Anda di halaman 1dari 13

CORRECTIVE AND PREVENTIVE ACTION

SEHUBUNGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN POM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2022


TERHADAP PUSKESMAS KUBUHITU

NAMA PKM : PUSKESMAS KUBUHITU


ALAMAT : JL. ABU THOLIB NO. 1, DESA KUBUHITU, KEC. SUNGKAI BARAT

Batas
Root Cause CA Penanggung Bukti
No. Temuan Persyaratan Kondisi Saat Ini GapAnalysis Waktu
Analysis PA Jawab Perbaikan
Penyelesaian
1 Penyimpanan Peraturan  Obat disimpan Penyimpanan Tidak CA: Obat
obat di ruang BPOM No. dengan wadah aslinya obat diruang mengetahui disimpan
layanan dengan 24 tahun  Setiap wadah obat layanan ED dan no dengan wadah
cara dikeluarkan 2021 sudah diberi dikeluarkan batch pada aslinya dan
dari wadah penandaan ED dan no dari wadah obat dilengkapi
aslinya tanpa Permenkes batch aslinya, penandaan
apt. Marleni
disertai No. 74 tahun dimasukkan
Fitriantini, Terlampir
penandaan yang 2016 kedalam PA: Setiap
S. Farm.
lengkap. keranjang menyimpan
tanpa disertai obat di ruang
penandaan layanan, obat
yang lengkap disimpan
dengan wadah
aslinya
2 Obat OOT Permenkes  Obat OOT sudah Penyimpanan Obat OOT CA: Obat apt. Marleni Terlampir
belum disimpan No. 74 tahun dipisahkan dan Obat masih OOT disimpan Fitriantini,
terpisah, masih 2016 disimpan dilemari berdasarkan bercampur terpisah di S. Farm.
bercampur khusus sumber dengan obat lemari khusus
dengan obat (program dan keras lainnya
keras lainnya DAK) jadi PA: Setiap
belum penerimaan
dipisahkan obat OOT
berdasarkan langsung
golongan disimpan di
obat lemari khusus
OOT
3 Arsip dokumen Permenkes  Arsip dokumen Kurang Kesulitan CA: Arsip
LPLPO & No. 74 tahun LPLPO dan SBBK ketelitian dan dokumen
SBBK tidak 2016 dilengkapi dan petugas penelusuran LPLPO &
lengkap dipisahkan farmasi dokumen SBBK
Peraturan berdasarkan tahun dalam dipisahkan
BPOM No. mengarsipkan setiap map
24 tahun dokumen yang disimpan
2021 LPLPO & berdasarkan
apt. Marleni
SBBK tahun
Fitriantini, Terlampir
sehingga
S. Farm.
masih PA:
bercampur Pengarsipan
dengan LPLPO dan
dokumen lain SBBK
dilakukan
setiap bulan
disimpan
dalam map
4 Penyimpanan Permenkes  Penyimpanan CCP Kelalaian Suhu CA: CCP apt. Marleni Terlampir
CCP (Cold No. 74 tahun sudah dilengkapi petugas penyimpanan sudah Fitriantini,
Chain Product) 2016 termometer farmasi CCP tidak dilengkapi S. Farm.
berupa vaksin di  Sudah dilakukan dalam termonitorin termometer
dalam chiller Peraturan monitoring suhu memonitoring g secara rutin dan dilakukan
belum dilakukan BPOM No. harian suhu pada sehingga monitoring
monitoring suhu 24 tahun penyimpanan dapat suhu harian
harian. Namun 2021 CCP merusak
belum secara CCP jika PA:
rutin dan alat suhu Melakukan
monitoring penyimpanan monitoring
belum yang tidak suhu di dalam
dikalibrasi sesuai CCP setiap
hari nya

5 Penyimpanan Permenkes  Kulkas sudah  Kelalaian Suhu CA: Obat


obat oxytocin No. 74 tahun dilengkapi alat petugas penyimpanan sudah
injeksi dengan 2016 monitoring suhu farmasi obat tidak dilengkapi
syarat harian dalam termonitorin termometer
penyimpanan 2- Peraturan memonito g secara rutin dan dilakukan
80C di kulkas BPOM No. ring suhu sehingga monitoring
tanpa dilengkapi 24 tahun pada dapat suhu harian apt. Marleni
alat monitoring 2021 penyimpa menimbulka Fitriantini, Terlampir
suhu harian nan obat n terjadinya PA: S. Farm.
obat rusak Melakukan
jika suhu monitoring
penyimpanan suhu
yang tidak penyimpanan
sesuai obat secara
rutin
6 Ditemukan resep Permenkes  Resep sudah ada Format resep Kesulitan CA: apt. Marleni Terlampir
tidak ada No. 74 tahun identitas dokter lama tidak dalam Mengganti Fitriantini,
identitas dokter 2016 penulis resep (nama dicantumkan pengkajian format resep S. Farm.
penulis resep dan SIP) identitas resep yang baru
(nama dan SIP) dokter dengan
penulis resep mencantumkan
(nama dan identitas
SIP) dokter penulis
resep (nama
dan SIP)

PA: Setiap
resep harus
ada identitas
dokter (nama
dan SIP)
7 Penyimpanan Permenkes  Sudah dilakukan Kelalaian Pencatatan CA: Kartu stok
obat digudang No. 74 tahun pencatatan mutasi petugas mutasi diisi setiap hari
tidak dilakukan 2016 semua obat melalui farmasi barang oleh petugas
pencatatan kartu stok dalam termasuk farmasi
mutasi barang Permenkes melakukan obat
termasuk obat No. 3 tahun pencatatan psikotropika PA: Setiap
psikotropika dan 2015 mutasi semua dan OOT obat keluar apt. Marleni
OOT obat tidak tercatat langsung Fitriantini, Terlampir
UU RI No. 5 dengan rapi dicatat di kartu S. Farm.
tahun 1997 stok

