Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zainal

NIM : 1855100425

Kelompok I

1.Bagaimana perkembangan Bahasa Daerah di Sulawei Selatan?

Berdasarkan pengamatan para peneliti, generasi muda Sulawesi Selatan ( Bugis-Makassar)


saat ini mulai mengalami keterasingan terhadap bahasa-bahasa daerahnya sendiri. Adanya
gejala kepunahan bahasa-bahasa daerah Sulawesi-Selatan ditandai dengan berkurangnya
pajanan (exposure) bahasa daerah, baik dirumah tangga, di sekolah maupun di lingkungan
masyarakat . di banyak rumah tangga, bahasa keluarga telah didominasi bahasa Indonesia.

2. Tuliskan macam-macam dialeg bugis di setiap daerah?

a) Dialek Sawitto
b) Dialek Bulukumba
c) Dialek Maros
d) Dialek Barru
e) Dialek Ennak
f) Dialek Bone
g) Dialek Wajo
h) Dialek Soppeng
i) Dialek Pangkep

3. Jelaskan yang dimaksud dengan Fonologi!

Secara garis besar, fonologi adalah suatu sub disiplin dalam ilmu bahasa ataulinguistik yang
membicarakan tentang bunyi bahasa. Secara etimologi, fonologi terbentuk dari kata fon
yaitu bunyi dan logi yaitu ilmu. Jadi fonologi adalah cabang linguistic yang menyelidiki ciri-
ciri bahas, cara terjadi atau fungsinya dalam sistem kebahasaaan secara keseluruhan

4. Ada 3 macam alat ucap yang perlu untuk menghasilkan suatu bunyi ujaran. Jelaskan!

a) Udara : yanag dialirkan keluar dari paru-paru.


b) Artikulator : bagian dari alat ucap yang dapat digerakkan atau digeserkan untuk
menimbulkan suatu bunyi.

Titik artikulasi : ialah bagian dari alat ucap yanag menjadi tujuan sentuh dari articulator.

5. Dalam menghasilkan suatu bunyi, pita suara itu dapat mengambil empat macam sikap
yang penting. Tuliskan?

a) Antara kedua pita suara terdapat celah (glottis).


b) Kebalikan dari posisi diatas adalah sikap dimana pita suara tertutup rapat.
c) Posisi yang ketiga adalah bagian atas dari suara terbuka sedikit ; udara yang keuar
dapat juga meggetarkan pita suara.
d) Sikap yang keempat adalah bagian bawah dari pita suara terbuka sedikit.

6. Jelaskan sedikit tentang sejarah aksara lontara!

Menurut sejarah, aksara lontara itu dibuat oleh Daeng Pamatte pada abad 14 silam. Seorang
putra Gowa kelahiran Lakiung yang hidup pada masa pemerintahan Karaeng Tumapa’risi
Kallonna. Aksara yang dibuat oleh Daeng Pamatte tersebut pada mulanya bernama Lontara
Toa atau Lontara Jangang-Jangang, karena bentuknya menyerupai burung. Itu menurut
sejarah, tapi kalau menurut yang saya ketahui, Daeng Pamatte bukan yang membuat
akasara lontara, melainkan dia yang hanya menyempurnakan aksara lontara tersebut.

7. Tuliskan macam-macam Aksara Lontaraq?

a) Aksara Jangang-Jangang
b) Aksara Induk
c) Aksara arab serang atau miring
d) Sulapa appa/ Aksara baru

8. Jelaskan yang dimaksud dengan morfologi!

Secara umum, morfologi adalah cabang iinguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar
bahasa sebagai satuan gramtikal. Morfologi salah satu bagian dari ilmu bahasa atau lingustik
yang mmbahas tentu selek-beluk penyusunan morfem pada pembuntian struktur kata.

9. Jelaskan pengertian sintaksis!

Sintaksis secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ’sun’ artinya denganndan
“Tattein ‘ artinya menempatan. Jadi, secara etimologis sintaksis berarti menempatkan
besama-sama kata menjadi kelompok kata atau kalimat.

10.Bagaimana cara pembinaan dan pengembangan bahasa daerah?

Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa daerah, pemerintah perlu melibatkan ahli
bhasa, ahli sastra, ahli budaya, dan masyarakat. Jika perlu, pemerintah melibatkan
organisasi lokal, nasional, dan internasional dalam pembinaan dan pengembangan bahasa
daerah itu.

Anda mungkin juga menyukai