Anda di halaman 1dari 18

 Manajemen berarti sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, dan pengontrolan sumber daya untuk


mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
 Manajemen keuangan berarti perencanaan,

pengorganisasian dan mengendalikan kegiatan keuangan


seperti pengadaan dan pemanfaatan dana dari perusahaan.
 Manajemen Keuangan Islami adalah sebuah kegiatan

manajerial keuangan untuk mencapai tujuan dengan


memperhatikan kesesuaiannya pada prinsip-prinsip
syariah dalam agama Islam.
 Tujuanutama Manajemen Keuangan adalah untuk
memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau
memberikan nilai tambah terhadap aset yang dimiliki
oleh pemegang saham.
‫‪ Banyak‬‬ ‫‪ayat-ayat Al-Qur’an yang mengajarkan‬‬
‫‪bagaimana mengelola keuangan secara islami:‬‬
‫‪1. Meninggalkan riba (system bunga) dan kembali‬‬
‫‪kepada system ekonomi syariah (Al-Baqarah :‬‬
‫‪275).‬‬
‫ْطنُ ِم َن ْٱل َمسِّ‬ ‫َّط ُه ٱل َّشي ٰ َ‬
‫ُون ِإاَّل َك َما َيقُو ُم ٱلَّ ِذى َي َت َخب ُ‬ ‫ون ٱلرِّ َب ٰو ۟ا اَل َيقُوم َ‬ ‫ين َيْأ ُكلُ َ‬ ‫الَّ ِذ َ‬
‫ك ِبَأ َّن ُه ْم َقال ُ ٓو ۟ا ِإ َّن َما ْٱل َب ْي ُع ِم ْث ُل ٱلرِّ َب ٰو ۟ا َوَأ َح َّل ٱهَّلل ُ ْٱل َبي َْع َو َحرَّ َم ٱلرِّ َب ٰو ۟ا َف َمن‬ ‫ٰ َذل َِ‬
‫ف َوَأ ْم ُرهُۥٓ ِإلَى ٱهَّلل ِ َو َمنْ َعا َد‬ ‫َجآ َءهُۥ َم ْو ِع َظ ٌة مِّن رَّ ِّب ِهۦ َفٱن َت َه ٰى َف َلهُۥ َما َس َل َ‬
‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫َّ‬ ‫ٰ‬ ‫َأ‬ ‫َ‬ ‫َ ُأ۟ ٰ ٓ‬
‫ون‬ ‫د‬ ‫ُ‬
‫ِ ْ ِ َ ِ َ‬‫ل‬‫خ‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ي‬‫ف‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ار‬ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫بُ‬ ‫ح‬‫َ‬ ‫صْ‬ ‫ك‬
‫ف و ِئ َ‬‫ل‬
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka
berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu
dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu
menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya”. (Al-Baqarah : 275)
Meninggalkan segala bentuk pemborosan harta
(Al-Isra: 26-27)

” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan


haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros
itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya. (Al-Isra: 26-27)
Meninggalkan segala bentuk usaha yang batil
dalam mencari penghasilan (An-Nisa :29)
ْ‫ار ًة َعن‬ َ ‫اط ِل ِإاَّل َأنْ َت ُك‬
َ ‫ون ِت َج‬ ِ ‫ين آ َم ُنوا اَل َتْأ ُكلُوا َأم َْوا َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْال َب‬
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫اَل َت ْق ُتلُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم ۚ ِإنَّ هَّللا َ َك‬I‫اض ِم ْن ُك ْم ۚ َو‬
‫ان ِب ُك ْم َر ِحي ًم‬ ٍ ‫َت َر‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah
kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu”. (An-Nisa :29)
Meninggalkan segala bentuk usaha yang
spekulatif /perjudian. (Al-Maidah :90)
ٌ ْ‫صابُ َواَأْل ْزاَل ُم ِرج‬
‫س ِمنْ َع َم ِل‬ َ ‫ين آ َم ُنوا ِإ َّن َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َمي ِْس ُر َواَأْل ْن‬
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّ ِذ‬
ِ ‫ال َّش ْي َط‬
َ ‫ان َفاجْ َت ِنبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح‬
‫ُون‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan”. (Al-Maidah :90)
Memperbanyak amal/meninggalkan sifat kikir
terhadap harta (Al-Isra-29)
ْ ‫ك َواَل تَ ْبس‬
‫ُطهَا ُك َّل ْالبَ ْس ِط فَتَ ْق ُع َد‬ َ ِ‫ك َم ْغلُولَةً ِإلَى ُعنُق‬َ ‫َواَل تَ ْج َع ْل يَ َد‬
‫َملُو ًما َمحْ سُو ًرا‬
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu
terlalu mengulurkannya. Karena itu kamu
menjadi tercela dan menyesal”. (Al-Isra-29)
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:
1. Aktifitas Perolehan Pendanaan, meliputi
kebijakan manajemen dalam pencarian dana
perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan
sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka
pendek dan panjang perusahaan yang bersumber
dari internal maupun eksternal perusahaan.
2. Aktifitas perolehan Investasi, Kebijakan
penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap
atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan
peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial
berupa surat-surat berharga misalnya saham dan
obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan
dana pada berbagai aktiva.
3. Aktifitas Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan
aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah
sebagai berikut:
1.Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan
Arus Kas dan Rugi Laba.
2.Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan
pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan
memaksimalkan dana yang dimiliki.
3.Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
perusahaan.
4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan,
melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar sesuai
dengan kaidah standar akuntansi dan tidak
terjadi penyimpangan.
5. Reporting atau Pelaporan Keuangan,
menyediakan laporan informasi tentang
kondisi keuangan perusahaan dan analisa
rasio laporan keuangan. 
 1. Penghindaran Bunga
 2. Penghindaran Gharar
 3. Penghindaran perjudian dan permainan

peluang
 4. Prinsip pembiayaan alternatif
 5. Keuntungan yang sah dalam investasi
 6. Bank islam bertransaksi dengan barang

bukan uang.
 1. Perbedaan antara perdagangan dan penyewaan
 2. Semua keuntunga atas modal tidak dilarang dan

faktor yang menentukan adalah sifat alamiyah


transaksi
 3. Pinjaman adalah perbuatan kebajikan, bukan bisnis
 4. Hak atas keuntungan dikaitkan dengan kewajiban

risiko kerugian yang ada dengan adanya modal itu


sendiri.
Wassalamualaiku
m Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai