Anda di halaman 1dari 10

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT

PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN

JAWABAN
LEMBAR PENUGASAN

Mata Pelajaran : Fungsi Teknis Militer Umum (Kavaleri)


Pendidikan : Diklapa II Cab Kes TA 2021

OLEH :

NAMA : Dr.dr.Tito Apriana,Sp.,B.,MMRS


PANGKAT/NRP : Letkol Ckm / 23547
NOSIS/KELAS : 202147 / A
LEMBAR PENUGASAN

a. Buatlah resume/rangkuman materi Fungsi Teknis Militer Umum


kecabangan Kavaleri dari hanjar yang di berikan. (HN : 40)

RESUME
Fungsi Teknis Militer Umum (Kavaleri)
Pendahuluan.
Kavaleri merupakan salah satu kecabangan TNI AD dan sebagai
kekuatan yang menjalankan fungsi penggempur dan pengaman dengan
menggunakan kendaraan tempur lapis baja dan/atau kuda Kavaleri. Kavaleri
sebagai satuan maneuver meleksanakan pertempuran didarat menggunakan
alat utama system senjata (Alutsista) kendaraan tempur (Ranpur) berlapis
baja dan/atau kuda Kavaleri dengan kemampuan daya gerak, daya tembak
dan daya kejut, serta didukung oleh system dan aplikasi teknologi yang
moderen. Kavaleri bertugas pokok melaksanakan pembinaan dan
menyelenggarakan fungsi Kavaleri dalam OMP dan OMSP dengan
menggunakan kendaraan tempur (Ranpur) dan/atau kuda Kavaleri sebagai
alat peralatan utamanya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Kavaleri merupakan salah satu korps TNI AD dan sebagai kekuatan
yang menjalankan fungsi manuver dalam pertempuran darat dengan
kemampuan penggempur dan/atau pengaman menggunakan kendaraan
tempur berlapis baja dan/atau kuda Kavaleri sebagai alat peralatan utama.
1) Fungsi Penggempur. Melaksanakan pertempuran di darat yang bersifat
ofensif dengan dayagerak, daya tembak dan daya kejut (pendadakan) guna
mendekati dan menghancurkan musuh terutama kendaraan berlapis baja.
2) Fungsi Pengaman. Melaksanakan pengamanan pada satuan yang lebih
besar, obyek vital Nasional, VIP dan VVIP serta pengamanan wilayah
sebagai satuan kawal, satuan tirai, satuan pengaman dan satuan pengintai.

Metode.
a) Pembinaan Kavaleri.
(1) pembinaan kekuatan. pembinaan kekuatan kavaleridilaksanakan dengan
menggunakanmetode pengamatan/observasi, penelitian, pengkajian,
penilaian, uji teori dan uji coba/lapangan, analisa dan evaluasi, studi
banding, pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan/rehabilitasi
sertapengawasan dan pengendalian;
(2) pembinaan kemampuan.pembinaan kemampuan kavaleri dilaksanakan
dengan menggunakan metode pendidikan, latihan, penugasan, operasi
bersama, kunjungandan litbang;dan
(3) pembinaan gelar kekuatan. pembinaan gelar kekuatan dilaksanakan
dengan menggunakan metode pengamatan/observasi, penelitian,
pengkajian, pembentukan, pengembangan dan redislokasi.
b) Penggunaan Kavaleri.
(1) Penggunaan dalam pola operasi militer untuk perang. Penggunaan
kekuatan Kavaleri dalam pola operasi militer untuk perangdilaksanakan
melalui metode preventif, represif, konsolidasi, rehabilitasi dan
stabilisasi;dan
(2) Penggunaan dalam pola operasi militer selain perang.Penggunaan
kekuatan Kavaleri dalam pola operasi militer selain perang dilaksanakan
dengan metode preventif, preemtif, represif, bhakti TNI dan komunikasi
sosial dan pembinaan perlawanan wilayah.

Sarana Prasarana.
a) Peranti Keras. Merupakan sarana dan prasarana yang digunakan dalam
rangka menjamin terselenggaranya pembinaan Kavaleri secara berhasil
dan berdaya guna, yang meliputi :
(1) Alutsista ranpurdan kuda kavaleri;dan
(2) Fasilitas pendukung yang berada di dalam maupun di luar lingkungan
TNI AD, berupa bangunan, perkantoran, perumahan, fasilitas latihan,
fasilitas pendidikan, medan latihan dan perangkat lainnya.
b) Peranti Lunak. Merupakan sarana dan prasarana pendukung
penyelenggaraan pembinaan dan penggunaan Kavaleri yang meliputi :
(1) doktrin;
(2) buku petunjuk yang terdiri dari buku petunjuk induk, buku petunjuk
pelaksanaan, buku petunjuk administrasi,buku petunjuk taktis dan buku
petunjuk teknis;dan
(3) prosedur tetap.
Pelaksanaan penggunaan Kavaleri difokuskan pada pencapaian keberhasilan
tugas pokok Kavaleri dalam rangka penangkalan, penindakan dan pemulihan
keadaan pasca krisis yang diselenggarakan untuk kepentingan perang dan
kepentingan selain perang (Perbantuan TNI dalam rangka keamanan,
kemanusiaan dan pemeliharaan perdamaian).
Penggunaan Pada Operasi Militer Untuk Perang (OMP). Penggunaan Kavaleri
dalam pola operasi militer untuk perang(OMP) adalah sebagai satuan
manuver di darat yang mengemban tugas melaksanakan fungsi pertempuran
secara langsung agar dapat menentukan kemenangan dari suatu
pertempuran, serta menyelenggarakan fungsi yang membantu Satpur lainnya
dengan tembakan, mobilitas dan Kodal, baik dalam bentuk operasi gabungan,
operasi darat maupun operasi bantuan.
Operasi Militer Selain Perang Yang Bersifat Tempur. Penggunaan Kavaleri
pada operasi militer selain perang yang bersifat tempur dilaksanakan
bersama-sama instansi/lembaga non TNI. Operasi militer selain perang yang
bersifat tempur dapat dilaksanakan, melalui :
a) Operasi Mengatasi Gerakan Separatis Bersenjata. Adalah segala usaha
kegiatan menghadapi gerakan bersenjata melawan pemerintah, yang
bertujuan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
berakibat mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta
keselamatan bangsa.
b) Operasi Mengatasi Pemberontakan Bersenjata. Adalah segala usaha dan
kegiatan untuk menghadapi gerakan bersenjata melawan pemerintah yang
sah dan berakibat mengancam kedaulatan negara atau keutuhan wilayah
atau keselamatan bangsa.
c) Operasi Mengatasi Aksi Terorisme.Adalah segala usahadan kegiatan untuk
menghadapi semua tindakan kejahatan dengan cara kekerasan secara
sistematis, yang tidak mengindahkan norma-norma kemanusiaan,
bermotifkan kejahatan luar biasa yang memiliki jaringan internasional dan
yang dapat mengancam kedaulatan negara dan keselamatan bangsa.
d) Operasi Mengamankan Wilayah Perbatasan. Adalah segala usaha dan
kegiatan untuk menjamin tegaknya kedaulatan wilayah negara diperbatasan
darat, laut dan udara dengan negara lain, dari segala bentuk ancaman dan
pelanggaran, termasuk kegiatan-kegiatan survei dan pemetaan.
e) Operasi mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis. Adalah
segala usaha dan kegiatan dalam rangka menjamin keamanan obyek vital
nasional yang bersifat strategis dari berbagai bentuk ancaman.
f) Operasi melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan
politik luar negeri.Adalah tugas-tugas yang dilaksanakan TNI atas nama
Indonesia untuk kepentingan perdamaian regional atau Internasional, di
bawah bendera PBB atau organisasi internasional lain.
g) Operasi mengamankan Presiden dan Wapres RI beserta keluarganya. Adalah
segala usaha dan kegiatan dalam rangka menjamin keselamatan very-very
important person (VVIP) dari berbagai bentuk ancaman.
h) Operasi mengamankan Tamu Negara setingkat Kepala Negara dan
Perwakilan Asing yang sedang berada di Indonesia. Adalah segala usaha dan
kegiatan dalam rangka menjamin keselamatan very-very important person
(VVIP) asing dari berbagai bentuk ancaman.

Operasi Militer Selain Perang Yang Bersifat Non Tempur. Operasi Militer Selain
Perang bersifat non tempur dapat dilaksanakan secara mandiri oleh unsur TNI
saja maupun bersama-sama instansi/lembaga non TNI, melalui :
a) Operasi memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya.
Adalah segala usaha kegiatan pembinaan wilayah dan potensi sumber daya
pertahanan nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Operasi membantu Pemerintah di daerah. Adalah segala usaha kegiatan
mendukung dan atau memperlancar program yang dilaksanakan oleh
pemerintah/otoritas sipil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
keselamatan rakyat.
c) perasi membantu Kepolisian Negara RI dalam rangka tugas keamanan dan
ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang. Adalah segala
usaha dan kegiatan mendukung dan atau memperlancar program yang
dilaksanakan oleh Polri dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat
yang diatur dalam undang-undang.
d) Operasi membantu menanggulagi akibat bencana alam, pengungsian dan
pemberian bantuan kemanusian.Adalah segala usaha dan kegiatan dalam
rangka membantu menanggulangi bencana yang diakibatkan oleh bencana
alam dan bencana lainnya, seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami,
banjir, tanah longsor, luapan lumpur dan sebagainya.
e) Operasi membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaaan (SAR).
Adalah segala usaha dan kegiatan untuk membantu pencarian dan
pertolongan dalam kecelakaaan (SAR), seperti kecelakaan transportasi dan
sebagainya.

Wewenang dan Tanggung Jawab Tingkat Pusat.


1) Dalam rangka pembinaan. Wewenang dan tanggung jawab pembinaan
Kavaleri di tingkat Pusat (Mabesad) berada pada Kasad, meliputi :
a) Menentukan kebijakan dan strategi penyelenggaraan Kavaleri TNI AD
sesuai dengan peran, tugas dan fungsi Kavaleri TNI AD.
b) Menentukan kebijakan umum pembinaan Kavaleri disesuaikan dengan
sistem pembinaan Kavaleri TNI AD yang diwujudkanmelalui pembinaan
kekuatan, pembinaan kemampuan dan pembinaan gelar kekuatan.
2) Dalam rangka penggunaan.
a) Panglima TNI memegang kewenangan dan tanggung jawab untuk
menyelenggarakan penggunaan kekuatan Kavaleri bagi kepentingan
operasi militer baik dalam pola OMP maupun OMSP berdasarkan undang-
undang, serta menyelenggarakan strategi operasi militer. Dalam hal
penggunaan kekuatan Kavaleri sebagai bagian dari komponen pertahanan
negara, Panglima TNI bertanggung jawab kepada Presiden RI.
b) Kepala Staf Angkatan Darat membantu Panglima TNI dalam penyiapan
Kavaleri sebagai bagian dari komponen pertahanan negara matra darat
dan siap memberikan dukungan kekuatan yang dibutuhkan sesuai dengan
perintah Panglima TNI baik dalam pola OMP maupun OMSP.
c) Kewenangan komando dan pengendalian dalam tugas Operasi
Perdamaian Dunia dilaksanakan oleh Komandan Pasukan Perdamaian.
Komando dan Pengendalian Satuan Kavaleri yang terlibat dalam operasi
perdamaian dunia didelegasikan kepada Komandan Kontingen satuan
TNI.
Wewenang dan Tanggung Jawab Tingkat Kotama/Pussenkav Kodiklat TNI AD.
1) Dalam rangka pembinaan.
Wewenang dan tanggung jawab pembinaan Kavaleri di tingkat Kotama/Pussenkav
Kodiklat TNI AD berada di tangan Pangdam/Pangdivif/Danpussenkav, yang
mengimplementasikan kebijakan Kasad yang berkaitan dengan pembinaan
Kavaleri, meliputi :
a) Menyusun rencana dan program penyelenggaraan kesiapan teknis satuan
Kavaleri yang disesuaikan dengan peran, tugas dan fungsi Kavaleri TNI AD.
b) Menyelenggarakan pengkajian dan pengembangan teknis Kavaleri.
c) Menyelenggarakan pembinaan Kavaleri melalui pembinaan kekuatan,
kemampuan dan gelar kekuatan Kavaleri.
d) Melaksanakan evaluasi penyelenggarakan Kavaleri dan melaporkan hasilnya
kepada Kasad.
2) Dalam rangka penggunaan.
a) Pangdam/Pangdiv melaksanakan komando dan pengendalian operasional
terhadap satuan-satuan Kavaleri sebagai bagian dari komponen pertahanan
negara, yang berada di bawah komandonya baik dalam pola OMP maupun
OMSP.
b) Dalam hal penggunaan kekuatan Kavaleri sehubungan dengan tugas membantu
tugas pemerintahan di daerah, membantu tugas Kepolisian Negara Republik
Indonesia, membantu mengamankan tamu negara, membantu
menanggulangi akibat bencana alam/pengungsian/bantuan kemanusiaan,
membantu SARdan tugas lainnya, penentuan tugas, sasaran, daerah, dan
waktu disesuaikan permintaan dari komando/pimpinan badan pelaksana atau
institusi yang dibantu.

Wewenang dan Tanggung Jawab Tingkat Satuan.


1) Dalam rangka pembinaan.
Wewenang dan tanggung jawab pembinaan Kavaleri ditingkat satuan berada di
tangan Komandan satuan Kavaleri, yang mengimplementasikan perintah
Pangdam/Pangdivif serta Danpussenkav yang berkaitan dengan :
a) Melaksanakan pembinaan satuan Kavaleri.
b) Memelihara kesiapan personel Alutsista Kavaleri melalui latihan satuan maupun
latihan dalam satuan, guna meningkatkan kemampuan, mutu dan daya
tempur satuan Kavaleri.
c) Mengendalikan, mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan kesiapan satuan
Kavaleri kepada Pangdam/Pangdivif serta Danpussenkav.
d) Melaksanakan pembinaan teritorial satuan non Kowil di lingkungan satuan
Kavaleri.
2) Dalam rangka penggunaan.
a) Kewenangan komando dan pengendalian taktis dan teknis operasional
penggunaan Kavaleri baik dalam pola OMP maupun OMSP berada pada
komandan satuan Kavaleri.
b) Pelaksanaan komando dan pengendalian taktis dan teknis di lapangan berada
pada Komandan satuan Kavaleri yang ditugasi sesuai dengan kemampuan,
Doktrin dan profesionalisme Kavaleri.

b. Satuan Kavaleri mempunyai jenis Alutsista yang meliputi Tank, Panser,


dan Kuda Kavaleri dalam rangka melaksanakan tugas pokok Komando
Atas. Jelaskan Organisasi Satuan Kavaleri yang Pasis ketahui sampai saat
ini ! (HN : 30)
a. Batalyon :
a) Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti Divisi Infanteri 1/Kostrad adalah
sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk
pada 18 April 1950 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.
b) Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta (atau Yonkav
2/TC) KodamIV/Diponegoro adalahsebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional
Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas
di Ambarawa, Jawa Tengah.
c) Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yonkav 3/Tank adalah
sebuah pasukan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bermarkas
di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
d) Batalyon Kavaleri 4/Tank Kodam III/Siliwangi atau sekarang
menjadi Batalyon Kavaleri 4/Tank adalah sebuah pasukan kavaleriTentara
Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 1 Juli 1952 dan bermarkas di
Jln. Salak, Bandung, Jawa Barat
e) Batalyon Kavaleri 5/Serbu, atau Yonkav 5/Dwipangga Ceta adalah
satuan militer lapis baja yang bernaung di bawah Komando Daerah Militer
II/Sriwijaya dan merupakan satu-satunya batalyon kavaleri yang berdiri di
daerah Sumatra Bagian Selatan tepatnya berada di.Palembang, Sumatra
Selatan
f) Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata (atau Yonkav 6/serbu) Kodam
I/Bukit Barisan adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional
Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 18 Agustus 1954 dan bermarkas di
Padang Bulan, Medan, Sumatra Utara.
g) Batalyon Kavaleri 7/Panser Khusus Kodam Jaya adalah
sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk
pada 23 Juli 1962 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.
h) Batalyon Kavaleri 8/Narasinga Wiratama (atau Yonkav 8/Tank) Divisi
Infanteri 2/Kostrad adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional
Indonesia (TNI) yang diresmikan pada 24 Juli 1962 dan bermarkas
di Beji, Pasuruan, Jawa Timur.
i) Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala (atau Yonkav 9/Cobra) adalah
Batalyon Kavaleri yang tergabung dalam Brigif 1/Jaya Sakti. Berawal dari
satuan Batalyon Kavaleri 9/Buberba dengan Mayon dan Kompi – kompi nya
tersebar di beberapa wilayah di Indonesia karena kebutuhan kekuatan Militer
pada saat itu. Alutsita Yang dimilki yonkav 9/SDK yaitu Tank Scorpion,
Stormer dan Tank AMX 13 APC. dan Mako Yonkav 9/Cobra berara di Desa
Pakulonan Kecamatan Serpong, Tangerang bersampingan dengan
Markas Yon Arhanudri 1/Kostrad.
j) Batalyon Kavaleri 10/Serbu Kodam VII/Wirabuana adalah
sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk
pada 3 Januari 1978 dan bermarkas di Tamalanrea, berjarak sekitar 10
kilometer dari pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan
k) Batalyon Kavaleri 11/Serbu Kodam Iskandar Muda adalah
sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk
pada 16 Mei 2005 dan bermarkas di Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh
Besar, Propinsi Aceh
l) Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana atau Batalyon Kavaleri
13/Serbu adalah sebuah Batalyon pasukan Kavaleri Tentara Nasional
Indonesia (TNI) yang berkedudukan di bawah kendali Kodam
VI/Mulawarman, sebelumnya bernama Detasemen Kavaleri 1/Macan Tutul
Cakti yang berkedudukan di Jl. Soekarno-Hatta Km.28, Semoboja, Kabupaten
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

b. Detasemen :
a) Denkavkud/ Bala Turangga Cakti
b) Denkav 1/ Macan Tutul Cakti
c) Denkav 3/ Serigala Ceta
d) Denkav 5/ Birgus Latro Cakti
c. Kompi :
a) Kikav Puslatpur TNI AD/ Lebah Setia Cakti
b) Kikav Paspampres / Jatayu Bhakti Utama
c) Kikav Intai 1/ Elang Cakti
d) Kikav Intai 2/ Kala Setia Cakti
e) Kikav Ser 3/ Tarantula
f) Kikav Ser Bukit Barisan/ Rajawali Bhakti Utama
g) Kikav Ser 4/ Jayengrata Tohraga
h) Kikav Ser 5/ Tupai Setia Cakti
i) Kikav Ser 7/ Manguni Setia Cakti
j) Kikav Ser 9/ Shima Pasupati

c. TNI AD saat ini memiliki 15 Fungsi Teknis Militer Umum yang mana
satu sama lain mempunyai keterkaitan dalam pelaksanaan tugasnya.
Apa saja keterkaitan kecabangan Kavaleri dengan kecabangan Pasis
yang Pasis ketahui ? Jelaskan jawaban Pasis disertai dengan contohnya
!!! (HN :
30)

Jawaban
Keterkaitan kecabangan kavaleri dengan kecabangan Kesehatan yaitu
membina dan memelihara kesehatan prajurit Kavaleri beserta keluarganya
secara terus-menerus dan berkesinambungan agar dapat dicapai kondisi
sehat fisik, jiwa, dan sosial yang berpengaruh terhadap kesiapan prajurit di
homebase, medan latihan maupun di medan pertempuran.

Anda mungkin juga menyukai