Anda di halaman 1dari 11

Similarity Report ID: oid:22918:30935784

PAPER NAME AUTHOR

PROPOSAL PENELITIAN Haena.doc Haena La Uo

WORD COUNT CHARACTER COUNT

1028 Words 6745 Characters

PAGE COUNT FILE SIZE

7 Pages 57.5KB

SUBMISSION DATE REPORT DATE

Feb 9, 2023 11:22 AM GMT+7 Feb 9, 2023 11:23 AM GMT+7

69% Overall Similarity


The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
69% Internet database 41% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
0% Submitted Works database

Summary
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


1
Desa sebagai satuan wilayah terkecil dalam sistem pemerintahan di

Indonesia memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pembangunan

nasional. Berbagai peraturan tentang Desa telah dibuat untuk menunjang

proses pembangunan Desa sejak Republikini berdiri. Desa merupakan

wilayah otonom terkecil yang memiliki keunikan tersendiri diantaranya

adalah kondisi kultur masyarakat yang masih kental dengan tradisi.

Beberapa desa masih memegang teguh hukum adat, sehingga

perlu tetap dijaga dan dilestarikan kondisi unik tersebut. Kebijakan

pemerintah tentang Desa harus memperhatikan dan menjaga keutuhan

Desa secara alamiah, agar nilai-nilai sosial budaya masyarakat adat di

Desa tidak terkikis oleh perubahan yang terjadi dalam proses

pembangunan, sehingga modernisasi dan kesejahteraan yang diharapkan

dari pembangunan tidak merusak nilai-nilai keaslian budaya masyarakat

Desa. Peraturan perundang-undangan tentang Desa telah dibuat

pemerintah sejak awal republik ini berdiri. Perubahan perundang-

undangan tentang desa tersebut terus dilakukan sejak tahun1945 (UU

Nomor 1 tahun 1945 tentang Pemerintah Daerah) hingga tahun 2014 (UU

Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa). 1

1 14
Fanani, A. F., dkk. (2019). Analisis Undang-undang Desa. DIALEKTIKA: Jurnal
Ekonomi dan Ilmu Sosial, 4(1), 1-14. Hlm 1
6
Pertimbangan kesejarahan dan adaptasi serta antisipasi terhadap

berbagai tuntutan perkembangan, termasuk dalam penyelenggaraan

pemerintahan, menjadi dasar pengembangan Desa kedepan.2 Pertimbangan


8
dalam UU No 6 Tahun 2014 mencakup beberapa poin yaitu :
3
1. bahwa Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur

dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan

mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. bahwa dalam perjalanan ketatanegaraan Republik Indonesia, Desa telah

berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan

diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga

dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan

dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera;

3. bahwa Desa dalam susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan perlu diatur tersendiri dengan undang-undang;

4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Desa.3

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, makna Desa


13
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

72
Mulyono, S. P. (2014). Sinergitas Penyelenggaraan pemerintahan desa pasca
pemberlakuan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. Masalah-Masalah Hukum, 43(3), 438-444.
Hlm 43821
3
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Desa (menimbang)
9
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, atau hak

tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. 4


5
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah bentuk badan usaha yang

seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan modal

langsung yang berasal dari hasil kekayaan dan potensi desa. Lembaga ini di

prediksi menjadi kekuatan besar yang akan mendorong terciptanya

peningkatan kesejahteraan dengan berbagai cara, salah satunya dengan

menciptakan produktivitas ekonomi bagi desa dengan berdasar pada

keragaman potensi yang dimiliki desa. BUMDes juga dapat diartikan sebagai

usaha yang bercirikan desa yang didirikan secara bersama-sama oleh


2
pemerintahan desa bersama dengan masyarakat desa. Di mana badan usaha ini

memiliki tugas untuk dapat mendayagunakan seluruh potensi ekonomi serta

potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia dalam bingkai

meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa.5


4
Keberadaan BUMDes pada PP No 11 Tahun 2022 terdapat pada Pasal

1 yaitu dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

1. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa

adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau hersarna

desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset,

mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa

4
Raharjo,
16
M.M., 2020. Pengelolaan Dana Desa.Jakarta:Bumi Aksara. Hlm2
5
Suleman,A.R., dkk. 2022. BUMDES Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa. Medan:
Yayasan Kita Menulis. Hlm 3
4
pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk

sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

2. Usaha BUM Desa adalah kegiaran di bidang ekonomi dan/atau

pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa.

3. Unit Usaha BUM Desa adalah badan usaha milik BUM Desa yang

melaksanakan kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum

berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM

Desa.6
2
Keberadaan BUMDes dalam PP No 11 tahun 2021 juga menjadi salah

satu badan usaha yang didorong untuk menghasilkan Pendapatan Asli Desa. Hal

ini sesuai dengan pengertian BUMDes menurut UU no 32 tahun 2004 tentang

pemerintahan Daerah bahwa BUMDES didirikan berfungsi sebagai salah satu

upaya peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADesa). 7


10
BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang pengelolaan dilakukan

masyarakat dan pemerintah desa tujuannya memperkuat perekonomian desa.

