Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP-PRINSIP TRANSAKSI PERBANKAN SYARI'AH

Bank Syari'ah adalah bank yang beroprasi sesuai dengan prinsip-prinsip


syari'ah. Implementasi prinsip syari'ah ini lah yang menjadi pembeda utama
dengan bank konvensional. Pada intinya prinsip syari'ah tersebut mengacu kepada
syari'ah islam yang berpedoman utama kepada Al-qur'an dan Hadist.

Ketaatan pada prinsip tersebut akan memberikan jaminan keadilan dan


keseimbangan yang dibutuhkan perbankan serta akan menjaga aktivitas komersial
pada jalur yang benar, sehingga islam benar-benar menjadi umat yang unggul.
seperti firman Allah dalam surat Al-Imran: 110

‫هّٰلل‬
َ‫ب لَ َكان‬ ِ ْ‫اس تَْأ ُمرُوْ نَ بِ ْال َم ْعرُو‬
ِ ‫ف َوتَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُوْ نَ بِا ِ ۗ َولَوْ ٰا َمنَ اَ ْه ُل ْال ِك ٰت‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم َخ ْي َر اُ َّم ٍة اُ ْخ ِر َج‬
ِ َّ‫ت لِلن‬
َ‫خَ ْيرًا لَّهُ ْم ۗ ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ َواَ ْكثَ ُرهُ ُم ْال ٰف ِسقُوْ ن‬

Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia,menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik. (al Imran: 10)

ADA 3 PILAR POKOK DALAM AJARAN ISLAM

1. Aqidah : Komponen ajaran Islam yang mengatur tentang keyakinan atas


keberadaan dan kekuasaan Allah.
2. Syari'ah : Komponen ajaran Islam yang mengatur tentang
kehidupan seorang muslim dalam ibadah maupun
muamalah.
3. Akhlak : Landasan perilaku dan kepribadian yang akan
mencirikan dirinya sebagai seorang muslim yang taat
berdasarkan syari'ah dan akidah
DALAM OPERASIONALNYA PERBANKAN SYARI'AH
MEMILIKI PRINSIP SEBAGAI BERIKUT:

1. Kemintraan : Berarti posisi nasabah investor (penyimpangan dana),


penggunaan dana, serta pengguna uang itu sendiri, sejajar sebagai
mitra usaha yang saling bersinergi untuk memperoleh keuntungan
2. Keadilan : Yakni berbagi keuntungan atas dasar perjualan riil sesuai
kontribusi dan resiko masing-masing.
3. Transparansi : Lembaga Keuangan Syari'ah akan memberikan laporan
keuangan secara terbuka dan berkesinambungan agar nasabah investor
dapat mengetahui dananya.
4. Universal :Artinya tidak membedakan suku, agama, ras,dan golongan
dalam masyarakat sesuai dengan prinsip islam sebagai rahmatan lil
'alamin.

PRINSIP SYARI'AH YANG DILARANG DALAM


OPERASIONAL PERBANNKAN SYARI'AH

1. Maisir menurut bahasa berarti gampang/mudah, menurut istilah maisir


berarti memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja. Maisir sering dikenal
dengan perjudian karena dalam praktik perjudian seseorang dapat
memperoleh keuntungan dengan cara mudah, sebagaimana firman Allah
sebagai berikut:

‫صابُ َوااْل َ ْزاَل ُم ِرجْ سٌ ِّم ْن َع َم ِل ال َّشي ْٰط ِن فَاجْ تَنِبُوْ هُ لَ َعلَّ ُك ْم‬
َ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َوااْل َ ْن‬
َ‫تُ ْفلِحُوْ ن‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)


khamar,berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS.Al-Maidah: 90)
2. Gharar menurut bahasa berarti pertaruhan, menurut
istilah gharar berarti sesuatu yang mengandung ketidak
jelasan, pertaruhan atau perjudian, sebagaimana firman
Allah sebagai berikut:

‫اس بِٱِإْل ْث ِم َوَأنتُ ْم‬ ۟ ‫ْأ‬ ۟ ۟ ‫ْأ‬


ِ َّ‫َواَل تَ ُكلُ ٓوا َأ ْم ٰ َولَ ُكم بَ ْينَ ُكم بِ ْٱل ٰبَ ِط ِل َوتُ ْدلُوا بِهَٓا ِإلَى ْٱل ُح َّك ِام لِتَ ُكلُوا فَ ِريقًا ِّم ْن َأ ْم ٰ َو ِل ٱلن‬
َ‫تَ ْعلَ ُمون‬

Artinya: Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan
yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para
hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang
lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu
mengetahui. ( QS.Al-Baqarah: 188)

3. Riba menurut makna harfiyah dari kata Riba adalah pertambahan,


kelebihan, pertumbuhan atau peningkatan, sedangkan menurut istilah
Riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok untuk modal
secara bathil. Sebagaimana dalam Al-Qur'an menjelaskan tentang
keharaman Riba:

ٰ ‫اس فَاَل يَرْ بُوْ ا ِع ْن َد هّٰللا ِ َۚو َمٓا ٰاتَ ْيتُ ْم ِّم ْن‬
‫زَكو ٍة‬ ِ ‫َو َمٓا ٰاتَ ْيتُ ْم ِّم ْن ِّربًا لِّيَرْ ب َُو ۠ا فِ ْٓي اَ ْم َو‬
ِ َّ‫ال الن‬
ٰۤ ُ ‫هّٰللا‬
َ‫ول ِٕىكَ هُ ُم ْال ُمضْ ِعفُوْ ن‬ ‫تُ ِر ْي ُدوْ نَ َوجْ هَ ِ فَا‬

Artinya: Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi
Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah
orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).(QS.Ar-Rum: 39)

Anda mungkin juga menyukai