Anda di halaman 1dari 3

KESIAPSIAGAAN BENCANA

No. Dokumen : 298/SOP/PP/I/2022


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 21 Januari 2022
Halaman : 1/2
ELPRIDA FITRI
UPTD PUSKESMAS SIMAMORA,S.Keb
PORIAHA NIP. 197012172006042007
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meminimalkan dampak kerugian atau
kerusakan yang mungkin terjadi akibat keadaan darurat baik internal maupun
eksternal oleh karena kegagalan teknologi, ulah manusia, atau bencana yang dapat
terjadi di UPTD Puskesmas Poriaha.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk melakukan
kesiapsiagaan menghadapi bencana di UPTD Puskesmas Poriaha.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Poriaha No. 181 /SK /PP / I / 2022 tentang Program
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan UPTD Puskesmas Poriaha.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Alat dan Bahan ----
6. Langkah - langkah 1. Tim Manajemen Risiko melakukan identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana.

2. Tim Manajemen Risiko melakukan analisis risiko kerentanan bencana.


3. Tim Manajemen Risiko membentuk Tim Tanggap Darurat atau Bencana.
4. Tim Tanggap Darurat atau Bencana menyusun petunjuk teknis tanggap darurat
atau bencana.
5. Tim Tanggap Darurat atau Bencana menyusun standar operasional prosedur
tanggap darurat.
6. Tim Tanggap Darurat atau Bencana menyediakan alat/sarana dan prosedur
keadaan darurat berdasarkan hasil identifikasi.
7. Tim Tanggap Darurat atau Bencana menilai kesesuaian, penempatan, dan
kemudahan untuk mendapatkan alat keadaan darurat oleh petugas/SDM
Puskesmas Poriaha yang berkompeten dan berwenang.
8. Tim Tanggap Darurat atau Bencana memasang tanda pintu darurat sesuai
dengan standar dan pedoman teknis.
9. Tim Tanggap Darurat atau Bencana melakukan simulasi kondisi darurat atau
bencana secara periodik setahun sekali.
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu 1. Standar operasional prosedur tanggap darurat, antara lain:
diperhatikan
a) Kedaruratan keamanan;
b) Kedaruratan keselamatan;
c) Kedaruratan tumpahan bahan dan limbah B3;
d) Kedaruratan kegagalan peralatan medik dan non medik.
2. Alat/sarana dan prosedur keadaan darurat, antara lain:
a) Rambu-rambu keselamatan dan tanda pintu darurat;
b) Jalur evakuasi;
c) Titik kumpul (Assembly point)
d) APAR
9. Unit Terkait Semua Unit Layanan
10. Dokumen Terkait Dokumen Hazard Vulnerability Assesment.
11. Rekaman Historis
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai