Anda di halaman 1dari 18

Special Operations Situasion

Mengapa perlu ada Special Operations ?


Four Factors For Successful Special Operations:

· Memegang Tujuan strategis yang jelas. (contoh: pembebasan


sandera, pengamanan pusat pemerintahan & obyek vital)

·Dukungan komando, kontrol, komunikasi, komputer, dan intelijen


(C4I) yang efektif di tingkat operasional.

· Perencanaan dan pelaksanaan taktis yang kompeten.

· Pasukan terlatih, diperlengkapi, dan diorganisir untuk melakukan


Operasi Khusus
Characteristics of Special Operations

1. Operasi Khusus memerlukan perencanaan taktik intelijen dan operasi secara terperinci.

2. Pengetahuan tentang budaya dan bahasa dari wilayah geografis di mana misi akan dilakukan.

3. Pelatihan dan latihan misi yang ketat merupakan bagian integral dari keberhasilan misi.

4. Dilakukan pada jarak yang sangat jauh atau diluar dari basis operasional pendukung.

5. Didukung Teknologi, alat peralatan dan sistem telekomunikasi yang canggih.

6. Dilatihkan kekuatan sistem peralatan yang tepat dan penyesuaian thd alat peralatan yg ekstrim
(tidak standar) .

7. Penyusupan, penyamaran , keahlian khusus seperti propaganda politik / siber untuk menembus
area musuh
Special Operations Principal Missions

Sembilan Tindakan dirancang sebagai Misi Utama Operasi Khusus. Meliputi : Aksi Langsung (DA), Memerangi
Terorisme (CBT), Pertahanan Dalam Negeri Asing (FID), Peperangan Tidak Konvensional (UW), Pengintaian
Khusus (SR), Operasi Psikologis (PSYOP), Urusan Sipil (CA), Operasi Informasi (IO ), dan Kontraproliferasi Senjata
Pemusnah Massal (CP).

SOF (Special Operation Force) diatur, dilatih, dan diperlengkapi secara khusus untuk menyelesaikan sembilan
tugas ini.

Tindakan Langsung (Direction Action)

Operasi DA adalah serangan berdurasi singkat dan operasi ofensif skala kecil yang pada prinsipnya
dilakukan oleh SOF untuk merebut, menghancurkan, menangkap, memulihkan, atau menimbulkan
kerusakan pada personel atau material yang ditunjuk. Dalam melakukan operasi ini, SOF dapat
menggunakan “taktik penyerangan, penyergapan, atau penyerangan langsung; menempatkan ranjau dan
amunisi lainnya; melakukan serangan siaga dengan api dari anjungan udara, darat atau laut; dan
memberikan panduan terminal untuk senjata presisi, melakukan sabotase independen, dan operasi anti-
kapal”.
Combating Terrorism (CBT)

Memerangi Terorisme (CBT) adalah misi memberdayakan sumber daya yang memiliki spesialisasi. Unit SOF
memiliki tingkat kesiapan yang tinggi untuk melakukan operasi CBT.
Kegiatan CBT meliputi: anti-terorisme (AT), kontraterorisme (CT), pemulihan sandera atau materi sensitif dari
organisasi teroris, serangan terhadap infrastruktur teroris, dan pembebasan kerentanan terhadap terorisme.

Pertahanan Dalam Negeri Asing (Foreign Internal Defense)

FID adalah partisipasi organisasi sipil dan militer dalam pemerintahan dalam salah satu program aksi untuk membebaskan
dan melindungi rakyatnya dari bahaya subversi, pelanggaran hukum, dan pemberontakan. Kontribusi utama SOF dalam
kegiatan antarlembaga ini adalah untuk mengatur, melatih, memberi nasihat, dan membantu pasukan militer dan
paramiliter. Kemampuan generik yang diperlukan untuk FID meliputi: keterampilan instruksional; kemahiran bahasa
asing; orientasi wilayah dan budaya; keterampilan taktis; keterampilan medis tingkat lanjut; keterampilan konstruksi dan
teknik yang belum sempurna; keakraban dengan berbagai macam pembongkaran, senjata, sistem senjata, dan
peralatan komunikasi; dan keterampilan dasar PSYOP dan CA.
Peperangan Tidak Konvensional (Unconventional Warfare)

UW mencakup perang gerilya, subversi, sabotase, aktivitas intelijen, penghindaran dan pelarian, dan aktivitas lain yang
tidak terlihat, terselubung, atau bersifat klandestin. Ketika UW dilakukan secara independen selama konflik atau
perang, fokus utamanya adalah pada tujuan politik dan psikologis. Ketika operasi UW mendukung operasi militer
konvensional, fokusnya bergeser ke tujuan utama militer.

