Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Optimisasi adalah cara untuk menentukan satu atau lebih solusi yang sesuai dengan
meminimalkan atau memaksimalkan satu atau lebih fungsi tujuan yang memenuhi
semua kendala (jika ada) [1]. Masalah pengoptimalan tujuan tunggal melibatkan
fungsi tujuan tunggal dan biasanya menghasilkan solusi tunggal, yang disebut
solusi optimal. Selain itu, masalah pengoptimalan multi tujuan mempertimbangkan
beberapa tujuan yang mungkin saling bertentangan secara bersamaan.
Permasalahan pengoptimalan multi tujuan merupakan permasalahan yang sering
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terkait semakin kompleksnya
permasalahan sehingga banyak fungsi tujuan yang ingin dicapai secara bersamaan
berupa sama-sama meminimalkan, memaksimalkan, atau saling bertentangan.
Dalam kasus seperti ini tidak ada solusi optimal tunggal, tetapi sekumpulan solusi
disebut dengan solusi optimal pareto. Meski terdapat beberapa solusi optimal
pareto, hanya satu dari solusi yang akan dipilih pengambil keputusan. Jadi, dalam
pengoptimalan kasus multi tujuan, ada dua masalah yang diselesaikan yaitu
masalah pengoptimalan untuk menentukan solusi optimal pareto dan masalah
pengambilan keputusan untuk memilih satu solusi pilihan [1]. Terdapat beberapa
metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman
linear multi tujuan, salah satunya yaitu compromise programming.

Metode compromise programming merupakan pengembangan dari metode goal


programming [3]. Secara umum, metode compromise programming merupakan
teknik untuk mencari solusi kompromi dengan mengoptimalkan dua atau lebih
fungsi tujuan yang saling bertentangan secara bersamaan. Melalui pengoptimalan
dua atau lebih fungsi tujuan yang saling bertentangan, diperoleh solusi yang disebut
titik ideal. Titik ideal adalah himpunan nilai yang diperoleh dari kemungkinan
solusi terbaik dari setiap fungsi tujuan [4]. Pada metode compromise programming,
titik ideal tersebut akan digunakan sebagai titik acuan untuk memperoleh himpunan
solusi kompromi yang terbaik [5]. Himpunan solusi kompromi terbaik merupakan

1
solusi yang paling dekat dengan titik ideal. Jadi upaya yang dilakukan dalam
metode compromise programming adalah mencari solusi sedekat mungkin dengan
titik ideal [3]. Terdapat banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan
metode compromise programming, salah satunya adalah pemilihan portofolio
saham yang optimal. Pemilihan portofolio saham yang optimal dapat membantu
investor melakukan pertimbangan investasi dari alternatif investasi yang diberikan
agar diperoleh hasil yang paling optimal untuk setiap fungsi tujuan.

Perkembangan perekonomian secara global menyediakan banyak kesempatan bagi


investor untuk berinvestasi, seperti berinvestasi di pasar modal. Pasar modal
(capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya [6]. Pasar modal
Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara karena pasar
modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal memiliki fungsi ekonomi karena mempertemukan dua
kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana. Sedangkan pasar modal memiliki fungsi keuangan karena pasar
modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return)
bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Bagi
perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dana yang diperoleh dari
pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan
modal kerja dan lain-lain, pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa
dana, dan lain-lain [6].

Portofolio saham adalah cara yang dilakukan oleh investor dalam mengalokasikan
sebuah dana tertentu untuk meminimalkan risiko yang ditanggung serta
memperoleh keuntungan yang maksimal [7]. Dari pengertian tersebut, dapat
dirumuskan fungsi tujuan yang ingin dicapai oleh investor yaitu dengan
memaksimalkan tingkat pengembalian (return) yang diharapkan dan
meminimalkan risiko yang mungkin ditanggung investor. Banyaknya jenis saham
menyebabkan investor sulit dalam memilih saham-saham yang sebaiknya
dialokasikan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan risiko yang ditanggung

2
minimal. Inilah yang menjadi permasalahan dalam membentuk portofolio saham.
Portofolio yang optimal merupakan portofolio yang dipilih sesuai dengan preferensi
pengambil keputusan terhadap pengembalian investasi berupa return ataupun risiko
yang akan ditanggungnya.

Pemilihan portofolio saham yang optimal dengan fungsi tujuan yang saling
bertentangan yaitu memaksimalkan expected return dan meminimalkan koefisien
risiko menggunakan metode compromise programming telah dilakukan pada tahun
2012, pembentukan portofolio saham tersebut diperoleh dari kombinasi lima saham
yang dipilih [8]. Pemilihan portofolio yang optimal dari investasi dana berupa
saham (portofolio saham) menggunakan compromise programming juga telah
diilakukan pada pemilihan portofolio saham syariah [4]. Pada penelitian ini dibahas
pemilihan portofolio yang optimal dari investasi dana berupa saham (portofolio
saham) menggunakan metode compromise programming.

