Anda di halaman 1dari 16

• “Saya pikir-pikir dulu” Belum percaya penjual

• “Nanti saya akan hubungi Anda” Belum percaya benefit yang ditawarkan

• “Ada brosur/web yang bisa dipelajari”


Kata2 Belum percaya penjual

• “Kirim saya informasi detailnya, ya”


Ilusi Belum percaya penjual

• “Saya tidak punya uang” Pernah kecewa dengan pembelian


sejenis sebelumnya

Takut yang dibayarkan lebih mahal dari


• “Saya akan bicara dengan pasangan dulu" manfaatnya
SCRIPT 1

• “Saya pikir-pikir dulu”

—> “Pak/Bu (sebut nama), saya setuju kalau bapak/ibu (sebut


nama) pikir-pikir dulu. Saya pun juga akan pikir-pikir dulu
sebelum membeli (sebut produk/jasa yang Anda jual). Kalau
boleh tahu, apa yang saat ini bapak/ibu (sebut nama) sedang
pikirkan? Mumpung saya ada di sini. Saya telah mempelajari
product knowledge terkait apa yang saya tawarkan ini selama
beberapa bulan, sehingga saya bisa membantu menjawab apa
yang bapak/ibu (sebut nama) sedang pikirkan”
SCRIPT 2
• “Nanti saya akan hubungi Anda”

—> “Pak/Bu (sebut nama), kalau boleh tahu, apa yang menjadi
pertimbangan bapak/ibu (sebut nama) saat ini? Mumpung saya
ada di sini. Saya telah mempelajari product knowledge terkait
apa yang saya tawarkan ini selama beberapa bulan, sehingga
saya bisa membantu menjelaskan informasi apapun yang bapak/
ibu (sebut nama) butuhkan. Sayang banget kan kalau ternyata
suatu saat waktu bapak/ibu (sebut nama) tertarik dan
menghubungi saya eh ternyata penawaran spesialnya sudah
berakhir”
SCRIPT 3
• “Ada brosur/web yang bisa dipelajari”

—> “Pak/Bu (sebut nama), kalau boleh tahu, informasi apa lagi
yang bapak/ibu (sebut nama) butuhkan saat ini? Mumpung saya
ada di sini. Saya telah mempelajari product knowledge terkait
apa yang saya tawarkan ini selama beberapa bulan, sehingga
saya bisa membantu menjelaskan informasi apapun yang bapak/
ibu (sebut nama) butuhkan. Bahkan mungkin penjelasan dari
saya bisa jadi lebih detail daripada apa yang ada di brosur/web,
karena tahu sendiri kan brosur/web kan ukurannya terbatas jadi
informasi yang tertera di sana pasti terbatas”
SCRIPT 4

• “Kirim saya informasi detailnya, ya”

—> “Pak/Bu (sebut nama), kalau boleh tahu, informasi apa lagi
yang bapak/ibu (sebut nama) butuhkan saat ini? Mumpung saya
ada di sini. Saya telah mempelajari product knowledge terkait
apa yang saya tawarkan ini selama beberapa bulan, sehingga
saya bisa membantu menjelaskan informasi apapun yang bapak/
ibu (sebut nama) butuhkan”
SCRIPT 5.A
• “Saya tidak punya uang”
—> “Pak/Bu (sebut nama), kalau seandainya bapak/ibu (sebut nama)
tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membeli (sebut
produk/jasa yang Anda jual) kira-kira apa yang membuat bapak/ibu
(sebut nama) tertarik sama produk yang saya tawarkan ini? -biarkan
prospek menyebutkan ketertarikannya dengan produk/jasa yang kita
jual- Wow, ternyata bapak/ibu (sebut nama) sebenarnya sangat
tertarik ya dengan (sebut produk/jasa yang Anda jual)! Begini deh
pak, saya tahu kondisi bapak/ibu (sebut nama) saat ini. Saya akan
bantu semaksimal mungkin sehingga bapak/ibu (sebut nama) bisa
mendapatkan (sebut produk/jasa yang Anda jual) dengan harga
spesial. Boleh saya pinjam KTP-nya pak/bu? Saya akan ajukan ke
manajemen. -pegang KTP-nya sampai deal-”
SCRIPT 5.B

• “Saya tidak punya uang”

—> “Pak/Bu (sebut nama), saya bisa pahami kondisi bapak/ibu


(sebut nama) saat ini. Tapi ngomong-ngomong apakah ada
keluarga atau sahabat yang bisa direkomendasikan ke saya? Bisa
jadi mereka yang lebih membutuhkan dan tentunya seandainya
keluarga atau sahabat yang bapak/ibu (sebut nama)
rekomendasikan akhirnya membeli (sebut produk/jasa yang Anda
jual) pasti ada apresiasi yang bisa saya berikan secara pribadi
untuk bapak/ibu (sebut nama)”
SCRIPT 6.A

• “Saya akan bicara dengan pasangan dulu”

—> “Pak/Bu (sebut nama), pernah ya kasih surprise untuk


pasangan? Nah, kalau mau kasih surprise apakah perlu tanya-
tanya dulu ke pasangan? Jadi ngga surprise kan ya nantinya.
Hehe.. Apa yang saya tawarkan untuk bapak/ibu (sebut nama) ini
bisa jadi akan menjadi surprise yang tidak akan pernah
terlupakan untuk pasangan Anda sekaligus menjadi bukti kasih
sayang bapak/ibu (sebut nama) kepada pasangan”
SCRIPT 6.B
• “Saya akan bicara dengan pasangan dulu”

—> “Pak/Bu (sebut nama), saya setuju kalau bapak/ibu (sebut


nama) akan bicara dengan pasangan dulu. Saya pun juga akan
akan tanya pasangan dulu sebelum membeli (sebut produk/jasa
yang Anda jual). Kalau boleh tahu, apa yang akan bapak/ibu
(sebut nama) tanyakan pada pasangan? Mumpung saya ada di
sini. Saya telah mempelajari product knowledge terkait apa yang
saya tawarkan ini selama beberapa bulan, sehingga saya bisa
membantu memberikan arahan diskusi terkait apa yang bapak/
ibu (sebut nama) akan bicarakan dengan pasangan”
SCRIPT 6.C
• “Saya akan bicara dengan pasangan dulu”

—> “Pak/Bu (sebut nama), saya setuju kalau bapak/ibu (sebut


nama) akan bicara dengan pasangan dulu. Sekiranya pasangan
setuju, apakah bapak/ibu (sebut nama) juga akan setuju? Nah,
boleh kan saya bertemu pasangan bapak/ibu (sebut nama) untuk
menjelaskan lebih detail? Jadi, jika pasangan bapak/ibu (sebut
nama) ada yang kurang jelas bisa langsung menanyakan pada
saya. Saya telah mempelajari product knowledge terkait apa
yang saya tawarkan ini selama beberapa bulan, sehingga saya
bisa membantu menjawab apa yang nantinya akan ditanyakan
oleh pasangan bapak/ibu (sebut nama)”
SCRIPT 7
• “Saya mau bandingkan dulu ya dengan lainnya”
—> “Pak/Bu (sebut nama), silakan jika ingin membandingkan dulu
dengan lainnya. Saya pun juga akan melakukan hal serupa
sebelum membeli (sebut produk/jasa yang Anda jual). Kalau boleh
tahu, perihal apa saja nih yang akan bapak/ibu (sebut nama)
bandingkan? Mumpung saya ada di sini. Saya telah mempelajari
product knowledge terkait apa yang saya tawarkan ini selama
beberapa bulan, sehingga saya bisa menjelaskan terlebih dahulu
hal-hal yang bapak/ibu (sebut nama) ingin bandingkan. Dan, ada
satu hal yang lebih penting yang bapak/ibu (sebut nama) harus
tahu, kami punya standar pelayanan prima bahkan hingga 3 tahun
setelah bapak/ibu (sebut nama) membeli dari tempat kami”
SCRIPT 8

• “Anda cuma jelaskan yang bagus-bagusnya saja. Apa sih


kekurangan produk/jasa Anda?”

—> “Pak/Bu (sebut nama), saya setuju dengan bapak/ibu (sebut


nama) bahwa semua produk/jasa pasti bunya kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan (sebut
produk/jasa yang Anda jual), tapi bapak/ibu (sebut nama) ngga
perlu khawatir. Kami punya standar pelayanan prima bahkan
hingga 3 tahun setelah bapak/ibu (sebut nama) membeli dari
tempat kami”
SCRIPT 9
• “Terlalu mahal”

—> “Bapak/ibu (sebut nama) ngga sendirian kok, hampir semua


orang yang saya tawarin (sebut nama produk/jasa yang Anda
jual) mengatakan bahwa harga kami terlalu mahal. Namun
menariknya, mayoritas dari mereka akhirnya tetap memutuskan
membeli (sebut nama produk/jasa yang Anda jual) dan
mengatakan puas. Saya tunjukkan ya bu beberapa testimoni
yang masuk ke kami. Ini bukti bahwa value yang kami berikan
melalui (sebut nama produk/jasa yang Anda jual) lebih besar
dibandingkan harga yang harus bapak/ibu (sebut nama) bayar”
SCRIPT 10
• “Perusahaan Anda kurang terkenal”
—> “Bapak/ibu (sebut nama) ngga sendirian kok, hampir semua
orang yang saya tawarin (sebut nama produk/jasa yang Anda jual)
mengatakan bahwa mereka kurang yakin karena perusahaan kami
kurang terkenal. Namun menariknya, mayoritas dari mereka akhirnya
tetap memutuskan membeli (sebut nama produk/jasa yang Anda
jual) dan mengatakan puas. Saya tunjukkan ya bu beberapa
testimoni yang masuk ke kami. Ini bukti bahwa value yang kami
berikan melalui (sebut nama produk/jasa yang Anda jual) sebanding
dengan yang dijual oleh perusahan-perusahaan yang sudah
terkenal, namun harga kami lebih terjangkau karena ketika bapak/ibu
(sebut nama) membeli dari mereka sebenarnya ibu membeli merk”

Anda mungkin juga menyukai