Anda di halaman 1dari 15

Ilmu Resep

MOHAMAD USMAN NUR, S.FARM.,M.FARM.,APT


Pendahuluan
Farmasi dalam bahasa Yunani disebut farmakon yang berarti medika atau obat

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik formulasi
obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan

Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi
bentuk tertentu (meracik) hingga siap digunakan sebagai obat
Sejarah Kefarmasian
• Hippocrates (460-370 SM), adalah dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah.
Beliau disebut sebagai Bapak Ilmu Kedokteran.

• Dioscorides (abad I setelah Masehi), adalah seorang ahli botani Yunani yang merupakan orang pertama yang
menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan. Buku karyanya antara lain De Materia Medika.
Obat-obatan yang dibuatnya, yaitu aspiridium, opium, ergot, hyosyamus, dan cinnamon.

• Galen (130-200 M), adalah seorang dokter dan ahli farmasi dari Yunani. Karyanya dalam ilmu kedokteran dan obat-
obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi adalah “Farmasi Galenika”

• Philippus Aureolus Theophrastus Bombastus Von Hohenheim (1493-1541 M), seorang dokter dan ahli kimia dari
Swiss yang menyebut dirinya Paracelsus, sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan farmasi, menyiapkan
bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal.
Ilmu yang berkaitan dengan Farmasi

• Farmakologi adalah • Farmakognosi adalah • Galenika adalah ilmu • Kimia farmasi adalah
ilmu yang mempelajari ilmu yang mempelajari yang mempelajari ilmu yang mempelajari
sejarah, khasiat obat tentang sumber bahan tentang pembuatan tentang kimia obat
dalam segala seginya, obat dari alam sediaan (preparat) obat yang berhubungan
yaitu sumber/asal- terutama dari tumbuh- dengan cara sederhana dengan zat anorganik
usulnya, sifat kimia dan tumbuhan (bentuk dan dibuat dari bahan maupun organic, baik
fisikanya, kegiatan makroskopis dan alam (tumbuhan dan untuk tujuan
fisiologisnya/efek mikroskopis berbagai hewan) pengobatan, analisis
terhadap fungsi tumbuhan dan atau pemeriksaan, dan
biokimiawi dan faal, organisme lainnya yang pembakuan
cara kerja, absorpsi, dapat digunakan dalam
distribusi, pengobatan)
biotransformasi,
ekskresinya dalam
tubuh, dan efek
toksiknya, serta
penggunaannya dalam
pengobatan.
Pengertian obat

Obat adalah semua bahan tunggal atau


campuran yang digunakan oleh semua
makhluk untuk bagian dalam maupun
bagian luar, guna mencegah, meringankan,
maupun menyembuhkan penyakit.
Apa perbedaan obat generik, bermerek, dan paten ?

Apa perbedaan jamu, OHT, dan fitofarmaka ?


Obat bermerek adalah obat kopi yang Obat Paten adalah obat yang orisinal
Obat Generik adalah obat kopi yang
diberi nama sesuai keinginan dan diproduksi oleh perusahaan yang
diberi nama sesuai zat aktifnya 
produsen. menemukannya.

Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah Fitofarmaka adalah obat tradisional


obat tradisional yang telah teruji yang telah teruji khasiatnya melalui uji
Jamu adalah bahan obat alam yang berkhasiat secara pra-klinis (terhadap pra-klinis (pada hewan percobaan) dan
sediannya  masih berupa simplesia hewan percobaan), lolos uji toksisitas uji klinis (pada manusia), serta terbukti
sederhana, seperti irisan rimpang, akut maupun kronis, terdiri dari bahan aman melalui uji toksisitas, bahan
akar, kulit dan daun kering. yang terstandar (Seperti ekstrak yang baku terstandar, serta diproduksi
memenuhi parameter mutu), serta secara higienis, bermutu, sesuai
dibuat dengan cara higienis. dengan standar yang ditetapkan.
Penggolongan obat
U/
menyembuhkan
(Terapeutik)

1.Kegunaan
obat

U/ diagnosis U/ mencegah
(Diagnostik) (profilaktik)
Lanjutan……

2.Cara Penggunaan Obat

Medicamentum ad
usum internum

Medicamentum ad
usum externum
Lanjutan……

3.Cara Kerja

Lokal

Sistemik
Lanjutan……

4.Menurut Undang-undang
A. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam
Undang-Undang ini.

Narkotika golongan I adalah


opium mentah, tanaman
Narkotika golongan II, adalah Narkotika golongan III,
koka, daun koka, kokain
ekgonina, morfin adalah etilmorfina, kodeina,
mentah, heroina,
metobromida, dan morfina polkodina, dan propiram
metamfetamina, dan
tanaman ganja
Lanjutan……
B. Psikotropika
Psikotropika adalah merupakan obat yang mempengaruhi proses mental, merangsang atau
menenangkan, mengubah pikiran, perasaan atau kelakuan orang.

Golongan I, mempunyai potensi yang


sangat kuat dalam menyebabkan Golongan II, mempunyai potensi yang kuat
ketergantungan dan dinyatakan sebagai dalam menyebabkan ketergantungan.
barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA= Contoh: amfetamin,  metamfetamin
3,4-methylenedeoxy methamfetamine), (sabu), dan fenetilin.
LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM.

Golongan IV, mempunyai potensi ringan


Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan,
dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan terapi
dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh:
harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering
amorbarbital, brupornorfina, dan disalahgunakan), pil koplo (sering
magadon (sering disalahgunakan). disalahgunakan), obat penenang
(sedativa), dan obat tidur (hipnotika).
Lanjutan……

C. Obat Keras (daftar G=geverlijk=berbahaya)


1) Mempunyai takaran/dosis maksimum (DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras
yang ditetapkan pemerintah
2) Diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi hitam dan huruf “K”
yang menyentuh garis tepinya
3) Semua obat baru, kecuali dinyatakan oleh pemerintah (Depkes RI) tidak membahayakan.
4) Semua sediaan parenteral/injeksi/infus intravena.
Lanjutan……
d. Obat Bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas dan tidak membahayakan bagi si
pemakai dalam batas dosis yang dianjurkan, diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan
gari tepi hitam

e. Obat Bebas Terbatas (daftar W=waarschuwing=peringatan) adalah obat keras yg dapat


diserahkan tanpa resep dokter dalam bungkus aslinya dari produsen/pabriknya dan diberi tanda
lingkaran bulat berwarna biru dengan garis tepi hitam serta diberikan tanda peringatan (P No. 1
s/d P No. 6, misalnya P No. 1 : Awas obat keras, bacalah aturan pakai
Next Time……

Anda mungkin juga menyukai