Anda di halaman 1dari 14

Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

(Tema : Dampak Jalan Tol Trans Sumatra Untuk Indonesia )

PENINGKATAN AKSESIBILITAS, KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN KEMAJUAN


EKONOMI DENGAN DIBANGUNNYA JALAN TOL-TRANS-SUMATRA UNTUK
INDONESIA

(Study Kasus : Dampak Ruas Jalan tol palembang)

DI USULKAN OLEH :

1. SILVIA DWI YANTI (02011381823377)

2. AIDHEA AYU LENSI (02011381823404)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmatnya
karya tulis ilmiah yang berjudul “Peningkatan aksesibilitas, kesejahteraan sosial, dan kemajuan
ekonomi dengan dibangunnya jalan tol trans-sumatra untuk indonesia” dapat diselesaikan dengan
baik. Tentu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini terdapat dukungan khusus yang menyertai.
Untuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dalam bentuk ungkapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan nikmat kesehatan serta
memberikan nikmat kesempatan pada kali ini hingga pada akhirnya saya dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan
3. Teman-teman dan semua orang yang telah membantu dan mendukung penyusunan
karya tulis ilmiah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga dengan terselesaikannya karya tulis ini, pemerintah mendapat gagasan untuk melakukan
pembangunan infrastruktur untuk membangun Indonesia yang lebih maju lagi. Akhir kata, dengan
segala kerendahan hati penulis ingin menghaturkan permohonan maaf bilamana masih terdapatnya
kekurangan dalam penulisan karya tulis ini. Penulis menyambut baik segala upaya untuk memperkuat
penelitian ini melalui saran atau kritik yang membangun. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara/i, penulis
mengucapkan terima kasih.

Palembang, 09 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR..........................................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................................2

ABSTRAK/RINGKASAN.......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................5

1.3 Tujuan ...............................................................................................................5

1.4 Manfaat..............................................................................................................5

BAB II TELAAH PUSTAKA

2.1 Pengertian Jalan Tol..................................................................................................... 6

2.1.1 Jalan Tol Palembang-indralaya ......................................................................... 6

2.1.2 Jalan Tol Palembang-kayuAgung ............................................................... 6

2.1.3 Jalan Tol Palembang-Lampung .................................................................7

BAB III ANALISIS DAN SINTESIS

2.1Dampak pembangunan jalan tol palembang terhadap Peningkatan 
Aksesibilitas,kesejahteraan sosial dan kemajuan ekonomi...............................................9

2.2 Perbandingan Sebelum dan Setelah di bangunnya jalan tol palembang terhadap
efektivitas dan efisien kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi
Masyarakat...........................................................................................................................12

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan........................................................................................................14

4.2 Saran..................................................................................................................14

DAFTAR PUSTKA.............................................................................................................. 15

3
ABSTRAK

Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses yang meliputi perubahan dalam kesejahteraan
yang dimana aspek tersebut menjadi sebagian dari indikator pelaksanaan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan, Dimana di dalamnya terdapat perubahan dalam masyarakat dengan
adanya pembangunan jalan tol seperti pekerjaan, pendapatan, kulaitas Lingkungan dan pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatra
Terhadap kesejahteraan Masyarakat khususnya pengguna Ruas Jalan tol palembang-Simpang
indralaya . Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan
metode pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian
dikecamatan indralaya kabupaten Ogan Ilir provinsi sumatra selatan, Indonesia . Melihat secara
umum, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembangunan jalan Tol Trans Sumatera menimbulkan
dampak positif dan negatif. Dampak dari pembangunan jalan tol, seperti segi pekerjaan, masyarakat
menyatakan bahwa pekerjaan mereka baik sebelum maupun setelah pembangunan jalan tol Trans
Sumatera tidak mengalami perubahan. Begitu pula pendapatan yang mereka peroleh juga tidak
banyak yang berubah setelah adanya pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Masyarakat Indralaya
menyatakan bahwa tempat tinggal yang mereka miliki saat ini lebih baik dari tempat tinggal mereka
sebelum adanya pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

ABSTRACT

Development is basically a process that includes changes in welfare in which these aspects become
part of the implementation of development indicators to improve welfare, where there is a change in
society with the construction of toll roads such as employment, income, environmental quality and
education. The purpose of this study was to determine the impact of the existence of the Trans
Sumatra Toll Road on the welfare of the community, especially users of the Palembang-Simpang
Indralaya toll road. This research uses descriptive analysis method with a qualitative approach and
data collection methods by observation, interviews, and documentation. The research location is
indralaya sub-district, Ogan Ilir district, south sumatra province, Indonesia. Looking generally, the
results of this study indicate that the construction of the Trans Sumatra Toll Road has positive and
negative impacts. The impact of toll road development, such as in terms of work, the community
stated that their work both before and after the construction of the Trans Sumatra toll road did not
change. Likewise, the income they earned also did not change much after the construction of the
Trans Sumatra toll road. The Indralaya community stated that the residence they have now is better
than where they lived before the construction of the Trans Sumatra toll road.

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran
pemerintah sebagai mobilisator pembangunan sangat strategis dalam mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi negaranya. Dewasa ini kebutuhan
dunia akan infrastruktur terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi.
Dalam jangka panjang, GDP dunia diperkirakan akan tumbuh kuat dan mungkin bisa
mencapai dua kali lipat selama periode tahun 2030. Pertumbuhan ekonomi tertinggi
diperkirakan terjadi di wilayah Asia/ Pasifik, Cina dan India. Sejalan dengan prediksi
pertumbuhan ekonomi dunia, kebutuhan akan infrastruktur juga akan terus meningkat. Secara
umum, perkembangan infrastruktur Indonesia, di nilai jalan di tempat dan tidak mampu
mengejar pertumbuhan ekonomi serta kemajuan di negara lain. Kondisi infrastruktur secara
umum diperkirakan belum akan banyak berubah, kendati beberapa langkah terobosan sudah
ditempuh.

Di Indonesia peranan investasi infrastuktur transportasi sebagai suatu generator suatu


pertumbuhan ekonomi telah menjadi perhatian sejak lama, karena salah satu bentuk investasi
transportasi di antaranya adalah melalui pembangunan jalan tol.Pembangunan jalan tol di
Indonesia dimulai pada tahun 1975. Hal tersebut didorong dengan keinginan Negara dalam
memperlancar lalu lintas, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, dan
meringankan beban dana pemerintah melalui partispasi pengguna jalan. Manfaat yang
diharapkan dari pembangunan jalan tol itu sendiri adalah meningkatkan aksesbilitas, pengaruh
pada perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi. investasi melalui pendapatan tol yang
tergantung pada kepastian tariff tol.

Sumatera adalah salah satu pulau di Indonesia yang membutuhkan pembangunan


infrastruktur. Pembangunan infrastrukstur tersebut lebih ditekankan pada pembangunan jalan
tol. Melalui pembangunan tersebut, diharapkan akan membangkitkan ekonomi Sumatera
terutama dalam hal penyumbangan PDB nasional dan sebagai bagian untuk mendukung
terciptanya Asian Highway Network yang telah disepakati pada forum United Nations di
Sanghai, China.1Rencana pembangunan jalan Tol ini masuk ke dalam Peraturan Presiden
Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Pulau Sumatera,
bahwa dalam rangka mendorong pengembangan kawasan di Pulau Sumatera, dan untuk
mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, serta dalam rangka pelaksanaan Masterplan
Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia 2010- 2025, Pemerintah perlu
mempercepat pembangunan jalan tol di Sumatera yang layak secara ekonomi namun belum
layak secara finansial.2

Salah satu jalur lintas penghubung dalam pembangunan jalan Tol di Pulau Sumatera
ini adalah di ruas Jalan Tol Palembang - Indralaya sepanjang 21,93. km yang berada dalam
Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, yang terletak di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, jalan
tol palembang- kayu agung Sepanjang 140 KM. Sedangkan Jalan tol palembang-lampung
memiliki jarak tempuh sejauh 366 km 3

1
Anzdoc, Copyright 2020, “ mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi”
https://adoc.tips/bab-1-pendahuluan-mendukung-peningkatan-kesejahteraan-masyar.html
2
Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014
3
Diakses melalui : http://eprints.polsri.ac.id/3377/2/BAB%20I.pdf

5
1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat di identifikasi rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana Analisis Dampak pembangunan jalan tol palembang terhadap Peningkatan


Aksesibilitas, kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi ?
2. Bagaimana Perbandingan Sebelum dan Setelah di bangunnya jalan tol palembang terhadap
efektivitas dan efisien kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi Masyarakat ?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Dari uraian Rumusan masalah diatas, dapat di identifikasi tujuan dan manfaat sebagai berikut.

1.3.1 Tujuan dari karya tulis ilmiah ini untuk

1. Mengetahui Bagaimana Analisis Dampak pembangunan jalan tol palembang terhadap


Peningkatan Aksesibilitas, kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi
2. Mengetahui Bagaimana Perbandingan Sebelum dan Setelah di bangunnya jalan tol palembang
terhadap efektivitas dan efisien kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi Masyarakat

1.3.2. Manfaat dari karya ilmiah ini untuk

Adapun manfaat penulisan karya tulis ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi
pemerintah kedepannya untuk mengambil kebijakan terkait penentuan kebijakan dalam melakukan
pembangunan jalan tol trans sumatra ( ruas tol palembang). Sehingga keluaran yang diharapkan dari
karya tulis ini mampu menghasilkan output yang dapat mengedukasi masyarakat dan memberi
referensi bagi pemerintah.

