TELEMEDICINE

Solusi Efisien dan Terjangkau

Untuk Pelayanan Faskes di Era Digital
 Index Modules

1 Latar belakang 8 Kelebihan Penggunaan Telemedicine

2 Pengertian Telemedicine 9 Kekurangan Penggunaan Telemedicine

Sejarah dan PerkembanganTelemedicine 10 Optimalisasi Kinerja Tenaga Kesehatan Dengan

3
Berdasarkan Perkembangan Teknologi Telemedicine

4 Sejarah dan Perkembangan Telemedicine 11 Kondisi sebelum dan sesudah menggunakan

Berdasarkan Tempat Penggunaan Telemedicine

5 Peraturan Pemerintah Tentang Telemedicine 12 Alur Kerja Setelah dan Sebelum Menggunakan
Telemedicine
6 Faktor Pendukung Telemedicine

7 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penggunaan

Telemedicine
 Latar Belakang

• Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi

Kesehatan (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542)

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 tahun 2019 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 890);

• Perkembangan teknologi semakin pesat

• Banyaknya fasilitas kesehatan masih belum menyelenggarakan layanan

telemedisin karna keterbatasan teknologi

• Kemudahan dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan

• Fleksibilitas kegiatan pemeriksaan pasien

Pengertian Telemedicine (Bagian 1)

• Telemedicine adalah kumpulan praktik klinis, teknologi, dan pengaturan

organisasi yang sangat heterogen – (IOM, 1996, hal. 208)

• Telemedicine penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

elektronik untuk memberikan dan mendukung pelayanan kesehatan
ketika jarak memisahkan peserta - (IOM, 1996, p. 1)

• Pelayanan telemedicine merupakan pelayanan kesehatan yang

dilakukan oleh Dokter dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan/atau
mengevaluasi kondisi kesehatan pasien sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya, yang dibuktikan dengan surat tanda registrasi (STR)
dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
– (Surat edaran nomor hk.02.01/menkes/303/2020 tentang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran corona
virus disease 2019 (covid-19))
 Pengertian Telemedicine (Bagian 2)

• Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh

profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan,
pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan
berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan
peningkatan kesehatan individu dan masyarakat – (Pemkes No 20 Tahun
2019)

• Telemidicine adalah transfer data medik elektronik dari satu lokasi ke

lokasi lainnya

• Telemedicine adalah praktik kesehatan dengan memakai komunikasi

audio, visual dan data. termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan
pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh.
 Sejarah dan PerkembanganTelemedicine Berdasarkan
Perkembangan Teknologi

Telepon (1879) Radio (1928) Televisi (1959) Komunikasi 2 Arah Public Telemedicine Internet (Abad 21)
Telegraph (1840)
1964 - 1967 (1960)
Pada tahun 1840-an Pada tahun 1879 tiga Pada tahun 1928 di pada tahun 1959 mulai • Public Telemedicine • Telemedicine mulai
Pada tahun 1964
telemedicine mulai tahun Setelah Australia radio digunakan komunikasi 1 dimulai pada tahun berkembang pesat di
mulai menggunakan dimulai dengan 1960 dimana digunakan abad 21 dengan
digunakan dengan ditemukan telepon arah untuk terapi group,
telemedicine interaktif komunikasi 2 oleh NASA dengan menggunakan internet,
memakai telegraph praktek telemedicine terapi jangka Panjang,
arah dari jarak 112
elektrik di Amerika dilakukan di Amerika konsultasi pada psikiater proyek Space dan pengembangan
miles Technology Applied to mobile telemedicine
dan Pendidikan di
Pada tahun 1967
Norfolk State Hospital Rural Papago Advanced
komprehensif Health Care (STARPAHC)
telemedicine di mulai menggunakan Televisi
dan diterapkan di
dan Radio.
Boston’s Logan Airport • Seletah proyek NASA
medical station to
kemudian
Massachusetts General dikembangkan oleh
Hospital pemerintah Amerika di
tahun 1960 akhir dan
awal 1970

Sumber: https://www.sigmundsoftware.com/blog/history-of-telehealth/
 Sejarah dan Perkembangan Telemedicine Berdasarkan
Tempat Penggunaan

Rumah Sakit Membuka Praktek

Telemedicine Antar Rumah (1879) Telemedicine Perkantoran (1920) Telemdicine (1950 – 1960)

1920-an Penggunaan Telemedicine di Akhir 1950-an dan Awal 1960-an Rumah

1879 Penggunaan Telemedicine Antar
Perkantoran dengan menggunakan Sakit mulai membuka praktek menggunakan
Rumah Melalui Telepon. Bertujuan
radio telemedicine
untuk mengurangi kunjungan ke rumah
Berawal dari Penggunaan di Sektor Militer
sakit
penyelengaraan telemedisin melalui telepon
Diselenggarakan oleh rumah sakit kepada
pusat kesehatan yang ada dibandara

Sumber :
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK207145/pdf/Bookshelf_NBK207145.pdf
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09540962.2020.1748855
 Peraturan Pemerintah Tentang Telemedicine

- Surat edaran nomor hk.02.01/menkes/303/2020 tentang

penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 2019
(covid-19)

- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 tahun 2019

tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 890)

- Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 24

tahun 2022 tentang rekam medis bab ii pasal 4 ayat 1
Faktor Pendukung Telemedicine

Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan untuk menjadi narasumber/pemeriksa
pada kegiatan telemedicine

Flatform Telemedicine
Flatform yang dimaksud adalah alat komunikasi
satu atau dua arah yang bertujuan untuk
Pasien menyampaikan
• Telegraph
Pasien untuk menjadi studi kasus
• Radio
dari pemeriksaan pada kegiatan • Televisi
telemedicine • Internet
 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penggunaan
Telemedicine

Telemedicine
membantu
dapat
meningkatkan
akses ke layanan kesehatan,
05
terutama di daerah terpencil
atau yang sulit dijangkau

04
Tenaga kesehatan yang dapat digunakan oleh
dapat menyediakan Memberikan edukasi kesehatan
tenaga kesehatan untuk
perawatan kesehatan melakukan pemeriksaan Telemedicine dapat digunakan
jarak jauh melalui untuk memberikan edukasi
telemedicine, untuk Meningkatkan akses ke kesehatan kepada pasien dan
memberikan diagnosis,
konsultasi,
perawatan
dan
layanan kesehatan
03 Meningkatkan koordinasi perawatan
keluarga mereka, membantu
meningkatkan pemahaman
tentang kondisi kesehatan dan
Telemedicine dapat
cara mengelola mereka
membantu meningkatkan
Fleksibilitas
02 Mempercepat diagnosis
dan pengobatan
koordinasi perawatan antara
tenaga kesehatan
berbeda dan memungkinkan
yang

Telemedicine dapat kolaborasi antara dokter dan

01
membantu mempercepat spesialis yang berbeda untuk
proses diagnosis dan memberikan perawatan yang
pengobatan, memungkinkan terintegrasi dan terkoordinasi
pasien untuk mendapatkan
perawatan lebih cepat
Kelebihan Penggunaan Telemedicine
Meningkatkan aksesibilitas: Meningkatkan aksesibilitas
layanan kesehatan bagi orang-orang yang tinggal di daerah
terpencil atau sulit dijangkau, memungkinkan mereka
untuk mendapatkan konsultasi dan perawatan tanpa harus
melakukan perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan
Meningkatkan efisiensi : Tenaga kesehatan dan pasien
dapat memperoleh informasi yang diperlukan secara
real-time, meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Telemedicine membantu mengurangi biaya yang terkait
dengan perawatan kesehatan tradisional, mengurangi
waktu tunggu dan biaya yang terkait dengan perawatan
kesehatan
Mengurangi biaya: Membantu mengurangi biaya
perawatan kesehatan dengan mengurangi biaya
transportasi, biaya akomodasi, dan biaya yang terkait
dengan perawatan kesehatan yang tradisional
Meningkatkan pengalaman pasien: Telemedicine dapat
membantu meningkatkan pengalaman pasien dengan
memberikan akses mudah dan cepat ke perawatan
kesehatan, memungkinkan mereka untuk mendapatkan
diagnosis dan perawatan yang tepat dengan cepat.
Meningkatkan kualitas perawatan: Meningkatkan
kualitas perawatan dengan memungkinkan tenaga
kesehatan untuk berkolaborasi dengan mudah,
mempercepat diagnosis dan pengobatan, dan
memberikan edukasi kesehatan secara teratur
Mengurangi risiko penyebaran penyakit: Mengurangi
risiko penyebaran penyakit dengan memungkinkan
pasien untuk menerima perawatan kesehatan tanpa
harus keluar rumah dan menghindari kontak dengan
orang yang sakit
 Kekurangan Penggunaan Telemedicine
Keterbatasan teknologi Keterbatasan keahlian
teknologi
Penggunaan telemedicine
Tenaga kesehatan mungkin
terbatas pada ketersediaan
tidak memiliki keahlian
teknologi yang diperlukan,
teknologi yang cukup untuk
seperti koneksi internet
menggunakan perangkat
yang stabil, perangkat lunak
dan perangkat lunak
telemedicine, dan peralatan
telemedicine dengan efektif
medis
Masalah Keamanan Dan Ketergantungan pada Keterbatasan diagnosis
Privasi teknologi
Penggunaan telemedicine Diagnosa yang akurat dapat
Telemedicine memerlukan
dapat membuat pasien dan sulit dilakukan melalui
pengiriman data medis
tenaga kesehatan telemedicine karena
yang sensitif melalui
tergantung pada teknologi, kurangnya akses langsung
internet, yang
yang dapat mengganggu ke pasien, sehingga tenaga
meningkatkan risiko
hubungan yang lebih intim kesehatan mungkin
pelanggaran keamanan dan
antara pasien dan dokter memerlukan lebih banyak
privasi
informasi untuk membuat
diagnosis yang akurat
Optimalisasi Kinerja Tenaga Kesehatan Dengan
Telemedicine

Pelatihan tenaga kesehatan Kepatuhan privasi dan keamanan data

Tenaga kesehatan perlu diberikan Perlu memastikan kepatuhan privasi dan
pelatihan yang cukup untuk keamanan data dalam penggunaan
menggunakan teknologi telemedicine telemedicine, termasuk dalam hal
dengan efektif, termasuk dalam hal pengiriman data medis yang sensitif
pengoperasian peralatan dan melalui internet
perangkat lunak

Infrastruktur yang memadai Perubahan budaya

Telemedicine memerlukan koneksi
internet yang stabil dan perangkat keras
dan lunak yang memadai. Oleh karena
itu, diperlukan infrastruktur yang
memadai untuk memastikan
ketersediaan teknologi ini
Telemedicine memerlukan koneksi
internet yang stabil dan perangkat keras
dan lunak yang memadai. Oleh karena
itu, diperlukan infrastruktur yang
memadai untuk memastikan
ketersediaan teknologi ini
 Kondisi sebelum dan sesudah menggunakan
Telemedicine

Deskripsi SEBELUM SESUDAH

Pasien dari daerah terpencil sulit untuk
Aksesibilitas
menjangkau Fasilitas Kesehatan
Harus menunggu jadwal waktu temu
Waktu Tunggu
dengan dokter untuk melakukan konsultasi cara chatting, panggilan telepon atau video
Memakan biaya lebih besar untuk
mengeluarkan biaya transportasi,
Biaya
akomodasi dan biaya lainnya terkait
dengan kegiatan pemeriksaan
Memerlukan waktu lama karna harus
Diagnosis dan
melakukan perjalanan ke fasilitas
Pengobatan
kesehatan
Hasil diagnosis/pemeriksaan tidak
Kualitas Perawatan konsisten karna bertemu dengan dokter /
specialist yang berbeda-beda
Dapat dengan mudah mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan
komunikasi jarak jauh
Bisa langung melakukan konsultasi dengan
Tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi,
akomodasi dan biaya lainnya terkait dengan
kegiatan pemeriksaan kecuali biaya tarif
teknologi komunikasi
Tidak memerlukan waktu perjalanan untuk
melakukan pemeriksaan
Hasil diagnosis/pemeriksaan lebih konsisten
karna pasien bisa konsultasi dengan
dokter/specialist yang sama
 Alur kerja Telemedicine Vs Tanpa Telemedicine

Tanpa Telemedicine

1 2 3 4 5 6
Pasien Berangkat ke Faskes Antri pendaftaran Menunggu Dokter Menunggu Antrian Lakukan
Datang periksa Pemeriksaan

Dengan Telemedicine

1 2 3 4

Mendaftar Pasien Menunggu Lakukan

Pasien
dan poli Pemeriksaan Pemeriksaan
DEMO APLIKASI
Tanya Jawab
TERIMAKASIH