Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PROJEK KELAS

KEGIATAN BAKTI SOSIAL SEBAGAI BENTUK


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH
MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah umum


“Pendidikan Pancasila Kelas 27”
(27-TM-4471)-21221

Oleh :
Mahasiswa Pendidikan Pancasila Kelas 27

UPT BSMKU PENDIDIKAN PANCASILA


UNIVERSITAS JEMBER
2021
I. Judul Projek
Kegiatan Bakti Sosial Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
Oleh Mahasiswa Universitas Jember

II. Latar Belakang


Pada era modern saat ini pendidikan memiliki peran yang sangat penting
bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dibandingkan dengan era sebelumnya
pendidikan di Indonesia sendiri sudah cukup lebih merata pada era modern
saat ini, namun kenyataannya masih ada segelintir masyrakat yang masih
memiliki keterbatasan dalam menuntut ilmu di jenjang sekolah yang
mengakibatkan banyak yang menyandang tuna aksara.
Fenomena masyarakat yang menyandang tuna aksara juga terjadi di
daerah salah satu dari anggota kelas Pendidikan Pancasila kelas 27, di daerah
yang ditinggali masih ada yang menyandang tuna aksara. Penyebab dari
masyarakat tersebut menyandang tuna aksara yakni dikarenakan keterbatasan
fasilitas dan yang paling umum adalah keterbatasan ekonomi.
Di masa pandemic covid – 19 saat ini juga menghambat beberapa sector
di masyarakat, lebih tepatnya pada sector ekonomi. Banyak masyarakat yang
terdampak oleh pandemic, khususnya rakyat kecil yang memiliki usaha
UMKM mengalami kerugian. Maka dari itu kami kelas dari mata kuliah
umum Pendidikan Pancasila kelas 27 berinisiatif menunjukkan pengabdian
kepada masyarakat melalui projek kelas kali ini.

III.Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari projek kelas yang berjudul
“Kegiatan Bakti Sosial Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh
Mahasiswa Universitas Jember” antara lain, sebagai berikut:
- Diharapkan dapat meningkatkan SDM di masyarakat melalui pengajaran
bagi penyandang tuna aksara.
- Diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak
pandemic Covid-19.
- Diharapkan dapat membentuk rasa peduli kepada sesama bagi
mahasiswa.
- Diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan poin-poin dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

IV. Teknis Pelaksanaan


Projek kelas Pendidikan Pancasila 27 pada tahun 2021 ini memiliki tema
“Berbagi Kebahagiaan di Tengah Pandemi”. Projek kelas Pendidikan
Pancasila 27 melibatkan 40 mahasiswa dari program studi Teknik
Pertambangan dan 1 mahasiswa dari program studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang dibagi menjadi beberapa kelompok yang turun ke lapangan
diantaranya ada kelompok di Jember, kelompok di Banyuwangi, kelompok di
Probolinggo dan juga beberapa yang melakukannya individu dan juga
berpasangan, dengan peran sebagai berikut:
- Kelompok di Jember
Melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan pembelajaran
tentang membaca dan menulis terhadap masyarakat yang menyandang
tuna aksara. Dikarenakan di daerah tempat tinggal dari salah satu
mahasiswa kelas Pendidikan Pancasila 27 masih ada masyarakat yang
buta huruf.

Gambar 4. 1 Pengajaran terhadap penyandang tuna aksara di Jember

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Jember, diikuti


oleh 8 penyandang tuna aksara yang meliputi masyarakat setempat.
Dengan anggota kelompok Jember sebagai berikut :
1. Fahreza Nanda Pristanto
2. Devi Putri Rahmawati
3. Zafirah Andina Firdiyah
4. Aurora Marta Herdiani
5. Vina Amalia Damayanti
6. Hanif Rosyidi
7. Citra Dewi Prisilia
8. Fauzan Hanif Al Fikri
9. Tasya Cindy
10. Maulana Yusuf Insanu Haq
11. Arda Bara Ariadi
12. Faiq Naufal Chandra
13. Anggo Kusuma Sukarno
14. Muhamad Fauzi Al Hakim
15. Achmad Taufik Hidayat
16. Kadek Dwi Prabawa
17. Moh. Syafiq Syarif Ziyad
18. Mahza As`ad Mutawally

- Kelompok Banyuwangi

Gambar 4. 2 Membagikan nasi bungkus di Banyuwangi

Melakukan kegiatan bakti sosial berupa membagikan nasi bungkus


ke masyarakat di pinggir jalanan. Pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan di Banyuwangi melibatkan beberapa mahasiswa kelas
Pendidikan Pancasila 27 diantaranya:
1. Muhammad Bob Biantoro
2. Dhini Faizatul Fauziah
3. Stevie Menno Kristy W.
4. Firanti Mauliani Fauzia
5. Nabila Augia Hana

- Kelompok Probolinggo

Gambar 4. 3 Bakti sosial terhadap korban kebakaran di Sumbertaman

Melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako


kepada korban kebakaran di daerah Sumbertaman, Wonoasih.
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Probolinggo melibatkan
beberapa mahasiswa kelas Pendidikan Pancasila 27 diantaranya:
1. Muhammad Panji Gumilang
2. Emilda Indah Dwi Lestari
3. Musta`arrifa

- Berpasangan dan Individu

Gambar 4. 4 Membagikan sembako di Kediri

Melakukan kegiatan bagi-bagi sembako berupa mie, telur, dan


minyak goreng kepada salah satu keluarga yang terkena dampak Covid -
19 yang berada di daerah Toyoresmi, Ngasem, Kediri. Pengabdian
masyarakat pada kali ini melibatkan: Rayhan Syambrahma Rochmad
dan Whihelmina Sri Nadakusuma.

Gambar 4. 5 Membagikan sembako di sekitar ITS, Surabaya

Melakukan kegiatan bagi-bagi sembako berupa mie instan, gula,


garam, beras dan minyak kepada orang di pinggir jalan sekitar ITS,
Surabaya. Pengabdian masyarakat pada kali ini melibatkan: Egidia
Hermawan dan Muhammad Bayu Ardiansyah.

Gambar 4. 6 Membagikan makan siang ke pedagang kecil

Melakukan kegiatan membagikan makan siang ke para pedagang


kecil. Pengabdian masyarakat pada kali ini dilakukan secara individu
oleh salah satu mahasiswa dari kelas Pendidikan Pancasila 27 yang
bernama Mohammad Rafliansyah.
Gambar 4. 7 Membagikan makanan ke pemulung di sekitar Tebet Timur

Melakukan kegiatan membagikan makan ke pemulung dan juga


mendengarkan cerita dari bapak pemulung tersebut di sekitar Tebet
Timur, Jakarta Selatan. Pengabdian masyarakat pada kali ini dilakukan
secara berpasangan oleh mahasiswa dari kelas Pendidikan Pancasila 27
diantaranya: Engello Kevin Andreas dan Felix Ysbrant Gatsonides.

V. Penutup
Dengan diadakannya projek kelas yang berjudul “Kegiatan Bakti Sosial
Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas
Jember” kali ini, dapat meningkatkan jiwa sosial dan saling peduli bagi
mahasiswa Universitas Jember khususnya anggota kelas mata kuliah umum
Pendidikan Pancasila 27. Diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari: Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan, yang terakhir Pengabdian kepada Masyarakat,
sehingga menciptakan mahasiswa yang berguna bagi masyarakat, nusa,
bangsa, dan agama.

Anda mungkin juga menyukai