Anda di halaman 1dari 11

LIRIK LAGU MANASAI

Pukul Gendang Garantung


Hayat dengan Kangkanung
Sambil Tuntang Gantau
Miar mundur dan maju

Bahalai dan salendang


Imeteng into kahang
Ngaliling sangkai lunuk
Je Impedeng hong bentuk

Ayo manari manasai … Manari manasai…


Ela atun je melaii
Ayo manari manasai … Manari manasai…
Ela atun je melaii

Bakas tuntang tabela


Keleh itah mahaga
Kesenaian daerah
Ayun tatu hiang itah

Ayo manari manasai … Manari manasai…


Ela atun je melaii
Ayo manari manasai … Manari manasai…
Ela atun je melaii

Nyating tilai nyalampai


Lendek lekai manasai
Kilau auh marawei

Akan itah samandiai


LIRIK LAGU ISEN MULANG
Mamut menteng ureh utusku
Isen mulang je te penyangku
Gatang yoh gatang sewut sarita
Tandak ain tatu te

O pahari kawan balinga


Mina mama bakas tabela
Tanjung miar himbing lenge
Miar toh itah handiai

Lahap toh lahap wei


Ayo lahap lahap
Miar maju wei

Lahap toh lahap wei


Isen Mulang
Yoh akan penyangku

LIRIK LAGU MALAUK MANJALA

Mambesei ayu mambesei,


Mambesei akan danau
Mambesei ayu mambesei,
Mambesei akan danau

Manjala, Lauk injala,


Lalaya, Andau sasanja
Buli huma mimbit keba,
Basuang pantik saluang

Sukup simpan,
Dinu malauk manjala
LIRIK BUAH KARUHEI

Jaka dia haranan ranggau


dia manjadi sarangan antang
jaka dia haranan
ikau dia baka ateikuh hetang

kadue telu dia kan tana


je gantunng uru je bara parei
kadue telu dia hasupa
angat bagetu je jantung atei

Reff:
Kai angat buah karuhei
Bilak tau mimbit pam patei
kuman pakaruk kurang mangganang uluh je eka huang

Hakayah indang hakayah apang


Aku dia tau batiruh
Angat bereng je huyung hayang
Gulung ketun hakumbang auh.

LIRIK LAGU ANDRI ARAI ATEI

Andri arai atei


Takam katuluhni
Daya takam tau panalu
Andri naun hang yati
Isa lawit unengni
Ware takam ngantuh
Slamat panalu
LIRIK LAGU MAMANGUN MAHAGU LEWU

Aku manyanyi manyampai kabujur


Maninting itah akan ije Kapakat
Pakat Mamangun Mahaga Lewu
Lewu maju kasanang maningkat

Tagal nahuang maraup amas


Lanting sedot mangarak baras
Himba pahewan lepah talampas
Metu karayap galabah uras

Reff :
Ela laya yo ela laya
Mamangun mahaga lewu
Sanang mangat eka kahimat
Bahu himba harajur ihaga

LIRIK LAGU TUMPI WAYU

Tumpi wayu lapat wayu


Palit ira tangkuraran
Tumpi wayu lapat wayu
Palit ira tangkuraran

Tulak hanyu muneng aku


Kala wundrung balu bayan
Tumpi wayu tuku hiring
Lelek pangut lawung lanyung

Tumpi wayu tuku hiring


Lelek pangut lawung lanyung
Tulak hanyu muneng aku
Kala wundrung balu bayan
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI :

JEMBATANSURAMADU DIBANGUN, TIDAK BOLEH TIMBULKAN


MASALAH SOSIAL BARU

Saat memberikan sambutan pada acara peresmian Pencanangan Tiang


Pancang Pertama Pembangunan Jembatan Suramadu
dan dimulainya Pembangunan Perumahan bagi PNS dan TNI/POLRI di
Tambak Wedi-Surabaya (20/08), Presiden RI Megawati Soekarno Putri
menegaskan agar pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan masalah
sosial baru. Setiap saya bertemu dengan tokoh Jawa Timur saya selalu
katakan agar jangan sampai jembatan yang dibuat akan menimbulkan
persoalan sosial baru di Madura. Saya tidak akan merasa gembira bila nantinya
Pulau Madura masih ada tetapi orang Maduranya sudah tersisih,tegas
Megawati dengan lantang.
Dalam acara peresmian Presiden didampingi oleh Taufik Kiemas, Menko
Perekonomian Dorojatun Koentjorojakti, Menteri Permukiman dan Prasarana
Wilayah Soenarno, Menteri PAN Faisal Tamin, Gubernur Jatim Imam Utomo,
Anggota DPR seperti Soetjipto, Karimun Usman, Guruh Soekarno Putra, dan
tokoh serta para ulama Jawa Timur.
Jembatan Suramadu akan mulai dibangun sejak dicanangkan dan selesai pada
tahun 2007 ini dengan menelan dana Rp 2,82 triliyun diharapkan dapat
mengurangi arus lelau lintas dan perdagangan di Surabaya terutama Gerbang
Kertosusilo dan keterisolasian Pualau Madura. Tetapi saya masih berharap bila
dimungkinkan agar penyelesaiannya bisa dipercepat setengah tahun menjadi
hanya 3,5 tahun. Tapi, penyelesaian itu adalah tanggung jawab pada
Pemerintahan baru hasil Pemilu yang akan datang,ujar Megawati.
Dibangun dengan model Cable Stay (jembatan cencang) pada konstruksi
jembatan utama sepanjang 818 meter dengan tinggi bebas 30 meter, dan
konstruksi beton balok pada jalan pendekat dan tepi dari Surabaya dan Madura
sepanjang4.620 meter. Jembatan Suramadu dilengkapi dengan empat lajur
masing-masing dua jalur cepat arah Madura dan Surabaya dan jalur lambat
untuk sepeda motor. Jembatan sepanjang 5.438 meter dengan lebar jembatan
30 meter, dimana jalan pendekat sisi Surabaya sepanjang 4.35 km dikerjakan
oleh BUMN dengan leading PT.Hutama Karya, dan sisi Madura sepanjang
11.50 km dengan leading BUMN PT. Adhi Karya.
Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, dalam sambutannya
menyatakan bahwa jembatan yang termasuk terpanjang di Asia Tenggara ini
dikerjakan sepenuhnya mulai dari desain hingga fisik pengerjaan oleh tenaga
ahli dari Indonesia. Bahkan terpanjang di Indonesia setelah Jembatan Barito
yang hanya sepanjang 1.080 meter,katanya.
Jembatan yang merupakan ide dari Gubernur JatimMohammad Noer untuk
membuat lintasan darat dari Bali-Madura-Surabaya pada tahun 1976 dikenal
dengan Tri Nusa Bima Sakti. Namun, dengan berjalannya waktu ide tersebut
baru terlaksana diawali dengan desain oleh BPPT pada tahun 1992. Tetapi
akibat krisis ekonomi tahun 1997 maka jembnatan tersebut tidak dapat
dilaksanakan pembangunannya. Lalu pada tahun 2001 dilakukan
reviewdesain oleh Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah mengingat
perubahan sosial dan kondisi alam yang ada. Karena jembatan ini melintasi
laut, maka desain disesuaikan dan tidak menganggu arus lalu lintas kapal dan
tahan untuk 100 tahun,tuturnya.
Dengan kedalaman tiang 40 meter, semen yang digunakan untuk jembatan
mengandung posolan agar dapat menahan kedapan air laut dan korosi.
Jembatan ini juga dilengkapi dengan tahan gempa,tambah Soenarno.
Dirinya berharap agar saat jembatan ini selesai dibangun, dapat menjadi
katalisator pengembangan Pulau Madura dan memotivasi untuk pembangunan.
Sehingga aktifitas gerbang Kertosusilo (Sidoarjo-Mojokerto-Surabaya) yang
terkonsentrasi di Surabaya selama ini bisa beralih ke Madura,jelasnya.Selain
itu, jembatan yang dibangun dengan dana hampir sepenuhnya oleh APBN dan
APBD ini dimaksudkan agar apabila dijadikan jalan tol tarifnya bisa lebih murah
sehingga rakyat bisa melaluinya.
Bahkan Pengamat Ekonomi asal Madura Didik J. Rachbini menyatakan bahwa
pembangunan Jembatan Suramadu ini sangat baik untuk menggerakan
pembangunan. Seperti di Amerika, saat krisis maka Pembangunan yang
dilakukan Pemerintah di bidang infrastruktur sangat baik untuk meningkatkan
ekonomi dan membuka lapangan kerja,katanya. Menurutnya, yang perlu
diperhatikan jangan sampai pembangunan membuat beban utang menjadi
bertambah.
Hal lain yang menurut Didik juga sangat penting adalah pengembangan SDM
warga Madura.Walau sekarang ini ada Universitas Trunojoyo di Madura tetapi
masih dirasakan kurang. Perlu dibuka kursus jangka pendek terutama di bidang
industri,jelas Didik yang juga turut hadir dalam peresmian.

