Anda di halaman 1dari 26

TELEMEDICINE

TELEMEDICINE  Telemedicine adalah layanan kesehatan yang


dilakukan dari jarak jauh (Telemedicine is
health care carried out at a distance).

 Telemidicine adalah transfer data medik


elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya
(telemedicine is the transfer of electrical
medical data from one location to another).

 Telemedicine adalah praktik kesehatan


dengan memakai komunikasi audio visual dan
data termasuk perawatan, diagnosis,
konsultasi dan pengobatan serta pertukaran
data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh
REGULASI TELEMEDICINE
Regulasi Penyelenggaraan telemedicine di Indonesia
bersentuhan langsung dengan sistem informasi kesehatan
sebagaimana diatur dalam

UU NO 36 TAHUN 2009 PASAL 168-169 TENTANG


KESEHATAN

“UNTUK MENYELENGGARAKAN UPAYA KESEHATAN YANG


EFEKTIF DAN EFISIEN DI PERLUKAN INFORMASI
KESEHATAN MELALUI SISTEM INFORMASI DEMI MEMBERI
KEMUDAHAN MASYARAKAT UNTUK MEMPEROLEH AKSES
INFORMASI KESEHATAN “
REGULASI TELEMEDICINE
Peraturan pemerintah No. 46 tahun
2014 tentang sistem informasi
kesehatan pasal 1 ayat 1

“sistem informasi kesehatan adalah


seperangkat tatanan yang meliputi data,
perangkat, teknologi ,dan sumber daya
manusia yang saling berkaitan atau
keputusan yang berguna untuk
mendukung pembangunan kesehatan “
REGULASI TELEMEDICINE
Peraturan menteri kesehatan No 90 tahun
2015 tentang penyelelenggaraan pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
kawasan terpencil dan sangat terpencil

yaitu di dalam pasal 15 huruf d bahwa :

“pengembangan pola pelayanan


kesehatan dalam hal tersebut
berbentuk pelayanan kesehatan
berbasis telemedicine”
REGULASI TELEMEDICINE
Permenkes Nomor 90 tahun 2015
tentang penyelelenggaraan pelayanan
kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan kawasan terpencil dan
sangat terpencil
Pasal 19 mempertegas bahwa
pelayanan kesehatan berbasis
telemedicine yang dimaksud bertujuan
”untuk memberikan manfaat dalam
peningkatan ketepatan dan kecepatan
diagnosis medis serta konsultasi
medis di fasilitas pelayanan kesehatan
yang tidak memiliki tenaga jesehatan
tertentu”.
TELEMEDICINE ADALAH INVESTASI TEKNOLOGI
INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN

• Telemedicine menjadi bagian

dari investasi yang sangat besar

terhadap lembaga pelayanan

kesehatan maupun pasien baik

teknologi informasi berupa

pemberian perawatan terhadap

pasien tanpa mengindahkan

dimensi tempat dan waktu


SEJARAH TELEMEDICINE
Pertama kali dengan mentransmisikan rekaman melalui
jaringan telepon sistem analog

Teknik transmisi foto dikembangkan oleh militer


di eropa. Pengalaman tersebut memberikan inspirasi
para pioner kedokteran dalam mengembangkan
teknik pengiriman gambar-gambar medis tentang
penyakit dan kelainan dari pasien ke dokter.

Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar


digital secara langsung, selain itu juga dapat mengubah
citra video menjadi citra digital. Kini, penggunaan
telemedicine sangat luas sampai sekarang
diaplikasikan
FASE PERKEMBANGAN TELEMEDICINE
FASE PERKEMBANGAN RENTANG WAKTU

Telegram dan telepon 1840-1920

Radio 1920-1950

Televisi/ teknologi ruang


1950-1980
angkasa

Teknologi digital 1990an


RUANG LINGKUP DAN PENGGUNAAN
TELEMEDICINE
teleradiologi
radiology

Cardio Rad
cardiology neurology

Tele Spesialis on call

Hubble ophthalmology pscyhiatry


telemedicine

dermatology
Dermatologist on
call
Pelayanan telemedicine yang diberikan
mencakup 4 pelayanan utama :

Teleradiology 01
02 Telelektrokardiografi

Teleultrasonografi 03
04 Telekonsultasi klinis
Jenis-jenis telemedicine
Remote
Real time Store-and-
(synchronous) forword
Pemantauan jarak jauh
(asynchronous). menggunakan perangkat
Telemedicine secara real time teknologi untuk memantau
(synchronous telemedicine) bisa Telemedicine dengan store-and- kesehatan dan
berbentuk sederhana seperti forword (asynchronous tanda-tanda klinis pasien dari
penggunaan telepon atau bentuk telemedicine) mencakup jarak jauh.
yang lebih kompleks seperti pengumpulan data medis dan
penggunaan robot bedah. pengiriman data ini ke seorang
dokter (specialist) pada waktu
yang tepat untuk evaluasi secara
offline
PENYELENGGARAAN TELEMEDICINE DI INDONESIA

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah

merancang JaringanSistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).

Jaringan SIKNAS merupakan infrastruktur jaringan komunikasi data

terintegrasi dengan menggunakan Wide Area Network (WAN),

jaringan telekomunikasi yang mencakup area yang luas serta

digunakan untuk mengirim data jarak jauh antara Local Area


KENDALA PENYELENGGRAAN TELEMEDICINE
 Biaya operasional yang tinggi untuk mesin EKG (voucher dan beterai
lemah)

 Koneksi minimal jaringan 3G

 Bandwidth di Indonesia tidak mendukung terciptanya telekomunikasi


yang dibutuhkan dikarenakan kwalitas yang rendah serta sistem
jaringan yang idak lebar

 Dana untuk pengembangan Sistem Informasi Kesehatan terbatas


MANFAAT TELEMEDICINE
 Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan.
 Pelayanan keperawatan tanpa batas geografis.
 Telemedicine dapat mengurangi jumlah kunjungan
dan masa hari rawat di RS.
 Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien
kronis, tanpa memerlukan biaya dan
meningkatkan pemanfaatan teknologi.
 Dapat dimanfatkan sebagai bidang pendidikan
keperawatan berbasis informatika kesehatan.
MANFAAT TELEMEDICINE
 Mempercepat akses pasien ke pusat rujukan

 Mudah menapatkan pertolongan langsung dari


dokter pribadi

 Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah,


keluarga, sahabat tetap memberikan dukungan

 Menyeleksi mana pasien yg perlu dirawat di RS


atau mana yg tetap tinggal di rumah
Perkembangan Telemedicine
Berikut contoh perkembangan aplikasi telemedicine di dunia dan Indonesia:
• Easy call me, Masa sekarang banyak dokter sudah membangun kedekatan dengan pasien melalui telepon atau
pesan singkat (SMS). Hal ini memungkinkan bagi dokter untuk menangani maslah khusus misalnya pasien
hepatitis rawat jalan, atau pasien hipertensi rawat jalan, dll.
• Smart- home, smart patient. Teknologi ini merupakan teknologi untuk melakukan monitoring terhadap pasien,
dimana pasien tetap berada dirumah selama menitoring. Teknologi ini dikembangkan oleh ATA(American
Telemedicine Association), Home Telehealth dan Remote Monitoring.
• Robotic telemedicine. Proyek ini dikembangkan oleh Offsite Care Inc. Robot ini memungkinkan dokter
berkoordinasi dengan klinis atau rumah sakit setempat, sekaligus memeriksa pasien dari jarak jauh.
• Pakistan telemedicine project. Pemerintah America Serikat bekerja sama dengan IBM
membangun infrastruktur telemedicine di Holy Family Hospital Rawalpindi di
Pakistan. Disini dibangun sebuah system telemedicine untuk mengkoneksikan
dokter-dokter ahli diAmerika Serikat dengan rumah sakit tersebut melalui jaringan
Wi-Max. Dokter berhubungan dengan pasien melalui wencam dan dengan perangkat-
perangkat yang diopersaikan oleh perawat di RS tersebut.
• Sistem Pakar. Sistem ini memodelkan pengetahuan pakar ke dalamsystem computer.
Contoh penggunaan system pakar dalam dunia medis adalah dilakukan
dihttp://easydiagnosis.com/Dalam website tersebut kita bisa melakukan beragam
penyakit yang mungkin kita derita dengan memilih modul-modul yang tersedia
dalam website tersebut.
• Aplikasi telemedicine dari Telkom (Indonesia) Ditjen Bina
Upaya Kesehatan berinisiatif mengimplementasikan e-health
dalam bentuk telemedicine. Aplikasi telemedicine dari Telkom
adalah cikal bakal terintegrasinya diagnosa medis secara
nasional. Hal ini telah disampaikan dalam seminar
Telemedicine Tahun 2011.
Example web Telemedicine
kemenkes
CONTOH
TELEMEDICINE LUAR
Apa yang kita butuhkan untuk mengakses
telemedicine?
Digital devices Software
AdvanceMD Telemedicine,
Smartphone, laptop, dll
TEMENIN Kemenkes

Internet connection

Kuota internet, wifi, dsb


Telemedicine programs

Meditele Teledoctor Healthome

Housecare Mobilemedi Telemedic


TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK

1. PAPER HAMBATAN,
PENGEMBANGAN DAN PROGRES
PELAYANAN TELEMEDICINE DI
INDONESIA

2. TELENURSING
Tugas Individu

Buat Flow chart alur panduan Temenin


Kemenkes mulai dari : Penggunaan aplikasi,
inpu data pasien, Diagnosa pasien dan
Pembacaan Data pasien

Anda mungkin juga menyukai