Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

AUDIT INTERNAL

Nomor :
Revisi Ke : 0
Berlaku : 4 JANUARI 2023
AUDIT INTERNAL

I. Pendahuluan
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota yang memiliki visi, misi, tujuan dan tata nilai. Dalam rangka untuk perbaikan,
peningkatan mutu pelayanan di setiap unit, puskesmas melakukan monitoring dan
penilaian kinerja yang dilakukan sebagai wujud akuntabiltas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian
kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya
mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian
kinerja tahunan.
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang faktual
dan signifikasi melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan
penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan), obyektif dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama
dengan apa yang dilaksanakan di lapangan. Audit internal merupakan salah satu
mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim
audit internal yang dibentuk oleh kepala puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target
yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

II. Latar Belakang

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja


puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh kepala
puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Tim Audit internal
menyusun rencana program audit agar pelaksanaan audit dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
a. P

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Audit Internal bertujuan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual
dengan regulasi maupun standar yang telah ditetapkan, agar manajemen
dapat melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
B. Tujuan khusus
a. Terlaksananya pemantauan implementasi sistem manajemen mutu yang
diterapkan di dengan persyaratan atau kriteria audit.
b. Mendapatkan data yang valid, sebagai dasar analisa dan penilaian untuk
perbaikan mutu pelayanan.
c. Menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
Mengumpulkan data dan informasi yang faktual dan signifikasi melalui
interaksi secara sistematis obyektif dan terdokumentasi.
B. Rincian Kegiatan
1. Penyusunan rencana audit
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Pelaporan dan penyampaian hasil audit.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Penyusunan rencana audit: tujuan audit, menentukan unit kerja dan obyek
yang akan diaudit (tim audit internal mendapatkan masukan dari tim mutu),
jadwal audit, metode audit dan menyiapkan instrumen audit.
2. Mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasarkan standar/ pedoman program, standar pelayanan minimal,
standar/ indikator kinerja, standar akreditasi) untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar tersebut.
3. Menganalisa data audit, perumusan masalah, prioritas masalah,dan rencana
tindak lanjut audit
4. Pelaporan dan diseminasi hasil audit

VI. Sasaran
Beberapa unit dan program yang ada di UPTD Puskesmas Sewon I, baik
yang pelayanan langsung terhadap pasien ataupun yang tidak langsung.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan audit internal.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan audit internal (dibuat setahun 2,
disampaikan di RTM)
Bulan Pelaksanaan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Penyusunan √
rencana audit
2 Pelaksanaan audit √
internal

UKPP
a.
a. Pendaftaran √

b. Farmasi √

c. Laboratorium √

d. Pelayanan √
pemeriksaan
Kesehatan gigi
dan mulut
e. Pelayanan √
pemeriksaan
umum
f. Pelayanan √
pemeriksaan
Batuk
g. Pelayanan √
pemeriksaan KIA

UKM

 PTM √

3 Tahap analisis data √ √


audit, perumusan
masalah, prioritas
masalah, dan
rencana tindak
lanjut audit.

4 Tahap pelaporan √ √
dan diseminasi
hasil audit

VIII. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan evaluasi kegiatan audit internal dilakukan untuk menilai
apakah proses kegiatan audit internal sesuai dengan jadwal. Jika ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan audit dilaporkan kepada ketua tim audit.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan dalam bentuk tabel berisi instrument
audit, cek list kepatuhan petugas terhadap SOP, ringkasan temuan dan
rencana tindak lanjut hasil audit.

Anda mungkin juga menyukai