Pengintaian Khusus (Special Reconnaissance)

SOF melakukan berbagai macam kegiatan pengumpulan informasi yang penting secara strategis atau operasional.
Secara kolektif, kegiatan ini disebut SR. SR melengkapi sistem pengumpulan intelijen nasional dan daerah dengan
mendapatkan informasi yang spesifik, terdefinisi dengan baik, artinya peka thd “CUMEMU” cuaca, keadaan medan,
musuh. Tugas SR meliputi: Pengintaian Lingkungan, Pengintaian Bersenjata (menemukan dan menyerang target
peluang), Patroli Pesisir dan Interdiksi, Penilaian Target dan Ancaman, dan Pengintaian Pasca-serangan.
Psychological Operations (PSYOP)

PSYOP induces or reinforces foreign attitudes and behaviors favorable to the originator’s objectives by conducting
planned operations to convey selected information to foreign audiences to influence their emotions, motives,
objective reasoning, and ultimately the behavior of foreign governments, organizations, groups, and individuals.

Operasi Psikologis (PSYOP)

PSYOP menginduksi atau memperkuat sikap dan perilaku asing yang mendukung tujuan pencetus dengan melakukan
operasi terencana untuk menyampaikan informasi yang dipilih kepada khalayak asing untuk memengaruhi emosi,
motif, penalaran objektif, dan pada akhirnya perilaku pemerintah, organisasi, kelompok, dan individu asing.
Urusan Sipil (Civil Affairs)

CA memfasilitasi operasi militer dan mengkonsolidasikan kegiatan operasional dengan membantu para komandan
dalam membangun, mempertahankan, mempengaruhi, atau mengeksploitasi hubungan antara kekuatan militer
dan otoritas sipil, baik pemerintah maupun non-pemerintah, dan penduduk sipil di wilayah operasi yang
bersahabat, netral, atau bermusuhan .

Dukungan koalisi

Dukungan Koalisi mengintegrasikan unit koalisi ke dalam operasi militer multinasional dengan melatih mitra koalisi
tentang taktik dan teknik serta menyediakan komunikasi. Tim Dukungan Koalisi sering memberi Komando Pasukan
Gabungan (Joint Force Commander) evaluasi yang akurat tentang kemampuan, lokasi, dan aktivitas pasukan koalisi,
sehingga memfasilitasi komando dan kontrol JFC.
Pertempuran, Pencarian dan Penyelamatan / Combat Search and
Rescue (CSAR)

CSAR menembus sistem pertahanan musuh scr paksa, melakukan


operasi udara, darat, atau laut scr gabungan di daerah musuh dlm
rangka menjalankan misi khusus untuk pertempuran, pencarian
dan penyelamatan personel atau warganegara yang tertawan oleh
musuh.
Kegiatan Kontra Narkoba (Counter Drug).

Kegiatan CD melatih pasukan CD negara tuan rumah tentang keterampilan penting


yang diperlukan untuk melakukan operasi CD unit kecil untuk mendeteksi,
memantau, dan melawan budidaya, produksi, dan perdagangan obat-obatan
terlarang.

Kegiatan Countermine (CM).

Aktivitas CM mengurangi atau menghilangkan ancaman terhadap nonkombatan dan


pasukan militer sahabat yang menimbulkan ranjau, jebakan, dan alat peledak
lainnya dengan melatih pasukan negara tuan rumah di lokasi, pengenalan, dan
pembuangan ranjau dan alat perusak lainnya secara aman, serta CM manajemen
program.
Bantuan Kemanusiaan (HA=Humanitarian Assistance)

HA berikan bantuan dalam ruang lingkup dan jangka waktu terbatas untuk menambah
atau melengkapi upaya otoritas atau lembaga sipil negara tuan rumah untuk
meringankan atau mengurangi akibat dari bencana alam atau buatan manusia atau
kondisi endemik lainnya seperti penderitaan manusia, penyakit, kelaparan, atau
kekurangan yang mungkin ada. Ancaman serius terhadap kehidupan atau yang dapat
mengakibatkan kerusakan besar, atau kehilangan harta benda.

Bantuan Keamanan /Security Assistance (SA)

SA memberikan bantuan pelatihan untuk mendukung program yang diatur undang-


undang, pelatihan kepemimpinan, dan layanan terkait pertahanan lainnya dalam rangka
misi bela negara.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat mempunyai Tiga tugas pokok

1. Operasi Komando. Operasi komando diemban oleh satuan Grup 1/Para Komando yang bermarkas di Serang,
Banten. Satuan ini bertugas menggelar operasi tempur yang ditujukan terhadap sasaran strategis terpilih
yang dikuasai atau dipengaruhi lawan dalam bentuk raid, perebutan cepat, penyekatan, patroli pengintaian
jarak jauh dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Para Komando mempunyai kemampuan mengubah
perimbangan strategis yang menguntungkan pihak sendiri.

2. Operasi Sandi Yudha. Operasi Sandi Yudha diemban oleh Grup 2/Sandi Yudha yang bermarkas di Sukoharjo,
Jawa Tengah, dan Grup 3/Sandi Yudha yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Tugas Operasi Sandi Yudha
ialah melaksanakan operasi intelijen dengan mengutamakan pendayagunaan potensi setempat sebagai
sarana di daerah yang dikuasai atau dipengaruhi lawan. Operasi ini juga ditujukan terhadap sasaran bernilai
strategis terpilih guna mempercepat proses penciptaan kondisi, baik sebelum, selama, maupun setelah
pertempuran.

3. Operasi Anti-Teror. Operasi Anti-Teror diemban oleh Satuan 81 Kopassus atau dulunya dikenal Sat-81/Gultor.
Satuan ini bertugas menggelar operasi yang dilengkapi perlengkapan khusus untuk melakukan tindakan
secara cepat dan tepat dalam rangka mengatasi aksi teror terhadap sasaran-sasaran strategis terpilih, baik di
dalam maupun di luar wilayah yurisdiksi nasional Indonesia. Adapun kemampuannya ialah mampu
melaksanakan operasi lawan terorisme, penjinakan bom, bantuan intelijen teknik, pengamanan VVIP, serta
melaksanakan sabotase dan lawan sabotase.
1. PERTAHANAN MUSUH KUAT &
DALAM KEADAAN KHUSUS TERLINDUNG
2. INTAI PAKSA TP TIMBULKAN KORBAN
3. SULIT UTK CURKAN MUSUH &
SELAMATKAN TAWANAN

PERLU TEKNOLOGI
UNMANNED VEHICLE

UTK CAPAI TUPOK


KAMUFLASE
DRONE BURUNG
11
13
PROTOTIPE UGV
RODA RANTAI
POLTEKAD
TAHUN 2020
TENAGA ELEKTRIK

LUNCURKAN ROKET
ESTALANZA C 90

DETEKSI RANJAU MENEMBAK GUNAKAN SS2


33
MENGAPA PERLU ADA
UGV?

KRN UGV MAMPU MELAKUKAN SESUATU YG SULIT DILAKUKAN OLEH PERSONEL


SEPERTI: A. BERGERAK CEPAT DIMEDAN KRITIS YG SULIT & RESIKO TINGGI
B. AKURASI & PRESISI TEMBAKAN SCR CEPAT & TEPAT
C.DETEKSI MEDAN RANJAU & HANCURKAN
D. DAERAH YG TERKONTAMINASI UNSUR NUBIKA
E. PENEROBOSAN RAH OPS YG DIKUASASI MUSUH
F. MASUK LORONG SEMPIT
G. TAHAN THD CUACA

FAKTOR PENTING LAIN:


1. LOGISTIK DLM JANGKA PANJANG LEBIH MURAH (KRN HANYA CHARGE
LISTRIK/BBM)
2. EVAKUASI KORBAN TEMPUR
3. EVAKUASI KORBAN BANJIR
4. TERSAMAR (SENYAP, TDK TERLIHAT)
5. ANTI JAMMING 17

Anda mungkin juga menyukai