Anda di halaman 1dari 4

Bahasa isyarat militer

KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2022


Bahasa Isyarat Militer adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh
para militer untuk di medan perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh
pemimpin pasukan untuk berkomunikasi dengan pasukannya disaat
komunikasi biasa sulit, atau tidak mungkin dilakukan. Komunikasi ini juga
dilakukan oleh para pasukan infanteri untuk berkomunikasi dengan
pasukan tempur lainnya disaat alat-alat komunikasi tidak bisa
digunakan. Bahasa isyarat paling sering sering dilakukan di antara
pasukan-pasukan infanteri di darat. Tetapi bahasa isyarat ini tidak hanya
dilakukan oleh pasukan-pasukan infanteri di darat, tetapi juga bisa
digunakan kepada sesama pasukan dilaut, pasukan infanteri dengan
pasukan helikopter, atau pasukan infanteri dengan pasukan tank.
Sejarah Bahasa Isyarat Militer
Sampai sekarang belum ada sejarah yang jelas tentang siapa yang
pertama kali menggunakan bahasa isyarat di medan perang. Ini
dikarenakan banyak dokumentasi yang menyatakan bahwa bahasa isyarat
sudah sering digunakan dalam perang untuk memudahkan pemimpin
pasukan memberikan perintah kepada
pasukannya. Indian amerika dikatakan sebagai salah satu masyarakat
yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi saat
perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para prajurit untuk
mengkomunikasikan tentang posisi, jarak, dan juga jumlah dari musuh.
Mereka melakukan komunikasi ini biasanya dikarenakan mereka tidak ingin
mengeluarkan suara apapun. Selain Indian Amerika, bangsa Romawi juga
terlihat sering menggunakan bahasa isyarat saat perang. Mereka
menggunakan bahasa isyarat karena pasukan mereka yang cukup banyak
dan mereka belum tentu bisa mendengar apa yang dikatakan oleh
pemimpin pasukannya. Bahasa isyarat ini biasanya digunakan untuk
memerintahkan “serang”, membentuk formasi-formasi tertentu, atau
bahkan untuk “mundur”.
Bentuk-bentuk Bahasa Isyarat Militer
Contoh bahasa isyarat infanteri
Pasukan infanteri dengan pasukan infanteri
Inilah bentuk bahasa isyarat yang paling sering digunakan. Bentuk ini juga
yang terlihat dari dahulu digunakan, yaitu bahasa isyarat antara
pasukan infanteri dengan pasukan infanteri lainnya. Bentuk ini dianggap
sebagai bahasa isyarat militer yang paling dasar. Bahasa isyarat ini
dilakukan oleh para pemimpin pasukan untuk memerintah atau memberi
informasi kepada para pasukannya. Pemimpin pasukan harus jeli saat
melakukan isyarat ini, ia harus memastikan bahwa ia ada ditempat
strategis sehingga semua pasukannya atau pasukan yang ia maksud dapat
melihat gerakan yang ia lakukan. Pada saat melakukan bahasa isyarat ini,
pemimpin pasukan terlebih dahulu memberikan isyarat tentang dengan
siapa dia akan berkomunikasi. Misalnya apabila perorangan, ia akan
menunjuk orang-orang yang ia maksud, sedangkan apabila untuk seluruh
pasukannya, ia akan melakukan gerakan untuk menunjukkannya. Setelah
selesai memberi isyarat, pemimpin pasukan biasanya akan memberikan
gerakan tangan “siap”, dan kemudian perintah yang sudah diberikan akan
dijalankan pada saat pemimpin pasukan menurunkan tangannya.
Bahasa isyarat dalam permainan airsoft
Selayaknya simulasi peperangan, permainan airsoft hampir seluruhnya
mengadopsi teknik-teknik kemiliteran antara lain penggunaan bahasa