Compromise programming memberikan solusi kompromi dari mengoptimalkan


dua atau lebih fungsi tujuan yang saling bertentangan dengan meminimalkan jarak
setiap fungsi tujuan dengan nilai ideal fungsi tujuan tersebut. Penyelesaian dengan
menggunakan compromise programming diperoleh himpunan portofolio saham
yang optimal dari sekumpulan portofolio saham yang sudah terbentuk. Pada
penelitian ini, digunakan metode compromise programming karena lebih presisi
dibandingkan dengan tool-tool lain untuk masalah pemrograman linear multi tujuan
[9]. Penggunaan konsep jarak untuk mengambil keputusan membuat metode
compromise programming menjadi metode praktis dalam membantu pengambil
keputusan memilih solusi optimal atau kumpulan solusi kompromi yang paling
dekat dengan titik idealnya [4].

Pada penelitian ini, metode compromise programming dalam menyelesaikan


permasalahan pemilihan portofolio saham menggunakan pendekatan kontinu.
Metode compromise programming pendekatan kontinu menggunakan konsep jarak
metrik 𝐿𝑝 untuk menentukan solusi permasalahan pemilihan portofolio saham.
Solusi yang diperoleh dengan pendekatan kontinu berupa kumpulan solusi
kompromi terbaik atau sepanjang pareto front. Metode compromise programming
pendekatan kontinu dengan konsep jarak menjadi lebih praktis dan lebih efisien

3
dalam menentukan kumpulan solusi kompromi terbaik atau pareto front dari fungsi
tujuan memaksimalkan expected return dan meminimalkan koefisien risiko pada
permasalahan pemilihan portofolio saham. Kumpulan solusi kompromi terbaik
merupakan kumpulan solusi kompromi yang jaraknya paling dekat dengan titik
idealnya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menentukan model matematis pemrograman linear multi tujuan pada
permasalahan pemilihan portofolio saham JII yang optimal periode Agustus
2018-Agustus 2020?
2. Bagaimana kegunaan metode compromise programming dalam menentukan
kumpulan solusi kompromi dari dua fungsi tujuan yang saling bertentangan yaitu
memaksimalkan expected return dan meminimalkan risiko dalam masalah
pemrograman linear multi tujuan pada pemilihan portofolio saham JII yang
optimal periode Agustus 2018-Agustus 2020?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat model matematis berbentuk pemrograman linear multi tujuan pada
masalah pemilihan portofolio saham JII yang optimal periode Agustus 2018-
Agustus 2020.
2. Menyelesaikan model pemrograman linear multi tujuan dengan menentukan
solusi kompromi menggunakan metode compromise programming pada
permasalahan pemilihan portofolio saham JII yang optimal periode Agustus
2018-Agustus 2020.

1.4 Batasan Masalah


Agar penelitian ini lebih terarah, maka ditetapkan batasan masalah sebagai berikut:
1. Memilih enam saham JII dari 30 sampel saham JII untuk diikutkan dalam
pembentukan portofolio saham optimal. Enam saham yang diikutkan dalam
pembentukan portofolio saham yang optimal dipilih berdasarkan rasio tertinggi.

4
2. Data yang digunakan adalah data harian harga penutupan (price closing) saham
JII sebanyak 30 saham periode Agustus 2018-Agustus 2020.
3. Terdapat dua fungsi tujuan yang saling bertentangan dengan asumsi memiliki
bobot atau tingkat kepentingan yang sama.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis
menambah wawasan dalam bidang riset operasi khususnya mengenai kegunaan
metode compromise programming dalam menyelesaikan model pemrograman
linear multi tujuan pada masalah pemilihan portofolio saham yang optimal serta
mengetahui bagaimana pentingnya pembentukan portofolio saham yang optimal.
2. Bagi akademisi
Menambah referensi tentang penerapan ilmu matematika di bidang riset operasi
khususnya kegunaan metode compromise programmiung dalam menyelesaikan
model pemrograman linear multi tujuan pada masalah pemilihan portofolio saham
yang optimal yang dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya.
3. Bagi investor
Menambah wawasan mengenai pemilihan portofolio yang optimal menggunakan
metode compromise programming serta sebagai bahan acuan dalam
mempertimbangkan suatu keputusan investasi dari berbagai alternatif investasi
yang ditawarkan ketika investor menginginkan kekayaannya diinvestasikan.

5
1.6 Sistematika
Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab yaitu BAB I
PENDAHULUAN, berisi mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, pada bagian ini disajikan teori-teori yang berkaitan erat
dengan topik bahasan penelitian dan memuat dasar-dasar teori secara garis besar
yang merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah optimisasi pada penelitian
ini. BAB III METODE PENELITIAN berisi tentang langkah-langkah dalam
penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, berisi penjelasan tentang
langkah-langkah penyelesaian permasalahan pemrograman linear multi tujuan
menggunakan metode compromise programming dengan bantuan Software LINGO
18.0. BAB V SIMPULAN DAN SARAN, berisi tentang simpulan dari rumusan
masalah dan saran sebagai pertimbangan untuk pengembangan penelitian
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai