Nama: Diki Nurhidayat

NIM: 1011211117

Kelas: Biomedika

KF 02 Lat Pengantar

1. Apa yang dimaksud dengan obat?

Jawab: Obat adalah semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam dosis layak dapat
menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit atau gejala-gejalanya.

2. Pada awalnya obat diperoleh dari tanaman; bagaimana manusia mendapatkan obat ?
Jawab: Dimulai dari tanaman kemudian direbus atau diekstrak lalu diisolasi zat aktif dan akhirnya
menghasilkan obat yang menyembuhkan.

3. Berikan contoh obat-obat yang berasal dari tanaman.

Jawab:
-Efedrin berasal dari Ma huang
-Atropin berasal dari Atropa belladonna
-Digoksin berasal dari Digitalis lanata
-Morfin berasal dari Papaper somniferum
-Reserpine berasal dari Rauwolfia serpentina
-Vinblastin berasal dari Vinca rosea

4. Sebutkan definisi obat menurut peraturan!

Jawab: Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk
manusia.

5. Sebutkan pengertian dari

a. farmakologi: adalah ilmu yg mempelajari pengetahuan obat dg seluruh aspeknya, baik sifat
kimia maupun fisika, kegiatan fisiologi, resorbsi, dan nasibnya dlm organisme hidup.
b. Farmakognosi: adalah cabang ilmu farmasi yg memelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan
lain yg merupakan sumber obat.
c. Farmakoterapi: adalah cabang ilmu yg berhubungan dg penggunaan obat dlm pencegahan
dan pengobatan penyakit. Dlm farmakoterapi dipelajari aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik suatu obat yg dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu.
d. Farmakokinetik: ialah nasib yang dialami obat di dalam tubuh makhluk hidup, yaitu
e. absorbsi (A), distribusi (D), metabolisme atau biotransformasi (M), dan ekskresi (E).
f. Farmakodinamik: merupakan pengaruh obat terhadap sel hidup, organ atau makhluk hidup.
g. Toksikologi: ilmu yang mempelajari efek bahaya (efek toksik) yang dapat ditimbulkan oleh
bahan kimia atau zat pada manusia, hewan, dan lingkungan.
h. Obat kemoterapetik: bekerja terhadap agen penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, jamur
atau sel kanker. Obat ini mempunyai sebaliknya memiliki kegiatan farmakodinamika yang
sekecil-kecilnya terhadap organisme tuan rumah dan berkhasiat membunuh sebesar-
besarnya terhadap sebanyak mungkin parasit (cacing, protozoa) dan mikroorganisme
(bakteri dan virus). Misalnya, pirantel pamoat membunuh cacing pada dosis yang aman bagi
manusia.
i. Obat tradisional: adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan,
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-
temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Misalnya, daun
kumis kucing, minyak ikan, ekstrak daun mengkudu, dan lain-lain.
j. Obat diagnostik: merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan
penyakit). Misalnya, dari saluran lambung usus (barium sulfat) dan saluran empedu (natrium
miopanoat dan asam iod organik lainnya).