isyarat militer dalam mengkoordinasikan pergerakan anggota tim.
Penggunaan kode-kode tangan ini dimaksudkan untuk meminimalisir suara
agar keberadaan anggota-anggota tim tidak diketahui oleh tim lawan.
Penggunaannya efektif apabila sinyal dapat terlihat oleh anggota tim.
Bahasa isyarat ini bisa berubah-ubah tergantung kesepakatan tim agar tim
musuh tidak bisa mengerti bahasa isyarat yang mereka gunakan.
Pasukan laut dengan pasukan laut
Bahasa isyarat di antara pasukan laut lebih melibatkan komunikasi visual
daripada bahasa isyarat karena jarak antara satu kapal dengan kapal
lainnya dalam perang biasanya cukup jauh. Angkatan laut biasanya
menggunakan lampu sinyal atau tiang isyarat.
Lampu Sinyal
Lampu sinyal adalah sebuah alat komunikasi yang mengisyaratkan
sejumlah kode-kode tertentu dengan menggunakan cahaya. Umumnya
kode yang digunakan adalah kode Morse. Penemu lampu sinyal adalah
Arthur C. W. Aldis, karena itu alat ini juga sering disebut lampu Aldis.
Secara sederhana, lampu sinyal digunakan dengan membuka dan
menutup sebuah jendela atau penutup yang dipasang di depan lampu,
dengan durasi yang beragam. Proses menutup dan membuka jendela ini
bisa dioperasikan secara manual dengan menekan sakelar, atau secara
otomatis. Lampu biasanya juga dilengkapi dengan alat optik untuk
memperjelas pengelihatan, dan mudah dipindahkan. Cahaya yang
dihasilkan paling tidak harus mencapai jarak pandang 8 mil dan mampu
memancarkan 12 kata per menit
Tiang isyarat
Tiang isyarat atau tiang sinyal adalah sistem penyampaian informasi dari
jauh oleh alat yang terlihat seperti bendera yang dipegang dengan tangan,
tangkai, cakra, dayung, atau sekali-sekali menggunakan tangan kosong
atau bersarung. Informasi disandikan oleh posisi bendera yang tiap
posisinya mengartikan sebuah huruf.
Pasukan infateri dengan helikopter
Di dalam medan perang modern, helikopter menjadi salah satu bagian
penting dari perang sendiri. helikopter disini ada yang berfungsi helikopter
penyerang dan juga helikopter yang berfungsi sebagai alat transportasi
pasukan. Bahasa isyarat digunakan saat pasukan infanteri membantu
mendaratkan helikopter di medan perang atau memberi tahu posisi musuh.
Pada saat misi penyelamatan, sangat penting bagi pengemudi helikopter
dan juga pasukan yang diselamatkan untuk sama-sama mengerti bahasa
isyarat militer agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan lebih
efisien.
Pasukan infateri dengan kendaraan darat
Kendaraan tempur darat adalah salah satu bagian penting dalam perang di
darat. Dalam peperangan, kendaraan-kendaraan tempur lampis baja
seperti tank menjadi penentu hasil perang. Dalam perang, seorang
pemimpin pasukan dituntut untuk bisa memberikan arahan dari luar
kendaraan. Arahan-arahan yang diberikan pemimpin pasukan misalnya
adalah arahan untuk menyerang, untuk jalan, untuk memberi target, atau
untuk mundur.
Referensi
Daftar Pustaka
Sterling, Christopher H. (2007). Military communications: from ancient
times to the 21st century. ABC-CLIO. ISBN 1-85109-732-5. Ganoe, William
A. (2008). The English of Military Communications. BiblioBazaar,
FaSi. ISBN 0-554-90093-9.
Pranala luar

 Daftar bahasa isyarat militer[pranala nonaktif permanen]


 Bahasa isyarat dalam permainan airsoft Diarsipkan 2010-05-23
di Wayback Machine.
 Bahasa isyarat militer dengan kendaraan[pranala nonaktif permanen]

Anda mungkin juga menyukai