Pendiriannya didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa. Keberadaan Badan


19
Usaha Milik Desa diharapkan menjadi penopang kegiatan ekonomi di desa

yang berfungsi sebagai lembaga sosial sekaligus lembaga komersial.8


17
BUMDes harus dikelolah dengan prinsip kooperatif, transparansi, akuntabel,

dan sustainabel, dengan mekanisme memberbase dan self help yang

6 20
PP No 11 Tahun 2022 Tentang Badan Usaha Milik Desa Pasal 1
7
Ibid. hlm 4
8
Goetha, S., Sinlae, A. A. J., Nani, P. A., Amaral, M. A. L., & Ketmoen, A. (2023).
Pelatihan Perencanaan Bisnis Bagi BUMDes di Baumata. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(1), hlm 355
dijalankan secara profesional dan mandiri.9 Di sisi lain, sebagai institusi
8
komersial, bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan menyediakan

sumber daya lokal ke pasar, yang dapat memberikan kesejahteraan bagi

masyarakat pedesaan. Supaya masyarakat desa bisa memajukan potensi dan

manfaatnya, diperlukan pemerataan sumber daya.10


2
BUMDes yang termuat dalam UU No 6 tahun 2014 Tentang Desa jelas

mengamanatkan bahwa keberadaan BUMDes diperuntukkan memberikan

manfaat sosial bagi kehidupan masyarakat ataupun warga desa. BUMDes

adalah lembaga yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam

usaha memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan

dan potensi desa.11


8
BUMDes juga merupakan salah satu badan usaha yang diharapkan

dapat memberikan manfaat dan mendongkrak ekonomi desa. Dengan begitu

dana BUMDes dikelolah untuk kesejahteraan masyarakat dengan cara

memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat. Dengan jaminan

sertifikat tanah masyarakat dapat memperoleh pinjaman kepada BUMDes

untuk mendapatkan modal usaha yang bertujuan untuk menjalankan usaha.

Tetapi mekanisme pinjaman tersebut dalam PP No. 11 Tahun 2021 tidak

mengatur secara rinci pola pinjaman kepada masyarakat melalui dana

BUMDes.

9 11
Nugroho.,R & Firre An Suprapto. 2021. Badan Usaha Milik Desa Bagian 2: Pendirian
Bumdes. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia. Hlm 24
10
Goetha, S., dkk. Op.cit. hlm 355
11
Suleman,A.R., dkk., op.cit. hlm 3.
6
Sesuai dengan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti

lebih dalam lagi mengenai tanggung jawab pengurus BUMDes dalam

menjalakan usaha disuatu desa dengan program memberikan pinjaman kepada

masyarakat. Oleh karena itu sesui dengan paparan latar belakang diatas

peneliti kemudian mengangkat tentang judul “Tanggung Jawab Pengurus


23
Badan Usaha Milik Desa Terhadap Penyaluran Dana Badan Usaha Milik

Desa Melalui Mekanisme Pinjaman Kredit”


15
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis, penulis mengangkat

rumusan masalah antara lain sebagai berikut:

1. Bentuk tanggung jawab pengurus BUMDes terhadap dana BUMDes yang

dipinjamkan kepada masyarakat ?

2. Apa akibat hukum terhadap perjanjian pinjam-meminjam dana BUMDes ?


18
C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan daripada penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk tanggung jawab pengurus bumdes

terhadap dana bumdes yang dipinjamkan kepada masyarakat

2. Untuk mengetahui akibat hukum terhadap perjanjian pinjam-meminjam

dana bumdes
12
D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kegunaan

baik secara teoritis maupun secara praktis dalam kalangan praktisi hukum

yaitu:
1. Manfaat teoritis

Bisa memberikan masukan sekaligus menambah pengetahuan di bidang

ilmu hukum, khusunya dalam hal yang berkaitan dengan tanggung jawab
22
pengurus suatu badan usaha dalam memberikan pinjaman kepada

masyarakat.

2. Manfaat praktis

Untuk menambah wawasan pengetahuan, serta pemahaman penulis


Similarity Report ID: oid:22918:30935784

69% Overall Similarity


Top sources found in the following databases:
69% Internet database 41% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
0% Submitted Works database

TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.

ejournal.uniramalang.ac.id
1 12%
Internet

blog.iain-tulungagung.ac.id
2 10%
Internet

peraturan.bpk.go.id
3 10%
Internet

jogloabang.com
4 8%
Internet

repository.uinsu.ac.id
5 6%
Internet

eprints.undip.ac.id
6 2%
Internet

eudl.eu
7 2%
Internet

repository.radenintan.ac.id
8 2%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:30935784

jurnal.untagsmg.ac.id
9 2%
Internet

repository.umsu.ac.id
10 2%
Internet

repository.iainpalopo.ac.id
11 1%
Internet

repository.unissula.ac.id
12 1%
Internet

ecampus.iainbatusangkar.ac.id
13 1%
Internet

journal.umpalangkaraya.ac.id
14 1%
Internet

sonygun.blogspot.com
15 1%
Internet

e-journal.iainsalatiga.ac.id
16 1%
Internet

edhoniedo.blogspot.com
17 <1%
Internet

repository.unika.ac.id
18 <1%
Internet

dspace.uii.ac.id
19 <1%
Internet

repo.apmd.ac.id
20 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:30935784

thejournalish.com
21 <1%
Internet

akbaranthonie.blogspot.com
22 <1%
Internet

pt.scribd.com
23 <1%
Internet

Sources overview

Anda mungkin juga menyukai