(RPP)
(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berdasarkan
pendekatan scientific learning peserta didik diharapkan mampu mengetahui bagaimana
cara pemberian izin Apotek, pendistribusian, pelayanan dan pengembangan Apotek
dengan jujur, percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian Apotek
Struktur organisasi Apotek
Sistem pengelolaan Apotek
Peranan, fungsi dan tugas Apoteker di Apotek
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Ceramah, diskusi, presentasi, dan tanya jawab.
F. Media Belajar
Media Belajar :
1. Video pembelajaran melalui laman Youtube tentang Apotek
2. Power Point (PPT)
3. Quizi
4. LKPD berbasis PBL
Alat :
1. Laptop
2. Proyektor
3. Handphone
4. Alat tulis
G. Sumber Belajar
1. Anief, Moch. 2005. Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press, Yogyakarta
2. Guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai kabar hari ini.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK-Disiplin)
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengadakan tanya jawab dengan peserta
didik. Contoh :
a. Pernahkah kalian membeli obat di Apotek?
b. Obat apa yang pernah kalian beli tanpa resep dokter? (Scientific- Menalar,
Mengkomunikasikan)
TPACK
(4C – Criticalthinking, Collaboration, Comunication,Creativity)
Fase 5. a. Peserta didik bersama guru menganalisa hasil presentasi diskusi dan
melakukan evaluasi sebagai solusi pemecahan masalah jika terdapat
Menganalisis dan kekurangan pada hasil analisa tersebut.
mengevaluasi Peserta didik dan guru bersama-sama melakukan penguatan materi
proses yang masih dianggap sulit untuk dipahami dan perbedaan pendapat
pemecahan melalui presentasi hasil analisa.
c. Antar kelompok melakukan apresiasi terhadap presentasi
masalah
yang telah dilakukan secara bergantian.
2. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dengan cara menggali informasi penting
dari hasil diskusi, buku referensi dan penjelasan guru terkait dengan pengertian dan contoh
Pelayanan kefarmasian di Apotek (PPK – Integritas)
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat dan
perasaannya terkait pelaksanaan pembelajaran. (4C – Communication)
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya adalah Standart
Penampilan Diri dan Seterusnya.
5. Guru berdoa bersama dengan peserta didik. Doa dipimpin oleh salah satu peserta didik. (PPK
– Religius)
Penilaian
(berorientasi HOTS)