NAMA :JOLLY ALBERTUS ZEBUA

KELAS :FARMASI 1(A)

M.T :IMUNOLOGI

1.Arti imunologi dan manfaatnya

 Imunologi adalah: Ilmu yang mempelajari tentang struktur dan mekanisme
dalam organisme hidup untuk pertahanan terhadap infeksi
 Manfaatnya dalam kehidupan melindungi diri dari serangan
penyakit,menghilangkan jaringan sel yang mati

2.cara kerja system imun bereaksi terhadap phatogen,adalah pathogen dapat

berevolusi secara cepat dan mudah beradaptasi agar terhindar dari identifikasi dan
penghanncuran oleh system imun,tetapi mekanisme pertahanan tubuh juga
berevolusi mengenali dan menetralkan pathogen.

3.cara kerja antibody-antigen adalah antibody merupakan zat kimia yang dapat
mengidentifikasi antigen.Antigen di hasilkan oleh sel limfosit B,ketika sel limfosit B
mengidentifikasikan antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan
sejumlah besar sel plasma.

4.Bagaimana seseorang terkena penyakit autoimun,yaitu kondisi ketika system

kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.

5.Epitop adalah area tertentu pada molekul antigenic,yang mengikat antibdi atau
pencerap sel B maupun sel T.

6.Kekebalan tubuh di bagi atas 2 yaitu

 Kekebalan tubuh spesifik
 Kekebalan tubuh nonspesifik

7.Cara kerja vaksin,adalah melalui aktivasi antibody dengan memasukkan virus ke

dalam tubuh.

8.Sel-sel yang berperan dalam system imun,yaitu

 Sel T helper
 Sel T I nducer
 Sel T sitotoksin
 Sel B
 Sel plasma
 Sel mast dll….
9.Monoclonal dan policlonal
Antibodi monoclonal telah banyak di manfaatkan dalam bidang
kesehatan,baik untuk diagnostic maupun untuk pengobatan terutama untuk
mengatasi kanker tertentu
Antibodi poliklonal merupakan sisa aktif antigen yang dapat berikatan dengan
reseptor sel B maupun sel T.
10.-Respon nonspesifik
Bereaksi sama terhadap semua agen infeksi
Tidak memiliki memori terhadap infeksi sebelumnya
Tingkat reaksi sama pada tiap agen infeksi yang berusaha menyerang
-Respon spesifik
 Memiliki reaksi berbeda untuk agen infeksi yang berbeda
 Memiliki memori terhadap infeksi sebelumnya
 Tingkat reaksi akan menjadi besar terhadap agen infeksi yang pernah
menyerang sebelumnya.