PembangunanRumah PNS/Polri
Sementara itu, dalam sambutannya menyangkut pengadaan perumahan bagi
PNS dan TNI/POLRI Megwati menyatakan bahwa pengadaan rumah itu harus
dilakukan. Dikisahkannya, pada waktu meresmikan perumahan
POLRI/BRIMOB sebanyak 300 unit di Kwitang-Jakarta, dirinya menekankan
agar penyediaan rumah bagi pegawai harus diperhatikan. Jangan pengadaan
rumah dijadikan sebuah proytek sehingga sarat dengan mark up dan KKN,
katanya. Faktanya, seperti saat ini. Rumah yang didirikan oleh Angkatan baru
dilakukan oleh Angkatan Laut dan POLRI.Sementara Angkatan Darat dan
Angkatan Udara belum. Kenapa begitu, alsannya di kedua angkatan ini
tanahnya susah. Kenapa di AL bisa, karena mereka tertib sementara di AD
dulu tanahnya banyak diambili untukruislag,tuturnya.
Rencananya, untuk perumahan PNS akan dibangun melalui dana Bapertarum
di 62 kabupaten/kota sebanyak 52.000 unit.Untuk TA 2003 akan dibangun
sebanyak 15.000 unit dan sisanya akan dibangun tahun 2004. Sementara itu,
untuk perumahan TNI-AL akan dilakukan di tujuh Lantamal sebanyak 40.700
unit Rumah Sehat. Khusus untuk tahap I TA 2003 akan dibangun di Surabaya
dan Teluk Rantai sebanyak 25.000 unit. Sedangkan POLRI akan dibangun
Rumah Susun Sewa (Rusunawa) sebanyak 52 unit yang akan mampu
menampung paling tidak 1.600 KK.
Perumahan bagi PNS yang akan dibangun ini dikhususkan bagi PNS golongan
I s/d III.Seperti di Blitar telah dibangun 5.640 unit Rumah Sehat Sederhana,
dan di Driyorejo sebanyak 15.000 unit. Demikian pula di Aceh akan dibangun
10.000 unit RSS dan 1.200 unit di Palu untuk tahap pertama dari total yang
akan dibangun sebanyak 3.000 unit.
Melalui video conference yang dilakukan Gubernur Aceh dan
Gubernur Sulawesi Tengah dengan Presdien RI, rumah yang dibangun ini
nantinya akan mendapatkan fasilitas kredit ringan selama 15 tahun. Contohnya
RS yang dibangun di Nangroe Aceh Darrusallam dibangun dengan tiga type.
Type pertama permanen dijual seharga Rp 36 juta untuk karyawan
berpenghasilan Rp 900 1,5 juta, type dua semi permanen seharga Rp 25 juta
bagi pegawai berpenghasilan Rp 500-900 ribu. Sedangkan type tiga tidakada
yang berminat,kata Dinas Permukiman NAD.
Rumah murah yang dibangun ini, memang ditujukan bagi PNS dan anggota
TNI/POLRI yang belum memiliki perumahan. Untuk bisa mendapatkan data
pegawai yang belum memiliki rumah Pemda akan bekerjasama dengan
Bapertarum atau Korpri dan Yayasan ASABRI. Pembangunan dilakukan
bekerjasama dengan Perum Perumnas sementara pengadaan prasarana dasar
seperti jalan, air dan listrik disediakan oleh Pemerintah. Diharapkan bila
didapatkan rumah yang baik ini dapt membentuk kukalitas hidup warga
Indonesia menjadi lebih baik,kata Soenarno dan menjelaskan bahwa rumah
dibangun disesuaikan dengan kondisi alam atau budaya setempat.(catrin)

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri


menyayangkan model pembangunan infrastruktur di Indonesia yang
masih mengadopsi paradigma proyek dan tidak berpijak pada realitas
di masyarakat.

Saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Pembangunan


Infrastruktur Transportasi Untuk Kesejahteraan Rakyat di Gedung DPR
Jakarta, mantan presiden itu menjelaskan bahwa berbagai
pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan sifatnya hanya
menunggu.

Jika pendanaannya belum ada, kata Mega, maka pembangunannya


juga belum dilaksanakan sehingga akhirnya kepentingan rakyat pula
yang dikorbankan.

"Pembangunan sifatnya menunggu. Kalau tidak ada dananya maka


semuanya juga tidak bergerak," ujarnya. Padahal, Megawati
melanjutkan, seharusnya apa yang bisa dilakukan, ya harus dikerjakan
dan nanti pasti ada jalan keluar atas berbagai kendala yang dijumpai
sambil semuanya dijalankan.

Lebih lanjut dia mencontohkan keberhasilan RRC membangun


negaranya hingga menjadi super power baru di dunia, pada awalnya
hanya bermodalkan kemampuan dari dirinya sendiri dan semangat
untuk maju.

"Saat negara itu (RRC) menutup diri, pembangunan di berbagai aspek


dilaksanakan tanpa harus menunggu investor asing masuk. Hasil
model kerja bangsa China yang luar biasa itu sekarang sudah terlihat
nyata," ujarnya.

Sementara untuk Indonesia, cara berfikir bangsa dan pemerintahnya


yang pragmatis, akhirnya membuat daerah - daerah terpencil seperti di
kawasan timur Indonesia pembangunannya semakin jauh tertinggal.
Hal yang menggelisahkan lagi, ujar Mega, berbagai pembangunan
yang dilaksanakan terkait infrastruktur pendukung kesejahteraan
rakyat tersebut seringkali tidak berpijak pada realita.

Misalnya saja infrastruktur transportasi yang dibangun untuk kawasan


timur Indonesia seperti di Papua, mengapa jalan darat yang harus
diprioritaskan, sementara akan jauh lebih efisien jika pembangunan
lebih difokuskan pada pembenahan sarana transportasi udara.

Model berpikir yang sama juga seringkali digunakan pemerintah untuk


memenuhi berbagai kebutuhan rakyat dengan cara impor. "Saya
bukan anti impor, tetapi impor itu harusnya dilakukan untuk komoditas
yang memang tidak ada di negeri ini," tuturnya.

Sementara untuk berbagai kebutuhan rakyat yang masih bisa


diproduksi sendiri, menurut dia, justru harus diproteksi dan jangan
lakukan impor.

"Itu yang namanya berdiri di atas kaki sendiri," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Megawati mengharapkan agar seminar yang


diselenggarakan DPP PDIP itu hasilnya benar-benar dilaksankan ,
mengingat selama ini sudah banyak seminar tentang infrastruktur yang
dilaksanakan, tetapi semuanya hanya jadi tumpukan kertas saja.

MEGAWATI SOEKARNO PUTRI :


JEMBATANSURAMADU DIBANGUN, TIDAK BOLEH TIMBULKAN
MASALAH SOSIAL BARU

Dalam masa pemerintahannya Megawati membangun infrastruktur berupa


jembatan Suramadu. Beliau menegaskan agar pembangunan yang dilakukan tidak
menimbulkan masalah sosial baru.
Saya tidak akan merasa gembira bila nantinya Pulau Madura masih ada tetapi orang
Madura yang sudah tersisih.
Jembatan Suramadu akan mulai dibangun sejak dicanangkan dan selesai pada tahun
2007 ini dengan menelan dana Rp 2,82 triliyun diharapkan dapat mengurangi arus lelau
lintas dan perdagangan di Surabaya terutama Gerbang Kertosusilo dan keterisolasian
Pualau Madura.
Dibangun dengan model Cable Stay (jembatan cencang) pada konstruksi jembatan utama
sepanjang 818 meter dengan tinggi bebas 30 meter, dan konstruksi beton balok pada jalan
pendekat dan tepi dari Surabaya dan Madura sepanjang4.620 meter. Jembatan Suramadu
dilengkapi dengan empat lajur masing-masing dua jalur cepat arah Madura dan Surabaya
dan jalur lambat untuk sepeda motor. Jembatan sepanjang 5.438 meter dengan lebar
jembatan 30 meter, dimana jalan pendekat sisi Surabaya sepanjang 4.35 km dikerjakan
oleh BUMN dengan leading PT.Hutama Karya, dan sisi Madura sepanjang 11.50 km
dengan leading BUMN PT. Adhi Karya.
Megawati berharap agar saat jembatan ini selesai dibangun, dapat menjadi katalisator
pengembangan Pulau Madura dan memotivasi untuk pembangunan. Sehingga aktifitas
gerbang Kertosusilo (Sidoarjo-Mojokerto-Surabaya) yang terkonsentrasi di Surabaya
selama ini bisa beralih ke Madura.
Pengamat Ekonomi asal Madura Didik J. Rachbini menyatakan bahwa pembangunan
Jembatan Suramadu ini sangat baik untuk menggerakan pembangunan.
saat krisis maka Pembangunan yang dilakukan Pemerintah di bidang infrastruktur sangat
baik untuk meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja serta membantu
pengembangan SDM warga Madura

PembangunanRumah PNS/Polri
Sementara itu, dalam sambutannya menyangkut pengadaan perumahan bagi
PNS dan TNI/POLRI Megwati menyatakan bahwa pengadaan rumah itu harus
dilakukan.
Rencananya, untuk perumahan PNS akan dibangun dan dikhususkan bagi
PNS golongan I s/d III.Seperti di Blitar telah dibangun 5.640 unit Rumah
Sehat Sederhana, dan di Driyorejo sebanyak 15.000 unit. Demikian
pula di Aceh akan dibangun 10.000 unit RSS dan 1.200 unit di Palu
untuk tahap pertama dari total yang akan dibangun sebanyak 3.000
unit.
Sementara itu, untuk perumahan TNI-AL akan dilakukan di tujuh Lantamal
sebanyak 40.700 unit Rumah Sehat. Khusus untuk tahap I TA 2003 akan
dibangun di Surabaya dan Teluk Rantai sebanyak 25.000 unit.
Sedangkan POLRI akan dibangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) sebanyak
52 unit yang akan mampu menampung paling tidak 1.600 KK.
Rumah murah yang dibangun ini, memang ditujukan bagi PNS dan anggota
TNI/POLRI yang belum memiliki perumahan. Untuk bisa mendapatkan data
pegawai yang belum memiliki rumah Pemda akan bekerjasama dengan
Bapertarum atau Korpri dan Yayasan ASABRI. Pembangunan dilakukan
bekerjasama dengan Perum Perumnas sementara pengadaan prasarana dasar
seperti jalan, air dan listrik disediakan oleh Pemerintah. Diharapkan bila
didapatkan rumah yang baik ini dapt membentuk kukalitas hidup warga
Indonesia menjadi lebih baik, kata Soenarno dan menjelaskan bahwa rumah
dibangun disesuaikan dengan kondisi alam atau budaya setempat.

Menurut saya, pembangunan di era Megawati dengan membangun


jembatan Suramadu sudah sangat tepat karena dengan adanya jembatan
suramadu dampak perekonomian dan pendidikan di Madura semakin
meningkat dan maju. Sedangkan, pembangunan rumah dinas untuk
PNS/POLRI/TNI untuk meringankan biaya kontrakan rumah, pendidikan
dan biaya kehidupan sehari-hari dapat tercukupi, karena penghasilan
PNS/POLRI/TNI masih kurang tercukupi untuk membeli rumah pribadi.

Anda mungkin juga menyukai