1.3.3. Metode Penelitian

Metode penulisan yang dilakukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah metode penelitian
kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Dimana teknik
pengumpulan data yang dipakai adalah studi literatur dengan mencari bahan Materi yang ada.teori dan
wawasan yang luas agar dapat melakukan wawancara secara langsung terhadap responden,
menganalisis, dan mengkontruksikan obyek yang diteliti yang berada disekitaran jalan tol palembang.
Adapun teknik wawancara yang dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur dengan koresponden
yang memiliki pengetahuan, mendalami situasi dan mengetahui informasi (Moleong, 1999), para
dosen dan akademisi dibidang Sosial,Hukum,Tehnik dan juga ekonomi.

6
BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Pengertian Jalan Tol

Jalan Tol Trans Sumatra adalah jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan
menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh 4. Jalan tol adalah jalan
umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya
diwajibkan untuk membayar. Jalan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan umum merupakan
lintas alternatif, namun dalam keadaan tertentu jalan tol dapat tidak merupakan lintas alternatif. 5
Pengguna jalan tol dikenakan kewajiban membayar tol yang digunakan untuk pengembalian investasi,
pemeliharaan, dan pengembangan jalan tol6. Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa
penghematan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan waktu, dibandingkan apa bila melewati jalan non
tol. Sementara Badan Usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui tarif tol yang dibayar
pengguna jalan tol. Pembangunan jalan tol dilakukan untuk memperlancar lalu lintas didaerah yang
telah berkembang, meningkatkan hasil guna dan daya guna pelayanan distribusi 8 barang dan jasa
untuk menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi, meringankan beban pemerintah melalui
partisipasi pengguna jalan, dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan. 7 Manfaat
strategis lainnya dari pembangunan jalan tol yakni membuka lapangan kerja skala besar,
meningkatkan penggunaan sumber daya dalam negeri, seperti industri semen, baja dan jasa
konstruksi, mendorong fungsi intermediasi bank, meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia,
meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah yang dilalui jalan tol sebagai pendorong PDRB (Produk
Domestik Regional Bruto), dan memperlancar kegiatan ekspor. Pembangunan jalan tol juga akan
memacu kebangkitan sektor riil dengan terjadinya multiplier effect bagi perekonomian nasional
(Pasaribu, 2009).8 Jadi dapat disimpulkan, jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya
dikenakan kewajiban membayar dan merupakan jalan alternatif untuk jalan lintas dan jalan umum
yang telah ada. Jalan tol diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi pelayanan disribusi
barang dan jasa guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan wilayah dengan
memperhatikan rencana induk jaringan jalan. Kota palembang memiliki 3 rute jalan tol yang masuk
kedalam Jalan Tol Trans Sumatra.

a) Jalan Tol Palembang-Indralaya

Jalan Tol Palembang-Indralaya (disingkat Jalan Tol Palindra) adalah jalan tol yang dibangun di
Sumatra Selatan. Jalan Tol Palembang-IndralayaMerupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera
(JTTS) yang direncanakan akan membentang dari utara Pulau Sumatera sampai selatan
menyambungkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai provinsi Lampung. Ruas ini adalah
salah satu ruas yang terletak di Sumatera Selatan dengan panjang total 22 Km dan terbagi kedalam
tiga seksi: (1) Seksi I: Palembang – IC Pemulutan; (2) Seksi II: IC Pemulutan – IC KTM; (3) Seksi
III: IC KTM – Simpang – Indralaya. Ruas ini diharapkan dapat mengakomodir proyeksi pertumbuhan
lalu lintas harian antara Kota Palembang dengan Indralaya di sisi barat daya Kota Palembang. 9
4
Wikipedia, “jalan tol sumatra”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Trans_Sumatra pada tanggal 10
maret 2020 pukul 10.00,
5

undang-undang no 38 tahun 2004 tentang jalan pasal 43 ayat 1.

