dampak sebagai
berikut :
1. Terjadinya pemerataan dalam pemenuhan sumber daya alam.
2. meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
3. Terjalinnya kerjasama yang lebih erat.
4. Stabilitas ekonomi dan politik tetap terjaga.

Ketergantungan antar ruang akan tetap terjadi manakala manusia tetap berinteraksi dalam
ruang tersebut, Di sisi lain interkasi antar ruang itu sendiri berlangsung dalam 3
bentuk ,yaitu :
a. Mobilitas penduduk.
b.Komunikasi
c.Tranportasi.

Dalam pada itu ketergantungan antar ruang juga erat kaitannya dengan
produksi,distribusi,dan konsumsi, sehingga dapat disarikan ada beberapa kondisi saling
bergantung yang diperlukan terjadinya Interaksi keruangan,yaitu :
1.Saling melengkapi
2.Kesempatan antara.
3.keadaan dapat diserahkan atau dipindahkan,

KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI,DISTRIBUSI,DAN KONSUMSI

A. Pengelompokan Kegiatan Ekonomi Masyarakat


Setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,
dinamakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi.

Pengertian Produksi adalah suatu proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi
atau menambah nilai suatu produk (barang dan jasa) agar dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Pelaku kegiatan produksi ini disebut dengan istilah produsen (baik itu individu maupun
organisasi), sedangkan barang yang dihasilkan disebut dengan produk (barang atau
jasa).

2. Distribusi 3. Konsumsi
Distribusi adalah semua kegiatan yang Konsumsi ialah kegiatan untuk mengurangi atau
ditujukan untuk menyalurkan barang menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.Pelaku
kegiatan konsumsi dinamakan konsumen.
dan/atau jasa dari produsen ke
Contoh:
konsumen.Pelakunya disebut distributor. a. Menghabiskan nilai guna, seperti makan dan minum.
Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu: b. Mengurangi nilai guna, seperti memakai pakaian.
a. Saluran distribusi langsung Ketiga kegiatan ekonomi masyarakat di atas bukan
Produsen --> Konsumen merupakan kegiatan yang terpisah-pisah.Artinya
Contoh: petani sayur menjual sayuran di masing-masing saling ketergantungan dan saling
pasar.Coba Anda cari contoh lainnya! membutuhkan.Bisakah Anda memberikan alasannya?
Sudah pasti Anda akan menjawab: Konsumen tidak bisa
b. Saluran distribusi semi langsung
melakukan konsumsi bila barang yang dibutuhkannya
Produsen --> Perantara --> Konsumen tidak didistribusikan distributor. Sebaliknya distributor
Contoh: Penerbit buku menjual bukunya tidak bisa menyalurkan barang/jasa bila produsen tidak
melalui sales.Bisakah Anda menyebutkan memproduksi barang/jasa. Dan produsen tidak akan
contoh yang lain? memproduksi barang/jasa bila konsumen tidak mau
c. Saluran distribusi tidak langsung menggunakannya.
Produsen --> Pedagang Besar --> Contoh nyata, kita tidak mungkin bisa memakai sepatu
bila tidak ada perusahaan yang memproduksinya dan
Pedagang Kecil --> Pedagang Eceran -->
tidak ada pedagang yang menjualnya. Sebaliknya
Konsumen. perusahaan tidak akan memproduksi sepatu bila tidak
Contoh: Pabrik televisi menjual televisi ada konsumen yang akan menggunakannya.
kepada konsumen melalui pedagang Begitupun pedagang yang bertindak sebagai
barang elektronik yang distributor tidak akan bisa menjual sepatu bila tidak
mengambil/membeli dari agen atau ada produsen/perusahaan sepatu atau tidak ada
perwakilan dagang pabrik televisi konsumennya.
tersebut Pada hakikatnya setiap manusia adalah konsumen,
karena setiap manusia mempunyai kebutuhan dan
hasrat memenuhi kebutuhan.Dengan demikian,
jumlah penduduk yang besar merupakan gambaran
adanya sisi permintaan potensial terhadap barang
dan jasa pemuas kebutuhan. Oleh karena itu, di
negara yang berpenduduk padat akan tumbuh dan
berkembang berbagai bentuk kegiatan ekonomi,
mulai produksi, distribusi sampai konsumsi.
Adapun pelaku kegiatan ekonomi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. rumah tangga produsen;
2. rumah tangga konsumen;
3. rumah tangga pemerintah; dan
4. rumah tangga luar negeri.
Untuk lebih jelasnya, marilah perhatikan uraian mengenai peranan pelaku ekonomi di bawah ini.
1. Rumah TanggaProdusen
Rumah Tangga Produsen (RTP) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat dibutuhkan masyarakat, karena
RTP berfungsi dan berperan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen,
pemerintah dan luar negeri. Dalam melakukan proses produksi, RTP memerlukan faktor produksi sebagai bahan/alat
untuk menghasilkan barang dan jasa.
Faktor produksi tersebut terdiri dari:
a. Sumber daya alam
Sumber daya alam, seperti tanah dan hasil-hasil dari tanah. Tanah merupakan tempat dilakukannya usaha. Bahan baku
produksi pun berasal dari tanah.
b. Sumber daya manusia
Seperti halnya tanah, manusia merupakan faktor produksi asli. Manusia berperan sebagai tenaga kerja dalam berbagai
tingkatan.Mulai dari pimpinan puncak sampai tenaga pesuruh, manusia sangat menentukan baik-buruknya hasil
produksi.
c. Sumber daya modal
Modal dengan berbagai bentuk dan sumbernya, juga menentukan keberhasilan suatu produksi. Mesin-mesin dan uang
yang diperoleh dari pemilik atau pinjaman dan hibah pihak lain, sangat berguna untuk menghasilkan barang/jasa.
d. Kewirausahaan (skill)
Kewirausahaan atau keahlian dalam mengelola usaha sangat erat dengan penggunaan faktor-faktor produksi lainnya.
Jiwa wirausaha dan keahlian dalam mengelola usaha yang dimiliki setiap individu dalam proses produksi sangat
menunjang keberhasilan dalam menghasilkan barang dalam segi kuantitas dan kualitas.
menghasilkan barang dalam segi kuantitas dan Rumah tangga konsumen atau rumah tangga
kualitas.Di samping faktor-faktor produksi di menjalankan peranan sebagai berikut:
atas, teknologi dan sistem produksi yang a. menyediakan faktor-faktor produksi
digunakan pun akan menentukan kuantitas dan (alam, tenaga kerja, modal dan skill) dan
kualitas barang.Rumah Tangga Produsen (RTP)
disebut juga Rumah Tangga Perusahaan atau menjualnya kepada Rumah Tangga
cukup disebut perusahaan. Rumah tangga ini Produksi;
melakukan kegiatankegiatan pokok sebagai b. menerima penghasilan dari produsen
berikut: sebagai balas jasa penjualan faktor produksi
1) memproduksi barang dan jasa; berupa sewa, upah, bunga modal dan laba;
2) mempergunakan faktor-faktor produksi c. membelanjakan penghasilan untuk
danmemberikan imbalan jasa berupa sewa,
membeli barang/jasa yang dihasilkan
upahbunga modal dan laba/dividen kepada
pemilik faktor produksi; produsen;
3) membeli barang-barang modal dari dalam d. membeli/meminta barang-barang impor;
dan luar negeri; e. membayar pajak kepada pemerintah.
4) membayar pajak kepada pemerintah; dan 3. Rumah Tangga Pemerintah
5) menjual barang/jasa kepada rumah tangga Pasal 33 UUD 1945 ayat (2) berbunyi:
lain “Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
. 2. Rumah Tangga Konsumen dikuasai oleh negara”.
Rumah Tangga Konsumen (RTK) atau biasa Berdasarkan isi pasal tersebut, berarti di negara
disebut rumah tangga merupakan sebuah kita, selain swasta, pemerintah pun boleh
keluarga yang terdiri dari suami, isteri dan anak melakukan kegiatan ekonomi, terutama pada
serta anggota keluarga lainnya, yang setiap hari bidangbidang yang penting bagi kehidupan
melakukan kegiatan ekonomi guna memenuhi masyarakat banyak, seperti listrik, air,
kebutuhan keluarga. telekomunikasi dan pertambangan.
Pelaksanaan dari pasal di atas, maka keluarlah
Pada dasarnya kita adalah konsumen yang
Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967 yang
setiap hari mulai dari bangun tidur sampai
membagi perusahaan negara menjadi tiga
dengan tidur lagi bahkan ketika sedang tidur bentuk, yaitu:
pun melakukan kegiatan konsumsi.Makan, a. perusahaan jawatan (Perjan);
mandi, berpakaian, berkerja, dan semua b. perusahaan umum (Perum); dan
aktivitas kita pada dasarnya adalah konsumsi. c. perusahaan perseroan (Persero).
mengurangi nilai gunanya Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah
satu pelaku kegiatan ekonomi sangat besar
pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian
masyarakat suatu negara.Rumah tangga
pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur
pembangunan perekonomian.

Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:


a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan jembatan;
b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian;
c. menarik pajak langsung dan tidak langsung;
d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah;
e. menyewa tenaga kerja; dan
f. melakukan kebijakan moneter.

Apa yang dilaksanakan rumah tangga pemerintah, pada dasarnya dalam rangka mencapai tujuan nasional
seperti nampak dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945. Adapun tujuan nasional tersebut terdiri dari:
a. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
b. memajukan kesejahteraan umum,
c. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
d. ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.

Tujuan nasional di atas, berusaha untuk dicapai melalui pembangunan nasional.Pembangunan nasional
merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara.Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat
dan sasarannya meliputi seluruh bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan
dan sebagainya.
3. Rumah Tangga Luar Negeri
Dalam peradaban yang semakin mengglobal,
setiap negara tidak mungkin dapat memenuhi
kebutuhannya hanya dengan kemampuannya
sendiri. Setiap negara membutuhkan negara
lain. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi suatu
3KESIMPULAN
negara perlu melibatkan kegiatan ekonomi
negara lain. Keterlibatan perekonomian negara Dari bahasan di atas, dapat
lain bertujuan untuk mencapai sasaran
disimpulkan bahwa:
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
sehingga suatu negara akan melakukan 1. Kegiatan Ekonomi
kerjasama dengan negara lain, baik di dalam
Masyarakat terdiri dari:
satu kawasan maupun di kawasan internasional.
Hubungan kerjasama dengan luar negeri dalam a. produksi
bidang ekonomi dapat berupa:
b. distribusi
a. Perdagangan (Ekspor dan Impor).
b. Kerjasama Regional (satu kawasan) seperti: c. konsumsi
- ASEAN (Association of South East Asian
2. Pelaku Kegiatan
Nation) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia
Tenggara. Ekonomi terdiri dari:
- AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan
a. rumah tangga produsen
Perdagangan Bebas ASEAN.
- Proyek SIJORI (Singapura, Johor dan Riau). b. rumah tangga konsumen
- EEC (Europe Economy Community) atau
c. rumah tangga pemerintah
Masyarakat Ekonomi Eropa.
c. Kerjasama Multilateral (dari berbagai d. rumah tangga luar negeri.
kawasan), seperti IMF (International Monetary
Fund = Dana Moneter Internasional), World
Bank (Bank Dunia).
Bentuk-bentuk kerjasama antar negara selain
ekspor dan impor, dapat juga berupa pertukaran
tenaga kerja, kerjasama teknologi dan
pertukaran tenaga ahli.
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa
kegiatan yang dilakukan rumah tangga
masyarakat luar negeri adalah:
a. penyedia atau penjual barang-barangimpor;
b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam
negeri
c. penyedia modal atau tenaga ahli.
LAMPIRAN II.
I. ASPEK PENGETAHUN
KISI – KISI SOAL

Anda mungkin juga menyukai