OLEH :
INSTALASI LABORATORIUM
RSUD BANYORANG
2021
Maksud dari Sasaran Keselamatan Pasien adalah mendorong peningkatan
spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran ini menyoroti area yang bermasalah
dalam pelayanan kesehatan dan menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis
bukti dan keahlian terhadap permasalahan ini. Dengan pengakuan bahwa
desain/rancangan sistem yang baik itu intrinsik/menyatu dalam pemberian asuhan
yang aman dan bermutu tinggi, tujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi
secara sistem, bila memungkinkan.
Sasaran juga terstruktur, sama halnya seperti standar lain, termasuk standar
(pernyataan sasaran/goal statement), Maksud dan Tujuan, atau Elemen Penilaian.
Sasaran diberi skor sama seperti standar lain dengan "memenuhi seluruhnya",
"memenuhi sebagian" atau "tidak memenuhi". Peraturan Keputusan akreditasi
termasuk pemenuhin terhadap Sasaran Keselamatan Pasien sebagai peraturan
keputusan yang terpisah.
SASARAN I :
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil
pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakan kembali
secara lengkap oleh penerima perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau
yang menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi keakuratan
komunikasi lisan atau melalui telepon secara konsisten.
SASARAN III :
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk
identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan.
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk
memverifikasi saat praoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan
fungsional.
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur "sebelum insisi
/ time-out" tepat sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan pembedahan.
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman
proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien,
termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi / dental yang
dilaksanakan di luar kamar operasi.
SASARAN V :
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan
melakukan asesmen ulang bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan.
2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang
pada hasil asesmen dianggap berisiko
3. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangan cedera
akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengaja.
4. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan
berkelanjutan risiko pasien cedera akibat jatuh di rumah sakit.
MAKALAH
OLEH :
INSTALASI LABORATORIUM
RSUD BANYORANG
2021
Menurut Vincent (2008), keselamatan pasien didefinisikan sebagai
penghindaran, pencegahan dan perbaikan dari hasil tindakan yang buruk atau injuri
yang berasal dari proses perawatan kesehatan.
Keselamatan muncul dari interaksi komponen sistem. Ini lebih dari sekedar
tidak adanya hasil yang merugikan dan ini lebih dari sekadar menghindari kesalahan
atau kejadian yang dapat dicegah. Keselamatan tidak berada dalam diri seseorang,
perangkat atau departemen. Meningkatkan keamanan tergantung pada belajar
bagaimana keselamatan muncul dari interaksi komponen.
Apa sifat keselamatan pasien? Keselamatan pasien adalah disiplin yang relatif
baru dalam profesi perawatan kesehatan. Program gelar pascasarjana saat ini
diperkenalkan sebagai pengakuan atas keselamatan pasien sebagai sebuah disiplin.
Ini adalah subjek dalam kualitas perawatan kesehatan. Namun, metodenya sebagian
besar berasal dari disiplin ilmu kedokteran luar, terutama dari psikologi kognitif,
rekayasa faktor manusia, dan ilmu manajemen organisasi. Semua itu, bagaimanapun
juga berlaku untuk ilmu biomedis yang mendorong obat maju ke kapasitas luar biasa
saat ini untuk menyembuhkan penyakit. Metode ilmu-ilmu tersebut antara lain
berasal dari biologi, kimia, fisika, dan matematika. Menerapkan ilmu keselamatan ke
perawatan kesehatan memerlukan penyertaan ahli dengan disiplin sumber baru,
seperti rekayasa, namun tanpa perbedaan dari sasaran atau sifat menetap profesi
medis.
Australia telah menjadi salah satu pelopor pelaporan kejadian dalam praktik
umum, dan studi oleh Badan Ancaman terhadap Keselamatan Pasien Australia
(Threats to Australian Patient Safety / TAPS) adalah salah satu analisis insiden
keselamatan pasien yang paling komprehensif di dunia internasional (Australian
Commision on Safety and Quality in Health Care, 2010).
OLEH :
INSTALASI LABORATORIUM
RSUD BANYORANG
2021
MAKALAH
OLEH :
INSTALASI LABORATORIUM
RSUD BANYORANG
2021