Anda di halaman 1dari 16

WELCOME TO

BENGKULU
Dosen Pengampu :
Meutia Nadia Karunia, S.T., M.T
Anggota Kelompok :

1. Fardita Ode josan


2. Arianti Casena
3. Meme Ananda
4. Elsa Oktaviana sari
5. Della permata sari
6. Nabila Septi Nurul Anisa
7. Mila Amelia
Sejarah Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu terletak pada posisi 5°40'- Tahun 2013-2014:
Penanganan fisik akses Jalan 2'0' lintang selatan dan 100°40'-104°0'
bujur Ujung Jabung melalui APBD timur, memiliki total wilayah seluas
32.365,6 km², dimana daratan seluas 20.030,4 km² dan perairan seluas
12.335,2 km². Adapun batas- batas Provinsi Bengkulu adalah:
sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat,
sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia,
sebelah Timur dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan,
dan sebelah Selatan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Lampung.
Wilayah Administratif
Provinsi Bengkulu terdiri dari 9 kabupaten dan 1 kota, yaitu:
1. Kabupaten Bengkulu Selatan (Ibukota: Kota Manna)
2. Kabupaten Bengkulu Tengah (Ibukota: Karang Tinggi)
3. Kabupaten Bengkulu Utara (Ibukota: Arga Makmur)
4. Kabupaten Kaur (Ibukota: Bintuhan)
5. Kabupaten Kepahiang (Ibukota: Kepahiang)
6. Kabupaten Lebong (Ibukota: Maura Aman)
7. Kabupaten Mukomuko (Ibukota: Mukomuko)
8. Kabupaten Rejang Lebong (Ibukota:Curup)
9. Kabupaten Seluma (Ibukota: Tais)
10. Kota Bengkulu
Ekonomi Dan Sosial Budaya
Komoditi Utama : Kopi, Cengkeh, Lada
Pertambangan : Batu bara, Emas, Kwarsa
Industri : Konstruksi
Bandar Udara : Fatmawati (dulu bernama padang kemiling)
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Pulau Bengkulu
Perguruan Tinggi : Universitas Bengkulu
Agama : Islam 95,27%; Kristen 3,59%; Hindu 0,73%; Budha
0,41%
Suku : Melayu, Serawai, Rejang, Lebak
Bahasa Daerah : Melayu, Serawai, Rejang, Lebak
Lagu Daerah : Lalan Belek, Jibeak Awieo
Tarian Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
Alat Musik Tradisional : Gong, Serdap, Kerilu, Gendang
Senjata Tradisional : Keris dan Badik
Rumah Tradisional : Rumah Gadang, Rumah Bubungan Lima
Alat Musik Tradisional

Dol

Redap
Gong

Gendang
Rumah Tradisional

Rumah Bubungan Lima


Flora dan Fauna
Di Provinsi Bengkulu, teridentifikasi 5
jenis flora khas yaitu 1 jenis bunga
bangkai dan 4 jenis raflesia : Rafflesia
arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia
bengkuluensis dan Rafflesia hasselti.
Fauna khas Bengkulu yaitu,
Beruang madu (Helarctos
malayanus) yang merupakan jenis
paling kecil dari delapan jenis
beruang yang ada di dunia dan
hidup di hutan primer, hutan
sekunder dan sering juga di lahan-
lahan pertanian, mereka biasanya
berada di pohon pada ketinggian 2
- 7 meter dari tanah, hewan ini
dipakai sebagai simbol dari Provinsi
Bengkulu.
Kota Bengkulu memiliki objek dan
daya tarik wisata alam, buatan, dan budaya
yang menarik untuk di kunjungi.
Persebaran Pekerja
Pada Agustus 2020, status pekerjaan
utama yang terbanyak yaitu sebagai
Buruh/Karyawan/pegawai sebesar 26,86
persen.
Diikuti status berusaha dibantu buruh
tidak tetap/ tidak dibayar (20,99 persen)
dan pekerja keluarga/tak dibayar (19,61
persen).
Sementara status berusaha dibantu
buruh tetap/dibayar memiliki presentase
paling kecil yaitu sebesar 3,91 persen.
Tingkat Pengangguran
Grafik Tingkat Pengangguran (%)
Dampak pengangguran :
Provinsi Bengkulu Bengkulu Utara
1. Pertumbuhan ekonomi Kaur Bengkulu Tengah Kota Bengkulu
2. Pertumbuhan penduduk 6
3. Tingkat inflasi
4. Tingkat kemiskinan
4

0
2016 2017 2018
Kriminalitas
Selama tiga tahun terakhir (2018-2020) jumlah kejahatan di
Provinsi Bengkulu mengalami pergerakan naik dan turun. Dari
Publikasi Statistik Kriminal 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat
Statisik (BPS), tercatat bahwa jumlah kejahatan di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak 3.389 kasus, kemudian naik
menjadi 3.453 kasus di tahun 2019, dan kembali turun di tahun
2020 menjadi 3.333 kasus.
Crime Rate (Korban Kejahatan) Provinsi Bengkulu sepanjang
tahun 2020 tercatat sebesar 172, artinya dari 100.000 penduduk
Provinsi Bengkulu, sebanyak 172 orang diantaranya adalah korban
kriminal. Angka ini sebenarnya lebih rendah jika dibandingkan
dengan crime rate pada tahun 2019 yang sebesar 179.
Daftar Pustaka
Mansur M. 2012. Laju penyerapan CO2 pada kantong semar (Nepenthes
gymnamphora Nees) di taman Nasional Halimun Salak, Jawa Barat. Jurnal Teknik
Lingkungan. 13(1):59-65
Setiabudi,Rodatin,Agista,Melani.(2019).Faktor faktor yang mempengaruhi
pengangguran di provinsi bengkulu 2010-2018.Fakultas Ekonomi
Yogyakarta.Universitas Islam Negeri
TNBBS. 21 oktober. 2019. Terbaru: Keanekaragaman flora dan fauna di Taman
Nasional Bukit.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai