Eldas Kel 1 Tfis 4a
Eldas Kel 1 Tfis 4a
You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing. audience and add a unique zing.
Kelompok 01
KELOMPOK 01
• Rangkaian Kapasitor
• Rangkaian RC
• Induktor
• Induktansi Diri
• Rangkaian RL
RANGKAIAN KAPASITOR
Rangkaian Rangkaian
Seri Pararel
Kapasitor Kapasitor
RANGKAIAN SERI KAPASITOR
𝐶1 𝐶2 𝐶3 Gabungan dari kedua
+ − + − + −
Pada susunan seri, muatan persamaan tadi dengan
pada masing masing 𝑞
persamaan 𝑉 = 𝐶
kapasitor adalah sama
menghasilkan :
yaitu sama dengan muatan
𝑉1 𝑉2 𝑉3
pada kapasitor pengganti : 𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
𝑞𝑡𝑜𝑡 = 𝑞1 = 𝑞2 = 𝑞3 𝑞𝑡𝑜𝑡 𝑞1 𝑞2 𝑞3
= + +
𝑉𝑡𝑜𝑡 𝐶𝑡𝑜𝑡 𝐶1 𝐶2 𝐶3
𝑞𝑡𝑜𝑡 𝑞𝑡𝑜𝑡 𝑞𝑡𝑜𝑡 𝑞𝑡𝑜𝑡
= + +
𝐶𝑡𝑜𝑡 𝐶1 𝐶2 𝐶3
𝑞𝑡𝑜𝑡 1 1 1
Beda potensial pada ujung-ujung kapasitor pengganti sama dengan jumlah beda = 𝑞𝑡𝑜𝑡 + +
𝐶𝑡𝑜𝑡 𝐶1 𝐶2 𝐶3
potensial ujung masing-masing kapasitor : 1 1 1 1
= + +
𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 𝐶𝑡𝑜𝑡 𝐶1 𝐶2 𝐶3
RANGKAIAN PARAREL KAPASITOR
𝐶1 Gabungan dari kedua
𝑉1
Pada susunan pararel, persamaan tadi dengan
beda potensial pada 𝐶2 persamaan q = 𝐶 . 𝑉
𝑉2
masing masing kapasitor menghasilkan :
adalah sama yaitu sama 𝐶3 𝑞𝑡𝑜𝑡 = 𝑞1 + 𝑞2 + 𝑞3
𝑉3
dengan beda potensial 𝐶𝑡𝑜𝑡 . 𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝐶1 . 𝑉1 + 𝐶2 . 𝑉2 + 𝐶3 . 𝑉3
sumber tegangan : 𝑉 𝐶𝑡𝑜𝑡 . 𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝐶1 . 𝑉𝑡𝑜𝑡 + 𝐶2 . 𝑉𝑡𝑜𝑡 + 𝐶3 . 𝑉𝑡𝑜𝑡
𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝑉1 = 𝑉2 = 𝑉3 𝐶𝑡𝑜𝑡 = 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3
𝑉= 𝑉𝑅2 + 𝑉𝐶2
RANGKAIAN RC SERI
Penjabaran dari masing-masing tegangan pada resistor dan kapasitor adalah:
𝑉𝑅 = 𝐼𝑅
𝑉𝐶 = 𝐼𝑋𝐶
Maka diperoleh persamaan tegangan total pada rangkaian seri RC:
𝑉= 𝐼 2 𝑅2 + 𝐼 2 𝑋𝐶2
𝑉 = 𝐼 𝑅2 + 𝑋𝐶2
Persamaan untuk menentukan impedansi pada rangkaian seri RC adalah:
𝑍= 𝑅2 + 𝑋𝐶2
Besarnya pergeseran fase antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RC adalah:
𝑉𝐶 𝑋𝐶
tan 𝜃 = =
𝑉𝑅 𝑅
INDUKTOR
INDUKTOR
Induktor merupakan sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada
medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
Induktor dengan inti udara Induktor dengan inti besi Induktor dengan Induktor dengan
(air core) (iron core) inti ferit perubahan inti
CONTOH INDUKTOR
Keterangan.
∅ L = Induksi diri kumparan (H)
𝐿=𝑁 I = Arus listrik (A)
𝐼 N = Jumlah lilitan
∅ = Fluks magnetik kumparan
INDUKTANSI DIRI
INDUKTANSI PADA SOLENOIDA INDUKTANSI PADA TOROIDA
Solenoida adalah kumparan kawat yang terlilit Toroida adalah solenoida yang dilengkungkan
pada suatu pembentuk silinder. sehingga sumbunya menjadi berbentuk lingkaran.
Untuk mendapatkan induktansi diri pada solenoida dan toroida, maka persamaan yang digunakan:
Keterangan.
L = Induktansi diri solenoida atau toroida
𝜇0 𝑁 2 𝐴 𝜇0 = Permeabilitas udara (4𝜋 × 10−7 𝑊𝑏/𝐴𝑚)
𝐿= 𝑁 = Jumlah lilitan
𝑙 𝐼 = Panjang solenoida atau toroida
𝐴 = Luas penampang (𝑚2 )
RANGKAIAN RL
RANGKAIAN RL
Rangkaian RL (Resistor Inductor Circuit) terdiri dari Induktor dan Resistor yang dihubungkan kembali baik
secara seri maupun paralel. Rangkaian seri RL akan digerakkan oleh sumber tegangan dan rangkaian
paralel RL akan digerakkan oleh sumber arus. Rangkaian RL biasanya digunakan sebagai filter pasif.
Dilansir dari Electrical Circuit Analysis (2007) oleh U. A. Bakshi dan A. V. Bakshi, besarnya pergeseran
sudut antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RL tidak lagi memiliki pergeseran 90°. Tetapi memiliki
pergeseran kurang dari 90°, dan tegangan akan mendahului arus. Untuk menentukan total tegangan maka
digunakan penjumlahan antara tegangan dari resistor dan induktor. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
𝑉= 𝑉𝑅2 + 𝑉𝐿2
RANGKAIAN RL
Penjabaran dari masing-masing tegangan pada resistor dan induktor adalah :
𝑉𝑅 = 𝐼𝑅
𝑉𝐿 = 𝐼𝑋𝐿
Maka diperoleh persamaan tegangan total pada rangkaian seri RL
𝑉= 𝐼 2 𝑅2 + 𝐼 2 𝑋𝐿2
𝑉 = 𝐼 𝑅2 + 𝑋𝐿2
Persamaan untuk menentukan impedansi pada rangkaian seri RL
Z= 𝑅2 + 𝑋𝐿2
Besarnya pergeseran fase antara arus dan tegangan pada rangkaian seri RL adalah:
𝑉𝐿 𝑋𝐿
tan 𝜃 = =
𝑉𝑅 𝑅
Atas Perhatian Kami Ucapkan
TERIMA
KASIH !
Apa Kalian Sudah Paham?
Janganlah Ragu Untuk Bertanya !