Anda di halaman 1dari 18

Asuhan keperawatan klien yang

mengalami perilaku kekerasan


Saptiah Hasnawati,
SKp,.MKep,.SP,.Kep,.Jiwa
Pengertian
• Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
adalah rentan melakukan perilaku yang
menunjukkan dapat membahayakan orang
lain secara fisik dan emosional (NANDA-
2018).
• Mencederai diri sendiri dan orang lain
• Perilaku kekerasan dapat berupa verbal, fisik
dan lingkungan
• Penyebab : waham, curiga pada orang lain,
halusinasi, berencana bunuh diri,kerusakan
kognitif ,disorientasi atau konfusi,kerusakan
kontrol impuls, depresi, penyalahgunaan
NAPZA, gangguan konsep diri, isolasi sosial.
Tanda & Gejala
• Subjektif;
1. mengatakan benci/kesal dengan orang lain
2. Mengatakan ingin memukul orang lain
3. Mengatakan tidak mampu mengontrol
perilaku kekerasan
4. Mengungkapkan keinginan menyakiti diri
sendiri,orang lain dan merusak lingkungan
OBJEKTIF
1. Melotot
2. Pandangan tajam
3. Tangan mengepal,rahang mengatup
4. Gelisah dan mondar-mandir
5. Tekanan darah meningkat
6. Mudah tersinggung
7. Nadi meningkat
8. Pernapasan meningkat
9. Nada suara tinggi dan bicara kasar
10. Mendominasi pembicaraan
11. Sarkasme
12. Merusak lingkungan
13. Memukul orang lain
Minor
• Mengatakan tidak senang
• Menyalahkan orang lain
• Mengatakan dirinya berkuasa
• Merasa gagal mencapai tujuan
• Mengungkapkan keinginan yang tidak realistik
dan minta
• Suka mengejek dan mengkritik
• Objektif
1. Disorientasi
2. Wajah merah
3. Postur tubuh kaku
4. Sinis
5. Bermusuhan
6. Menarik diri
• Kondisi klinis terkait
1. psikotik akut
2. skizofrenia
3. gangguan bipolar
4. gangguan neurologis
5. Gangguan kognitif
Tujuan Asuhan Keperawatan
1. Kognitif
A. Menyebutkan penyebab risiko perilaku
kekerasan
B. Menyebutkan t& g rpk
C. Menyebutkan akibat yang ditimbulkan
D. Menyebutkan cara mengatasi rpk
• 2. Psikomotor,
• A. Mengendalikan rpk dengan relaksasi: tarik napas
dalam, pukul kasur dan bantal, senam dan jalan-jalan
• B. Berbicara dengan baik: mengungkapkan, meminta
dan menolak dengan baik
• C. Melakukan deeskalasi : mengungkapkan perasaan
marah secara verbal atau tertulis
• D. Melakukan kegiatan ibadah
• E. Patuh minum obat : 8 benar (nama pasien,nama
obat,dosis, cara, waktu,manfaat, tanggal kadaluarsa
dan dokumentasi
3. Afektif :
a. Merasakan manfaat dari latihan yang
dilakukan
b. Membedakan perasaan sebelum dan
sesudah latihan
Tindakan keperawatan
• Untuk klien
a. Pengkajian t & g,kemampuan mengatasi rpk
• B. Diagnosis: Jelaskan proses terjadinya rpk
• C. Tindakan:
• 1. latih utk relaksasi, Tarik napas dalam,pukul
bantal dan kasur, senam dan jalan-jalan
• 2. latihan bicara dengan baik
• 3.latih deskalasi secara verbal dan tulisan
• 4. Latih klien untuk melakukan ibadah lain
• 5. latih klien patuh minum obat
• 6. diskusi manfaat latihan
• 7. berikan pujian klien saat mampu mempra
• Ktikkan
• 8. berikan pujian
• Tindakan pada keluarga
a. Kaji masalah klien yg dirasakan keluarga
dalam merawat klien
b. Menjelaskan pengertian penyebab dan tanda
gejala
c. Mendiskusikan cara merawat rpk dan
memutuskan cara merawat yang sesuai dg
kondisi klien
• D.melatih keluarga cara merawat:
1) Menghindari penyebab terjadinya rpk
2) Membimbing klien melakukan latihan cara
mengendalikan rpk
3) Melibatkan seluruh anggota keluarga
4) Menjelaskan t & g rpk yang memerlukan
rujukan segera
• Tindakan pada kelompok dengan RPK
• Stimulasi persepsi:
sesi 1: mengenal rpk
• Sesi 2: mencegah rpk secara fisik
• Sesi 3: mencegah rpk dengan cara verbal
• Sesi 4: mencegah rpk dengan spiritualnya
• Sesi 5: mencgah rpk dengan patuh minum
obat

Anda mungkin juga menyukai