6
Undang-undang no 38 tahun 2004 tentang jalaj pasal 43 ayat 3

7
Op. Cit.,

8
Op. Cit.,
9
Wikipedia, “jalan tol palindra”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Palembang%E2%80%93Indralaya
dilases pada 10 maret 2020 pukul 11.00

7
Dengan adanya jalan tol ini, volume kendaraan akan terbagi dan mendukung pertumbuhan ekonomi
kawasan serta aksesibilitas menuju dan dari Indralaya serta Palembang. Gerbang Tol Indralaya yang
merupakan bagian dari Jalan Tol Palembang-Indralaya. Ruas tol ini akan tersambung dengan Jalan
Tol Simpang Indralaya-Muara Enim-Lubuk Linggau. Jalan Tol Palembang-Indralaya menghubungkan
koridor-koridor ekonomi di Sumatera Selatan. Jalan tol ini sudah beroperasi sejak Oktober 2018. 10
Biasanya Enam hari menjelang Lebaran , jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di Ruas Tol
Palembang-Indralaya (Palindra) juga mengalami kenaikan dibanding hari biasa. Selain untuk mobilita
masyarakat yang ingin ke kota palembang. Tol palindra ini juga banyak menunjang aktivitas dari
mahsiswa universitas sriwijaya, dikarenakan letak wilayah dari universitas ada yang kuliahnya di
palembang dan ada juga yang ber kuliah di indralaya. Selain mempermudah aktivitas dari mahasiswa
palindra jugabanayk dimanfaatkan oleh angkutan-angkutan kota umum, seperti angkot, bis trans musi
dan lainya.

b) Gerbang Tol (GT) Palembang - Kayu Agung

merupakan salah satu akses keluar dan masuk ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu
Agung (Terpeka). Ruas tol yang dinobatkan menjadi tol terpanjang di Indonesia. Sepanjang 189 KM,
ruas ini menghubungkan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. GT Kayu Agung berada 33 KM
dari ibukota Sumatera Selatan, Palembang. Kayuagung sendiri merupakan kota transit yang cukup
populer di Jalan Lintas Timur Sumatera.Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) GT Kayu Agung adalah
sebanyak 1.180 kendaraan masuk dan 1.295 kendaraan keluar. Jika dibandingkan dengan ruas-ruas tol
beroperasi di JTTS lainnya, GT Kayu Agung adalah akses tol dengan LHR yang paling rendah.
Sebagai kota pembuka di provinsi Sumatera Selatan, Kayu Agung memang dianggap cukup strategis
di sepanjang jalur JTTS.11 Hanya berjarak 33 KM ke pusat kota Palembang, jarak tempuh jalur darat
dari Bakauheni hingga Palembang bisa dipangkas dari yang sebelumnya mencapai 11 jam, kini bisa
diakses hanya dengan 3 jam perjalanan. "Dengan fasilitas tol ini, sepertinya semakin banyak
pengendara yangingin berlibur ke Palembang,"

c) Tol Lampung-Palembang

Tol Lampung-Palembang atau Tol Bakauheni-Palembang, sudah bisa digunakan tol yang
menghubungkan antara kota lampung dan kota palembang dengan jarak tempuh Tol Lampung-
Palembang sejauh 366 km. Tol dari kota Lampung ke- kota Palembang terhubung dari tol kayu
angung hingga ke palembang.

Gambar Tarif Harga Tol Palembang-Indralaya

BAB III
10
Ibid.
11
Wikipedia,”jalan tol palembang – kayu agung “, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Kayu_Agung
%E2%80%93Palembang%E2%80%93Betung di akses pada 10 maret 2020 pukul 11.30.

8
3.1 Dampak Positif dan Negatif Segi Ekonomi dan Segi Sosial

3.1.2. Dampak positif dari segi ekonomi

1. Miningkatkan dan menggerakan perekonomian rakyat, dengan adanya jalan tol trans sumatra maka
aktifitas binsnis menjadi lancar sehingga pemasukan barang dari dan keluar bisa berjalan dengan baik.
Banyak bukti yang menunjukkan jalan tol turut memajukan ekonomi daerah dan mempersibuk
kegiatan bisnis, terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi rakyat bahkan
transaksi sosial.

2. Membuka lapangan pekerjaan, dengan adanya jalan tol palembang Indralaya, maka bisa membuat
dan menciptkan lapangan kerja baru, karna dengan di buka nya jalan tol tersebut perlu juga karyawan
untuk menghendle dan menjaganya, hal tersebut dengan sendirinya membuka peluang untuk
masyarakat mendapatkan pekerjaan

3. Bertambahnya kas negara, dengan adanya pembangunan jalan tol palembang Indralaya dengan
sendirinya akan dapat menambah pemasukan kas bagi negara, dan membuat daerah tersebut makin
maju dna juga berkembang

4. Meningkat pelayanan distribusi barang, 12dimana jika lalu lintas lancar maka secara otomatis
perjalanan distribusi barang menjadi jauh lebih cepat. Kelancaran distribusi tersebut tentu saja
berdampak positif dalam hal peningkatan perekonomian di negara kita, Sesuai dengan hukum
ekonomi, semakin cepat jalur distribusi maka semakin terjangkau harga produk atau jasa tersebut.

5. Meringakan beban dana pemerintah, dengan di bangunnya jalan tol palembang Indralaya maka
dapat meringakan beban pemerintah melalui partisipasi pemakai jalan,kaena setuap retribusi dan
pajak yang dibayarkan oleh pengendara sangat membantu pemerintah dalam hal pembangunan
ataupun perbaikan jalan tol yang lebih baik lagi.

3.1.3 Dampak negatif dari segi ekonomi

1. Para petani yang biasa melalukan bercocok tanam di sawah sekrang malah merugi karna lahan yang
biasa mereka gunakan sudah di jadikan pembangun jalan tol Indralaya Palembang

2. Mengurangi pendapatan masyarakat yang biasanya berjualan di tempt yang belum di bangun jalan
to sekrang masyarakat menenagah dan kebawah susah mencari lapak untuk berjualan lagi

3. Masyarakat kecil dan menengah tidak bisa merasakan dan memakai jalan tol di karnakan biaya
yang begitu lumayan besar bagi mereka sehingga tak ada dampak positif yang dapat mereka ambil

3.1.4 Dampak Negatif yang ditimbulkan akibat dari pembanguan jalan Tol Dari segi sosial
masyarakatnya

1. Memperlancar arus distribusi antara daerah satu dan daerah lainnnya menjadi terhubung lebih
cepat. Jalan tol kota palembang dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dengan
keberadaan jalan tol, waktu yang ditempuh akan cepat sehingga mempermudah aktivitas yang
dilakukan masyarakat saat berpergian atau mobilitas ke kota palembang sehingga akses jalan
ke kota palembang lebih mudah dan cepat baik masyarakat yang bekerja di kota palembang
12
Teknikarea, “ dampak positif jalam tol”,https://www.google.com/amp/s/www.teknikarea.com/dampak-
positif-pembangunan-jalan-tol-di-indonesia/amp/ diakses pada 10 maret 2020 pukul 12.00.