Peraturan
BPOM No.
24 tahun
2021
8 Belum pernah Peraturan  Sudah dilakukan stok Kelalaian Kesulitan CA: apt. Marleni Terlampir
melakukan stok BPOM No. opname semua obat petugas dalam Melakukan Fitriantini,
opname baik 24 tahun tahun 2022 farmasi menelusuri stok opname S. Farm.
obat psikotropik 2021 dalam penyebab pada tahun
maupun obat melakukan terjadinya 2022
lainnya stok opname selisih fisik
semua obat obat dan PA:
tahun 2022 kartu stok Melakukan
stok opname
setiap
bulannya
9 Sebagian obat Permenkes Obat Psikotropika sudah Kelalaian Obat CA: Obat
psikotropika No. 74 tahun disimpan di lemari petugas psikotropika psikotropika
tidak disimpan 2016 khusus farmasi masih disimpan
di lemari khusus, dalam bercampur terpisah di
yaitu Permenkes penyimpanan dengan obat lemari khusus
phenobarbital No. 3 tahun obat lainnya
injeksi di simpan 2015 psikotropika PA: Setiap apt. Marleni
lemari khusus; penerimaan Fitriantini, Terlampir
diazepam 5 mg UU RI No. 5 obat S. Farm.
didalam kardus tahun 1997 psikotropika
di gudang langsung
Peraturan disimpan di
BPOM No. lemari khusus
24 tahun
2021
10 Ditemukan obat- No. 74 tahun  Obat-obat ED telah Kelalaian Obat ED bisa CA: Obat ED apt. Marleni Terlampir
obat kadaluarsa 2016 dipisahkan dan di petugas saja terambil dipisahkan Fitriantini,
belum simpan di wadah farmasi dan ditempat S. Farm.
dipisahkan dari Permenkes khusus dalam terdistribusi khusus dan
tempat No. 3 tahun memisahkan ke diberi tanda
penyimpanan 2015 obat-obat masyarakat agar tidak
obat layak kadaluarsa dan terjadi
UU RI No. 5 menimbulka kesalahan
tahun 1997 n bahaya distribusi
karena
Peraturan kurangnya PA: Obat ED
BPOM No. pengawasan didata untuk
24 tahun petugas dilakukan
2021 farmasi pemusnahan
sesuai
peraturan yang
berlaku
11 Ditemukan No. 74 tahun  Terjadi jumlah selisih Kurang Kesulitan CA: apt. Marleni Terlampir
ketidak 2016 obat dengan LPLPO ketelitian dan Melengkapi Fitriantini,
tertelusuran obat 1. Diazepam 5 mg petugas penelusuran pencatatan S. Farm.
psikotropika Permenkes tab sebanyak farmasi selisih obat dalam
sbb: No. 3 tahun 1030 tab dalam jumlah obat arsip dokumen
- Diazepam 5 2015 2. Diazepam 5 mg pencatatan dalam
mg tab stok inj, tiap 1 box = obat dalam dokumen PA: Setiap
bulan januari UU RI No. 5 10 ampul jadi 10 arsip dengan fisik penerimaan
200 tidak ada tahun 1997 box = 100 ampul, dokumen dan
penambahan 60 ampul ED dan pengeluaran
sampai Peraturan 40 ampul masih obat yang
oktober. Stok BPOM No. tersimpan mengandung
akhir:1530 24 tahun dilemari psikotropika
- Diazepam 5 2021 psikotropika langsung
mg inj stok 3. Phenobarbital 30 dilakukan
bulan januari mg tab tidak ada pencatatan
10; tidak ada selisih
dokumen dikarenakan pada
penerimaan; saat temuan obat
stok akhir : tersimpan terpisah
1000 sehingga tidak
- Phenobarbital terhitung
30 mg, stok 4. Pada saat temuan
januari: 500 ; Phenobarbital inj
ada terdapat 9 ampul
penerimaan dan sudah ED
sampai
september
300. Stok
akhir : 400
- Phenobarbital
inj; stok
januari: 10 ;
tidak ada
catatan pada
dokumen
penerimaan.
Stok akhir:
100
12 Tidak dapat No. 74 tahun  Saat ini belum ada Kurang Tidak CA: Setiap apt. Marleni
menunjukan 2016 yang meresepkan obat kerjasama memiliki pemegang Fitriantini,
resep-resep yang yang mengandung antar petugas arsip resep program jiwa S. Farm.
mengandung Permenkes psikotropika farmasi yang yang ingin
psikotropika No. 3 tahun dengan mengandung menggunakan
2015 pemegang psikotropika obat yang
program jiwa mengandung
UU RI No. 5 sehingga psikotropika
tahun 1997 tidak untuk
membuat pasiennya
Peraturan resep yang harus
BPOM No. mengandung menggunakan
24 tahun psikotropika resep
2021
PA:
Membangun
kerjasama
antar petugas
farmasi
dengan
pemegang
program jiwa
agar membuat
resep setiap
mengeluarkan
obat yang
mengandung
psikotropika

LAMPIRAN
1. Penyimpanan obat di ruang layanan

= tanggal kadaluarsa ≤ 3 bulan


= tanggal kadaluarsa ≥ 7 bulan sampai dengan 1 tahun
= tanggal kadaluarsa diatas 1 tahun
2. Penyimpanan OOT

3. Arsip dokumen LPLPO & SBBK


4. Pemantauan suhu CCP

5. Pemantauan suhu kulkas 6. Format resep terbaru


7. Penyimpanan obat digudang sudah dilengkapi dengan kartu stok

8. Melakukan stok opname tahun 2022


9. Penyimpanan obat psikotropika sudah dilengkapi kartu stok

10. Penyimpanan obat kadaluarsa


11. Ketertelusuran obat psikotropika

Anda mungkin juga menyukai