PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut data World Health Organization (WHO) yang dirilis pada tahun
2019 menyebutkan bahwa wilayah South- East Asia masih merupakan wilayah
dengan angka prevalensi stunting yang tertinggi (31,9%) di dunia setelah
Afrika (33,1%). Indonesia termasuk ke dalam negara keenam di wilayah
South-East Asia setelah Bhutan, Timor Leste, Maldives, Bangladesh, dan
India, yaitu sebesar 36,4% (WHO,2019).
Salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) secara
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah
edukasi cegah risiko stunting sejak dini berupa penyuluhan dan Praktek
Pemberian Makanan Bayi dan Balita di Desa Klempang Sari wilayah kerja
Puskesmas Kuaro.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari program ini adalah mencegah risiko terjadinya
stunting sejak bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara pemberian makanan bagi
bayi untuk mencegah risiko stunting bayi.
b. Meningkatkan kesadaran ibu untuk melakukan pemantauan pada bayi
dan balita
c. Mencegah terjadinya stunting dengan adanya praktek pemberian
makanan yang benar bagi bayi dan balit
D. Manfaat
a. Mahasiswa
1) Mengaplikasikan konsep kebidanan komunitas secara nyata kepada
masyarakat
2) Menerapkan asuhan kebidanan komunitas yang professional
b. Puskesmas
Membantu Desa Klempang Sari wilayah binaan Puskesmas Kuaro dalam
menambah pengetahuan masyarakat tentang pemberian makanan bayi dan
balita mencegah risiko stunting sejak masa bayi.
c. Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan stunting
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan, dan dapat ikut serta dalam menyelesaikan masalah
kesehatan yang ada dimasyarakat.