9
yang rumahnya di daerah atau pun yang bersekolah di pusat kota palembang. Adapula bagi
masyarakat yang merantau dan bertempat tinggal di kota palembang jika sewaktu-waktu
mereka mudik Ataupun pulang kekampung halamnya ke daerah-daerah baik hari lebaran
ataupun hari biasanya. atau pula bagi masyarakat desa yang akan mengunjungi kota
palembang baik sebagai objek wisata ataupun objek kuninernya, tentunya akan lebih efektif
dan menghemat waktu yang mereka tempuh saat perjalanan menuju kota palembang.
2. Dapat meningkatkan infrastuktur yang ada disekitaran jalan tol. Dengan dibanguannya jalan
tol ke kota palembang tentunya akan meningkatkan infrastuktur pembanguan baik di sekitaran
jalan ataupun didaerah tersebut. Majunya suatu daerah dapat di ukur dari akses menuju
daerahnya tersebut. Jadi dibangunnya tol palembang akan lebih memajukan kota palembang
dan juga daerah disekitarnya. Sehingga masyarakat yang menggunakannya juga merasakan
kepuasan dan juga kemudahan dalam akses perjalan ke kota palembang dari mulai
meningkatnya infrastuktur jalan tol ke kota palembang.
3. Pembangunan jalan tol dapat memberikan kesibukan atau meningkatnya produktifitas
masyarakat. Pembanguan jalan tol dan meninkatnya infrastuktur akses terhadap jalan ke kota
palembang akan memberikan banyak peluang kerja bagi masyarakatnya karena kemudahan
dalam mobilitas ke kota palembang sehingga akan banyak terciptanyan lapangan-lapangan
pekerjaan baru. Seperti sebagian dari contohnya Masuknya investasi ini akan membuka
banyak lapangan pekerjaan baru . Tentunya lapangan pekerjaan itu akan diserap oleh tenaga
kerja lokal. terutama bagi masyarakat di sana sehingga tingkat pengangguran di Sumatera
akan berkurang. contohlainya seperti memanfaatkan kemudahan akses jalan untuk berjualan
dan pengambilan barang dari desa ke kota untuk diolah ataupun di jual lagi. 13
4. Meningkatkan layanan terhadap masyarakat. pelayanan masyarakat yang baik akan
menciptakan kesejahteraan di suatu daerah, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat
sangat penting untuk mendorong proses reformasi birokrasi yang memadai. guna
meningkatkan mutu pelayanan di Negara dalam segala bidang agar setiap warga negara dan
penduduk dapat memperoleh keadilan, rasa aman dan kesejahteraan yang semakin baik maka
setiap daerah haruslah di perbaiki dan ditingkatkan baik dalam pembanguan jalan tol dan
akses jalan dari daerah menuju kota.14
5. Sebagai pemerataan pembangunan dari setiap daerah. Untuk Majukan Indonesia Perlu yang
namanya Pemerataan Pembangunan di Daerah, tidak hanya pulau jawa saja yang selalu di
prioritaskan dalam hal pembanguan daerahnya tetapi pulau sumatra juga perlu diperhatikan
dalam hal pembanguan agar daerah-daerahnya tidak tertinggal dan dapat bertumbuh kembang
dalam kemajuan zaman. Agar masyarakat indonesia merasa adil dan sejahtera. 15
6. kecepatan distribusi barang dan mobilitas orang di Indonesia bisa bersaing dengan negara
lain. Menurut presiden Jokowi, jika semua jalan tol sudah terbangun, seperti Trans Jawa
danTrans Sumatera, kecepatan distribusi barang dan mobilitas orang di Indonesia bisa
bersaing dengan negara lain. Ia meyakini bahwa negara yang cepat bisa memenangkan
kompetisi dengan negara lain. banyak negara lain seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Cina,
dan Filipina ingin melihat seperti apa manajemen, konstruksi, dan pengelolaan jalan tol 16.
7. Peningkatan kualitas perumahan di kawasan permukiman. Karena pembanguan jalan tol
terdapat rumah ataupun pemukiman yang harus digusur demi berlangsungya pembanguan
maka rumah dan pemukiman yang di gusur akan mendapatkan ganti dari pemerintah, dari
ganti yang di berikan pemerintah atas rumah dan pemukiman yang baru dapat memberikan
Peningkatan kualitas perumahan di kawasan permukiman yang baru. Peningkatan kualitas
perumahan di kawasan permukiman dilkakukan pada kawasan eksisting baik yang dalam
13
Kompasiana,“Dampak Positif Pembangunan Jalan Tol”,
https://www.kompasiana.com/suplirahim/5e08897cd541df7ac67f28a3/dampak-positif-pembangunan-tol?
page=all
14
Ombusman RI, “Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik”,
https://ombudsman.go.id/perwakilan/news/r/pwk--pentingnya-peningkatan-kualitas-pelayanan-publik
15
Kompasiana, “Majukan Indonesia Perlu Pemerataan Pembangunan di Daerah”,
https://www.kompasiana.com/andiwibowwo/57da881a40afbde54a1d90d5/majukan-indonesia-perlu-
pemerataan-pembangunan-di-daerah
16
ibid

10
kondisi baik maupuan yang mengalami permasalahan. Diantaranya adalah penanganan
kawasan permukiman kumuh, penanganan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), upgrading
perkampungan perkotaan dan perdesaan, serta pencegahan perumahan swadaya sehingga
tidak mengalami kekumuhan.
8. Sebagai penopang pertumbuhan PDB dalam jangka menengah ketika Pulau Jawa mengalami
declining period. Pulau Sumatera merupakan satu dari ribuan pulau di Indonesia dengan
beragam potensi alam dan komoditas yang melimpah mulai dari karet, sawit, kopi, minyak,
bumi, batu bara, serta gas bumi dihasilkan di Pulau ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
bahwa Pulau Sumatera merupakan kontributor PDB terbesar kedua setelah Pulau Jawa
dengan kontribusi sebesar 22,21% pada tahun 2015.17

3.1.5 Dampak Negatif yang ditimbulkan akibat dari pembanguan jalan Tol Dari segi sosial
masyarakatnya

1. masyarakat menganut paham idividualistik, masyarakat yang memiliki sifat indidualistik yang
segala sesuatu yang hanya mementingkan kehidupan mereka tanpa peduli dengan masyarakat
disekitarnya. Sikap individualistis ini mengakibatkan mereka enggan bersosialisasi
dikehidupan nyata. Mereka hanya berkomunikasi secara pasif tanpa bisa bersosialisasi dengan
masyarakat sekitarnya. Akibatnya, kehidupan sosialmereka akan terganggu dan menutup diri
dari kehidupan .
2. Karena adanya tol mengurangi lapangan pekerjaan bagi petani, Karena kepentingan
pembanguan jalan tol banya lahan pertanian yang harus di gusur sehingga masyarakat yang
pekerjaannya sebagai petani mengalami banyak kerugian dan pekerjaan mereka sebagai
petani.
3. Meningkatnya angka kriminalitas pada masyarakat, Akibat dari banyak masyarakat yang
kehilangan pekerjaan dan juga lahan rumah dan pertanian dan juga banyak peluang-peluang
yang dapat dilakukan untuk seseorang melakukan kejahatan menjadikan meningkatnya angka
kriminalitas pada masyarakat.
4. Masyarakat cendrung memilih mengendarai kendaraan pribadi dibandingkan dengan
kendaraan umum.
5. Dapat mengganggu aktifitas masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar jalan tol. Baik
mengganggu karena proyek pembanguanan jalan dan juga dapat mengambil lahan
pemukiman tanah mereka yang berada di sekitaran jalan tol.
6. Terjadi ketimpangan sosial antar warga, jika di pikir lebih dalam lagi. Pengguna daripada
jalan tol dimana masyarakat yang berada pada tingkatan ekonomi menengah keatas yang
memiliki kendaraan roda 4 (empat) yang hanya bisa menggunakan jalan tol sedangkan
masyarakat yang tingkat ekonomi menengah kebawah yang hanya memiliki kendaraan roda 2
(dua) tidak dapat menggunakan jalan tol. Dari sini kita dapat melihat dari anggapan
masyarakat tentang pemerintah yang hanya memikirkan masyarakat tertentu atau menengah
keatas saja sehingga menjadi ketimpangan sosial atau ketidak samaan pemerintah dalam
memberikan fasilitas infrastuktur negara.
7. Penyempitan lahan pemukiman masyarakat disekitaran jalan tol, karena pembanguan tol
menyebabkan banya pemukiman masyarakat disekitarnya harus di gusur dan dipindahkan. 18
Sementara dampak kerugiannya adalah warga masyarakat di sepanjang jalan tol terancam
kehidupanya karena tidak bisa berharap banyak dari tempat tinggal yang baru ataupun karena
lahan pemukimannaya digusur karena pembanguan jalan tol.
8. Polusi yang dialami masyarakat disekitaran pembanguanan jalan tol, akibatnya banyak
masyarakat yang tekena wabah penyakit akibat debu yang berterbangan, akibat banyak

17
OkeyZone,”6 Alasan Pentingnya Jalan Tol Trans Sumatera”,
https://economy.okezone.com/read/2018/09/20/320/1953072/6-alasan-pentingnya-jalan-tol-trans-sumatera
18
Journal of Rural and Development Volume I No. 2 Agustus 2010,DAMPAK KEBERADAAN JALAN TOL
TERHADAP KONDISI FISIK, SOSIAL, DAN EKONOMI LINGKUNGANNYA”, file:///C:/Users/asus/Downloads/23808-
53650-1-SM%20(8).pdf

11
pepohonan yang di tebang menjadikan udara pada pemukiman masyarakat yang ada di
sekitaran jalan tol sangat tercemar akibat dari proyek pembanguanan jalan 19
9. Mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari pembanguan dari jalan tol dapat menghambat
dan menggangu aktifitas masyarakat dari mulai suara dari mesin proyek pembanguan dan
juga larangan sementara melintasi tempat pembanguanan. 20

3.1.6 Perbandingan Sebelum dan Setelah di bangunnya jalan tol palembang terhadap
efektivitas dan efisien kesejahteraan Sosial, dan kemajuan Ekonomi Masyarakat.

Gambar a ( setalah di bangunnya jalan to palembang- indralaya)

Gambar b ( sebelum di bangunnya jalan tol palembang-indralaya)

PEMBANDING

N Sebelum Sesudah
O
1 Kemacetan merajalela sebelum adanya Dengan di bangunnya jalan to palembnag
jalan tol palembang-indralaya, dikarnakan indralaya maka kemacetan pun berkurang di
setiap tahunnnya produk kendaraan karnakan masyarakat ada yang melalui jalan to
semakin bertambah dan semakin banyak dan jalan biasa,sehingga kepadatan jalan dapat

19
Kompasiana,“ eksternalitas negatif pemabngunan jalan tol”,
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/bahariestu/5cf00eec3ba7f719f7313b54/ekstern
alitas-negatif-pembangunan-jalan-tol diakses pada 10 maret 2020 pukul 12.15
20
ibid

12
juga masyarakat yang mempunyai teratasi
kendaraan sehingga menyebabkan volume
di jalan semakin besar
2 Banyak terjadi kecelakaan baik itu antara Dengan di bangunnya jalan to palembang
pengendara dengan pengguna jalan, indralaya maka angaka kecelakaan
maupun antara sesama kendaraan berkurang,walaupun masih banyak yang terjadi
kecelakaan
3 Lapangan Pekerjaan yang minim,dan Dengan di bangunnya jalan tol palembang
pengangguran yang merajalela indralaya maka dapat menciptakan lapangan
pekerjaan untuk masyarkat,karna dalam
membangun suatu proyek besar maka akan
memakai jumlah pekerja yang banyak juga
dengan sendirinya hal tersebut dapat
meningkatkan lapangan pekerjaan dan
mengurangi pengangguran
4 Tanah yang dahulunya sulit untuk di jual Dengan adanya jalan tol palembang indralaya
bahkan di beli dengan harga yang murah makan besar kemungkinan tanah yang dahulunya
sulit untuk di jual dengan sendirinya
memudahkan tanah tersebut terjual ditambah
dengan harga tanah tersebut dapat di jual dengan
harga yang cukup besar karna berdekatan dengan
jalan tol
5 Kebebasan setiap orang untuk melalui jalan Dengan adanya jalan tol palembang
indralaya,maka setiap orang tidak bisa melewati
jalan sembarangan atau secara bebas di karnakan
untuk melalui jalan tol tersebut akan di kenakan
tarif biaya sebesar 20.000 untuk mobil biasa,yang
artinya dalam hal ini hanya orang orang tertentu
yang dapat merasakan efek positif hadirnya jalan
tersebut
6 Sulit untuk melangsungkan kegiatan Dengan adanya jalan tol palembang
logistik indralaya,maka kegiatan logistik dapat terjalan
dengan lancar tanpa hambatan yang di sebabkan
karna arus jalan
7 Lamanya waktu tempuh menuju Dengan adanya jalan tol palembang
indralaya,yang dahulunya untuk sampai ke indralaya,mempersingkat waktu tempuh ,efek ini
indralaya memerlukan waktu 1 jam sangat di rasakan oleh masyarakat terutama
kalangan akademisi seperti dosen, dan sangat
bermnanfaat bai mahasiswa terkhusus mahasiswa
universitas sriwijaya .

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwasannya dengan di


bangunnya jalan tol trans sumatra ( palembang- indralaya) banyak dampak yang dirasakan

13
,baik itu dampak positif maupun dampak negatif, dan juga dapak tersebut muncul baik dari
segi ekomoni mauoun segi sosial, seperti untuk dapak positif segi ekonomi yaitu
Miningkatkan dan menggerakan perekonomian rakyat, dengan adanya jalan tol trans sumatra
maka aktifitas binsnis menjadi lancar sehingga pemasukan barang dari dan keluar bisa
berjalan dengan baik. Banyak bukti yang menunjukkan jalan tol turut memajukan ekonomi
daerah dan mempersibuk kegiatan bisnis, terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan
aktivitas ekonomi rakyat bahkan transaksi sosial. Namun aja juga dampak negatif nya yaitu
Masyarakat kecil dan menengah tidak bisa merasakan dan memakai jalan tol di karnakan
biaya yang begitu lumayan besar bagi mereka sehingga tak ada dampak positif yang dapat
mereka ambil. Selain itu dapak dari segi sosial adalah Jalan tol tersebut dapat mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakat. Dengan keberadaan jalan tol, waktu yang ditempuh akan cepat
sehingga masyarakat menjadi individualis terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain dampak yang telah saya bahas di atas adanya pembanding antara setelah dan
sesudah dibangunnya jalan tol trans sumatra (palembang-indralaya) yaitu sebelum adanya
jalan tol maka Sulit untuk melangsungkan kegiatan logistik,namun setelah adanya jalan tol
palembang indralaya,maka kegiatan logistik dapat terjalan dengan lancar tanpa hambatan
yang di sebabkan karna arus jalan.

4.2 Saran

Semoga untuk kedepannya jalan tol trans Sumatera ( Palembang – Indralaya ) memiliki lebih
banyak dampak positif yang dapat di rasakan di kalangan masyarakat baik itu masyrakat atas,
menengah ,maupun masyarakat bawah . Sehingga dengan dibangunnya jalan tol palembnag- indralaya
ini akan sangat membantu masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan di dalam masyarakat
serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik lagi dan menciptkan indonesai leabih
sejahtera dan makmur untuk seluruh rakyatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No. 5 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

Undang – undang No. 38 tahun 2004 tentang jalan

Kompasiana.2018.dampaknegatifbagiwargasekitar.https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana
.com/amp/dwi1501/5ade2bb9ab12ae5677000262/jalan-tol-dan-dampak-negatifnya-bagi-warga-
sekitar-sebuah-solusi diakses pada 10 maret 2020,pukul 12.15

14

Anda mungkin juga menyukai